Change the theme to dark
Feel it
Need some music¿?
SReady? Let's Begin
"it's rain..."
Hari ini tepatnya di kota liyue sedang hujan deras,cukup dingin disini, apa lagi sekarang sudah agak malam.
"Tok....tok...tok..."
Suara ketukan dari arah pintu!
Lumine yang sedang memasak didapur langsung melepas celemeknya dan keluar dari dapur
"Eh!iya tunggu sebentar!"
Saat lumine membukakan pintu, ia terkejut. Terdapat Xiao dengan penuh luka-luka di tubuhnya
"Xiao!?"
Lumine menarik Xiao dengan lembut kearah ruang tamu
"Xiao! Duduk disitu!, Aku bakal mengambilkan handuk untukmu!"
Lumine dengan cepat ia mengambil handuk dan beberapa obat-obatan
Lumine langsung memakai-kan handuk ke daerah tubuh Xiao
Di saat lumine ingin menuangkan obat tiba-tiba tangan Xiao memegang tangan lumine
"Lumine.., tidak usah khawatir ini hanya luka kecil"
Ucap Xiao dengan senyuman di bibirnya
Lumine sedikit memerah, ia menepis tangan Xiao dan fokus menuangkan beberapa obat-obatan
"Aku tidak peduli, mau luka kecil, besar,dalam! Kau ini sedang terluka Xiao bahaya jika bisa infeksi"
Lumine mulai mengobati luka-luka yang ada di Wajah Xiao, jarak antara kalian hanya beberapa cm saja
"Jadi, kau mengkhawatirkanku nona manis?"
Lumine sedikit tersentak dia menyebutnya, nona manis
Wajah lumine mulai memerah padam.
"Diam Xiao!, Jika kau ingin aku mengobatinya dengan cepat"
Bukannya Xiao diam, Xiao malah semakin banyak gerak dan itu membuat lumine sedikit kesusahan untuk mengobati luka Xiao
"Xiao! Diam!"
Lumine sedikit kesal kepada Xiao, karna ia dari tadi tidak bisa diam
Lumine berdiri dari tempatnya, untuk melanjutkan memasaknya ia sudah bodo amat saja sama luka Xiao
Tapi tiba-tiba Xiao menarik dan lumine jatuh kepelukan Xiao.
"Xiao? Lepaskan"
Ucap Lumine
Xiao semakin mempererat pelukannya, ibarat lumine seperti boneka mudah di peluk
"Bisakah kamu diam dulu lumine?, Aku ingin seperti ini malam ini"
"Apa kau sudah makan Xiao?"
Ucap Lumine sedikit mengalihkan suasana
"Belum, kenapa?"
Balasan dari xiao
"Kau ingin memakan sesuatu?"
"Ada!"
"Apa itu, agar aku masakin untukmu"
"Kamu"
Ucap Xiao dengan smrik dan senyumannya, membuat lumine sedikit merinding, dan wajahnya mulai memerah lagi seperti kepiting rebus.
"Kau ingin almond tofu?"
Saat mendengar almond tofu, mata Xiao langsung membinar
"Mau!!"
"Baiklah, aku akan membuatnya untukmu tapi lepaskan ini dulu"
Xiao langsung melepaskan pelukannya, lumine langsung pergi kearah dapur dengan Xiao dibelakang sambil mengikutinya.
Lumine mulai mengambil bahan-bahan, dan mulai memasak
Xiao yang duduk di meja makan, hanya menatap lumine dari belakang sambil tersenyum
"Udh pas buat calon istri"
Tanpa sadar lumine sudah selesai memasak dan memberikan almond tofu tersebut pada Xiao
Xiao menatap almond tofu tersebut dengan rasa senang dan langsung mencoba makanan buatan lumine.
Lumine duduk di hadapan Xiao dan menatap Xiao dengan senyuman
"Bagaimana? Enak Xiao?"
Mata Xiao sangat membinar, dan menganggukkan kepada pertanda bahwa makanan ini lezat
0x1
Sekarang sudah tepat pukul 10 malam, hujan masih turun dari langit.
"Xiao, apakah kamu lebih baik jika tetap disini dulu semalam-an?"
"Baiklah, jika kau tidak keberatan"
Xiao, dan lumine sedang berada di ruang tamu, lumine asik menonton flim dan Xiao hanya terus menerus memperhatikan lumine
"Xiao? Apakah kau tidak bosan dari tadi memperhatikanku?"
Bukannya menjawab, Xiao malah mendekatkan dirinya kepada badan lumine dan memeluk pinggangnya dari belakang
Seketika wajah lumine memerah padam, jantung mulai berdetak lebih cepat.
"X-xiao! Lepaskan!"
Lumine mencoba untuk melepaskan pelukannya dari pelukan Xiao
Tapi sayang tenaganya tidak sebanding Xiao, malah nanti hanya menguras tenaga
Xiao makin mempererat pelukannya, dan ngedusel di leher lumine membuat lumine geli.
"Biarkan seperti ini dulu malam ini oke?"
Jujur aku takut banget klau ini egk sesuai ekspektasi & malah jadi flop alias jelek
Yeah i hope you guys like it
Maaf jujur aku deg-degkan banget klau kalian agak egk terima (yn/name) di ganti sama lumine
Sekali lagi maaf klau ini egk sesuai ekspektasi kalian :( i feel bad