Happy reading everyone
Don't forget vote and comment
'Peringatan buat para readers, cerita yg author tunjukan akan sedikit berbeda dengan filmnya meski author masih akan mengikuti cerita asli filmnya nya tapi sedikit aku harap kalian mengerti akan itu, author hanya menghibur kalian yg sedang gabut di rumah... dengan cerita ini semoga kalian suka :) '
Tony Stark mulai mencoba mempercepat daya laju kostumnya di udara sambil menyerang robot-robot buahan ultron tersebut.
BRAK!
BRAK!
"Friday beritahu aku sesuatu jika tanah ini bergerak"
"Benar sekali boss... Ada sesuatu yang menggerakkan wilayah Sokovia ini"
"Gila... Ini benar-benar gila bagaimana kita bisa menyelamatkan orang-orang disini" bingung Tony sampai sesuatu yang membuat Friday melaporkan bahwa ada spesies besar tengah membuat tanah Sokovia tidak terbang lebih jauh di bawah sana dan pada saat itu Tony melihat spider-girl mengeluarkan sesuatu yang putih dan berubah berbentuk laba-laba raksasa sedang berwarna putih tengah menyerang robot-robot itu dengan leser mata merah mereka dan Tony juga mengecek di bawah sana ada laba-laba berukuran sama tapi berwarna hitam.
"Gila... Nick kau mendapatkan orang aneh darimana" takjub Tony sampai dia kemudian mendengarkan Steve yg cemas karena mereka belum mengeluarkan warga Sokovia dari tempat ini.
Saat Tony akan mau membalas "tenang saja guys ada spider-girl disini" serunya sambil bergelayutan disela-sela bangunan dan menyuruh laba-laba sedang putihnya membawa orang-orang keluar dari daerah merah ini.
Dan juga quitjet yang dibawa Nick datang kemari membuat kelegaan Tony muncul dengan lebih.
"BAIK GUYS IT'S TIME TO SAVE PEOPLE LIVE"
setelah berseru begitu war machine , Rhodey temannya datang membantu Tony dan yang lain bereaksi dan sudah waktunya mereka mengakhiri kegilaan ini.
"Sudah ku bilang kan war machine itu keren" ujar Rhodes sambil menyerang robot-robot disekitar era langit bersama Tony.
"Ya itu terserah mu"
SLASH!
BRAK!
. . .
Sedangkan ditempat lain Captain America, Hawkeye , black window , Dan hulk mencoba untuk memberi jalan para warga untuk pergi ke quinjet yang dibawa oleh Nick.
Namun robot-robot tersebut masih tidak menyerah untuk menyerang mereka.
BRAK!
SYUT!
BRAK!
Hawkeye mengarahkan panahnya kearah robot-robot ultron untuk memberi mereka jalan ke quinjet sambil membawa warga Sokovia kesana dengan selamat , black window yang melihat kondisi mulai terkendali pun dengan cepat membawa orang-orang masuk ke quinjet.
Sedangkan captain America kembali menyerang robot-robot itu kembali bersama Hulk meski Hulk pergi ke direksi lain dan mengamankan quinjet khusus Avengers yang terjebak disekitar robot-robot ultron tersebut.
Kemudian Wanda, vision menjaga gerbang yang ada di dalam gereja untuk mengendalikan kekuatan yang diaktifkan ultron sekaligus bertarung bersama ultron.
Pietro yang sedang berlari sambil mengecek ada warga disekitar daerah ini dan merasa sudah tidak ada pun ikut bergabung ke dalam pertempuran bersama Spider-Girl dengan cepatnya bergelayutan disela-sela gedung pun mulai mengarahkan jaringnya kearah robot-robot tersebut dan mulai membuat membuat kepala mereka putus dari badan.
BRAK!
SLASH!
"shishishishi..... Ini menyenangkan..." Seru (name) yang masih berada di langit dan mulai mendarat ke tanah dan mulai mulai aksi mencambuk kearah robot-robot itu dengan jaring-jaring nya yang tidak lama mengeluarkan listrik di dalamnya.
"Hahahahahahah..."
"Gadis itu gila" gumam Pietro yang melihat kejadian itu meski begitu dia juga ikut membantu dengan memukul dan menendang para robot-robot tersebut sampai hancur dengan kekuatan cepatnya.
