Seokjin dan jisoo sudah sampai di apartemen mereka dan segera masuk.
"Eohh soobin-ah kau benar-benar sendiri?"
"Kalian lama sekali, aku lelah menunggu" kesal Soobin
"Kan juga harus perjalanan bin-ah"
"Tapi kan aku sendirian Hyung, Una Noona tidak kesini" balas soobin
Seokjin dan Jisoo paham jika Eunha tidak kesini. Jisoo sendiri juga sudah mendengar cerita seokjin dan akan membantunya mencari kakak kembarnya
"Sudah-sudah, ini pizza nya" ucap Jisoo memberikan kotak pizza yang ada di tangannya kepada soobin
"Yeayy gomawoo Hyung Noona, aku lapar sekali" ucap soobin lalu segera melahap pizza itu
"Hyung naik dulu, mau istirahat sebentar" ucap seokjin dan dibalas anggukan Jisoo dan soobin
•
•
Hari ini jadwal pemotretan Jisoo dengan model terkenal Bae Irene. Ini yang sangat jisoo tunggu-tunggu. Dia bertemu dengan Irene secara langsung untuk menjadi patner kerja nya.
Saat Jisoo sedang bersiap, seorang yeoja cantik masuk ke dalam ruangannya. Jisoo sungguh terpana melihat kecantikan yeoja itu, sungguh dia sangat cantik, sama seperti di foto. Dia Bae Irene
Manager jisoo sudah ada disana untuk berbicara pada Irene
"Selamat pagi Noona, sebelumnya saya ingin mengatakan tentang patner anda saat ini"
"Eohh ne, siapa itu?" tanya Irene
"Namanya Kim Jisoo, model pendatang baru, Jisoo-shi kemarilah" ucap sang manager
"Annyeonghaseo" ucap jisoo membungkukan
"Ne annyeonghaseo" balas Irene ramah. Ya, Irene dikenal model yang ramah kepada semua orang, meski wajahnya kadang terlihat dingin
"Baiklah mari kita mulai pemotretan nya" ucap manager
Akhirnya mereka berdua memulai pemotretan. Fotografer mereka sangat terpukau, karena kedua visual mereka. Visual menawan, lembut, dan natural yang ada di dalam diri mereka membuat yang melihat jadi terpana. Tidak diragukan lagi karena Irene memang model, tapi Jisoo? Visualnya sunggu sangat natural, meski dia dari desa, tapi dia sangat berbakat dan memang punya keterampilan model. Tentu saja, itu adalah mimpinya.
Setelah beberapa saat pemotretan telah selesai dan kedua model itu sudah berganti baju.
"Kalian kalau ingin mengobrol boleh" ucap manager, dan dibalas anggukan keduanya
"Emm.. irene-shi" ucap jisoo
"Ne Jisoo-shi?"
"Emm... Panggil jisoo-ya saja, aku lebih muda darimu, apakah aku boleh memanggil mu eonnie?" tanya Jisoo
"Tentu saja, kau terlihat sangat mengenalku ya" ucap Irene sambil terkekeh
"Ne benar eonnie aku sering melihat foto eonnie terpajang dijalan" balas Jisoo dan dibalas Irene yang tertawa
Cepat sekali jisoo berubah, Irene terkejut, tadi sangat formal, tetapi saat memanggil eonnie, cara bicaranya langsung seperti anak keci
"Memang kau darimana? Kan memang fotoku ada di jalan"
"Aku kan dari desa eonnie, foto mu saja aku melihat nya di perbatasan desa dan kota" balas Jisoo
"Eohh.. lalu apa kau merantau menjadi model?" tanya Irene
"Sebenarnya mimpiku memang menjadi model eonnie, dan aku dipertemukan dengan teman ku yang baik itu dan memperkenalkan nya pada perusahaan ini untuk seleksi dan akhirnya bisa seperti ini" balas Jisoo
"Berarti memang kau punya bakat Jis" ucap Irene
"Gomawoo eonnie, ternyata eonnie sangat baik ya"
"Memang kau pikir aku bagaimana?" Irene terus saja terkekeh mendengar jisoo yang bisa dibilang sedikit cerewet
"Anii, eonnie memang baik, aku senang sekali bertemu dengan eonnie" balas Jisoo
"Aku juga senang bertemu denganmu" balas Irene
Mereka berdua sudah menjadi akrab setelah beberapa waktu hampir satu jam mengobrol bersama, menceritakan hal-hal menarik antara keduanya.
