CEO Jeon | kv

By Zwe_ola

636K 38.5K 1.4K

This is my first story | Mpreg [TAMAT] Menceritakan tentang seorang namja manis sekaligus cantik secara bersa... More

Figure
Part 1
part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
informasi
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 31
Part 32
Informasi
Promosi
Epilog 01
Epilog 02 (terakhir)
promosi 2

Part 30

11.4K 737 59
By Zwe_ola


Jangan lupa Vote dan Follow🖤




"Baby cepat turun nanti kau jatuh"Ucap jungkook yang tengah khawatir dengan taehyung berdiri diatas kursi saat jungkook melarangnya untuk tidak ikut kekantor.

"Tidak mau, aku ingin ikut daddy"ucap taehyung dengan sewotnya

"Tapi daddy nanti ada meeting pulangnya sedikit terlambat, kau kerumah eomma saja ya atau kerumah yoongi hyung"ucap jungkook berusaha membujuk taehyung.

Memang setiap kali jungkook kekantor ia akan menitipkan taehyung pada eommanya atau terkadang pada yoongi, karena jungkook tak bisa meninggalkan taehyung sendiri jika sedang hamil seperti ini. Sejak kehamilan taehyung yang menginjak 1 bulan ini jungkook sangatlah overprotektif bahkan setaip kali ia meninggalkannya ia selalu saja menghubungi taehyung setiap jam.

"Baiklah kalau begitu aku tidak akan makan sampai nanti malam, daddy pergi saja"ucap taehyung, kemudian langsung turun dan pergi menuju lantai atas.

Jungkook yang melihat taehyung seperti itu hanya bisa menghela nafas berusaha bersabar agar tak sampai membuatnya emosi dan berakhir memarahi taehyung. Kemudian jungkook Menyusul taehyung kekamarnya.

"Baby"panggil jungkook mendekat kearah gundukkan selimut yang ada taehyung dibawahnya

"Baiklah kau boleh ikut daddy pergi kekantor"ucap jungkook yang duduk disamping taehyung

Taehyung pun perlahan membuka selimutnya sambil menunjukkan wajah cemberutnya. Membuat jungkook ingin sekali menggigit bibir yang dipoudkan itu.

"Beneran, apa daddy tidak bohong"ucap taehyung sambil mengerjap kan matanya.

"Iya baby tapi kau nanti diam diruangan pribadiku saja ya jangan kemana mana"ucap jungkook

"Oke daddy, terima kasih"ucap taehyung segera bangkit dan langsung memeluk jungkook dengan erat. Jungkook pun langsung saja menciumi wajahnya.

"Baiklah kita berangkat sekarang"
Kemudian mereka segera turun kebawah dan menuju mobil yang sudah disiapkan.

Sesampainya di perusahaan J J Group jungkook turun langsung bersama taehyung, semua karyawannya menatap mereka dengan kagum meskipun sering melihat tapi masih saja tak bikin Mereka bosan untuk menatapnya apalagi memujinya.

"Disamping pak jungkook itu siapa"tanya Ahn yu-Jin sekretaris baru jungkook pengganti Nayeon yang telah dipindahkan keperusahaan yang lain.

"Dia kekasihnya Tuan jeon, sangat cantik bukan!"jawab salah satu wanita yang berada disampingnya.

Yu-jin, yang mendengar itu lantas terkejut "kenapa tuan jeon mau dengannya padahal dia laki laki dan masih cantikkan aku. Lihat saja aku akan membuat laki laki itu pergi dari tuan jeon"ucapnya dalam hati sambil menatap tajam taehyung yang sedang berjalan bersama jungkook.

Yu-jin dia orang yang jungkook temui saat tak sengaja wanita itu sedang berjalan didepan perusahaan J J Group dan menabrak jungkook. Dan saat itu juga jungkook memberinya pekerjaan sebagai sekretarisnya karena disaat itu juga yu-jin sedang mencari pekerjaan.

