ELZIDAN (SAD ENDING)

By TnaJc6

464K 16.1K 455

HARGAI KARYA ORANG LAIN, CIPTAKAN KARYA MU SENDIRI ! ⚠️Lacak plagiat sekarang gampang⚠️ Aku adalah orang eg... More

NAMA CAST+TOKOH VISUAL
01✅
02✅
03✅
04✅
05✅
06✅
07✅
08✅
09✅
10✅
11✅
12✅
13✅
14✅
15✅
16✅
17✅
18✅
19✅
20✅
21✅
22✅
23✅
24✅
25✅
26✅
27✅
28✅
29✅
30✅
31✅
32✅
33✅
34✅
35✅
36✅
37✅
38✅
39✅
40✅
41✅
42✅
43✅
44✅
45✅
46✅
47✅
48✅
49✅
50✅
51✅
52✅
54✅
55✅
56✅
57✅
58✅
59✅
60✅
61✅
62✅
63✅
64✅
65✅
66✅
67✅
68✅
69✅
70✅
71✅
72✅
73✅
74✅
75✅
76✅
77✅
78✅
79✅
80✅
ENDING✅

53✅

3.3K 127 0
By TnaJc6

Pagi hari SMA CEMARA di gegerkan dengan foto salah satu siswi bersama laki-laki yang diduga kuat adalah Elang anak SMA Metro yang notabene sebagai musuh dari Elzidan.

"Ga nyangka gue sama Sabel" ujar Zidan sambil mencopoti foto-foto itu di mading

"Sabar Dan sabar jangan neting dulu sekarang kita ke kelas minta Sabel jelasin oke?" ujar Bobby sambil menenangkan Zidan

"Gue gamau lagi berurusan sama jalang"

Zidan berlalu pergi begitu saja, hati nya benar-benar hancur ketika melihat foto foto itu, gadis yang selama ini ia fikir baik ternyata memiliki hati sebusuk bangkai .

Zidan merupakan tipe laki-laki tempramen dan juga gampang terpengaruh oleh hal hal kecil .

"Gue ga percaya Sabel gini asli" ujar Anzel sambil mengelap seluruh coretan di tembok tembok yang mengecap Sabel sebagai wanita tidak baik

"Sekarang Sabel dimana ya?" tanya Jessi yang melihat sekeliling tidak menemukan sahabat nya itu

"Gue kasian sama Sabel hiks hiks" ujar Icel menangis sambil mencopoti foto foto vulgar itu

"Kita harus cari tahu, gue yakin Zidan kali ini kecewa berat sama Sabel" ucap Bobby

"Tapi gue khawatir Sabel dimana" ujar Sasa sambil mengecek handphone nya

"Kita cari kerumah aja gimana?" usul Zakky

"Bolehh, gue ambil izin di BP dulu" ujar Anzel berlalu pergi

Setelah menerima izin akhirnya mereka bertujuh sepakat untuk mencari keberadaan Sabel serta menanyakan perihal foto tersebut.

"Rumah Sabel belok kiri apa kanan deh?" tanya Anzel yang sedang menyetir

"Kiri"

"ANJING MAYATT SIAPA COK ITU" teriak Bobby histeris setelah melihat sosok perempuan yang tergeletak di tepian jalan

"Nzel berhenti gue takut itu Sabel" ucap Jessi

Anzel kemudian menepikan mobilnya kearah sosok yang tergeletak di jalanan itu, dan benar saja itu adalah Sabel badan nya penuh dengan luka yang masih mengalir darah segar .

"Cepet bawa kerumah sakit bego" ucap Bobby sambil mengangkat tubuh Sabel

Mereka kemudian membawa Sabel ke rumah sakit terdekat, setelah di lakukan visum ternyata ada beberapa luka pukulan dan goresan kaca yang memenuhi tubuh nya .

"BANGSATTTT BERANI SAMA CEWE" ujar Anzel frustasi yang melihat keadaan Sabel sekarang

"Asli ini udah tindak kejahatan gasi?" tanya Sasa dengan nada serius

"Lapor polisi?" tanya Zakky

"Jangan dulu deh, kita tungguin Sabel sadar" ujar Bobby

Setelah beberapa menit di tangani, akhirnya mereka di perbolehkan masuk ke dalam ruangan.

