QUEEN SECRET [END] || TAHAP R...

By tasa61765

283K 22.3K 5.9K

Tentang seseorang yang sedang ingin membalaskan dendamnya di masa kelam. Tapi, karena suatu alasan, dan fakta... More

1
2
3
4
5
•6•
•7•
•8•
•9•
•10•
•11•
•12•
•13•
•14•
•15•
•16•
•17•
•18•
•19•
•20•
•21•
•22•
•23•
•24•
•25•
•26•
•27•
•28•
•29•
•30•
•31•
•32•
•33•
•34•
•35•
•36•
•37•
•38•
•39•
•40•
•41•
•42•
•43•
•44•
•45•
•46•
•47•
•48•
Part 49
50
51
53
54
55
56
57. Ending
Ekstra Part 1
Ekstra Part 2 (Akhir)
Info pengumuman
Sequel Queen-Alvi launching
AZALIYA ANATASHA (CERITA BARU)

52

2.6K 168 22
By tasa61765

"Bagaimana?"

"Sudah bos, tapi bos jangan terkejut ya." ucap orang suruhannya.

"Why?" ucap orang itu, sambil memutar kursinya dan mendekat ke arah meja.

"Ini." ucap orang suruhannya.

Orang itu pun mengambilnya dan membacanya.

Deg

"Bangsat!!"

Brakk!!

"Sekarang saja. Kita ke markas VBW." ucap orang itu langsung mengambil jasnya dan keluar dari ruangannya tak lupa memakai topeng khas nya.

OoO

Beberapa jam kemudian, mereka sampai di sebuah hutan, mereka menyusuri jalan menuju markas VBW dengan perlahan.

Tak lama, setelah hutan lebat tadi, tibalah mereka di sebuah tembok yang amat tinggi.

"Apa ini bos?" tanya tangan kanannya itu.

"Iya, ini adalah markas VBW." ucap orang itu.

Kemudian mereka berjalan menuju ke arah pintu gerbang utama yang ada di samping.

Awalnya anak buah VBW yang khusus menjaga gerbang markas itu ingin menyerang mereka, tapi mereka urungkan karena dia mengeluarkan tanda pengenalnya.

Jadi, semua anak buah VBW yang khusus menjaga gerbang itu pun membungkuk hormat dan mempersilahkan orang itu dan para orangnya masuk.

Semua anak buah BR berhenti di lapangan markas itu. Sedangkan dia, berjalan menuju ke pintu utama, bisa dikatakan tempat semua orang VBW bersantai ria atau berkumpul, bahkan rapat besar-besaran.

Klek

Bunyi pintu yang saling bergesekan terdengar di semua sudut ruangan.

"Siapa?" Ucap seseorang perempuan yang turun dari lantai atas.

Tak lupa memakai topeng khas miliknya.

"I'm Come Back Babe." lirih orang itu.

Deg

Queen membeku ketika melihat orang yang sangat dia rindukan sekarang telah kembali ke dirinya lagi.

"Kamu?" Lirih Queen dengan berjalan perlahan menuju ke orang itu.

"Iy--iya i--ni ak--ku" Ucap orang itu yang sama juga dengan Queen berjalan.

Queen yang mendengar lirihannya itu pun langsung berlari dan menerjang tubuh orang itu, membuat sang empu hampir terjungkal kebelakang lalu dia pun memeluk Queen dengan sama eratnya.

"Hikss hiks-hiks ma-maaf." ucap Queen yang menangis sambil berulang kali mengatakan maaf.

"Iya sayang, kamu gak salah kok." ucap dia yang masih setiap mengusap kepala Queen.

"Ma-maafin aku yah hiks."

"Iya, ikh masa leader yang terkenal akan kekejamannya nangis, gak like ah." Ejek dia.

"Maafin aku ya."

"Astagfirullah, iya sayang. Ya udah yok kita duduk dulu aku mau cerita sama kamu."

Mereka berdua beriringan berjalan menuju ke ruang tamu VBW, dan duduk disana.

Andre? Jangan di tanya, tadi setelah mengetahui dia bakalan ke sini, Andre pun langsung keluar, tepatnya berkumpul dengan anggota BR, tamu kangen katanya.

"Dre!!!! Sinii!!!!!" teriak seorang gadis cantik sambil melambaikan tangannya jangan lupakan dengan senyum lebar.

"Yoi!!!!"

Lalu Andre pun berlari mendekati mereka.

"Gimana bang?" tanya Cley.

Ya Cley dan Ken ada disini juga. Karena setelah sampai di markasnya, Queen langsung menelpon Ken dan Cley untuk datang ke markas mereka.

"Mereka sudah bertemu hehe." ucap Andre dengan terkekeh kecil.

"Eh, lu Andre kan?" ucap seseorang cowok dari belakang Ken.

"Iya, eh lu sape, kok tau?" tanya Andre.

"Lah lah, lu gak kenal sape gue? Haishh gini nih orang sok lupa." gerutu cowo itu.

"Bacot. Sape lu?" tanya Andre yang sudah duduk di alasan karpet dekat Cley.

"Gue Aspari dan kembaran gue Sapari, kenal gak?" ucap Aspar.

"Lah, baru ingat die tuh." Gumam Sapari.

"Kalian ternyata, huaaa gue kangen banget ma kalian." ucap Andre kemudian menarik dua cowok untuk mendekat dan memeluknya erat.

