Selamat Membaca!
.
.
.
.
"Zetsu Putih?!" kaget Boruto
"Jadi mereka di produksi disini ya..." gumam Boruto
Lalu Boruto tidak terus menuju kedalam dan dia keluar setelah menandai tempat itu...
"Cih!"
"Oy Bocah!" panggil Momo
"Nani?"
"Masuk terus kedalam, kau akan terkejut melihatnya..." ucap Momo
"Jougan!" Boruto melihat seperti Byakugan melihat dan dia berusaha melihat apa yang ada didalam, namun tampaknya ruangan itu terdapat anti Byakugan...
"Ruangan anti Byakugan ya... Sialan!"
"Sudah lah kau masuk sana bocah!"
Lalu Boruto berjalan masuk dan terlihat pintu besar lagi..
'Haruskah aku membuka pintu ini?' ragu Boruto
"Cepat kau buka bocah kalau ada apa-apa aku pasti akan melindungi mu..." ucap Momo
Lalu Boruto pergi ke terminal pintu itu dan dia mencoba memasukkan sandi-sandi hinga akhirnya Terminal itu ke block akibat terlalu banyak memasukkan sandi salah...
"Apa yang mereka sembunyikan didalam? Sehingga pengamannya sekuat ini?" tanya Boruto
Lalu Boruto membuat segel..
"Jougan! Seinaru!" Cahaya putih keluar dari mata Jougan Boruto dan pintu itu terlihat sedikit demi sedikit terbuka biarpun perlahan.... Sampai pada akhirnya pintu tersebut terbuka...
Lalu Boruto masuk kedalam sana, dan disana ruangannya sangat modern dan terang berbeda seperti yang tadi...
"Tempat apa ini?" bingung Boruto
Lalu Boruto dari kejauhan melihat sesuatu yang aneh...
.
.
.
Sementara beralih ke divisi komando yang masi digempur oleh musuh...
Sai dan pasukannya sudah terlihat sangat kelelahan dan banyak luka, mayat zetsu putih dimana-mana namun Zetsu putih masih banyak sekali...
"Gawat, dimana pasukan bala bantuan sialan! Aku sudah tidak kuat lagi..." ucap Sai
"Tousan! Bertahanlah..." ucap Inojin
"Kaiten!" Himawari menggunakan Kaitennya...
"Ini semua semakin gawat, pasukan kita sudah semakin kelelahan dan jumlahnya semakin sedikit.." ucap Himawari yang penuh luka dan kelelahan...
"Apakah kita akan tamat disini?" ucap salah satu Shinobi disana
"Tentu saja kita akan mati disini, kita sudah ditakdirkan mati disini..." ucap yang lainnya..
Sai sebagai pemimpin pun tidak bisa memotivasi mereka lagi sebab dia sendiri pun seperti kehilangan Harapan...
Sai dan Inojin lengah dan Zetsu putih sudah berada didepan mereka dan mereka tidak dapat menghindar dari zetsu putih itu...
'Sudah berakhir...' ucap Sai dan Inojin bersamaan
Namun tiba-tiba Zetsu Putih itu dikerubuti serangga.. Ya itu adalah serangga milik Shino
"Nani?"
"Kau tidak seperti biasanya Sai..." ucap Shino yang tubuhnya juga penuh luka...
"Cih! Kau masih bisa saja sombong Shino sensei tubuhmu sudah penuh luka begitu, juga dengan pasukanmu itu penuh luka semua..." ucap Inojin
"Mulutmu selalu saja pedas Inojin..." ucap shino sensei
Lalu tim medis pun datang dan menyembuhkan pasukan Komando....
"Arigatou...." ucap Sai
Pasukan Shino memberi dampak yang besar....Dan membuat kesal Victor serta Sasori dan Deidara
"Hima chan daijobu?" tanya Inojin
"Aku baik-baik saja Inojin kun ayo lebih baik kita lawan si Victor itu..." ucap Himawari
Lalu mereka maju dengan menaiki chojugiga Inojin sementara Sai masih ditangani oleh ninja medis....
"Cih! Kats!" lalu ledakan terjadi dimana-mana dan ledakan tersebut tanpa memandang bulu.. Zetsu putih dan Shinobi juga ikut terkena ledakan tersebut.. Lalu Sasori mengeluarkan ratusan boneka dan boneka-bonekanya terbang diudara dan berterbangan sangat banyak sekali...
"Cih... Banyak sekali...." ucap Inojin
"Jangan putus asa Inojin kun Ayo!" ajak Himawari namun tiba-tiba
"Rasengan!" ya itu kagebunshin Naruto
"Papa?!"