BRAK!
BUG!
"KITA AKAN MENJADI TIM HEBAT, BENARKAN!" seru Spider-Girl.
"Terserahmu" balas Pietro mulai berlari sangat kencang dan melakukan aksinya.
Hawkeye mulai memanah para robot-robot tersebut.
"Captain sepertinya kita harus menghentikan ultron secepat mungkin" seru Clint.
"Ah... Kau benar" Steve mulai melihat kondisi di Medan tempur yang sudah tidak bersahabat apa lagi mereka merasakan tanah kembali bergerak "Tony kita harus bergegas menyelesaikan semua kekacauan mu" seru Steve.
"Yg tentu saja kita akan usahakan, Rhodey bantu captain dan yang lain melindungi helicarrier" seru Tony.
"Roger that" war machine mulai terbang kearah halicarrier yang bersiap terbang menjauh dari tempat ini karena sebagain warga sudah ada di daerah aman berkat spider-girl and monster-nya.
"Thor, kita butuh bantuanmu sekarang" seru Tony.
"Ah, aku sedang menghancurkan benda dibawah ini..." Seru Thor.
Tony yang menotis Thor akan menghancurkan vibranium yang dipasang oleh ultron untuk menunjukan kehebatannya.
Tony mulai menuju kearah ultron yang tampak sedang melawan vision yang sedang melindungi Wanda untuk berkonsentrasi.
BRAK!
BRAK!
"Ini benar-benar menegangkan..." Gumam Tony.
"Ah kau benar" seru orang dibelakangnya yang membuat Tony kaget melihat spider-girl berada disampingnya sedang bergelayutan disela-sela bangunan dan dia mulai mengeluarkan jaringan kembali saat mereka berdua mendekati ultron.
Ultron yang tidak sigap pun mulai terjebak di jaring (name) dan saat itu lah vision mulai mengalahkan ultron dengan mind stone nya dan saat Tony melihat ultron melemah pun dia langsung menggunakan leser di tangannya buat ultron tidak bergerak lebih dan mulai mengambil ultron.
"Sudah waktunya kita pergi" seru Tony.
"Tapi aku belum menyelesaikan ini" seru Wanda.
"Kita tidak memiliki waktu banyak, vision bawa witch ini pergi setelah selesai mengerti" seru Tony dan pergi sambil membawa ultron sedangkan spider-girl pergi ke tempat Hawkeye pergi menyelamatkan anak kecil.
"Kau pikir , kau bisa mengalahkan ku Tony Stark" ultron yang tidak mau menyerah pun mulai menyerang Ironman yang membuat Ironman tidak siap dan mulai kehilangan keseimbangannya , meski begitu Ironman berusaha menyerang balik ultron yang akan mengarahkan pelurunya kearah Ironman.
BANG!
BRAK!
"Jangan kau pikir aku juga tidak bisa melawan mu..." Ujar Tony dan mulai kembali bertarung melawan ultron sampai ultron lemah.
BANG!
BRUK!
pertarungan sengit mereka membuat ultron kehilangan kendali dan jatuh ke tanah , Pietro yang pergi kearah saudarinya dan menyuruhnya pergi meski dengan keras kepalanya Wanda menolak karna tugasnya belum selesai , Pietro yang bingung harus berbicara apa lagi pun memberi saudarinya semangat dan pergi membantu yang lain.
"Aku tahu kau sedang melakukan tanggung jawabku sebagai ganti rugi apa yang kau lakukan kepada mereka namun terkadang ucapan saudaramu ada benarnya" ujar vision.
"Aku tahu itu, tapi... Aku ingin menunjukan pada mereka , aku bukan lah apa yang mereka pikirkan , aku ingin membalas apa yang aku lakukan kepada mereka yang tidak bersalah... Semua ini berkat HYDRA dan aku tidak ingin terjebak di kotak kecil itu" Wanda mulai menyalurkan kekuatan merahnya yang lebih besar sampai tempat cord itu terisi penuh.
Sedangkan ditempat lain spider-girl yang mulai santai karna melihat superhero lain sedang melakukan kerjaan mereka dan tidak sengaja melihat Clint sedang menggendong anak keluar dari bongkahan gedung yang sudah tidak bagus seperti dulu dan tidak lama Pietro membantu Clint keluar dan membawa mereka ke quinjet tanpa tahu ultron masih hidup dan akan mengarahkan senjatanya kearah Clint dan Pietro yang tampak tidak siap pun, Clint memeluk anak tersebut diperlukannya seperti tameng.
