SUNDAY | TREASURE ✔️

Bởi winhwanie

17.2K 5K 5.8K

Sunday atau bahasa Indonesianya adalah Minggu. Hari yang disukai banyak orang didunia karena hari itulah dima... Xem Thêm

prolog
cast
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
explanation/penjelasan
epilog

15

420 139 179
Bởi winhwanie

Makin banyak episode makin dikit pembacanya, komenpun menipis padahal dlu rame bgt.. jangan lupa vote dan komen yaaa, biar aku tambah semangat nulisnya~

---oOo---

Sabtu.
00.48

Suara jangkrik dan burung hantu berbunyi dari luar kosan mengisi keheningan di dalam kamar Asahi. Bukannya takut, Asahi malah senang karena disitulah keheningan yang ia inginkan terjadi. Keheningan karena tidak ada suara orang apalagi suara Jeongwoo dkk.

Dengan tangan yang lihai ia mengorek-ngorek garis demi garis di atas buku gambar kesayangannya. Tampak seorang perempuan tengah tersenyum di atas kertas Asahi, Asahi yang merasa gambarannya sangat bagus pun tersenyum sampai terlihat lesung pipinya.

Saat hendak mewarnai gambarannya ternyata ia lupa membawa pulang alat warnanya, dan ia meninggalkannya di kampus. Dengan helaan nafas, Asahi berusaha untuk bersabar. Ia ingin melanjutkan lukisannya tetapi bagaimana jika tidak ada alat warna?

Alhasil ia menutup buku gambarnya dan mulai berpikir ingin melakukan apa lagi, akhirnya ia mempunyai ide untuk menulis sesuatu. Sigap Asahi mengambil kertas dari buku tulis lalu mulai menulis. Lagi-lagi ia tersenyum manis, entah apa yang Asahi pikirkan saat ini.

"Walaupun kayaknya dia gak bakal lihat, intinya gue udah menyatakan perasaan gue lewat ini." Gumam Asahi.

Asahi pun menaruh kertas itu di dalam buku gambarnya, lalu menyadarkan punggungnya di kursi yang ia duduki. Kakinya ia naikkan ke atas meja dan tangannya ia taruh di belakang kepalanya.

"Kenapa orang yang gue suka gak bisa suka gue balik? Gue harus apa biar dia bisa suka gue?" gumam Asahi lagi.

Hitomi, nama perempuan yang Asahi suka. Selama ini perempuan berdarah Jepang itu tidak tahu tentang perasaan Asahi yang sebenarnya terhadap dirinya, Asahi yang tak ingin menyatakannya.

Tetapi Asahi sangat berharap jika suatu saat Hitomi tahu tentang perasaannya dan menyukainya balik. Helaan nafas keluar dari hidung Asahi. Dan lamunannya buyar karena mendengar suara ketukan pintu.

Tok! Tok!

"Siapa?" tanya Asahi, tetapi tidak ada jawaban dari luar. Akhirnya Asahi bangun dari kursi dan membuka pintu untuk melihat siapa yang mengetuk pintu.

Tidak ada siapa-siapa hanya sebuah plastik berisi makanan yang bergantung di gagang pintunya.

Asahi mengambil makanan itu dan melihatnya. Ternyata isinya bubur dan sepucuk surat.

Makanlah ini...


Asahi mengernyitkan dahi bingung, apa artinya? Ia menutup pintu dan menaruh makanan itu di atas mejanya. Membuka styrofoam dan mencium aroma bubur itu.

"Siapa yang malem malem bawain ini? Besok gue tanyain deh.." gumam Asahi.

Akhirnya Asahi memakannya mengingat tadi saat makan bersama, dirinya hanya memakan sedikit nasi. "Enak."

Tanpa menyadari ada seseorang yang mengintip dari luar jendela dengan raut sedih dan merasa bersalah.

"Maafin gue."


Junkyu terbangun dengan kaget karena merasa dirinya tidak bangun di kasurnya melainkan ruangan gelap nan sunyi. Ia meraba-raba sekitar dan mendapati kekosongan dalam ruangan itu. "Tolong!! Apa ada orang..?!??"

Merasa tidak ada jawaban, ia pun berdiri dan mencari jalan keluar tetapi dirinya tidak mendapati sesuatu yang seperti gagang pintu. Setiap langkah dan lambaian tangannya hanya mengenai angin.

Tiba-tiba ada sebuah lampu menyala di seberang, Junkyu mengendap-endap kearah lampu itu dan tidak menemukan apa-apa disana.

"Halo... Apa ada orang..? Tolong saya..!"

