♪ Beautiful In White [END]

By RoyalistDreamers

40.3K 5.1K 1K

"Aku ingin pensiun di usia 40 tahun dan mendedikasikan diri dan hidupku untuk anak dan istriku kelak" ㅡTaehyu... More

Prologue
Nervous
Hold
Cherish
Endless Love
To The World
Future Holds

The Aisle [END]

4.6K 607 98
By RoyalistDreamers

Taehyung pernah mengatakannya, ia ingat sekali itu adalah sebuah hari di awal tahun debut mereka. Ketika seorang reporter bertanya kepada pemuda kurus dengan manik bulat itu, tentang apakah ia dapat melihat dirinya di tahun-tahun yang akan datang. Juga, tentang rencana masa depan dan keputusan dalam karirnya.

Ia yang saat itu masih berada dalam grup underrated dari agensi kecil menjawab dengan tegas, bahwa apapun yang terjadi di masa depan ia akan pensiun di usia 40 tahun dan mendedikasikan hidupnya hanya untuk istri dan anaknya kelak. Kala itu, ia bahkan dengan bangga mengatakan 'Aku akan jadi orang tua keren yang memakai topi baret dan memberi makan burung di jalanan'.

Maka, untuk itulah ia berdiri disini.

Di hadapan para awak media pada aula utama gedung HYBE, dengan topi baret dan setelan kasual yang membuatnya tetap terlihat mempesona di usia 40 tahun nya. Taehyung tersenyum hangat, sekan mengulang kembali momen keemasan dalam hidupnya. Berada di depan ratusan kamera seperti ini, membawa ingatan hari debut, kemenangan pertama, daesang pertama, konser stadium pertama, hingga kali pertama mereka berdiri di atas panggung Billboard award untuk mengambil thropy mereka.

Ah... What a beautiful moment in his life, maniknya berair begitu saja mengulang kilas balik golden moment sepanjang karirnya. Dan mungkin, ini akan menjadi kali terakhir pria itu berdiri dihadapan awak media. Ia sudah cukup menghasilkan banyak uang di usia mudanya, dan ini adalah saatnya bagi Taehyung untuk menikmati usia senjanya dalam kedamaian.

"Saya, V BTS, Kim Taehyung from HYBE. Ingin menundukkan kepala kepada seluruh Army dan warga negara Korea Selatan, saya ingin berterimakasih untuk segala bentuk Cinta dan dukungan yang telah mengiringi saya hingga ke titik ini. Moment berharga dan ajaib yang takkan pernah dapat saya raih seorang diri, kalian lah yang mewujudkannya. Apapun yang telah saya capai sepanjang karir seorang V, adalah hasil dari usaha dan dukungan dari kalian, dari kita"

Ia menarik nafas panjang, kemudian senyuman kotaknya yang khas merekah Indah tanpa penyesalan.

"Mulai saat ini, saya Kim Taehyung memutuskan untuk mengundurkan diri dan pensiun dari dunia entertainment. Mulai saat ini saya hanya akan hidup sebagai masyarakat biasa, yang bisa berjalan di Hongdae dengan santai, mendengarkan musik baru di cafe, atau sekedar berbelanja sayuran di toserba. Terimakasih untuk dukungan kalian selama ini, Cinta kalian membuatku dapat hidup tanpa penyesalan hingga detik ini. Dan aku minta maaf, jika bahkan sampai detik ini aku masih tidak bisa memenuhi harapan kalian akan diriku dengan sempurna"

Setelahnya Taehyung melakukan penghormatan penuh hingga bersimpuh di lantai, kemudian satu reporter berteriak kencang diantara kerumunan media.

"YOU'VE MADE A GOOD JOB KIM TAEHYUNG, AND YOU'VE BEEN THE BEST VERSION OF YOURSELF!!!!"

Tepukan tangan menggema dalam ruangan tersebut, mengapresiasi tentang bagaimana seorang Kim mampu menundukkan kepala hanya untuk tetap berkomitmen dengan janjinya sendiri. Ia telah memiliki segalanya, dan ia benar-benar melepaskan segalanya. Untuk mereka, untuk keluarga kecilnya yang berharga.

"Ma.... Kenapa papa meminta maaf?"

"Hm?"

Lalisa meletakkan kembali cangkir teh chrysanthemum nya, tersenyum pada putri kecilnya yang memeluk boneka beruang. Telapak tangan sang wanita mengusap hangat surai panjang putrinya, tak terasa Hyuri telah berusia 9 tahun, dan ini adalah tahun keduanya di sekolah dasar.

"Papa sedang menepati janjinya, dan saat ini papa melakukan perpisahan pada jutaan peri yang telah mendukung dan mencintai papa selama ini"

"Peri...?"

Manik bulat Hyuri yang menyerupai manik ibunya berkedip-kedip lucu, amethyst gadis kecil itu tampak berbinar.

"That's right princess... Peri yang menjadi guardian angel papa, peri yang mengirimkan hadiah untuk Hyuri setiap tahun pada hari kelahiran Hyuri..."

"Ohhh!!!! Aunty Army and Uncle Army!!!"

Kedua telapak tangan mungilnya bertepuk heboh begitu excited, ya Lisa memang memperkenalkan Army sebagai ibu peri bagi ayahnya dan keluarga kecil mereka. Apalagi beberapa penggemar Taehyung mengirimkan hadiah secara rutin pada hari kelahiran Putri mereka, juga pada hari peringatan pernikahan keduanya.

Sebentar lagi anniversary kesepuluh tahun pernikahan mereka, astaga... Waktu benar-benar berlalu begitu cepat. Rasanya baru kemarin Lisa melihat suaminya berdiri di depan altar, menunggu dirinya yang berjalan di atas karpet merah menuju dirinya diujung penantian.