Drttt..drtt..
"Hallo?"
"...."
"Aku habis pemotretan"
"...."
"Sudah selesai, kau mau menjemput ku chagi?" goda Irene dalam telfon
"..."
"Ne ne aku menunggumu, hati-hati"
Tutt..
Irene mematikan telfonnya, jisoo yang melihat itu hanya tersenyum
"Apakah namjachingu eonnie?"
"Hehe kau benar" balas Irene malu
"Pantas memanggil nya chagi" ucap jisoo
Sungguh jisoo kau baru saja saling mengenal, tapi sudah serasa berteman lama. Tapi Irene tak masalah dengan itu, justru dia malah suka dengan jisoo yang seperti itu, menjadi dirinya sendiri, tidak berpura-pura Seperti patner model nya yang sebelum-sebelumnya
"Kau sangat lucu" ucap Irene mencubit pipi Jisoo, jisoo sangat menggemaskan bagi Irene, dia merasa jisoo Seperti adiknya
"Eonnie pipiku" balas jisoo dengan raut wajah kesal dan mempoutkan bibirnya
"Memang kau tak pernah dengar orang memanggil chagi?" Tanya Irene, dan jisoo hanya menggelengkan kepala.
"Aku tidak pernah mendengar ataupun mengucapkan, rasanya aneh ketika mengatakan chagi" ucap jisoo merasa geli, Irene yang mendengar nya hanya tertawa
"Noona Irene, ada yang menjemput mu" ucap seorang karyawan
"Ahh ne Khamsamida aku seger turun, jisoo-ya kau akan di jemput atau bagaimana?" tanya Irene
"Aku belum tau eonnie seperti nya aku naik taxi" balas Jisoo
"Ikut denganku saja, ku antar sampai rumahmu bagaimana apa kau mau?"
"Apa tidak merepotkan eonnie?"
"Tidak sama sekali jis" balas Irene dengan tersenyum lalu pergi keluar bersama Jisoo.
Mereka berjalan keluar menemui namjachingu Irene, sebelumnya jisoo sudah mengabari Ken bahwa dia sudah selesai pemotretan, kalau tidak mengabari tentu saja namja itu sibuk mencarinya
Seorang namja dengan kacamata hitam nya menunggu sambil menyender di pintu mobil, dengan tangan di sakunya.
"Chagi!!" teriak Irene, sebenarnya semua orang sudah tau adanya hubungan percintaan model terkenal itu
Lalu namja itu melepas kacamata nya tersenyum menyambut sang kekasih. Lalu memeluk sang kekasih yang sudah dihadapannya
Sedangkan jisoo? Dia tentu terkejut, mematung, namja yang dia lihat, seokjin? Ahh iya jisoo lupa, pasti itu kakak seokjin, jisoo harus memberitahu seokjin nanti bahwa kakak kembarnya adalah kekasih Bae Irene model terkenal itu
"Jisoo-ya kemarilah!!" Ucap Irene, lalu jisoo berjalan menghampiri keduanya
"Chagi, dia Kim jisoo, patner ku. Dan jisoo ini Park Seokjin, namjachingu ku" ucap Irene
Mereka berdua berkenalan, jisoo masih terpaku pada namja itu. Benar-benar tidak ada perbedaan. Pantas saja saat bertemu Eunha, Eunha mengira dia seokjin
Akhirnya ketiganya masuk ke dalam mobil dan mengantar jisoo pulang terlebih dahulu
"Dimana alamatmu.."