Sedang Pietro dengan cepatnya akan melindungi Clint dari tembakan ultron namun karena Spider-Girl sudah melihat ultron pun dia mulai mengeluarkan jaringnya dan mengarahkan badan ultron kearah nya dan peluru itu mengenai Spider-Girl bukan Pietro namun jaring-jaring (name) mulai mengeluarkan listrik dengan volt tinggi yang membuat ultron mulai kejang-kejang sambil berteriak.
"Aaaaaahhhhhhh..."
"Rasakan itu.... Uhk!" (Name) merasakan sesuatu didalam tubuhnya dan dia merasakan darah mengalir di dalam tubuh (name).
"Hahahaha... Kau melindungi orang yang bodoh sebagai gantinya kau lah yang pergi" seru ultron dengan senang dan tidak lama sistemnya mati.
(Name) melepaskan jaring-jaring nya dan mulai ambruk dari berdirinya Pietro yang menotis itu pun dengan cepat kearahku dan mulai membantuku.
"Hei , kau baik!?" Serunya dengan nada cemas.
"Ah... Aku baik kok, tenang saja..." Aku mulai tersenyum karena aku tahu tubuhku bukan lah manusia biasa dan tidak lama kemudian peluru-peluru tersebut keluar dari tubuhku dan badanku mulai kembali seperti biasa.
"Ah~ aku kembali hidup, ayo putih kita pergi" ujarku dengan cepat kembali bergelayutan ke tiang listrik ke bangunan lain.
Pietro yang bingung apa maksud (name) hanya bisa menghela nafas lega "setidaknya dia baik-baik saja" ujar Pietro dan dia melirik peluru-peluru yang berlumuran darah di tanah.
"Apa jangan-jangan dia..." Gumam Pietro sambil menatap spider-girl yang sudah mulai menuju helicarrier bersama superhero yang lain.
. . .
Sedangkan ditempat lain Peter yang kaget dengan kekuatan anehnya mulai mencari informasi tentang apa yang terjadi di tubuhnya.
"Spider, apa laba-laba itu yang membuatku seperti ini" seru Peter dengan gugup tambah panik mulai meneliti dirinya yang tidak normal ini.
Dan lagi dia tidak perlu memakai kacamata lagi untuk melihat kesekitar berkat kekuatan laba-laba yang tidak sengaja menggigit nya.
"Hmm... Fenomena yang aku alami dan beserta yang ada di internet , gejala yang aku alami sama persis seperti Spider-Girl yang mengeluarkan jaring-jaring tapi kalau buat penglihatan gadis itu kan Makai penutup setengah jadi aku nggak tahu dia mengalami hal sama sepertiku atau tidak, aku harus benar-benar mencari info yang tepat" Peter mulai serius dengan data yang dia dapat menyakut tubuhnya yang berbeda ini sampai tidak lama suara ketukan pintu menyadarkan dirinya dari komputer.
"Peter, apa kau baik" cemas clone (name) yang berada diluar karena 2 hari ini Peter tidak pergi kesekolah apa lagi paman Ben nya ikut khawatir dengan kondisi Peter.
"A-ah aku tidak apa-apa (name)" balasnya dari dalam kamar.
"Kalau kau udah membaik , makan malam bersama kita ya" ujar (name).
"I-iya... Kau tenang saja aku u-udah membaik kok"
"Beneran!?"
"Benar kok, kau tenang saja dan kerjakan tugasmu ya (name) , aku istirahat dulu" seru Peter.
"Baiklah jangan lupa makan, jika kau tidak baik lagi bilang ya" ujar (name) dan pergi setelahnya yang membuat Peter hanya menghela nafas saja dan kembali fokus ke komputer kembali.
. . .
Sedangkan (name) yang asli melihat Ironman dan Thor menghancurkan vibranium dan keluarlah sebuah ledakan yang membuat sebuah ketakutan kepada mereka yang berada di helicarrier.
(Name) tahu peristiwa besar ini sudah terjadi di depan mata nya dan sekarang sudah waktunya (name) pergi karena dia sudah meminta Nick untuk tidak membuat dia menjadi Avengers.