Ya...


Seperti itulah waktu berlalu, seperti air yang mengalir. Tak terbendung, terus mengalir hingga kita menyadarinya, waktu telah berlalu begitu jauh dari titik awal ingatan kita.

Musim dingin datang cukup awal tahun itu, 30 November 2048.

Warna putih menyelimuti kota, buah dari salju pertama yang turun lebih cepat. Putih bersih, melambangkan kesucian. Dan sebuah moment yang tepat sedang di gelar pada sebuah gereja di distrik Seo kota Daegu, kota kelahiran Kim Taehyung.

Suasana begitu khidmat, dengan iringan musik gereja yang memenuhi ruangan. Pintu gereja terbuka, menampilkan sepasang ayah dan anak yang mulai melangkah menyusuri lorong gereja. Wajahnya mungkin terlihat fokus, namun tak ada yang tahu betapa beratnya perasaan seorang Kim Taehyung hari itu.

Sungguh rasanya baru kemarin ia meraih tubuh Hyuri dari perawat, menggendong bayi mungil yang bahkan belum bisa membuka matanya. Dan lihatlah sekarang, Putri kecilnya telah tumbuh menjadi gadis cantik berusia 23 tahun yang menggandeng lengannya dengan erat. Mengiringi sang Putri di atas karpet merah, menuju altar di mana sesosok pria tampan dengan setelan putih telah menanti.

Oh sial, maniknya berembun tanpa sadar. Seiring dengan langkahnya yang mendekati altar, ia tahu jika semakin dekat pula saat dimana ia harus melepaskan putrinya pada pria lain. Sang Putri yang tumbuh cantik, menyerupai kloningan ibunya yang membuat Taehyung semakin mencintainya.

Lihatlah wanita itu, dia yang duduk di bangku terdepan dengan gaun putihnya yang cantik. Lisa menangis, tentu saja. Ibu mana yang takkan terharu di hari pernikahan putrinya? Bahkan di usianya yang ke 51 ini, Lalisa masih terlihat begitu cantik.

"Mom, noona look like an angel, she's so pretty!!!"

"I know right Lev, your sister is so beautiful"

"Just like mom"

Manik Lisa membola, ia terkekeh kemudian mendengar rayuan putra bungsunya. Lev Kim, putra bungsunya yang kini berusia 13 tahun, memiliki rahang tegas dan wajah tampan yang terlihat seperti cerminan ayahnya. Namun wajah itu bukan satu-satunya yang ia warisi dari sang ayah, melainkan keahliannya dalam menggoda sang mama.

Ketika pemberkatan di mulai, Taehyung mengisi kursi disamping istrinya. Ia memangku Lev yang tampak kegirangan, Lev suka gadis cantik, dan kakak beserta mamanya terlihat sangat cantik hari ini, itulah kenapa Lev menjadi semakin bahagia. Jangan tanya rumusnya, terkadang pemikiran Lev memang tak terduga -just like his daddy.

"Aku hampir tidak melepaskan tangan Hyuri tadi"

"Bear..."

Pria itu tersenyum, meski manik keduanya menatap ke arah altar namun tangan sepasang suami istri itu saling menggenggam, berbisik satu sama lain.

"Aku bertanya-tanya, apakah seperti ini rasanya ketika aku mengambil tanganmu dari ayah 23 tahun yang lalu. Aku tidak percaya aku nyaris menangis, ketika akhirnya menyerahkan tangan Hyuri pada Biryeom"

"Hyuri akhirnya menemukan cintanya"

"Ya, just like us"

Taehyung mengatakannya sambil menatap wajah sang istri, dan Lisa balik menatapnya seraya menimpali kalimat suaminya.

"Just like us"

"And she looks beautiful in white"

Manik wanita itu berembun, ketika Taehyung meninggalkan kecupan di keningnya bertempat dengan sang Putri yang telah bertukar cincin di depan altar.

"Just like you, you look so beautiful in white my queen... As always..."

Finds love like you and I did
(Menemukan Cinta seperti yang kita lakukan)

Yeah, I wish she falls in love and I will let her go
(Yeah, kuharap dia akan jatuh cinta dan kan kulepaskan dirinya)

I'll walk her down the aisle
(Kan kuiringi langkahnya menyusuri lorong gereja)

She'll looks so beautiful in white
(Dia akan tampak sangat cantik berpakaian putih)

You look so beautiful in white
(Kau tampak sangat cantik berpakaian putih)

The End






Jujur nih ya, jujur aja... Mau nangis pas tadi bagian dimana Taehyung mengiringi putrinya ke depan altar...

Like.... Terharu tanpa sadar, moment nya ngena ke aku huhuhuh....

😭😭😭

Anyway another songfic is done!!!

Gimana kesan dan pesan kalian terhadap story ini? Komen ya!!!

Ending chapter loh, jangan lupa vote!!!

Love you!!!

©lucid

Continue Reading

You'll Also Like

73.8K 4.5K 21
Book 1 : Dosen Muda [29 April 2019] ㅡ#12 Lalisa [23 Mei 2019] ㅡ#5 Hunlisa [9 Juni 2019] ㅡ#4 Hunlisa [13 Juli 2019] ㅡ#2 Bramasta [6 Mei 2020] ㅡ#1 Anna...
Fix You By veeta

Fanfiction

1.3K 156 10
Fanfiction, everything will be okay if not really serious!
463K 4.9K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
91.5K 7.1K 46
Tak disangka seorang gadis menganti kan posisi sahabat nya sendiri untuk menjadi pendamping hidup suaminya. Sunny dan lisa, kedua sahabat yang sangat...