Benda suci yang disebut Pedang dari Bintang yang Terbakar adalah atribut api, dan itu sangat mirip dengan Excalibur, maksudnya pedang itu memiliki kemampuan untuk memilih pemiliknya, dan hanya orang yang terpilih yang dapat mencabutnya.
Cedric lah yang dapat mencabutnya, mungkin karena atributnya yang sama sehingga mensuplai eter, dan dia menguji kekuatan apinya. Pedang itu merespon pada kekuatannya. Jesse berkomentar bahwa udara akan bergetar dengan setiap tebasan dari pedangnya.
Dengan ayunan pedangnya, para monster dikalahkan satu persatu. Semua orang takjub saat melihatnya. Jadi Marquis Duhem mendeklarasikan pemenangnya adalah Pangeran Cedric. (padahal dia udah dapet hadiahnya duluan)
Itu adalah momen dimana Cedric mengungkapkan eter Ksatria Sucinya dihadapan publik. Jadi setelah turnamen, Kekaisaran memiliki 2 orang Ksatria Suci.
Kemudian setelah kembali ke Istana Kekaisaran, Jesse diberitahu bahwa Permaisuri ingin bertemu dengannya dan dia seperti "Kenapa? Apa karna aku memanggilnya anaknya bajingan gila? Dia (Cedric) pantas untuk itu."
Ternyata Permaisuri mengundangnya untuk perayaan kecil-kecilan atas kemenangan Cedric di perburuan, jadi ini adalah pertama kalinya Jesse bertemu Permaisuri. Dia sangat gugup, namun Permaisuri Frederique adalah orang yang sederhana.
Ketika dia tiba di perayaan, dia bertemu Kardinal Aurelie, dan Kardinal bertanya padanya "Ulang tahunmu sudah dekat. Apa kamu menginginkan sesuatu?"
Jesse tahu bahwa ulang tahun OG!Jesse adalah 31 Mei. Jadi di perjamuan, Marquis Duhem meminta Jesse untuk jadi saksi dari Perjanjian Suci adik perempuannya.
Fyi: Perjanjian Suci adalah sesuatu yang ada diantara sisi keluarga Kekaisaran dan sisi Gereja. Bangsawan/keluarga Kekaisaran akan membuat perjanjian atau ikrar dengan seorang Pendeta. Itu adalah tindakan dua orang yang berjanji di depan dewa untuk menjadi "belahan jiwa" atau "mitra agama".
Permaisuri Frederique dan Kardinal Aurelie disebut sebagai "mitra agama" karena hal ini.
Setelah melakukan perjanjian ini, sisi Kekaisaran akan mendapat dukungan agama dari mitranya dan Gereja, sedangkan Pendeta akan menikmati kekayaan dan kehormatan untuk sisa hidup mereka.
Semakin lama, Perjanjian Suci dilakukan diantara teman dekat. Permaisuri dan Kardinal selalu menjadi teman sejak kecil.
Keluarga Marquis Duhem berada di sisi Kekaisaran, jadi wajar bagi adiknya, Lady Antoinette, untuk mendapatkan mitra agama. Pasangan Pendetanya diperkirakan adalah teman masa kecil Antoinette.
Namun, Perjanjian Suci membutuhkan saksi dari keluarga berstatus tinggi, jadi Marquis Duhem meminta Jesse untuk menjadi saksi. Jesse setuju karena gurunya, Aurelie mendorongnya.
Mereka mengatakan setelah melakukan Perjanjian Suci, dua orang pasangan akan dapat merasakan emosi masing-masing dan juga melakukan telepati, namun Jesse tidak yakin tentang ini.
Fyi, Kardinal ditawarkan sebuah Duchy (wilayah kekuasaan Duke) sebagai pasangan Permaisuri, namun dia telah menolaknya dua kali.
Dalam perjamuan, mereka membicarakan tentang ulang tahun Jesse. Marquis Duhem menyarankan bahwa Jesse harus meminta liburan ke Utara. Elisabeth menyarankan Jesse untuk meminta sebuah Istana😂 Jesse terlihat mengabaikan tentang ini, namun Cedric bertanya dengan wajah yang sangat serius apakah Jesse sungguh menginginkan sebuah Istana.
Permaisuri bertanya pada Jesse seberapa tahu dia tentang putranya. Jesse berpikir bahwa Permaisuri bertanya seberapa banyak dia telah memegang rahasia dari keluarga Kekaisaran sebagai Pangeran dari negara musuh, satu-satunya yang dia tahu adalah Cedric memiliki masalah kekurangan eter yang serius.
Cedric terkejut dan berkata "APA?"
Jesse malu dengan kesalahpahamannya dan berhati-hati sebagai seorang sandera, berpura-pura bahwa dia tidak tahu apapun. Cedric hanya menatapnya dengan terkejut.