"Hiks hiks jahat banget yang lakuin ini Bel" ujar Icel sambil memeluk Sabel

"Jangan di peluk Cel masih sakit" ujar Bobby sambil menarik tangan Icel

"Zidan mana? udah tau belum tentang Sabel yang masuk rumah sakit?" tanya Sasa

"Gatau, dia lagi marah banget deh kayaknya" ucap Zakky sambil memasang wajah lesu

Setelah beberapa saat pingsan akhirnya Sabel sadar kan diri. Kepala dan tangan nya nampak sakit karena beberapa luka yang baru saja di obati

"Enghhh, gue dimana?" tanya Sabel sambil melihat sekeliling

"Dirumah sakit, sekarang ceritain ke kita siapa yang lakuin ini?" tanya Anzel dengan serius

Sabel kembali mengingat ingat kejadian malam itu, dirinya ingin pergi membeli makanan namun setelah itu ia malah di bekap dan sudah tidak tahu apa-apa .

"Gue gainget lagi" ujar Sabel lemah

Anzel semakin mengepalkan tangannya, siapa yang berani menyakiti gadis itu .

"Zidan kemana?" tanya Sabel yang membuat semua orang diam tidak berani menjawab

"Zidan manaa" tanya Sabel lagi

"Zidan ada sekolahan, oiya lo baik baik ya gue sama yang lain ke sekolah dulu. Ntar kita kesini deh ya" ucap Sasa sambil memeluk Sabel

Sabel mengangguk kemudian teman teman nya kembali ke sekolah karena hanya izin 2 jam pelajaran saja .

POV ZIDAN

Zidan sedang terduduk di tepian jalan, pikiran nya melayang jauh tentang foto Sabel . Benar-benar kecewa dan benci adalah suasana yang menggambarkan hati Zidan saat ini .

"ARGHHHH BEGO BEGO BEGO"

"Yang sabar Zidan" ucap gadis berambut pirang berpenampilan sexy dan berlipstik merah merona, Arsya.

"Ngapain lo kesini"

"Gue kan udah bilang, Sabel ga baik buat lo" ucap Arsya sambil duduk di sebelah Zidan

"Sok tau lo bangsat"

"Mending sekarang lo putusin aja, kasian dong lo kan orang di pandang yakali punya pacar murahan . Lo tau kan Dan berita udah nyebar kemana mana?"

Zidan menatap intens Arsya, benar yang dikatakan oleh nya, ia harus memutuskan hubungan nya dengan Sabel karena reputasi nya sebagai ketua Galaxy akan hancur setelah nama pacarnya tercemar .

"Kita tanya Elang aja kalo gapercaya ayoo gue anterin ke SMA METRO"

Zidan berfikir sejenak, ia lalu menyetujui ajakan Arsya untuk meminta penjelasan dari Elang langsung .

"Iya gue lakuin itu sama Sabel, kita sama sama suka emang kenapa?" tanya Elang menantang

Zidan yang emosian pun segera membabi buta Elang, untung saja satpam SMA METRO dengan cepat melerai perkelahian mereka.

"Brengsekkk" ujar Zidan sambil berlalu pergi entah kemana

"Makasih Elang"

"Sakit anjir obatin kek"

"Manja banget lo, gue mau nyaksiin Zidan mutusin Sabel" ujar Arsya sambil melangkah pergi, namun tangan nya di cekal oleh Elang .

"Jangan lupa janji lo, gue udah mau babak belur demi lo" ucap elang dengan nada serius

bego di pelihara-batin Arsya sambil memandangi wajah Elang yang penuh lebam akibat tinjuan dari Zidan

Arsya mengangguk, padahal dia hanya memperalat Elang agar mau membantu dirinya menghancurkan hubungan Zidan dengan Sabel.