Ia bekerja di J J Group sudah hampir 1 bulan dan selama itu juga yu-jin mulai timbul rasa suka dengan jungkook. Bahkan ia terkadang juga sering menemani jungkook jika sedang lembur, jungkook pun acuh saja karena ia tak merasa curiga dengan yu-jin.

"Daddy"panggil taehyung, jungkook yang sedang fokus dengan berkasnya langsung mengalihkan atensinya pada kekasihnya.

"Ada apa baby"

"Aku mau pinjam ponselnya"ucap taehyung sambil mendekat kearah jungkook

"Ambilah, mau kau buat apa"tanya jungkook sambil mengulurkan ponselnya.

"Tidak buat apa apa hanya ingin pinjam saja"jawabnya langsung saja kembali kesofa. Jungkook pun hanya bisa geleng geleng melihat tingkah kekasihnya.

Taehyung pun langsung mengotak atik ponsel jungkook, ia tengah mencari kontak Appa Jaehyun entah untuk apa taehyung langsung saja menghubunginya.

"Hallo kook"ucap jaehyun disebrang sana.

"Hallo appa"ucap taehyung dengan girangnya

"Ah taehyung rupanya, ada apa nak tumben menghubungi appa"

Mendengar taehyung menelpon appanya jungkook langsung menghentikan acara kerjanya dan menatap kekasihnya.

"Appa appa, aku boleh tidak minta ikan yang ada diaquarium yang waktu itu appa beli"

"Boleh ambil saja sesuai yang kau mau"

"Kalau begitu sekalian sama aquariumnya saja ya appa"ucap taehyung dengan girangnya.

Jungkook hanya bisa menepuk jidatnya melihat kekasihnya yang seperti ini, apalagi yang ia minta adalah ikan hias kesayangan jaehyun.

"Baby kita beli saja nanti ya, itu ikan kesayangannya appa"sahut jungkook sambil mendekat kearah taehyung

"Tapi sama appa boleh"ucap taehyung sambil mempoudkan bibirnya

"Nak taehyung berikan ponselnya pada jungkook"ucap jaehyun, lalu taehyung memberikannya pada jungkook.

"Hallo kook"

"Iya appa"

"Sudah lah biarkan saja kau jangan melarang permintaannya dia kan sedang hamil juga"

"Iya appa iya aku mengerti, iya sudah nanti setelah pulang aku akan mengantar taehyung kesana untuk mengambil ikannya"ucap jungkook

"Baiklah, appa tutup dulu" sambungan pun terputus dan kini jungkook menatap taehyung yang menunduk sambil mempoudkan bibirnya.

"Jangan merajuk baby nanti setelah daddy selesai meeting kita akan pergi kerumah appa"

"Beneran ya daddy"

"Iya baby tapi sekarang kau harus makan dulu dan minum vitamin"ucap jungkook

"Baik daddy"

"Tunggu disini sebentar daddy akan meminta yu-jin untuk membelikan makanan"
Taehyung mengangguk, jungkook pun kemudian keluar menuju keruangan yu-jin sekretarisnya.

Tak butuh waktu lama kini yu-jin tengah menuju ruangan jungkook untuk mengantarkan makanan yang tadi ia minta.

Tok

Tok

Tok

"Masuk"ucap jungkook dari dalam, yu-jin pun kemudian masuk kedalam. Ia melihat taehyung yang tengah duduk disofa sambil memakan cemilan.

"Tuan jeon ini pesanan anda"ucap yu-jin sambil menaruh makanan diatas meja jungkook.

Jungkook pun menganggukkan kepalanya sebagai jawaban

"Baby"panggil jungkook, taehyung pun menoleh kearahnya. Yu-jin yang mendengar panggilan itu dengan suara lembut membuatnya sedekit kesal. Ia pun langsung pergi keluar dari ruangan jungkook

"Tunggu beberapa menit lagi kau pasti akan merasa mulas"ucap yu-jin dalam hati sambil menatap tajam taehyung kemudian langsung menutup pintu.

"Daddy tak makan juga"

"Tidak baby nanti saja, kau makanlah dulu"ucap jungkook lalu kembali mengerjakan berkasnya.

