Give your support and hit the star.
Happy reading
Sunoo tengah tertidur pulas di ranjang sunghoon ia sangat lelah akibat kegiatan yang sudah dilakukannya tadi bersama ayah dan kelima saudaranya.
Itu menyakitkan sekali.
Heeseung jay jake sunghoon sudah pergi bekerja lalu jungwon kuliah dan Niki bersekolah.
Sunoo?Sunoo tidak pernah merasakan bagaimana rasanya sekolah sekali pun.
Heeseung dan mendiang istrinya menikah di usia muda yaitu 17 tahun karena perjodohan,mendiang istri nya sangat mencintai heeseung tapi apakah heeseung juga mencintai nya?jawabannya tidak,ia hanya akan memberi sikap sewajarnya.
Kelahiran sunoo adalah sebuah berkat yang sangat istimewa bagi heeseung dan mendiang istrinya.
Setelah sunoo lahir pun heeseung dan mendiang istrinya diberi anugrah kembali untuk menjaga dua malaikat lainnya,jungwon dan Niki.
Saat usia sunoo sudah diperbolehkan untuk bersekolah heeseung melarang sunoo untuk bersekolah karena tidak ingin sunoo terluka.
Itu hanya angan angan saja.Sebenarnya heeseung menaruh hati pada sunoo.Ini memang gila anak berumur enam tahun yang ternyata ayah nya adalah pedofil.
Sunoo sangat cantik tidak seperti lelaki pada umumnya,kulit putih,rambut hitam lebat,bibir mungil yang berwarna merah muda,mata rubah yang cantik,dan pipi gembul nya.
Sangat indah dan cantik.
Heeseung tidak tau bahwa kelima anak nya yang lain juga menaruh hati pada sunoo di usia yang begitu muda.
Sunoo terkurung dirumah,hanya beberapa kali sunoo dapat merasakan kebebasan.
Mendiang ibu nya juga tidak mempermasalahkan ini karena ia tau bahwa suami nya tidak ingin sunoo terluka.
Alasan yang tidak masuk akal.
Saat sunoo berumur sebelas tahun ibu sunoo mengalami gagal jantung dan tidak dapat diselamatkan.
Semenjak itu heeseung dan kelima anak nya yang lain mulai berubah.
Mereka mulai membuka topeng yang mereka kenakan.
Rasa sayang dan cinta nya menjadi sikap posesif.
Yang sebelumnya sunoo diijinkan untuk ketaman bermain sekarang ketaman di rumah nya saja harus ditemani oleh salah satu diantara mereka dan itu terus menerus hingga sekarang.
Malah bertambah parah.
Sunoo menyadari itu.Dan sunoo membenci itu.
Ia sering sekali dipaksa untuk melakukan sex oleh ayah dan kelima saudaranya.
Sunoo merasa dirinya sangat kotor sangat sangat kotor.
Berbagai cara sunoo lakukan untuk terbebas dari mereka namun hal itu sia dia dan akan berakhir melakukan sex.
"Sunoo"
Suara itu,suara ibu nya.
"Bunda hiks bunda dimana?"
"Kemari nak"
Sunoo menolehkan kepala nya kesamping dan melihat ibu nya disana sedang duduk dibangku.
Sunoo langsung memeluk ibu nya untuk melepas rindu.
"Bunda"
"Sayang,hei dengarkan bunda ya nak"
Sunoo menatap ibu nya dengan mata dan hidung nya yang memerah.
"Sunoo harus keluar dari genggaman ayah dan yang lain"
"Sunoo sudah berusaha bunda,tapi itu akan berakhir sia sia"
"Hei dengarkan bunda,tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini sayang,jangan menyerah,sunoo anak yang kuat"
Setelah itu cahaya putih membuat pandangan sunoo memudar.
"Eukhh"
Sunoo terbangun dengan nafas tersengal senggal.
"Bunda"
Sunoo beranjak dari tempat tidur sunghoon dan memutuskan kembali ke kamar nya.
Tapi sunoo tidak tau pin kamar nya dan pergi ke lantai bawah.
Terlihat bibi Choi yang sedang membersihkan beberapa perabotan rumah.
Bibi Choi adalah kepala pelayan di rumah Lee ini.Hanya ada enam pelayan termasuk bibi Choi dan sepuluh penjaga keamanan di rumah Lee ini.
"Bibi Choi"
"Eh ada apa tuan muda"
"Aku ingin es krim mint choco boleh?"
"Ah baiklah tuan muda saya akan meminta mereka untuk membelikannya untuk anda"
"Tapi bibi sunoo ingin membelinya sendiri"
"Tidak tuan muda tuan Lee melarang anda untuk keluar"
"Bibi Choi kumohon padamu ah bagaimana jika ditemani oleh salah satu diantara mereka"
Bibi Choi bimbang sekarang sunoo tengah menatap nya dengan memohon tapi bibi Choi tidak ingin heeseung marah besar.
"Baiklah tapi sunoo harus pulang cepat ya sebelum tuan Lee dan yang lainnya pulang"
"Horeee hehe baiklah bibi Choi terimakasih ya"
Bibi Choi tersenyum dan memanggil bodyguard untuk menemani sunoo.
Sunoo sudah siap dengan Hoodie putih yang ia ambil dari kamar Niki sunoo tidak bisa ke kamar nya.
"Mari tuan muda saya temani"
Ucap dua bodyguard berbadan besar.
"Heum ayooo"
Sunoo sangat senang ternyata mudah untuk merayu bibi Choi.Ini kesempatan yang bagus untuk kabur.
Mobil hitam itu berhenti di depan toko es krim yang sangat ramai pengunjung.
