QUEEN SECRET [END] || TAHAP R...

By tasa61765

288K 22.3K 5.9K

Tentang seseorang yang sedang ingin membalaskan dendamnya di masa kelam. Tapi, karena suatu alasan, dan fakta... More

1
2
3
4
5
•6•
•7•
•8•
•9•
•10•
•11•
•12•
•13•
•14•
•15•
•16•
•17•
•18•
•19•
•20•
•21•
•22•
•23•
•24•
•25•
•26•
•27•
•28•
•29•
•30•
•31•
•32•
•33•
•34•
•35•
•36•
•37•
•38•
•39•
•40•
•41•
•42•
•43•
•44•
•45•
•46•
•47•
Part 49
50
51
52
53
54
55
56
57. Ending
Ekstra Part 1
Ekstra Part 2 (Akhir)
Info pengumuman
Sequel Queen-Alvi launching
AZALIYA ANATASHA (CERITA BARU)
Novel Ling Zhi Xiang

•48•

2.3K 175 37
By tasa61765

Sedangkan di Negara lain, tepatnya di New York, California. Seorang pria dewasa dan dan dua orang paruh baya sedang melihat CCTV.

"Bagaimana? Sudah kamu dapat apa yang aku suruh sayang?" ucap seorang pria paruh baya, tapi tidak membuat kadar ketampanannya berkurang.

"Tentu sayang, kau tau tenang saja, sebentar lagi kita akan kembali dan menggegerkan DUNIAAA!!!! Ups."

Sedangkan pria paruh baya itu menggelengkan kepalanya heran dengan sikap istrinya yang jadi-jadian ini.

"Bagaimana?" tanya pria paruh baya itu kepada seorang pria muda terlihat dewasa yang duduk di kursi tempat khasnya.

"Tunggu dulu, kita buat dia merasa menang sebentar kemudian kita akan menghancurkannya."

"Ck ck gini nih anak sama ayah, sama saja. Kagak tau perasaan perempuan." ucap sang mama yang mendramatisir.

"Apakah dia akan kaget ketika mengetahui bahwa kita masih hidup?" tanya sang ayah.

"Jelaslah sayangku, sudah lama kita bersembunyi dari balik publik, semua orang taunya keluarga kita semua meninggal." ucap sang mama yang berinisial B itu dengan wajah sendu.

"Tenang, kita akan mengikuti permainannya kali ini." ucap sang ayah yang berinisial Z yang memeluk istrinya.

"Ck ck kalian ini mau membahas ini apa pamer ke uwwuan." ucap sang anak yang sudah lelah. Lelah hati.

"Bilang aja lo iri." ucap sang ayah yang menyindir anaknya.

"Dasar orang tua gaul." umpat anaknya.

"Ehhhhhh..... Mama gak akan kasih dia ke kamu baru tau rasa kamu." ancam sang mama.

"Eh jangan dong ma, cukup beberapa tahun aku tidak kembali." ucap pria tampan sambil melihat sebuah foto perempuan dan buku catatan milik perempuan itu.

"Kapan kita kembali anakku, aku sudah tidak sabar ingin melihat jalang itu."

Cup

"Mulutnya sayang jangan kaisar." ucap suaminya, setelah mencium sekilas bibir istrinya.

"Kasar sayang." koreksi istrinya.

"Sudah kalian pulang sana, buat yang banyak." usir anaknya, yang sudah lelah melihat kemesraan orangtuanya itu.

"Ck ck dasar, tinggallah kamu dengan doi mu itu, kami mau manja dulu, bye!!" ucap sang mama dan di angguki oleh sang ayah, kemudian mereka meninggalkan anak semata wayangnya itu di dalam ruangan itu.

"Queen, sabar sayang, aku akan menemui lagi tapi tunggu sebentar lagi yah." ucap pria itu sambil menatap layar di laptop, yang di dalam laptop itu ada Queen yang sedang berdiri di balkon kamarnya.

Balik lagi ke Queen.

"Queen lo belum tidur ? Ini udah jam 10, ayok tidur besok baru pacaran lagi." ucap Cley yang melihat Queen masih membaca berkas-berkas miliknya itu.

Melihat Queen tidak bergeming sedikitpun, akhirnya Cley bangkit dan menarik pelan tangan Queen. Mau tak mau Queen pun bangkit dan berjalan ke arah kasur oversize.

"Tidur, jangan diem." titah Cley yang ngawur, mungkin nyawanya masih belum terkumpul penuh.

"Iya." akhirnya Queen pun tidur diantara 2 kebo.

Ya, Queen tidur di tengah, antara Cley dan Ken.

Sedangkan Ken, ia sangat terlelap tidur bagai orang isdet.

"Widih anteng banget tuh anak." tunjuk Cley, dengan telunjuknya yang mengarah ke arah Ken.

"Biasalah. Ya udah kita tidur." kemudian mereka pun berbaring dan memejamkan matanya masing-masing.

Dan menuju ke alam mimpi.

OoO

Kring Kring Kring

Kring Kring Kring

Kring Kring Kring

Kring Kringggg kringggg

Kring kringgggggggg kringg

Kring kringggg kringggg

Kring kringgggggggg

Brakk!!

"Siapa yang ngidupin alarm Jojo sih, kan isdet dia." ucap Queen dengan mata yang masih setia terpejam.

Karena tidak mendapat jawaban, ia meraba bagian kanan dan bagian kiri kasur.

