Naruto & Go Toubun No Hanayome
Naruto milik: Masashi kishimoto
Go toubun milik: Negi haruba
Genre: family, school, romance, harem
Naruto x ......?
Author: HanZi
Rilis: 12 September 2021
Chapter 34
Setelah tujuh hari akhirnya Naruto sembuh dan kemudian ia pergi ke sekolah bersama dengan Kushina
"Naruto" panggil Kushina
Naruto pun melirik ke arah Kushina sambil terus berjalan menuju sekolah
"apa kau nanti pergi kerumah mereka?" tanya Kushina
"tentu saja, itu sudah jadi tanggung jawabku untuk membuat mereka lulus....lagipula aku tidak enak kepada ayah mereka yang sudah membayarku tapi aku tidak melakukan tugasku" ucap Naruto semangat
Semenjak pulang dari acara camping dan kakinya terluka, Naruto tidak pernah mengajar kembar lima lagi dan setelah pulang sekolah nanti inilah saat Naruto melakukan tugasnya sebagai seorang guru les.
"kalau begitu berjuanglah kaa-san akan selalu mendukungmu" ucap Kushina tersenyum
"arigatou kaa-chan aku akan berjuang semaksimal mungkin untuk membuat mereka lulus" ucap Naruto tersenyum
"sebaiknya kita cepat sebelum terlambat" ucap Kushina
"yosha aku tidak sabar ingin tidur di kelas sebelum bel masuk" ucap Naruto bersemangat dan kemudian menguap lebar
Kushina hanya bisa menghela nafas mendengar perkataan putranya.
"lain kali jangan begadang, tidak baik untuk kesehatanmu" nasehat Kushina
"aku sudah tertinggal pelajaran, aku begadang untuk mengejar pelajaran yang tertinggal karena aku sakit kemarin" ucap Naruto dan kemudian ia menghela nafas
"baiklah aku hanya begadang untuk hal penting saja dan mungkin sesekali untuk hal yang tidak penting hehehehe" lanjut nya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
Setelah itu, mereka berdua melanjutkan perjalanan menuju sekolah dan saat mereka tiba di sekolah, suasana nya masih sepi hanya terlihat beberapa murid saja karena saat ini masih jam enam pagi.
Naruto langsung menuju ke dalam ruang kelasnya dan Kushina juga langsung pergi ke ruang guru.
"sudah lama aku tidak sekolah, huh lebih baik aku tidur sebentar sebelum bel masuk bunyi" ucap Naruto sambil memperhatikan seisi ruang kelasnya dan kemudian ia menuju meja yang biasa di tempatinya.
Beberapa menit kemudian Itsuki masuk ke dalam kelas dan terkejut melihat Naruto yang sedang tertidur, lalu ia pun tersenyum dan berjalan mendekatinya.
"syukurlah kamu sudah sembuh" gumam Itsuki
"hhmm" Naruto mulai membuka matanya
"oh Itsuki kau sudah datang" ucap Naruto
"aah i iya hehehe" ucap Itsuki gugup
"apa kakimu sudah sembuh Namikaze-kun?" tanya Itsuki sambil melihat ke arah kaki Naruto
"hm begitulah, aku sudah lebih baik tapi kaa-chan bilang aku tidak boleh terlalu sering berlari" jelas Naruto
"eehh ka ka-chan?" tanya Itsuki terkejut
"eto ma maksudku Kushina-sensei" ucap Naruto
"a aku tau Kushina-sensei ibumu, bukannya kamu sedang bertengkar dengannya" ucap Itsuki
"huh darimana kau tau?" tanya Naruto serius
"eeto a aku tau dari Ichika" ucap Itsuki gugup
"souka"
'awas kau Ichika' batin Naruto
"Namikaze-kun, kau tidak apa-apa?" tanya Itsuki sambil melambaikan tangannya di depan wajah Naruto
"eh iya aku tidak apa-apa ahahaha" ucap Naruto sambil tertawa
"sudahlah jangan bahas itu, ohya selama aku tidak sekolah ada tugas apa saja?" ucap Naruto mengalihkan pembicaraan dan kemudian bertanya pada Itsuki
"hmph kau baru masuk sudah menanyakan tugas, apa kau tidak bisa bertanya hal lain?" ucap Itsuki memalingkan wajahnya kesal
Naruto menghela nafas dan kemudian tersenyum
"bagaimana kabarmu, apa selama aku tidak ada kau kesulitan?" tanya Naruto sambil tersenyum dan menatap ke arah Itsuki
Itsuki tersentak ketika mendengar pertanyaan Naruto dan juga membuat pipinya merah merona.
