I AM SPIDER-GIRL | MARVEL FAN...

By muliaanime

5.2K 666 51

Di tahun 3125 dimana kehidupan superhero di NYC semakin berkurang dan generasi Avengers semakin tak terlihat... More

Prolog : (Y/N) (L/N)
◾▪️Part One▪️◾
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
◾▪️Part Two ▪️◾
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 9
Chapter 10
◾▪️Part Three ▪️◾
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13 - Author is Back!

Chapter 8

248 37 1
By muliaanime

Happy reading everyone
Don't forget vote and comment

'Peringatan buat para readers, cerita yg author tunjukan akan sedikit berbeda dengan filmnya meski author masih akan mengikuti cerita asli filmnya nya tapi sedikit aku harap kalian mengerti akan itu, author hanya menghibur kalian yg sedang gabut di rumah... dengan cerita ini semoga kalian suka :) '

(Name) pov

Aku hanya menunggu saja ditempat yang bisa dibilang sangat rahasia, Nick, Maria dan para Agent yang lain mulai mempersiapkan quinjet besar mereka menuju tempat dimana lokasi pertempuran berada namun Nick memberitahu mereka untuk menunggu dimana klimaks yang pada akhirnya mereka membutuhkan tim nya.

Karena Nick percaya Avengers bisa menyelesaikan masalah ini meski dia masih ragu apa mereka benar-benar akan membereskannya.

Karena aku tahu apa yang akan terjadi di Sokovia karena aku dari masa depan dan aku juga masih berpikir mengapa musuhku membawaku kembali ke masa lalu ini tidak masuk di akal.

'sebenarnya apa yg diinginkan musuhku yang aneh itu sih?!'

"Sementara kita tetap diam dan memperhatikan mereka melawan musuh , spider-girl kau bersiaplah membantu mereka sebelum kami tiba di acara klimaks-nya" seru Nick.

"Baik, serahkan padaku" aku tersenyum dibalik masker merahku dan mulai pergi dari tempat persembunyian menggunakan jaring-jaringku.

Sudah waktunya aku beraksi di masa lalu dimana aku tahu era ini adalah era kelahiran pahlawan meski pada akhirnya tim Avengers bubar juga setelah peristiwa ini.

. . .

Clone (name) yang pergi karya wisata ke tempat koleksi laba-laba unik bersama teman-teman Peter.

Dia melihat berbagai macam warna Laba-laba sampai (name) tidak sengaja melihat laba-laba berwarna merah dan biru yang sangat kontras di kulitnya.

"Laba-laba ini... Akan mengubah hidup Peter" gumamnya kecil.

"(Name)" panggil Michelle , (name) yang melihat itu pun mengikuti Michelle beesema kelompok lain yang tengah memperhatikan sekitar sambil mendengarkan penjelasan tour guide tentang jenis-jenis laba-laba disekitar mereka.

Meski penjelasannya membosankan mereka tetap memperhatikan meski semua murid tidak menotis bagaimana Peter sangat penasaran sampai tidak sengaja laba-laba merah, biru itu menggigit jarinya yang membuat clone (name) yang tadi memperhatikan sang tour guide pun melirik Peter yang terlihat kesakitan.

'sudah waktunya ya' pikirnya karena dia tahu apa yang terjadi pada Peter.

Spider-Man pertama di New York.

"Peter kamu nggak apa-apa" tanyanya cemas.

Peter yang melihat clone (name) mulai bersikap biasa saja "ah... A-aku nggak apa-apa nggak usah khawatir" Peter memberi (name) senyuman meski diwajahnya terlihat berkeringat banyak, tangan (name) mulai mengusap pundak Peter.

"Kau tidak baik-baik saja biar aku bantu kamu" ujarnya tanpa mendengar protesan Peter.

. . .

Spider-girl terus berayun di sela-sela gedung sampai dia melihat pertempuran besar dimana prajurit-prajurit robot berterbangan di Sokovia dan banyak masyarakat disana melihat kejadian itu mulai berteriak histeris.

Aku yang melihat itu langsung mulai mengarahkan jaring-jaring ku ke benda-benda yang membahayakan masyarakat pergi ke tempat aman.

BRAK!

BANG!

Jaring-jaring ku mulai menghempaskan batu, mobil atau benda berat dari sekitar orang-orang tak bersalah sampai aku melihat anak kecil sedang melihat Ironman bertarung melawan robot tersebut tanpa tahu dia dalam bahaya.

"TSK! dimana orang tuanya sih, udah tahu tempat ini sudah jadi neraka" tanganku menjulurkan jaring-jaring laba-laba ku ke arah anak tersebut yang membuat anak itu kaget melihat dirinya terbang ke arahku dan setelah aku menangkap anak itu tanpa aku tahu namanya.

"Aku menangkapmu nak, kau tahu tempat ini berbahaya" seruku.