"Panggil saja jisoo ya" balas Irene
"Dan kau jisoo panggil saja oppa, dia lebih tua darimu" sambung Irene
"Tapi apa tak apa eonnie?" Tanya Jisoo
"Kau sudah jadi adikku walau hanya terpaut satu tahun" ucap Irene, ya Irene sudah tau usia Jisoo ya mengobrol berdua tadi
"Gomawoo eonnie, di jalan xxx Oppa" ucap jisoo
Setelah beberapa menit perjalanan akhirnya mereka sampai ke apartemen Jisoo. Lalu jisoo turun dari mobil bersama irene dan seokjin
"Eonnie, oppa, mau mampir dulu?"
"Tak usah jis, kapan-kapan saja"
"Iya benar kami akan mampir lain waktu" sambung seokjin
"Benar-benar berbeda dari hamster, dia lembut sekali" batin Jisoo
"Ahh ne, tak apa, tapi eonni janji ne kapan-kapan akan mampir" ucap Jisoo
"Ne yaksok" balas Irene menunjukkan jari kelingking nya, lalu dibalas dengan Jisoo
"NOONA!!"
Ketiganya menengok pada namja remaja yang memanggil jisoo itu. Lalu namja itu menghampiri Jisoo
"Kau sudah pulang bin-ah?"
"Ne Noona, seperti biasa kalau pulang cepat berarti gurunya rapat" balas soobin
"Eohh annyeonghaseo" ucap soobin setelah melihat 2 orang yang bersama Jisoo
"Seokjin Hyung sudah pulang juga? Lalu siapa Noona ini?" tanya soobin
"Kau mengenalku?" ucap seokjin
Jisoo merutuki dirinya, pasti soobin mengira dia seokjin lalu Jisoo berbisik pada soobin
"Bin-ah, kita sedang berpura-pura tidak saling kenal" bisik jisoo
"Ah ne Noona soobin juga" balas soobin berbisik juga
"Tidak Hyung, aku cuma menebak hehe" balas soobin
"Ini dongsaeng mu jis?" tanya Irene
"Ne eonnie namanya Kim Soobin, soobin dia teman Noona, namanya Bae Irene"
"Sebentar, noona model terkenal itu kan?!" ucap soobin dan dibalas anggukan Irene. Soobin terkejut dan merasa tak percaya bertemu dengan Irene
"Wowww daebakk aku bisa bertemu dengan Noona" ucap soobin dengan senyuman mengembang. Jisoo yang melihat itu hanya merasa heran
"Bin-ah sana masuk mandi, sudah bau" ucap Jisoo
"Ihh Noona, kau membuat ku malu didepan mereka" kesal soobin, dan mereka bertiga hanya tertawa
"Noona Hyung, aku masuk dulu ne" ucap soobin lalu berjalan masuk ke kamar
"Dia lucu sekali" ucap Irene
"Kau benar, aku sangat ingin punya dongsaeng laki-laki" ucap seokjin
"Kau memiliki nya oppa, bukan hanya 1 tapi 8" batin Jisoo
"Dia memang seperti eonnie, tapi kadang membuatku kesal" ucap Jisoo
"Sama seperti mu" balas Irene
"Ihh eonnie"
"Oppa kenapa tertawa?"
"Kalian berdua sama-sama lucu" ucap seokjin
"Kalau jisoo adikku berarti dia juga adikmu chagi" ucap Irene
"Eonnie.." ucap jisoo terharu mendengar Irene menyebut dia adiknya
"Ne kau benar jisoo-ya kau adikku juga" ucap seokjin mengusap kepala jisoo
"Andai hamster seperti ini" batin jisoo
Irene tidak cemburu karena dia tau jisoo itu seperti adiknya. Walaupun baru kenal beberapa jam yang lalu.
•
"Noona jangan lupa 1 Minggu lagi ulang tahun seokjin hyung" ucap soobin
"Ahh iya kita harus menyiapkannya sesuatu bin-ah" balas Jisoo
"Siap Noona"
Next..
•
•
Maaf kan author ya all, keknya bakal slow update, karena author cari waktu dan mood yang pas buat nulis😭🙏
Mungkin flashback part di cerita ini, atau bahkan cerita ini banyak yang ngga suka atau ngga sesuai sama pikiran kalian, bisa kok kasih pendapat atau saran di kolom komentar
Jangan lupa vote ya!!
Terimakasih :)