Someone Like Dad; Chenji ft N...

By hrljyellowblue

22.6K 2.3K 226

Season 2 dari "The Duality; Noren" 😊 Jadi kalo belum baca yang Season 1, silahkan baca dulu ya biar gak bing... More

Prolog and Cast
1. When Chenji at "SMP Neo" (1)
2. When Chenji at "SMP Neo" (2)
4. Chenle and Jeno's Secret
5. A day without Buna Injun
6. Video Call Buna (1)
7. Video Call Buna (2)
8. Neo High School
9. under my umbrella
10. bila saja
11. Turnamen Basket
12. Salah siapa?
13. Maaf (Chenle-Jisung)
14. Bye

3. When Chenji at "SMP Neo" (3)

1.6K 199 16
By hrljyellowblue

⚠️ Maafkan masih banyak typonya.
.
.
.
.

💚VOTMEN JUSEYOO~~💚
💛💙 Happy Reading 💛💙

15.30 KST

Begitu mendapat telepon dari sekolah jika ada masalah dengan ke-3 anaknya, jelas saja Renjun, Jaemin dan Haechan sangat kaget. Namun berhubung Haechan ada Operasi bedah dipagi menjelang siang dan Renjun ada urusan yang benar-benar tidak bisa ditinggal. Jadilah Jaemin yang menjemput anak-anak ketika pulang sekolah, dan menemani mereka bermain dirumahnya.

Begitu sampai disekolah Jaemin meminta penjelasan pada guru, dan Guru menjelaskan sembari meminta maaf atas keteledoran mereka dalam mengawasi siswa-siswa mereka. Jaemin sempat terkejut dengan penuturan guru. Ia heran bagaimana mungkin anak kelas 3 SMP bisa sekasar itu pada temannya, ia tak habis pikir dengan pola asuh orang tua anak-anak itu.

Saat sampai dirumah Jaemin menganti plester luka dipelipis Chenle sembari mendengarkan penjelasan Sungchan dan Jisung, Jisung yang merasa bersalah kembali menangis dipelukan Jaemin.

"Le, bentar lagi Buna sama Mami sampe. Dedek gak mau mandi dulu sebelum pulang?" -Jaemin
Mengelus rambut Chenle yang tidur di paha-nya

Chenle hanya diam lalu berbalik dan menenggelamkan wajahnya diperut Jaemin.

Sekarang Jaemin dan Chenle sedang digazebo belakang rumahnya, sedangkan Jisung dan Sungchan sedang berenang dikolam.

"Ge, Mami sama Buna udah mau jemput. Udahan ya berenangnya?!!" -Jaemin
Ia sedikit berteriak pada Sungchan

Sungchan menoleh dan mengangguk pada Jaemin.
"Keknya jadi Mami Enchan enak deh, punya anak penurut kayak Uchan🥺" -Bya

Sungchan dan Jisung keluar dari kolam dan bergegas membilas diri.

💛💙

18.20 KST

Sungchan dan Haechan sudah pulang sedari tadi. Mereka harus pulang untuk menyambut  kepulangan Lucas dari perjalanan bisnis luar negeri.

Jaemin duduk disofa ruang keluarga, dengan Chenle dipangkuan dan memeluknya erat. Disebelah kirinya ada Renjun dan disebelah kanannya ada Jisung yang juga memeluk erat lengannya.

Renjun yang melihat Chenle yang memeluk erat Jaemin sebenarnya sedikit Cemburu, ia yang sedari tadi sangat khawatir saat mendengar anaknya terluka karna aksi bully disekolah. Lalu ketika ia sampai dirumah Jaemin dan hendak memeluknya anak tersayangnya, ekspresi Chenle terlihat kaku dan biasa saja, bahkan Chenle tidak mau melepaskan genggaman tangannya dari tangan Jaemin.

Sudah lebih dari 3 jam yang lalu, Renjun membujuk Chenle untuk pulang. Tapi anak itu tak menghiraukannya dan malah menempeli Jaemin terus dan mengatakan tak mau pulang.

"Lele kenapa gak mau pulang sayang?" -Renjun
Ia mengelus punggung Chenle

Chenle tak begeming dari pangkuan Jaemin, ia malah mengeratkan pelukannya. Bahkan wajahnya tak ia hadapkan ke Renjun yang sedang berbicara padanya.

Renjun sudah tak kuat lagi, seumur hidupnya baru kali ini anaknya menolak untuk berdekatan dengannya.

"Lele ndak sayang buna lagi ya?" -Renjun
Suara Renjun mulai gemetar

Mendengar suara lirih Renjun, sontak membuat Chenle menoleh. Chenle mendapati wajah Renjun yang sedih, dan mata Renjun mulai berkaca-kaca, berkedip sekali saja maka jatuhlah kristal bening dari mata rubah cantik itu.