Sebelah kiri masih ada Ken, karena mereka berdua, diantara mereka bertiga cuma Cley yang tidak kebo, tapi kalo di turutin kebonya bisa sampai sore.

"Eh, Cley mana?" tanya Ken yang menyadari Queen sudah bangun.

Ia pun bangkit sama seperti Queen yang mengucek matanya, dengan rambut yang acak-acakan.

Tenggg!! Teng teng teng

Tenggg!! Teng teng teng

"Oh dah bangun ternyata." Cley bergumam pelan.

"Lo apaan dah, bawa tuh kuali sama sendok besar, mana pakek gendangin lagi." omel Ken yang masih duduk di atas kasurnya.

"Biasalahh." ucap Cley dengan memutar bola matanya.

Ya, Cley dari dapur ke lantai atas membawa kuali dan sendok besar. Tujuannya untuk membangunkan dua orang yang masih tidur nyenyak.

Dengan masih memakai celemek, ia menenteng kuali dan sendok dengan di pukul-pukul alhasil bebunyi dia.

"Cuci muka dan ke bawah."

Nah kayak gini, Cley bisa cosplay jadi emak dadakan dianya nih. Ya biasanya juga mereka lagi menginap di vila mereka yang lain pun selalu begitu.

Dengan Cley yang cosplay jadi emak dadakan dan Ken dan Queen cosplay jadi anak emak.

"Queen, tuh Cley kagak berubah dari dulu ya." ucap Ken yang melihat Cley baru saja menutup pintu kamar mereka dengan membawa alat musiknya, apalagi bukan kuali dan sendok besar.

"Iya." jawab Queen seadanya.

"Eh, btw gimana dengan si Jojo yah?" tanya Queen.

"Isdet. Maybe." ucap Ken.

Mereka bangkit dan berjalan semporoyong menuju kamar mandi.

S
K
I
P

"Gimana enak kagak masakan gue?" ucap Cley yang mengharapkan komentar dari pada readers, eh komentar dari kedua temannya.

"Enak." puji mereka berdua.

Cley yang merasa di puji pun bukannya suka, malah masam tuh muka.

"Lo kenapwe murung?" tanya Queen dengan mulut penuh.

"Iwya, kenapwe?" tanya Ken.

"Telen dulu napa. Ck elah."

Mereka berdua menganggukkan kepalanya saja kemudian melanjutkan makan dengan khidmat, begitupun dengan Cley.

Setelah selesai mereka makan, mereka bertiga pun masuk kedalam mobil Cley, karena hari ini mereka akan jalan-jalan dengan tujuan yang entah kemana.

Toh Cley sudah membuat daftar jalan-jalan untuk mereka bertiga, jadi buat apa Queen dan Ken tau. Begitupun para readers.

Mereka mengendarai mobil, tepatnya Cley yang mengemudi.

Beberapa jam kemudian mereka sampai ke taman, sebuah taman lebih tepatnya kota.


"Queen, bangun, dah sampe tuh." ucap Ken yang menggerak-gerakkan pelan lengan Queen.

Queen pun bangun.

"Ya udah ayok keluar." setelah mengucapkan itu ia pun menyelonong keluar.

Meninggalkan kedua sahabatnya yang masih setia di dalam mobil. Karena tidak melihat temannya di belakang, Queen menoleh kebelakang.

"Woyy, buruan!!!"

"Dasar." umpat kedua sahabatnya itu.

OoO

"Sudah siap kalian?" tanya seorang pria.

"Sudah bos!" ucap bawahannya.

"Baik, hari ini saya akan saya suruh menjaga seseorang." ucap seorang pria muda yang tertutup oleh topeng.

"Kalian taukan siapa seseorang itu?"

"Tau bos!!"

"Baik, sebagian disini, sebagian lagi ke Indonesia."

"Siap bos!!"

Mereka semua ( para bawahan ) pun berjejer rapi, dengan membawa tas yang berisi pakaian yang seadanya saja.

Mereka yang diutus ke Indonesia pun naik ke atas pesawat dengan rapi.

**

"Gue ada tugas buat lo."

"Apa itu?"

"Buat jalang itu menderita."

"Dan apa yang akan gue dapet?"

"Gue bakalan kasih lo lebih dari biasanya."

"Terus lo ngapain?"

"Gue ingin buat Habil jatuh kedalam genggaman gue."

"Deal."

*Seperti biasa jangan lupa vote dan komen yah:)

Continue Reading

You'll Also Like

29.5K 3.1K 60
(Masih belum rapi) "Kenapa dia bisa kenal aku?"gumamku. "Ayo sebaiknya kamu tinggal sama aku, lagian kamu kan sendirian disini!" ajak pria itu dan en...
116K 3.9K 81
Follow dulu sebelum membaca💚 Serupa Tapi Tak Sama? Cerita tentang Saudari kembar, Dia Adalah RAQUEL QUEEN ZAA & RACHEL QUEEN ZAA. Ternyata meskipun...
895K 6.3K 10
SEBELUM MEMBACA CERITA INI FOLLOW DULU KARENA SEBAGIAN CHAPTER AKAN DI PRIVATE :) Alana tidak menyangka kalau kehidupan di kampusnya akan menjadi sem...
20.1K 1.8K 11
Y/n ialah gadis berumur 15 tahun. Ia memiliki kuasa yang begitu luar biasa tapi pada suatu ketika kejadian 10 tahun itu masih terus menghantuinya, ma...