Bangsaku & Bank Saku {Wattys...

By prastiwara

137K 18.5K 1.6K

[Kumpulan Cerita] Yang culas sembunyi di fana ujaran; Yang bernas berbunyi di kekal tulisan. Bangsaku dan Ba... More

[ ]
Alibi
Bingkisan
Ceban
Damai
Ekstravaganza
Fiasko
Genderuwo
Hiper-
Ijazah
Jemawa
Ke(me)nangan
Lingkaran
Melodrama
Nir-
Oi
Pembunuhan
QWERTY
Rp.
Sambalewa
Trap
U(l)ang
Visi
Wanprestasi
XOXO
Yth.
Zilioner
[.]
Eksel dan Worda
Hidup dan Penjara
Ponsel dan Pintar
Kereta dan Mereka
Sapi dan Gila
Buaya dan Bualan
Hantu dan Ketakutan
Miskin dan Bahagia
Beruang (Part 1)
Beruang (Part 3)
Beruang (Part 4)
Beruang (Part 5)
Senja dan Televisi
Mengeluh dan Obatnya

Beruang (Part 2)

166 44 2
By prastiwara


Malam itu, Pemerintah Daerah sedang rapat membahas cara menghabiskan anggaran belanja yang ternyata sangat banyak sehingga dirasa susah untuk dihabiskan dalam satu periode masa jabatan. Saat asyik-asyiknya berembuk, memilih kota mana yang hendak dituju untuk studi banding mendatang, tiba-tiba dari luar gedung rapat terdengar kegaduhan. Para pejabat, yang duduk dengan kepala mulai terantuk mengantuk itu, awalnya membiarkan saja. Ah, paling kegaduhan di luar cuma protes kecil dari rakyat kecil yang kemungkinannya kecil untuk segera menjadi bahaya, sebagaimana biasa. Namun, yang tidak sebagaimana biasa adalah, betapa kegaduhan di luar itu terasa semakin mengganggu saja, hingga bahkan membuat para pejabat tak lagi mengantuk. Aparat keamanan pun datang melapor. "Wartawan, Pak!"

Salah seorang pejabat, yang kebetulan tidak mager untuk mememui aparat keamanan, menyambut, "Ada apa dengan wartawan?"

"Mereka berusaha mendobrak masuk, Pak!"

"Berapa jumlahnya?"

"Kira-kira seribu orang, Pak!"

"Dari mana saja mereka?"

"Dari berbagai media pemberitaan, Pak!"

"Apa masalahnya?"

"Tidak jelas, Pak. Mereka cuma melolong-lolong dan buta!"

"Kenapa mereka begitu?"

"Kami juga tidak tahu, Pak!"

"Bagaimana situasi terkini di luar?"

"Ricuh, Pak. Mereka--"

"Kapan kalian akan bertindak mengusir mereka?"

Aparat keamanan itu tampak bingung, terdiam, garuk-garuk, lalu, "Sekarang, Pak!" sahutnya lantas bergegas keluar.

Si pejabat, usai bertanya 5W + 1H sesuai kode etik yang diterimanya saat sumpah jabatan, balik ke dalam untuk mengabarkan bahwa rapat dapat dilanjutkan kembali.

Akan tetapi, ketika pimpinan rapat sibuk mencari entah apa di tumpukan kertas karena lupa sampai di mana tadi, mendadak saja bergema suara bantingan pintu dan pecahan kaca.

Para wartawan, jumlahnya tak kurang seribu orang, berombongan merangsek masuk ke dalam gedung rapat itu. Mereka terdiri dari reporter dan kameramen. Mereka berduyun-duyun bagaikan alien. Mereka buta dan melolong-lolong dan senewen.

Setelah semua pintu dan kaca pecah berhamburan, para wartawan berhasil membantai aparat keamanan yang tadi berjaga, yang sebelum mati terlebih dahulu buta dan melolong-lolong.

Sungguh, para wartawan itu menjelma zombi yang tangannya menjulur-julur ke depan, kesetanan. Lihatlah, mereka akhirnya mencapai ruang rapat tanpa kesulitan, dan langsung menangkapi para pejabat.

Tak pelak para pejabat lari kocar-kacir, mencari perlindungan, mencari aparat keamanan yang ternyata sudah mati duluan. Beruntung, para pejabat itu tidak mati. Namun, seperti halnya para wartawan, mereka harus menerima nasib tragis dirinya buta dan melolong-lolong.

Demikianlah, pagi keesokan harinya, Pemerintah Pusat segera menetapkan peristiwa di kota tempat lelaki kaya itu pertama kali buta dan melolong-lolong, sebagai wabah. Lalu, karena seluruh aparatur di Pemerintah Daerah ikut tertular, dan kota juga lumpuh total, predikat pun berubah menjadi Bencana Nasional.

(bersambung...)

Continue Reading

You'll Also Like

886K 58.1K 37
οΌ³οΌ¬οΌ―οΌ· οΌ΅οΌ°οΌ€οΌ‘οΌ΄οΌ₯ Kisah tentang seorang bocah 4 tahun yang nampak seperti seorang bocah berumur 2 tahun dengan tubuh kecil, pipi chubby, bulu mata lentik...
48 By kevvvvveee

Short Story

276K 27.9K 109
48 oneshoot (Lebih ke ChΒ²)
59K 5.8K 33
No Deskripsi. Langsung baca aja Taekook Vkook Bxb πŸ”žπŸ”ž *** Start : 15 Januari 2024 End : -
1.8M 84K 45
Di satukan oleh keponakan crush Kisah seorang gadis sederhana, yang telah lama menyukai salah satu cowo seangkatannya waktu sekolah dulu, hingga samp...