Chenle tidak tega melihat Buna-nya bersedih seperti ini, ia bangkit dari pangkuan Jaemin dan beralih memeluk Renjun.
"Bunaaa~ Huaaaa! hiks.. hiks..." -Chenle
Ia merengek dan menangis tersedu-sedu dipelukan Renjun

Renjun mengusap air matanya yang jatuh, kemudian menepuk-nepuk pelan punggung Chenle.

Jaemin tersenyum simpul melihat tingkah Chenle yang sama persis seperti Renjun jika sedang ada masalah. Sedangkan Jisung yang sedari tadi menjadi penonton agak sedikit kaget karna suara tangisan Chenle, lalu ia memeluk Jaemin erat.

"Anak buna kenapa hm?" -Renjun

Ia terus menimang Chenle dipangkuannya, Jujur jika untuk menimang Chenle sambil berdiri Renjun tak akan kuat.

"Hiks.. hiks..." -Chenle
Ia masih sesegukan di pelukan Renjun

"Ada yang sakit? Dedek kenapa? ngomong sama Buna nak.." -Renjun
Ia masih berusaha membujuk Chenle untuk bicara

"Hiks.. Hiks..." -Chenle

Renjun melonggarkan pelukannya, ia menyisir rambut Chenle kebelakang dan menghapus air mata Chenle
"Udah ya, nanti Dedek capek kalo nangis terus. Cup~cup~ anak Buna gak boleh cengeng" -Renjun
Ia menciumi pipi gembil Chenle
"Kenapa Dedek gak mau pulang?, bilang sama Buna, kenapa Nak?" -Renjun
Sekali lagi Renjun bertanya

Chenle menunduk dan meremat ujung baju Renjun
"Lel-le ta-takut hiks..." -Chenle
Lirihnya dengan terbata

Mendengar penuturan Chenle, Renjun dan Jaemin mengerutkan keningnya
"Takut apa sayang?" -Renjun

"Dad-dy..." -Chenle

"Daddy?" -Renjun

Renjun dan Jaemin saling menatap karna tak mengerti maksud Chenle.

"Kenapa Daddy sayang? Coba jelasin ke Buna?" -Renjun

Chenle menarik napas
"Nan-ti daddy mar-rahh hiks... kalau li-liat Lele lukaa, Dad-dy seram kal-lau mar-rah~ huhuu..." -Chenle
Ia menjelaskan dengan mata yang berkaca-kaca lalu menenggelamkan wajahnya didada Renjun

Akhirnya Renjun tau mengapa anaknya tidak mau pulang. Renjun tidak menyangka kejadian kurang lebih 4 tahun yang lalu masih sangat membekas di ingatan Chenle.

Renjun ingat ketika kejadian saat Chenle masih berumur 10 tahun, Chenle terjatuh karna maid yang mengepel lantai rumahnya terlalu basah. Chenle menangis dan kepalanya sampai benjol.

Jeno yang melihat kejadian itu sangat khawatir dan langsung marah, ia mengeluarkan aura seramnya dan lepas kendali menampar keras maid yang bersalah itu. Chenle yang menangis kejar dipelukan Renjun, seketika diam begitu melihat Jeno menampar maid tersebut.

Chenle sangat terkejut, bahkan sampai demam tinggi selama 3 hari, dan alhasil Chenle tidak mau berdekatan dengan Jeno selama seminggu.

Sejak kejadian itu Jeno sangat berhati-hati dalam bertindak didepan Chenle.

Chenle bukan takut pada sosok Jeno, tapi Chenle takut Jika Jeno akan lepas kendali dan menyakiti orang lain karna melihat dirinya terluka. Chenle adalah anak yang cerdas dan sangat mengerti situasi, diumurnya yang sekarang Chenle sudah cukup mengerti apa yang akan Jeno lakukan pada orang-orang yang telah menyakiti dirinya dan Renjun.

💛💙

"Mau papa Mark temani pulang?" -Mark
Ia berjongkok menghadap Chenle dipangkuan Renjun

Chenle menggeleng

Beberapa menit yang lalu Mark pulang, dan Jaemin menyambut kepulangan suami-nya lalu menjelaskan pada-nya apa yang terjadi.

"Lele gak kasihan sama Daddy? pasti sekarang Daddy lagi sedih karna Lele gak ada dirumah" -Renjun

Chenle mengangkat pandangannya dan menatap Renjun.

"Kita pulang ya? Buna janji kalo Daddy marah nanti kita gak usah ajak bobok bareng gimana? Lele mau kan malem ini bobok sama Buna?" -Renjun

"Mau~" -Chenle

Tanpa sadar Chenle mengeluarkan ekspresi yang sangat imut sekarang. Renjun sampai tidak tahan melihatnya, rasanya ia sangat ingin menggigit kuat pipi gembil anaknya.