"Kau baik-baik saja Himawari?" yanya bunshin Naruto
"Ya aku baik-baik saja, dan sepertinya kau adalah Bunshin..." ucap Hima
"Ya aku hanyalah bunshin namun setidaknya aku bisa membantu medan perang yang sudah sangat kacau..." ucap Naruto
Lalu Sai datang...
"Ini benar-benar akan sangat membantu..." ucap Sai
"Pertama kita akan kalahkan edo tensei itu dulu..." ucap Hima
"Ya aku akan menggunakan jutsu penyegelanku dan Tousan..." ucap Inojin
"Ya, tapi kita harus melemahkannya dulu jadi kami butuh bantuan kalian berdua..." ucap Sai
"Tentu saja, serahkan pada kami... Ikuzo Hima!" ajak Naruto... Lalu mereka berdua menuju araha Sasori dan Deidara serta Victor sementara Inojin dan Sai mempersiapkan gulungan gambar mereka...
"Chou Odama Rasenshuriken!" Rasenshuriken langsung membantai Boneka-boneka Sasori tetap boneka-boneka sasori yang lain menyerang balik dengan menyemkburkan jarum racun namun Himawari menggunakan Hakke Kushonya...
"Sankyu Hima..."
"Katon : Meshitsu!" Api Victor mencoba menyerang Himawari dan Bunshin Naruto dapat menghindarinya bersama Himawari, lalu Naruto membagi chakranya kepada Himawari sehingga tubuh Himawari dilapisi chakra Kyuubi lalu mereka melakukan serangan bersama secara bergantian hingga akhirnya Victor terpojok dan boneka-boneka sasori hampir habis...
"Cih sialan!" kesal Victor lalu dia membuat segel tangan dan menghilang lalu pergi dar sana...
Sementara Deidara dan Sasori sudah siap disegel oleh Sai dan Inojin...
"Koshi Tandan!" lalu dua harimau keluar dari dua lukisan dan langsung menarik Deidara dan Sasori tanpa ampun..
"Oi oi oi... Aku baru saja hidup dasar..." ucap Deidara
"Sudah waktunya kembali ya..." ucap Sasori
"Deidara, Sasori maaf sudah mengganggu kalian..." ucap Naruto
"Cih!"
"Berikan salamku pada Kankuro..." ucap Sasori ke Naruto
"Akan kusampaikan..."
"Ngomong-ngomong anakmu itu manis juga..." ucap Deidara
"Huruse!" suruh diam Naruto dan akhirnya Deidara dan Sasori sudah tersegel didalam Lukisan dan Para pasukan pun bersorak sorai gembira bahwa mereka telah menang...
"Akhirnya aku bisa istirahat.." Lalu inojin menidurkan dirinya di tanah sama juga dengan Sai...
"Untung kau datang Naruto, biarpun hanya Bunshin kekuatanmu disini sangat dibutuhkan..." ucap Sai
"Sai benar Naruto karena kau sa-" ucapan Shino terpotong
"Yatta! Kita menang pertarungan ini apakah kau senang Inojin kun?" tanya Himawari
"Ya tentu saja, namun aku sangat lelah..." ucap Inojin
"Wajar, dan lihatlah mataharipun sudah mulai terbenam.." ucap Naruto
"Tapi bagaimana dengan si cebol itu?" tanya Inojin
"Sepertinya dia mundur namun tidak menutup kemungkinan dia akan kembali lagi menyerang kita.." ucap Sai
"Sai Benar.." ucap Shino
"Hadeh...." keluh Inojin
"Kau ini memang suka mengeluh ya Inojin kun..." ucap Himawari meledek..
.
.
.
"Yosha! Kerja bagus..." senang Shikamaru
"Tapi tidak menutup kemungkinan si Victor itu akan menyerang lagi..." ucap Shikamaru
"Ya tentu saja... Tapi kalau masalah Penyamaran Zetsu sepertinya itu tidak akan terjadi lagi sebab aku sendiri sudah turun ke medan perang.." ucap Naruto
"Mendokusai...."
"Hari pertama akan segera berakhir dan sudah banyak sekali pasukan kita terbunuh... Aku tidak atu perasasaanku ini seperti apa? Senang atau sedih..." ucap Chojuro
"Aku mengerti, akupun merasakan hal yang sama Chojuro..." ucap Naruto paham
.
.
Sementara di divisi pertama
"Dia sudah beregenerasi lagi.... Cepat sekali..." ucap Kakashi
"Oi Kakashi, sepertinya ini bukan Edo Tensei biasa..." ucap Sasuke
"Ya kau benar aku juga merasakan hal yang sama... Edo tensei edo tensei ini sedikit aneh... Pasti ada rahasia dibalik semua ini..." ucap Kakashi
Selagi mereka mengobrol Nagato sudah mempersiapkan Shinra tenseinya kepada Kakashi dan Sasuke...
.
.
.
.
Bersambung!