"Baiklah" kemudian taehyung mulai menyuapkan makanan itu kedalam mulutnya, sudah beberapa suap sendok ia masukkan tiba tiba saja ia batuk batuk.

Uhuk...uhuk...

"Daddy....uhuk..uhuk.." jungkook yang melihat taehyung batuk batuk langsung saja ia menghampirinya

"Kau kenapa baby"

"Mi-num" langsung saja jungkook mengambil air putih yang ada dimejanya lalu memberikan pada taehyung.

"Apa sudah lebih baik, wajahmu sampai memerah"

"Makanannya sangat pedas, aku sangat tidak suka yang pedas pedas"ucap taehyung sambil terus meneguk air. Jungkook yang mendengar itu langsung saja berdiri dan keluar menuju ruangan yu-jin.

"Kenapa kau memesan makanan yang pedas!!"ucap jungkook dengan dinginnya, membuat yu-jin terkejut karena ia tak tau kedatangan jungkook

"Maaf tuan saya tidak memesan makanan yang pedas tadi saya sudah bilang makanan sesuai permintaan anda"

"Lain kali perhatikan lagi, aku tak ingin kekasihku sakit!"ucap jungkook dengan dinginnya kemudian pergi.

Yu-jin ia malah menyeringai karena berhasil membuat taehyung memakan, makanan yang sudah ia beri cabai.

Malam hari pun datang, jungkook dan taehyung baru saja pulang dari mansion jeon sesuai keinginan taehyung yang ingin mengambil ikan yang ia minta pada jaehyun.

"Daddy pergilah dulu kekamar, aku ingin buat susu"

"Baik baby"ucap jungkook lalu mencium taehyung dan segera pergi

Taehyung pun langsung menuju dapur dan mulai membuat susu strowberry untuknya, karena jika sudah malam para maid tidak lagi bekerja makanya ia membuatnya sendiri.

Setelah selesai ia langsung saja menuju kamar atas.

Saat sedang asyiknya meminum susu sambil menghadap luar jendela tiba tiba saja ada tangan kekar yang melingkar dipinggangnya.

"Daddy keringkan dulu rambutmu"ucap taehyung, yang memang pundaknya terasa basah karena rambut jungkook

"Biarkan saja aku ingin memelukmu seperti ini, aromamu sangat enak"ucap jungkook sambil mengendusi tengkuk taehyung, kemudian ia membalikkan tubuh taehyung sehingga menghadap Kearahnya.

"Kenapa kau saat sedang hamil semakin cantik"ucap jungkook yang semakin merapatkan tubuhnya taehyung

"Aish daddy"ucap taehyung yang malu karena selalu saja dibilang seperti itu
Kemudian jungkook dengan perlahan merundukan badannya lalu menatap perut taehyung.

"Little jeon cepatlah besar, daddy sudah tak sabar ingin sekali bertemu denganmu"ucapnya sambil mengelus perut yang sedikit membuncit. Taehyung yang mendengar itu hatinya menghangat lalu mengusap rambut jungkook

"Jangan pernah menyusahkan mommy ne"ucap jungkook lalu mencium perut itu.

Dan kemudian beralih menatap taehyung dengan perlahan mendekatkan wajahnya.

Chup...

Jungkook mencium bibir taehyung hanya ciuman. Tapi lama lama jungkook melumat bibirnya dengan lembut, taehyung pun yang terbuai dengan ciuman jungkook juga membalasnya melumat bibir atasnya.

"Aahhh" jungkook menggigit bibir taehyung langsung saja ia melesakkan lidahnya, tangannya pun beralih turun kebawah meremat bongkahan bulat yang padat itu.

Taehyung semakin menikmati ciuman itu bahkan tangannya juga mengusap usap punggung jungkook. Jungkook pun semakin melumat bibir taehyung dengan kasar sampai membuatnya terengah engah.

Serasa pasokkan udaranya habis ia pun memukul dada jungkook, langsung saja jungkook melepas tautannya.
Membersihkan saliva yang keluar membasahi dagu taehyung.