"Woy!! Gue masih lurus loh, jangan di peluk-peluk anjing!!" sembur Aspar.

"Lo kira gue udah belok hah?!!" Sentak Andre.

"Kalian kagak berubah yah?" tanya seorang cowo yang baru datang, Andri.

"Bang Andri!!" Seru mereka semua yang ada di sana.

"Apa sih, tuli nih lama-lama telinga." ucap Andri dengan mengorek telinganya dengan tangan karena terasa panas akibat teriakan para rekannya.

"Kapan datangnya, kok gak keliatan tadi." ucap Sapari.

"Gue ngikut si bos tadi hehe, terus gue ke belakang, biasalah panggilan alam hehe." ucap Andri.

Ya, yang bersama dengan dia adalah Andri Tri Haryanto.

"Cakep bener dah." ucap Cley dengan mengancungkan jempolnya ke atas.

"Jomblo nih, senggol dong!!!" teriak Arga yang baru datang.

Krik krik.

"Garing anjing."

"Gak lucu."

"Sok atuh gelud."

"Bodo."

Dut.

"ARGA!!!!!!" teriak mereka semua, karena dimana ada Arga di situ tetap ada pembukaan kentut is for Arga.

OoO

Disisi lain, di sebuah tempat, di sebuah ruangan yang agak minim cahaya lampu.

"Gimana, gue gak mau klo rencana yang telah kita susun ntuh gagal." ucap orang 1.

"Gue punya ide nih." ucap orang 2.

Lalu membisikkan sesuatu rencana kepada orang 2 dan orang 3.

"Good, kali ini kita harus bisa."

"Iya, gue gak sabar liat Queen sensara karena Habil hehe." Kata orang 3.

"Gimana ya reaksi Queen, bahwa orang yang di sayanginya, meninggalkan dirinya disaat semua gak ada yang percaya haha." ucap orang 2.

"Besok kalian harus datang pagi-pagi supaya gak ada yang ketauan."

"Siap!!."

OoO

Di tempat ruang tamu markas VBW, sekarang Queen dan dia sedang bermanja ria.

"Jadi kamu yang pegang buku aku dulu?" tanya Queen.

"Iya, ini buku kamu yang asli."

Alvian pun mengeluarkan sebuah buku dairy bewarna agak ke pink an dengan bergambar stiker beruang.

"Ini?" tanya Queen.

"Iya ini punya kamu yang asli. Aku masih ingat kamu memberikan buku ini saat di bandara, pas itu aku pulang ke London." jelas Alvian.

Ya, Alvian. Adalah orang yang menyamar sebagai Wili. Masi ingat dengan Wili? Sama Ana juga hhee. Wili adalah teman kecil Queen di New York cuman dia pamit mau pulang ke negara aslinya, tanpa sepengetahuan Queen, Wili di bunuh oleh musuh yang sama.

"Tapi..."

"Aku tau aku salah. Tapi ini juga demi kebaikan kamu. Kamu tahu? Aku selalu pantau kamu, entah itu lewat Andre, CCTV dan beberapa anak buah suruhanku." jelas Alvian.

"Dan masalah aku nyamar jadi Wili, aku minta maaf. Karena hanya itu jalan satu-satunya untuk bisa bertemu denganmu walau kamu gak sadar bahwa Wili itu adalah aku." lanjutnya.

Queen tanpa sepatah katapun langsung memeluk Alvian dan dibalas oleh sang empu.

"Tapi kamu beneran kan gak suka sama ntuh musang?" tanya Alvian.

"Sebenarnya aku suka dikit sama dia. Ya walau aku agak ragu, dan ternyata gak sia-sia aku gak memperlabuhkan hatiku ke dia. Kamu tau kan aku orangnya gak gampang baperan." jelas Queen.

"Jadi sekarang gak cuek dan dingin lagi ya?" Ledek Alvian.

"Ikh malah itu, gak suka deh."

"Jan ngambek dong."

"Ck iya-iya."

"Queen." ucap Alvian dengan nada serius.

Queen yang merasa nada Alvian yang sudah mulai serius pun menoleh.

"Kenapa?" tanya Queen.

"Kita keruangan atas saja. Gak enak di sini, karena ini berhubungan dengan privasi kamu." Jelas Alvian.

Queen menganggukkan kepalanya pertanda setuju. Sejujurnya Queen pun bingung awalnya apa yang di katakan oleh Alvian. Privasi? Privasi katanya, entahlah.

Queen hanya diam menurut kemudian mereka berdua beriringan berjalan menuju ke lantai paling atas, mengunakan lift pribadi yang terletak di samping tangga.

Sesampainya di lantai atas. Queen dan Alvian pun berjalan menuju ruangannya pribadi Queen. Mereka masuk dan tak lupa mengunci pintu pribadi Queen.

"Kamu mau bahas apa sih, kok kayak penting banget?" tanya Queen yang baru saja duduk di kursi sofanya.

"Kamu sebenarnya..."

*Gantung dulu ya best hihi, seperti biasa jangan lupa kasih vote dan tinggalkan jejak ya:)

Continue Reading

You'll Also Like

7.1M 300K 60
On Going Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan yang tak s...
3.5M 183K 27
Sagara Leonathan pemain basket yang ditakuti seantero sekolah. Cowok yang memiliki tatapan tajam juga tak berperasaan. Sagara selalu menganggu bahkan...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.9M 93K 40
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
586K 45.3K 29
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gu...