Permaisuri meraih bahu putranya kemudian memberitahunya bahwa "Kamu masih punya jalan yang panjang. Tidak mudah untuk mendapatkan kepercayaan. Kamu harus berusaha keras."
Well, itu benar bahwa Jesse belum mempercayai Cedric, jadi dia menghindari untuk menjawab.
Permaisuri mencoba untuk bertanya sudahkan Jesse tahu tentang rahasia Cedric. Faktanya setiap orang (Permaisuri, Kardinal, Cedric) tahu bahwa Jesse sudah tahu tentang itu. Mereka hanya mencoba untuk mengkonfirmasi jika Jesse siap untuk mempercayai Cedric dan keluarga Kekaisaran.
Dia sudah sangat menyanyanginya meskipun belum sepenuhnya mempercayai Cedric, dan masih memiliki keinginan untuk kembali ke Bumi. Jika dia terikat sepenuhnya dengan mereka- (intinya bakalan ribet).
* * *
Di chapter 59, ada sedikit dibahas mengenai keluarga Venetiaan. Bagian itu membahas Pangeran Werner dan Putri Cornelise. Werner sangat marah mengetahui keluarga Kekaisaran mendapatkan benda suci, putri Duke terbangun sebagai Ksatria Suci, dan Jesse berada ditengah-tengah mereka.
Sebaliknya, Putri Cornelise terlihat sangat gembira. Anak 7 tahun itu tidak tahu apapun. Jadi rupanya OG!Jesse memberitahu adiknya bahwa dia pergi ke Kekaisaran sebagai "sebuah petualangan", dan dia akan kembali setelah 100 hari.
Sang Putri sangat gembira dengan rumor yang mengatakan "Pangeran Jesse mengendarai seekor naga, lalu membangunkan Pangeran Kekaisaran dan Lady dengan ciuman" (lol rumornya makin menyimpang setelah sampai di kerajaan suci)
Werner membalas putrinya bahwa "Petualangan selalu berbahaya. Kamu harus mempertaruhkan nyawamu."🗿
Bagian lainnya menceritakan bahwa para Veneetian terlihat memiliki perbedaan shade(?) pada rambut pirang mereka, kecuali untuk Werner karena dia tidak memiliki darah kerajaan. Disitu tertulis bahwa Elise memiliki rambut pirang seperti Jesse, sedangkan putri kecil Cornelise memiliki rambut berwarna gading (pirangnya agak lebih terang gitu keknya).
* * *
Pada hari ulang tahunnya, Jesse meminta pada gurunya, Aurelie untuk "hadiah ulang tahun" spesial, dan itu adalah akses ke Perpustakaan Kekaisaran. Jadi dia dapat masuk ke Perpustakaan sekarang.
Seorang guru ksatria suci didatangkan dari Vatikan untuk mengajari ksatria magang Cedric dan Christelle. Pria itu bernawa Johann Geens. Ada juga seorang pendeta untuk mensuplai eter untuk Cedric dan Christelle yang dipanggil Sant (? I cannot translate the name)
Johann Geens adalah seorang Ksatria Suci tingkap uskup agung. Dia adalah seorang pria berambut panjang yang mungkin kalian lihat di fanart.
Dia dikirim dari Vatikan untuk menjadi guru Cedric & Christelle. Pada saat yang sama ia juga bekerja sebagai tentara bayaran untuk mendapatkan uang. Jadi Elise mempekerjakannya, sehingga dia (Elise) bisa mengirimkan kartu yang berisi ucapan selamat ulang tahun untuk Jesse, dan dia (Johann) diminta melindungi Jesse.
Tapi keparat itu, Werner, tahu tentang ini dan dia sudah menyandera anak Johann yang sedang sakit. Jadi Johann tidak punya pilihan selain memenuhi permintaan Werner, dan itu adalah membunuh Jesse.
Seorang Ksatria Suci yang mampu membuka stigma akan naik ke tingkat kardinal kecuali dia adalah orang biasa. Ternyata Johann punya stigma, tapi karena dia orang biasa, jadi dia hanya mendapat pangkat uskup agung (padahal kekuatannya setingkat kardinal).
Jadi meskipun Jesse terbangun sebagai uskup agung selama pertarungan mereka karena keputusasaan, dia masih hampir mati ketika Johann mengaktifkan stigmanya. Burung kecil Ttuksim, yang identitas aslinya adalah benda suci atribut udara, menyelamatkannya, dan Cedric, Christelle, serta Elisabeth tiba tepat pada waktunya untuk menangkap Johann.
Karena sifat malaikat Jesse kita, Johann diampuni, dan anaknya yang sakit juga diselamatkan. Sekarang Johann telah menjanjikan kesetiaan mutlaknya kepada Jesse dan selalu mencoba yang terbaik untuk melindungi Jesse & teman-temannya.
(Cerita Johann Geens itu spoiler yang udah sangat jauh ya. Jesse bakalan dapat percobaan pembunuhan berkali-kali nantinya)
To be continued...