Sosok hitam melewati arah belakang Junkyu, sigap Junkyu berbalik arah. Tidak ada siapa-siapa di belakangnya. Bulu kuduknya berdiri dan pelan-pelan ia berbalik kearah lampu yang menyala itu.

GREP!!

Tangan sosok itu mencekik leher Junkyu dan membuat Junkyu terjatuh. Junkyu sekuat tenaga untuk memukul dan menendang sosok itu, tetapi sosok itu tetap saja mencekiknya sekeras mungkin.

"L-lo s-siapa..?" tanya Junkyu, berusaha melepaskan cekikan sosok itu.

Sosok itu menatap Junkyu datar. "Gue tau semuanya."

"M-maksud l-lo?" Percuma. Bagaimanapun Junkyu memukul, menendang, mencubit, menampar sosok itu, sosok itu tak berkutik dengan perlawanan Junkyu.

Cekikan di leher Junkyu semakin keras, sosok itu seperti sedang diselubungi hawa amarah. "GAK USAH SOK GAK TAU LO! GUE TAU LO TAU SEMUANYA TENTANG GUE! GUE PENGEN HABISIN LO SEKARANG JUGA!!"

"Khkh!!.. G-gue e-emang t-tau, t-tapi g-gue g-gak a-ada n-ni-niatan m-mau b-bocorin k-ke l-la-lainnya. G-gue j-juga k-kasian d-dengan d-di-dia.. plis j-jangan b-bunuh g-gue..!"

Sosok itu mulai berpikir dan melepaskan cekikannya. Junkyu ingin melakukan perlawanan tetapi sebelum Junkyu berdiri, ia sudah didorong oleh sosok itu.

"Bang Junkyu jangan mikir gue bakal lepasin bang Junkyu begitu saja! Gue bakal mantau bang Junkyu, kalau sampai bang Junkyu berani menyebarkan hal tentang gue, gue gak akan segan-segan bunuh bang Junkyu dan dia! Tolong camkan itu!" Sosok itu pergi dan meninggalkan Junkyu sendirian dan lampu yang ada disana tiba-tiba gelap seketika.

Junkyu meronta-ronta agar ada seseorang yang menolongnya. "TOLONG!!! SIAPAPUN TOLONG G-GUE!!!"

"TOLONGGG!!!! SIAPAPUNN!!!" Junkyu bangun dengan nafas tercekat, detak jantungnya berdetak tak karuan. Ia melirik sekitaran dan meraba-raba sekitar, ia kembali di tempat tidur.

Jadi tadi hanyalah mimpi? Tapi mengapa terasa seperti nyata? Junkyu berdiri dan melihat dirinya di kaca. Ada luka bekas cekikan di lehernya, jadi bukan mimpi..?

"Kak Junkyu! Kak Junkyu kenapa..?" tanya hantu yang sering di sebut 'dia'.

"G-gue mimpi, dan mimpi itu terasa nyata.." jawab Junkyu bingung.

Hantu itu berpikir. "Sebenarnya itu bukan mimpi ataupun kenyataan. Itu peringatan dari seorang yang selama ini punya dendam sama salah satu dari kita, yang artinya dia tahu kalau kita mengetahui sesuatu tentang dia. Dan dia datang ke mimpi kak Junkyu biar kak Junkyu gak bongkar soal dia."

Junkyu mengangguk paham. Sambil memegangi lehernya yang masih nyeri.

"Oh iya, kak Jun! Cepat selametin kak Asahi! Dia keracunan makanan, makanan dari orang itu!!" Hantu itu baru mengingat apa tujuan ia ke kamar Junkyu.

Junkyu tersentak kaget, berdiri, dan langsung berlari ke kamar Asahi.

"Asahi... Tolong bertahanlah.. tolong jangan ada kejadian seperti Jihoon dan Yoshi lagi..." batin Junkyu.

---oOo---

To be continued...

Hua mengsedihhh!! PEN NANGESSSSS 😭😭 SAHOYY JANGAN MATEKK NTAR SAPA YG PRIK LAGI, MAAP PRIK HAHA

Jangan lupa voment guys, ahayy

Đọc tiếp

Bạn Cũng Sẽ Thích

197K 30.8K 28
Sekelompok anak SMA yang sehari-hari nya cuma haha-hihi doang, serta sekolah hanya untuk tebar pesona sana-sini, tiba-tiba di kejutkan dengan fakta...
211K 22.7K 25
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
60K 11.3K 13
❝Satu persatu, semuanya pergi.❞
journey ✔ Bởi luna

Bí ẩn / Thriller

99.3K 17.2K 33
[ ft. treasure ikon ] ❝ ketika orang-orang dengan tujuan yang sama bertemu di satu tempat. ❞