Dia ingin sendiri untuk sementara waktu sebagai jurnalis muda dan murid sma Midtown.
"Misi ku sudah selesai... Aku meminta kompensasi ku, Nick" seruku di kantor rahasianya di Brooklyn.
"Ah~ Agent Coulson yang akan memberimu bayaran yang telah kita sepakati" ujar Nick.
Aku mengangguk " dan ingat jangan memberi tahu siapapun aku berada dimana, meski itu situasi darurat aku nggak mau ikut campur, kau mengerti direktur SHIELD" tegasku.
Dia mengangguk "aku mengerti, tenang saja... semua rahasiaku sudah tersimpan rapat kepadaku, sekarang kau boleh pergi, selamat menikmati harimu Ms.(Last name)" ujarnya aku mulai pergi tanpa peduli apapun lagian ini adalah pekerjaan yang tentunya uang udah ada di tanganku untuk kehidupanku yang bagus.
Aahhh.... Sudah berapa hari aku pergi , aku udah merindukan Peter, bagaimana kabarnya ya , semoga dia baik-baik saja.
Selama di jalan aku bersenandung dengan kostum Spider-Girl ku dan setelah tiba di Queen dan menuju ke rumah Parker, aku mulai merasakan insting aneh di area badanku.
'apa yang terjadi..' aku merasakan sesuatu seperti ada yang menarikku meski begitu aku cepat-cepat ganti kostum karena cloneku sudah ada di atas atap apartemen membawa baju untukku ganti dan setelah aku udah ganti baju aku mulai mendapatkan infobaru dari clone ku tentang Peter yang tergigit laba-laba di museum yang membuatku akhirnya mengerti dengan aura aneh yang membuat instingku terganggu dengan aura itu.
'ooh... Berita yang sungguh cepat... Akhirnya sebentar lagi Peter akan menjadi superhero muda di Queen dan aku harus membuat rencana soal ini karena aku tidak selamanya menjadi penjaga Queen karena ada Peter disini dan aku mempercayai dia karena dia Spider-Man hebat nantinya' pikirku dan pergi masuk ke dalam rumah Parker.
. . .
Setelah perpisahan dengan Thor dan juga berita hilangnya Hulk yang entah kemana sekarang membuat Tony mulai berpikir tentang masa depan dunia ini dan hidupnya karena dia tidak ingin kesalahannya terulang kembali dia akan memperkuat kostumnya.
Itulah satu-satunya cara untuk melindungi dunia ini dan hidupnya nanti, dia harus bekerja keras untuk mendapatkannya.
"Oh, ya apa Spider-Girl menjadi bagian dari Avengers" ujar Tony.
"Sepertinya tidak, aku mendengar dari direktur , dia ingin menjadi superhero solo saja karena , Nick yang membuat kesepakatan dengan Spider-Girl" jelas Natasha.
"Hmm... Begitu ya... Ma... Sebagai superhero yang baru dan sangat famous di Queen , tentu saja dia memilih solo namun... Sayang... Dia sangat berguna di tim" ujar Tony.
"Kau benar Tony, tapi itu pilihannya , kita tidak bisa memaksanya benarkan" ujar Steve.
"Hmm... Kau memang benar kapten, oh ya dimana Clint?" Tanya Tony.
"Entahlah, dia tampak sibuk memikirkan sesuatu" ujar Natasha nggak mau ngurus lebih soal partner kerjanya itu.
"Begitu, aku harap dia mempunyai berita bagus soal pemikiran beratnya itu" ujar Tony dan mulai pergi menuju ke mobilnya dan mulai berpisah ke pada rekan yang lain setelah berbicara kecil dengan Steve tentang kehidupan yang akan dia lakukan setelah kejadian ini.
. . .
"Hmm..hmm...hmm.." suara langkah seseorang di jalan yang kosong dan gelap dan tidak lama langkah kakinya berhenti dan melirik ke sekitar tempat ini.
"Masih belum ada perubahannya... Hmm... Aku penasaran dengan hasil kerja Spider-Girl di masa lalu... Aku nggak sabar melihat hasilnya di abad 3125 ini... Hmm aku menantikan hasilnya... Spider-Girl.. Spider-Girl super Hero yang spesial melebihi hero-hero yang lain~ "
_______________
Sorry klu typo..