"a aku ba baik kok da dan kesulitan apa maksudmu?" tanya Itsuki gugup
"hhh tentu saja pelajaran" ucap Naruto sambil menghela nafas
"tentu saja tidak, aku bisa sendiri tanpa adanya dirimu" ucap Itsuki percaya diri
"benarkah?" tanya Naruto
Itsuki mengangguk
"kalau begitu aku tidak perlu mengajarimu lagi karena kau sudah bisa sendiri tanpa aku" ucap Naruto
"eehh tidak bisa begitu, kau harus tetap mengajariku juga karena kau sudah di bayar untuk mengajari kami berlima" ucap Itsuki sambil menunjuk wajah Naruto
"bukannya tadi kau bilang bisa sendiri tanpa aku?" tanya Naruto tersenyum mengejek
"a aku hanya bercanda saja"
"mou kenapa kau jadi serius Namikaze-kun" ucap Itsuki sambil menggembungkan pipinya
"ahahaha aku hanya bercanda saja kok" ucap Naruto tertawa lepas
Itsuki tersenyum melihatnya
"ne Namikaze-kun"
"ada apa?" tanya Naruto yang menghentikan tawanya
"kamu lebih baik seperti ini" ucap Itsuki
"hah apa maksudmu?" tanya Naruto yang tidak mengerti dengan perkataan Itsuki
"kamu lebih baik ceria seperti ini daripada sikapmu yang dingin dan terkesan tidak peduli pada sekitar" jelas Itsuki
Naruto hanya bisa diam dan tersenyum
"apa mungkin ini dirimu yang sebenarnya Namikaze-kun" tebak Itsuki
"sudahlah jangan bahas hal itu, lebih baik kau duduk dan aku akan membantumu mengerjakan tugas" ucap Naruto mengalihkan pembicaraan
"semua tugasku sudah selesai" ucap Itsuki percaya diri
"benarkah?" tanya Naruto sedikit terkejut
"hm tentu saja" ucap Itsuki mengangguk
Kemudian Itsuki mengambil sebuah buku tulis dari dalam tasnya dan menyerahkannya pada Naruto.
Saat Naruto melihat buku tulis Itsuki, ia pun tersenyum dan setelah itu menatap ke arah Itsuki
"masih ada yang salah" ucap Naruto mengembalikan bukunya
"ta tapi aku yakin kalau semuanya sudah benar kok" ucap Itsuki tersentak ketika Naruto mengatakan tugasnya masih ada beberapa yang salah.
"apa kau meragukan aku?" tanya Naruto
"aku tidak meragukanmu, aku tau kau selalu peringkat pertama dikelas sudahlah aku mau memperbaikinya" ucap Itsuki kesal
"kemarilah aku akan membantumu" ucap Naruto
"a arigatou Namikaze-kun" ucap Itsuki dengan pipinya yang merona
Sementara itu, Miku saat ini sedang berjalan menuju kelasnya dan terus tersenyum kecil karena dia sedang bahagia akhirnya Naruto sekolah kembali setelah mengalami cedera di kakinya. Saat tiba di kelas, Miku pun duduk di tempatnya seperti biasa sambil mengingat percakapannya dengan Naruto semalam.