"Mari tuan muda"
Sunoo keluar dari mobil diikuti dua bodyguard nya itu.Sunoo tersenyum miring dan langsung menerobos sekumpulan orang itu yang membuat dua bodyguard nya tidak fokus karena sunoo tertutup banyak orang.
Sunoo memutar arah menjadi keluar ke dari toko dan langsung berlari kecil.
Dua bodyguard itu berkeringat dingin saat tidak menemukan sunoo.
"Dimana tuan muda?!"
"Habis riwayat kita jika sampai tuan muda tidak ditemukan"
"Ayo coba cek diluar"
Dua bodyguard itu keluar dan mencari keberadaan sunoo namun nihil sunoo sudah agak jauh dari toko itu.
Sunoo berlari ke jalan kecil yang langsung masuk ke daerah kebun.
"Hah...aku berhasil kabur?!astaga aku senang sekali"
"Tapi dimana aku harus berlindung aku hanya mempunyai tiga black card dan beberapa uang ini"
Sunoo menatap ketiga black card pemberian heeseung.
"Pertama tama aku harus mencari rumah untuk berlindung"
Sunoo berlari tanpa arah dan melihat beberapa kendaraan yang berlalu lalang.Ternyata sunoo sudah memasuki kawasan kota lagi.
Sunoo melihat keadaan sekitar memastikan tidak ada bodyguard nya itu atau yang paling parah adalah ayah dan saudaranya.
Sunoo naik taksi dan tujuannya sekarang adalah ke rumah nenek dan kakek nya dari ibu nya.
Butuh waktu setengah jam untuk sampai karena rumah nenek dan kakek.
Sunoo segera membayar taksi itu lalu berjalan untuk mengetuk pintu rumah nenek dan kakek nya.
"Nenek kakek!!"
Pintu terbuka menampilkan seorang wanita paruh baya yang terkejut melihat cucu nya yang sudah lama tidak dilihat nya.
"Sunoo cucuku kemana saja kamu selama lima tahun ini nak"
"Nenek sunoo takut"
"Ayo masuk dulu sayang"
Nenek sunoo menggiring sunoo untuk duduk di sofa.
"Nek sunoo takut"
"Sunoo jangan takut ada nenek dan kakek disini"
"Sunoo takut sama ayah sama yang lain nek mereka melakukan hal kasar terhadap sunoo"
Sunoo menangis diperlukan sang nenek yang juga menangis mengetahui cucunya diperlakukan kasar.
"Sunoo!!"
Sunoo menengok ke depan dan melihat kakek nya yang sedang menangis.
"Kakek!!"
Sunoo memeluk sang kakek erat melepas rindu.
"Sunoo cucu kakek maafkan kakek karena tidak bisa melindungi mu"
"Sunoo mulai sekarang kamu akan tinggal disini"
Ucap sang nenek.Nenek dan kakek sunoo sudah tau bahwa heeseung dan yang lain mempunyai obsesi terhadap sunoo namun mereka tidak bisa apa apa.
"Baik hiks nek"
Mereka bertiga berpelukan dengan tangis mengiringi.
Sudah seminggu sunoo tinggal di rumah sang nenek dan kakek dan untungnya ayah dan saudara nya tidak datang.
Sunoo tengah memejamkan matanya berusaha tidur namun pikiran tentang ayah dan saudara nya terus menghantuinya.
Sunoo takut mereka akan menemukan sunoo dan melukai nenek dan kakek nya.
Saat sedang melamun terdengar suara teriakan histeris sang nenek.
Sunoo cepat cepat keluar dan melihat apa yang terjadi.
Saat ingin turun dari tangga nafas sunoo tercekat saat melihat noda merah pekat di lantai.
Sunoo memberanikan diri untuk turun kebawah dan seketika kaki nya melemas melihat nenek nya yang terbaring lemas dengan belati yang menancap di perut nya juga sang kakek yang memeluk nenek nya dengan darah meluber dari kepala nya.
"Hiks k-kek nek"
Sunoo turun kebawah dengan kaki lemas dan tangis pilu nya lalu menghampiri tubuh tak bernyawa kakek dan nenek nya.
"Hiks bangun kek nek"
Sunoo menggoyang goyang kan tubuh kakek dan nenek nya.
Piyama yang awalnya berwarna putih sekarang didominasi dengan warna merah pekat.
"AKHHHHH"
Sunoo berteriak histeris dan menangis meraung Raung dengan dengan tangan yang menjambak rambutnya sendiri yang membuat rambutnya terkena noda darah milik kakek dan neneknya.
"Honey"
Sunoo membeku jantung nya berdetak tak beraturan saat mendengar suara iblis itu dia menolehkan kepala nya kebelakang dan mendapati heeseung dan kelima saudara nya tengah tersenyum kearahnya.
"Sudah cukup membiarkan mu bersama mereka bagiamana hadiahnya?"
Sunoo menatap tak percaya saat heeseung malah senang dengan kematian ibu dan ayah mertuanya.
"KALIAN GILA!!APAKAH TIDAK CUKUP MENYAKITI KU!?"
"Mereka berdua membuat kami tidak bisa bertemu dengan mu honey tentu saja itu sangat menggangu"
"Kami mencintai mu sunoo bukan sekedar saudara tapi sebagai pasangan"
"Tapi aku tidak mencintai kalian dan aku membenci kalian"
"Oh"
Sunghoon hanya menatap datar sunoo yang membuat sunoo menggeram.
"Bolehkah aku meminta sesuatu?"
"Tentu apapun untuk mu"
"Aku ingin kalian pergi dari sini dan biarkan aku tinggal sendiri"
CONTINUED
Makin gak jelas alur sama kata kata nya,aku unpub aja deh.🙂