"Okey~, ayo pulang. Papa Mark yang anter" -Mark
Ia bersorak dan berdiri mengambil kunci mobil

"Gak usah hyung, hyung pasti capek baru pulang kerja. Aku sama Lele bisa jalan kaki" -Renjun

Jarak rumah Renjun hanya 5 rumah dari rumah Jaemin. Satu rumah memiliki luas sekitar 100 m jadi ya kurang lebih Renjun dan Chenle harus berjalan 500 m, Lumayanlah.

"Gakpapa, sama Mark hyung aja Njun. Gak ada penolakan. Dah sana, kasian Jeno nunggu lama" -Jaemin
Ia memaksa

"Jie~, mau ikut anter Lele gak?" -Mark
Ia menoleh ke arah Jisung
"Ehh! Lah udah tidur anak-nya" -Mark
Mark tersenyum melihat Jisung yang tidur meringkuk disofa

Jisung baru saja terlelap berapa detik yang lalu, bahkan suara Mark masih terdengar samar olehnya.

Akhirnya Mark mengantar Renjun dan Chenle, tapi ia hanya mengantar sampai didepan pagar saja, karna ia harus pulang untuk membersihkan dirinya dan Mark juga teringat pada Jisung yang tertidur disofa, tidak mungkinkan Jaemin yang mengangkat badan menjulang tinggi itu ke kamar.

 
   
    
"Leleeeeeeee!" -Jeno
Ia berlari dari pintu rumah kearah Chenle

Jeno mengakat Chenle dan menggendongnya sampai kedalam rumah, mereka sampai di kamar Chenle
"Lele kemana aja sama Buna? kok gak ada dirumah tadi? Daddy khawatir tau~" -Jeno
Ia mencebik lucu

Jeno menatap Renjun dan Chenle bergantian, sampai ia melihat plester didahi anaknya
"Ini kenapa?" -Jeno
Ia mengusap luka di pelipis Chenle

Chenle diam dan ia mulai gugup

Tanpa aba-aba Jeno mengecup sekilas luka itu
"Masih sakit?" -Jeno

Chenle menggeleng

"Ada lagi yang sakit nak?" -Jeno
Ia bertanya dengan lembut

Chenle menggeleng lagi, ia sedikit lega ketika Jeno tidak mengeluarkan aura seramnya.

Jeno menurunkan Chenle dan ia berjongkok mensejajarkan tingginya
"Yaudah sekarang Lele bersih-bersih sama Buna ya, setelahnya kita makan malam. okey~"

Chenle mengangguk
"Okey~" -Chenle
Ia memaksakan diri untuk tersenyum

Renjun menghampiri Chenle dan menggandeng anaknya menuju kamar mandi.

Renjun menoleh kearah Jeno saat diambang pintu kamar mandi.
"Daddy bersih-bersih sendiri ya~" -Renjun
Ia mengedipkan matanya jahil kearah Jeno

Jeno hanya tersenyum pasrah, Jika keadaan sedang baik-baik saja pasti ia akan merengek-rengek ingin dibersihkan juga oleh Renjun.

Namun sekarang keadaannya berbeda, Jeno sudah tau semuanya, karna Jaemin sudah memberitahunya lewat pesan singkat beberapa menit yang lalu.

Jeno mengepalkan tangannya sembari menatap kamar mandi dimana anak dan Renjun-nya berada.
"Aku tidak akan memaafkan mereka yg telah menyakiti anakku." -Jeno
Ia bergumam pelan

Jeno berbaik, berjalan ke kamarnya dan membersihkan tubuhnya juga.
.
.
.
.
TBC

Gue nulis ngikut degdegkan dah😂
Jangan Lupa VOTMEN guys🥰
Salam cinta dari Bya 😘💚💚

💛 Terimakasih sudah membaca chapter ini 💙
💛💙 Be a smart reader 💛💙

Continue Reading

You'll Also Like

1M 84.9K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
73.2K 5.3K 24
"MOMMY?!!" "HEH! COWOK TULEN GINI DIPANGGIL MOMMY! ENAK AJA!" "MOMMY!" "OM!! INI ANAKNYA TOLONG DIBAWA BALIK YAA! MERESAHKAN BANGET!" Lapak BxB ⚠️ Ma...
78.9K 7.6K 21
Romance story🀍 Ada moment ada cerita GxG
75.8K 3.3K 49
Almeera Azzahra Alfatunnisa Ghozali seorang dokter muda yang tiba-tiba bertemu jodohnya untuk pertama kali di klinik tempatnya bekerja. Latar belakan...