"ada apa Miku dan kenapa kau belum tidur?" tanya Naruto
"bagaimana keadaanmu Naruto?" tanya balik Miku
"sudah lebih baik"
"syukurlah aku senang mendengarnya" ucap Miku tersenyum
"aku sudah tau kalau Ichika yang merawatmu dan juga tinggal bersamamu" lanjutnya
Naruto terkejut mendengarnya
"aku meminta Ichika untuk jujur dan aku tidak mengatakannya pada siapapun jadi kau tenang saja" jelas Miku
"Naruto kenapa diam apa kamu sudah tidur?" tanya Miku
"a ah ti tidak kok aku belum tidur, aku sedang fokus mengerjakan tugas" ucap Naruto
"souka aku senang mendengarnya" ucap Miku
"senang kenapa?" tanya Naruto bingung
"karena kau akan datang ke rumahku lagi" ucap Miku
"tentu saja aku datang, aku tidak mungkin lupa pada tugasku yaitu membuat kalian lulus ujian dan juga membuat kalian lulus dari sekolah dengan nilai yang bagus" ucap Naruto
"kalau tidak ada yang dibicarakan lagi aku tutup telponnya" ucap Naruto
"oyasuminasai Naruto" ucap Miku
"jangan memaksakan dirimu, kalau mengantuk sebaiknya tidur saja"
"iya aku tau batasan diriku sendiri kau tidak perlu khawatir" ucap Naruto
"aku mencintaimu" bisik Miku
Naruto yang mendengar perkataan Miku tersentak dan kemudian dia tersenyum kecil
Setelah itu, Naruto mematikan telponnya dan kembali mengerjakan tugasnya.
Skip waktu istirahat
"Namikaze-kun apa kamu mau ke kantin?" tanya Itsuki menatap Naruto
"tentu saja" ucapnya singkat
"kalau begitu kita pergi bersama" ucap Itsuki tersenyum senang
"kau duluan saja aku masih harus membuat soal untuk kalian nanti" ucap Naruto yang masih fokus menulis beberapa soal di selembar kertas.
"hmph yasudah aku pergi sendiri saja aku sudah sangat lapar" ucap Itsuki sedikit kesal dan kemudian pergi sendirian menuju kantin, meninggalkan Naruto sendiri di dalam kelas.
Naruto hanya bisa menghela nafas sejenak dan melanjutkan kembali membuat soal untuk kembar lima.
Dari luar kelas nampak Yotsuba sedang mengintip Naruto, namun Naruto menyadari bahwa ada seseorang yang sedang memperhatikannya tapi dia tetap fokus membuat soal.
Yotsuba pun berjalan masuk ke dalam kelas dan Naruto sedikit melirik ke arahnya
"ternyata kau yang memperhatikanku tadi" ucap Naruto
"hehehehe jadi kau menyadarinya ya" ucap Yotsuba tertawa canggung sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"bagaimana keadaanmu Namikaze-san?" lanjutnya bertanya pada Naruto
"sudah lebih baik tapi aku masih belum boleh terlalu banyak berlari" jawab Naruto
"souka syukurlah aku senang mendengarnya" ucap Yotsuba tersenyum
"aku sangat merindukanmu Namikaze-san" ucapnya pelan
"huh apa yang kau katakan aku tidak mendengarnya" ucap Naruto bingung
"e ehh ti tidak apa-apa kok, ohiya apa kau nanti akan ke rumahku?" tanya Yotsuba menghalihkan pembicaraan agar Naruto tidak curiga kalau dirinya tadi berkata merindukan Naruto.
Naruto mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Yotsuba
"aku sedang mempersiapkan soal-soal untuk kalian dan aku berharap kalian tidak akan lari lagi" ucap Naruto sedikit bercanda
"hehehe jangan khawatir Namikaze-san kami tidak lari kok" ucap Yotsuba
"aku senang mendengarnya" ucap Naruto tersenyum sambil terus menulis soal latihan
"yosh aku akan berusaha semaksimal mungkin" ucap Yotsuba bersemangat
"ne Namikaze-san" panggilnya dan kemudian Naruto menatapnya
"apa ada sesuatu yang membuatmu bahagia?" tanya Yotsuba
"tidak ada" jawabnya singkat
"aku melihatmu sepertinya lebih banyak tersenyum dan aku merasa kamu sudah tidak bersikap dingin lagi" jelas Yotsuba
Itsuki dan Yotsuba sudah menyadari perubahan pada diri Naruto yang lebih sering tersenyum juga tertawa, berbeda sekali dengan Naruto yang mereka kenal di awal selalu bersikap dingin dan juga tidak peduli pada sekitarnya.