KELAS XII IPS 2

Riuh rama ricuh, itu lah suasana yang menggambarkan kelas IPS 2 waktu ini, mereka sibuk menggosip tentang foto Sabel bersama murid dari SMA METRO yang tengah viral di media sosial.

gimana nih Dan, masa mau sama murahan sihh
aduh gimana nih Zidan pacarnya kok gitu sih
kasian ya Zidan
sama aku aja Dan

"BERISIK LO ANJINGG" teriak Zidan yang menggema di kelas itu

"Dan Sabel masuk rumah sakit" ucap Anzel sambil mendekati Zidan

"Terus?" tanya Zidan datar

"Ko terus sih Dan? jagain lah bego" ucap Zakky

"Gue tadi udah tanya Elang, mereka sama sama suka jadi buat apa gue urusin tuh jalang?" ucap Zidan dingin

"Lo harus dengerin penjelasan Sabel dulu Dan, dia di culik men"

Zidan menggeleng, ia kemudian meninggalkan teman-teman nya menuju taman belakang yang menjadi tempat favorit nya sampai sekarang .

"Bener bener kecewa gue Bel sama lo"

"Gue bener bener benci sama lo bangsattt arghhhhh"

Arsya, wanita itu sedang mengintai Zidan dari balik pohon. Senyum sumringah terpancar di bibirnya, sekarang ia berhasil menghancurkan hubungan Zidan dengan Sabel. Ia kemudian mendekati Zidan dan duduk di sebelah laki-laki itu .

"Sabar ya Dan, gue selalu ada buat lo"

Zidan kemudian menatap Arsya sekilas, dirasa nya wanita itu selalu ada saat ia susah. Zidan kemudian memeluk Arsya erat dan menumpahkan segala keluh kesahnya di sana.

"Makasih ya Sya, gue udah gamau lagi berhubungan sama Sabel. Udah benci gue"

"So? mau ga sama gue lagi?"

Zidan mengangguk mantap, benar-benar bodoh dan ceroboh ia berani mengambil keputusan sepihak dalam hubungan nya dengan Sabel.

Dengan mantap Zidan ingin kembali memiliki Arsya dan meninggalkan Sabel . Mereka kemudian berjalan menuju kelas bergandengan.

Ketiga teman nya yang melihat kejadian itu sangat kaget bagaimana bisa Zidan dekat kembali dengan perempuan sialan itu ?

"Lo apa apa an Dan?" tanya Anzel sambil menyeret Zidan ke belakang

"Lepasin" ujar Zidan memberontak

"Pikirin Sabel Dan kasian dia di rumah sakit sekarang lagi sakit, lo tau ga badan nya banyak luka" ucap Zakky panjang lebar

"Gue gapeduli jangan bahas dia"

Anzel ingin sekali memberi bogeman laki laki itu namun ia sadar masih diarea sekolah dan itu adalah sebuah kesalahan yang bisa saja mengeluarkan dirinya dari SMA itu .

POV SABEL

Sabel kini terduduk gelisah, mengapa Zidan tidak menemui dirinya? apa mungkin ia masih ada urusan yang lebih penting?

"Bosen banget gue disini"

Mbok Iyem selaku art nya kini sudah datang dan membawakan makanan dan baju serta handphone Sabel. Dengan cepat ia segera mengaktifkan handphone nya, tapi tunggu mengapa banyak notif di disana ?

Sabel mengamati pesan satu persatu, ternyata semua tentang ujaran kebencian ia juga sudah di keluarkan dari group kelasnya .

Continue Reading

You'll Also Like

13.8K 773 143
Mampir bentar yuk, buatt yang gamon mana ni suaranya? ..... Tentang Diaa
420K 20.7K 35
[Follow dulu untuk bisa membaca part yang lengkap] Tarima Sarasvati kira akan mudah baginya menjadi istri bayaran Sadha Putra Panca. Hanya perlu mela...
10.8K 1K 9
Dia Mario,lebih akrab disapa Rio. Lelaki tampan dengan sejuta humornya, Lelaki penggila wanita sejak SMA, Kebiasaanya mempermainkan wanita kini berub...
364K 7.3K 87
Quote dari wattpad, instagram, twitter, sendiri, dan berbagai sumber lainnya. Kalo kalian punya quotes bisa kirim nanti di post ok!. Terimakasih