"Sudah, aku ingin ganti baju saja aku tak ingin sampai melakukan itu disaat kau sedang hamil"ucap jungkook sambil mencium kening taehyung.

Ia pun mengangguk dan jungkook kemudian berlalu keruang ganti.

Taehyung pun juga berlalu kekamar mandi untuk membersihkan dirinya, setelah selesai Ia segera keluar. Jungkook pun juga sudah menunggunya diranjang.

Kemudian taehyung menghampiri jungkook dan merebahkan dirinya disamping suaminya. Namun Tetapi tiba tiba saja ia merasa mual.

Hoek..hoek...

Ia pun langsung berlari kekamar mandi dan jungkook juga langsung mengikutinya.

Jungkook yang ingin menyentuh tengkuk taehyung langsung saja ia menepisnya.

"Jangan dekat dekat denganku aku tak suka bau daddy"ucap taehyung dengan lirih, membuat jungkook bingung

"Memangnya kenapa baby, ini kan parfum yang biasa aku pakai setiap harinya"

"Aku tak suka itu membuatku mual jika daddy masih pakai itu jangan dekat denganku"ucap taehyung yang masih saja terus memuntahkan cairan bening

Jungkook kemudian bangkit dan menuju meja rias, ia kemudian menyemprotkan parfum milik taehyung. Ia paham ini karena efek dari kehamilan taehyung.

"Apa masih tak suka dengan bauku"ucap jungkook perlahan mendekat kearah taehyung

"Suka"jawab taehyung, kemudian ia merentangkan tangannya jungkook pun langsung menggendongnya dan membawanya keranjang.

"Tetap seperti ini aku sangat suka"ucap taehyung yang menidurkan kepalanya didada bidang jungkook

"Sekarang tidurlah baby"ucap jungkook sambil mengusap usap pipi taehyung yang tidur diatas dadanya.

"Semakin hari kau semakin cantik dan sexy meskipun sedang hamil. Bahkan setiap kali aku melihatmu rasanya ingin jatuh cinta lagi dan lagi. Aku sangat menyayangimu jeon taehyung" ucap jungkook sambil memperhatikan wajah lelap taehyung yang sudah tertidur diatas dadanya.



Beberapa hari kemudian.

"Eomma aku titipkan taehyung dulu"ucap jungkook yang saat ini tengah mengantarkan taehyung kerumah eommanya karena ingin ditinggal kekantor.

"Baik kook, kau hati hati"

"Baby aku berangkat dulu"ucap Jungkook yang kemudian langsung saja ia masuk kedalam mobil dan langsung pergi. Taehyung ia masih saja menatap jungkook ia sedikit heran kenapa akhir akhir ini suaminya itu berubah, yang biasanya setiap kali akan pergi kemana pun selalu menciumnya tetapi sejak kemarin tidak sama sekali. Bahkan pulang pun sampai malam membuatnya selalu saja kepikiran.

"Taehyung kau kenapa"tanya somi

"Tidak apa eomma"

"Ayo masuk nanti eomma akan masakan sesuatu untukmu"

"Tidak eomma aku sudah makan"ucap taehyung berbohong. Ia sebenarnya belum makan hanya saja ia sedang tidak nafsu makan karena memikirkan sikap jungkook yang berubah.

"Baiklah jika lapar bilang eomma ne"
Taehyung pun menganggukkan kepalanya.

Kini jungkook sedang berada diperusahaannya, ia saat ini terlihat kesal karena beberapa pegawainya membuat kesalahan dalam membuat data.

"Tuan jeon saya akan membantu anda, biar saya melihat berkasnya"ucap yu-jin yang kemudian langsung saja mengambil berkas ditangan jungkook. Wanita itu memang selalu saja mencari perhatian pada jungkook bahkan waktu jungkook lembur sampai malam pun ia selalu menemaninya. Dan jungkook pun juga selalu menerima perhatian yu-jin tanpa menolk sama sekali.