'mungkin sebaiknya aku seperti ini, mereka berdua sudah menyadarinya hhhh merepotkan sekali' batin Naruto
"Namikaze-san kau baik-baik saja?" tanya Yotsuba
"iya aku baik kau tenang saja, aku hanya sedang lapar sedikit" jawab Naruto yang berdiam diri sejenak tadi
"kalau begitu ayo ke kantin, aku yang traktir sebagai perayaan kamu sembuh" ucap Yotsuba semangat
"tunggu sebentar aku harus menyelesaikan ini dulu" ucap Naruto
Akhirnya yotsuba menunggu Naruto selesai membuat soal dan setelah selesai mereka berdua langsung pergi menuju kantin dan di perjalanan menuju kantin mereka banyak sekali bertukar cerita, dan setelah sampai di kantin Naruto langsung pergi mencari tempat duduk kosong.
"hhhh mungkin lebih baik di atap saja" ucap Naruto menghela nafas sambil memperhatikan sekitarnya
"Na-kun syukurlah kamu sudah sembuh" ucap Nino yang datang tiba-tiba dan langsung memeluk Naruto
"le lepaskan a aku Nino, ki kita jadi pusat perhatian" ucap Naruto yang sesak karena Nino memeluknya terlalu erat
"eehh go gomenasai Na-kun aku terlalu erat memelukmu" ucap Nino terkejut mendengar Naruto dan kemudian ia melepaskan pelukan mautnya.
"hah hah hah apa kau mau membunuhku dengan pelukanmu itu" ucap Naruto sambil mengatur nafasnya
Kemudian Nino duduk di kursi sebelah Naruto
"gomenasai Na-kun, aku terlalu senang saat melihatmu sekolah lagi" ucap Nino
"tidak apa-apa aku mengerti" ucap Naruto
"etto a aku akan membelikanmu air minum dulu, tunggu sebentar jangan pergi kemana-mana" ucap Nino langsung pergi untuk membeli air minum.
"padahal aku tidak memintanya" ucap Naruto
"meminta apa?" tanya Miku yang tiba-tiba berada di dekat Naruto
Naruto terkejut
"Miku ka kau sejak kapan disitu" ucap Naruto sambil melihat ke arahnya
"baru saja" ucap Miku tersenyum kecil
"syukurlah, aku senang melihatmu disekolah kembali" lanjutnya
"iya aku juga senang karena ketika dirumah aku hanya diam di kasur saja tanpa melakukan apapun sampai kakiku ini sembuh total" ucap Naruto
"itu tandanya Kushina-sensei sangat menyayangimu" ucap Miku yang kemudian duduk di sebelah Naruto
"aku sangat menyesal karena sudah membencinya" ucap Naruto pelan namun masih bisa di dengar oleh Miku
"lupakan masa lalu, kau harus menatap ke masa depan dan juga perbaikilah hubunganmu dengan Kushina-sensei" nasehat Miku
"aku sedang berusaha" ucapnya singkat
"apa Ichika merawatmu dengan baik?" tanya Miku
"begitulah, aku senang dia merawatku bahkan dia selalu ada saat aku butuhkan"
"aku merasa tidak berguna sekali saat itu aha ha ha" lanjutya sambil tertawa canggung dan kemudian tersenyum sedih
"jangan berkata seperti itu Naruto, sudah menjadi kewajiban Ichika untuk merawatmu karena dialah yang membuatmu terluka" ucap Miku
..........
..........
..........
..........
..........
..........
.........
----------
...........
...........
...........
...........
Bersambung
Terimakasih yang sudah setia untuk membaca ceritanya, jangan lupa yuuk follow biar tau updatenya dan juga vote ceritanya supaya thor makin semangat untuk melanjutkan ceritanya
Sampai jumpa di chapter berikutnya 👋👋
Tetap jaga kesehatan kalian semua