"Pergilah biar aku yang mengurusnya"

"Tidak apa tuan jeon, saya juga tidak ada pekerjaan" ucap yu-jin sambil menatap jungkook

Jungkook pun kemudian diam dan kembali mengerjakan berkas yang lain.

Tetapi entah mengapa jungkook malah melirik kearah yu-jin ia memperhatikan wanita itu yang dengan telatennya mengerjakan berkasnya. Tiba-tiba saja bayangan taehyung melintas dalam pandangannya, membuat lamunannya membuyar dan kemudian melanjutkan kerjanya. Yu-jin yang tau jungkook menatapnya membuat ia menyunggingkan sebuah senyuman karena berhasil membuat jungkook dengan perlahan masuk kedalam pesonanya.

kini waktu sudah menunjukkan 12.00 siang, taehyung masih saja terdiam dikamarnya sambil terus memikirkan jungkook tanpa hentinya apalagi ia juga merasa sedikit pusing sekarang dengan perut yang kosong semakin menambah rasa sakitnya.

Menyadari akan sesuatu taehyung pun langsung bangkit dan menuju keluar kamar.

"Eomma aku akan mengantar makanan untuk daddy"ucap taehyung menghampiri somi yang sedang didapur.

"Kalau begitu eomma akan ikut"

"Tidak perlu eomma, aku hanya sebentar saja"

"Baiklah kalau begitu eomma siapkan makanannya, kau ganti baju dulu"

Taehyung pun mengangguk dan kemudian kembali kekamarnya mengganti baju sedikit merapikan riasannya dan kembali turun kebawah.

"Eomma aku berangkat dulu ne"

"Hati hati sayang, jika sudah cepatlah pulang nanti"

"Baik eomma aku pergi dulu"ucap taehyung lalu kemudian pergi, ia kali ini pergi hanya dengan supir tanpa pengawalan sama sekali.

Sesampainya diperusahaan jeon taehyung langsung saja turun dari mobil dan melangkah masuk kedalam, saat tengah berjalan dikoridor ia tak sengaja melihat siluit jungkook yang berada ditaman seketika membuat langkahnya terhenti bahkan terkejut. Karena melihat jungkook sedang merengkuh pinggang seorang wanita yang adalah Ahn Yu-jin sekretaris jungkook.

"Nyonya jeon"sapa jeong-han saat melihat taehyung berdiri dekat jendela, namun jeong-han heran melihat taehyung yang tak bergeming bahkan tak menjawab sapaannya. Lantas ia mengalihkan pandangannya pada arah taehyung menatap.

Jeong-han pun langsung melototkan matanya ketika melihat sang tuannya sedang memegang pinggang sekretarisnya.

"Jangan katakan jika aku kemari dan jangan ikuti aku. Ini perintah!!"ucap taehyung yang kemudian pergi dengan mata yang sudah berkaca kaca.

"Tapi nyonya jeon"ucap jeong-han berusaha mengejar taehyung, tetapi taehyung sudah pergi. Jeong-han pun mengepalkan tangannya karena kesal akibat kelakuan yu-jin membuat taehyung seperti ini. Jeong-han sebenarnya tau jika yu-jin menyukai Tuannya karena waktu itu ia tak sengaja mendengar ia berbicara jika ingin mengambil jungkook dan membuat taehyung pergi meninggalkan jungkook. Jeong-han ingin mengatakan itu pada jungkook tetapi ia tak punya bukti jadi ia memilih untuk diam dan berusaha mendapatkan bukti agar yu-jin segera dipecat dari perusahaan.

"Cepat lakukan penyengaran dan bawah namja itu kemari bawah 20 anak buahku"ucap seorang namja pada tangan kanannya.

"Baik bos"kemudian orang itu pun pergi

"Sudah tiba waktunya kita untuk bertemu jeon!!"ucap namja itu sambil menunjukkan smriknya

"Ayah pastikan kau mendapatkan tahta itu"ucap namja paruh baya yang tak lain sebagai ayahnya

"Pasti"ucap namja itu sambil menyesap sebuah batang rokok.

Sedangkan kini taehyung tengah menangis sambil meringkuk dilantai ia masih tak menyangka jika jungkook seperti itu, apalagi menyentuh wanita lain saat sedang berada diluar.

"Apa sebabnya ini daddy berubah sejak kemarin, apa karena dia seorang yeoja dan aku namja, apa daddy sudah tak sayang lagi padaku hiks hiks" rancau taehyung sambil terus menangis tanpa henti.

Sedangkan dibawah terjadi keributan karena tiba tiba saja ada orang serba hitam masuk kedalam halaman mansion jungkook.

Para bodygard jungkook pun langsung saja menghadangnya.

"Kalian siapa!"tanya salah satu bodygard jungkook

"Minggir jangan ikut campur!!"ucap salah satu dari mereka dan kemudian langsung menghajar bodygard jungkook yang mencoba menghalanginya.
Dan akhirnya mereka tak sadarkan diri karena memang kala jumlah. Orang serba hitam itu pun langsung saja masuk kedalam mansion dan membuat para maid berteriak karena mereka langsung saja menodongkan senjata.

"Cepat kalian cari namja itu"

Kemudian beberapa dari mereka pun mulai naik keatas dan mencari taehyung.

Sedangkan taehyung yang mendengar suara keributan dari bawah langsung saja ia bangkit dan menuju keluar, namun saat ia baru saja membuka pintu ada orang serba hitam yang sudah berdiri didepan pintunya.

"Kalian siapa!! Kenapa masuk kedalam rumahku!!"ucap taehyung sambil berjalan mundur karena takut.

"Kau tak perlu tau, yang pasti aku harus membawamu!!"ucap mereka, taehyung pun semakin mundur dan langsung saja ia mengambil sebuah vas bunga dan melemparkan pada mereka.

Prangggg

Vas itu pun pecah tetapi tak mengenai mereka lantas taehyung kembali mengambil sebuah vas lagi. Namun tangannya pun langsung dicekal salah satu dari mereka.

"Lepaskan tanganku..... Lepas!!!!" teriak taehyung sambil memberontak

"Diam kau!!"bentak mereka

"Lepaskan aku....tolong....."teriak taehyung dengan sekuat tenaga ia memukul salah satu dari mereka dengan vas yang masih ia pegang, dan berhasil membuat salah satu dari mereka terluka dan melepas tangan taehyung.

Taehyung langsung saja berlari namun tiba tiba saja kepalanya dipukul dari belakang dan langsung tak sadarkan diri.

"Bawah namja itu cepat!!"

Kemudian taehyung langsung saja dibawah oleh mereka. Sesampainya dibawah para maid yang melihat nyonyanya dibawah dengan keadaan sudah tak sadarkan diri langsung saja berlari kearah taehyung.

"Jangan bawa nyonya kami!!"ucap mereka berusaha meraih taehyung

Dor

Dor

"Aaahhkkk" teriak para maid kala melihat salah satu dari mereka yang menembak temannya yang berusah meraih tubuh taehyung.

"Ayo pergi dari disini!!"

Lalu mereka dengan segera pergi dari sana meninggalkan kekacauan yang mereka buat dan berhasil membawah taehyung pergi.

02 09 2021









Dari kemaren wp aku sepi jadi bikin gak semangat, tapi aku usahain buat up

Jika ada kesalahan dalam penulisan maaf ya dan terima kasih untuk para pembaca🖤

Continue Reading

You'll Also Like

2.1M 9.8K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. πŸ”žπŸ”ž Alden Maheswara. Seorang siswa...
6.6M 339K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...
559K 21.5K 46
⚠️ WARNING!!! : YOUNGADULT, 18+ ‼️ hars word, smut . Tak ingin terlihat gamon setelah mantan kekasihnya berselingkuh hingga akhirnya berpacaran denga...
609K 3.4K 24
Warning ⚠️ 18+ gak suka gak usah baca jangan salpak gxg! Mature! Masturbasi! Gak usah report! Awas buat basah dan ketagihan.