"Maaf tapi ironman keren" serunya melihat ironman bertarung dan tidak lama serangan musuh yang sedang Ironman lawan mengeluarkan serangan leser kearah dimana tadi anak itu berdiri dan tidak lama bangunan tinggi itu runtuh yang membuat aku menghela nafas karena anak ini sudah aku selamatkan tanpa (name) tahu bahwa anak yang diselamatkannya adalah,

Charlie Spencer salah satu anak yang akan membuat Tony Stark bersalah.

"Wow... Keren!" Serunya menganggumu kekuatan musuh meski mengerikan.

"Kau tahu nak... Seharusnya kau tidak disini, aku yakin ibumu mencarimu pergi lah , biar Avengers dan aku membereskan tempat ini" aku mendarat ke tempat aman dan melepaskan Charlie yang tengah memandangku.

"Kau tampak berbeda dari superhero lain... Ah! Tunggu aku tahu siapa kamu... Kamu kan spider-girl yang bisa membuat laba-laba sendiri kan" ujarnya memandangku kagum yang membuatku berdehem.

"Ya-ya seperti itu , pokoknya pergilah nak tempat mu bukan disini... Ah... Jika kau tahu aku berarti..." Aku mengeluarkan laba-laba putih kecilku dari balik punggung dan berjalan ketanah "ikuti laba-laba itu... Laba-laba itu akan mengantarkan mu ke ibumu" jelasku.

Dia mengangguk dan mulai berjalan mengikuti laba-laba putihku.

"Terimakasih Spider-girl , jika bukan kamu... Aku mungkin sudah mati disana" tunjuknya dimana bangunan itu sudah runtuh berkat robot aneh.

"Sama-sama.. nak... Oh ya boleh aku tahu siapa nama mu?" Tanyaku.

"Charlie Spencer" jawabnya dan berjalan menjauh dari tempat neraka ini.

"Charlie Spencer , sepertinya aku tahu nama itu..." Aku mulai termenung memikirkan itu sambil membantu warga di kota ini yg kesusahan keluar dari gedung apartemen atau terjebak di tempat yang susah membuat mereka keluar pergi ke zona aman.

Sedangkan Avengers dan si kembar unik dan aneh yang memiliki kekuatan superpower sedang bertarung melawan robot-robot aneh sambil mengevakuasi warga yang mereka lihat namun mereka tampak kesusahan karena ultron mengaktifkan sesuatu yang membuat tanah ini bergetar.

BRAK!

BANG!

BRAK!

"apa yang terjadi...?!" Kagetku saat aku membawa para warga Sokovia keluar dari Medan perang dengan jaring laba-laba ku dan aku melihat retakan tanah di bawah seakan ada gempa ditempat ini.

Aku harus secepatnya membawa para warga tempat ini ke zona aman dan mulai mengeluarkan laba-laba hitamku yang berukuran sedang raksasa dan aku menyuruh mereka membawa warga kota ini ke tempat aman, warga-warga yang aku bawa melihat kejadian ini takjub dan tampak tak percaya super Hero spider ini memiliki kekuatan yang mengerikan.

BRAK!

BANG!

Setelah aku membawa warga-warga ini ke tempat aman dan juga para laba-laba hitam berukuran medium size itu membawa 10 sampai 1000 orang di punggung mereka dan menurunkan mereka ke zona aman.

"Sudah aman, sekarang kalian tetap berada disini selagi musuh masih menyabotase daerah ini" jelasku .

"Spider-girl apa kita akan baik-baik saja" ujar ibu-ibu yang tampak cemas melihat daerah, rumah mereka terlihat hancur dan berantakan didepan mata mereka.

Aku hanya tersenyum dibalik masker ku "tenang saja selagi ada spider-girl semuanya akan aman".

"Kita harus mempercayai spider-girl , karena dia juga menyelamatkan nyawaku" ujar Charlie terlihat berharap dan mempercayaiku sangat tinggi , aku mengangguk.

"Terimakasih atas kepercayaanmu, Charlie, aku senang mendengarnya" seruku dan mulai melayang menggunakan jaring-jaringku bersama laba-laba hitam ku pergi ke Medan perang dimana tanah Sokovia sudah mulai terangkat yang membuatku tak percaya bahwa aku benar-benar masuk ke sejarah gelap superhero Avengers.

. . .

Sedangkan di tempat lain clone (name) yang tengah berakting dimana dia cemas dengan kondisi Peter yang terlihat sangat-sangat pucat sehabis karyawisata.

"Kau tak apa bro, kau sangat pucat!" Cemas Ned.

"Aku tak apa... Jangan mengkhawatirkan diriku..." Ujar Peter mencoba menenangkan sahabatnya.

"Baiklah itu terserahmu.... Aku dan (name) sangat khawatir" ujar Ned menunjuk (name) yang menatap Peter cemas.

"Ah~" Peter tahu apa yang (name) cemaskan pun berjalan kearahnya.

"Aku tidak apa kok, jangan khawatir ok" ujar Peter membelai lembut pipiku membuat clone (name) tenang "ayo pulang, aku butuh istirahat , karyawisata kali ini membuatku lelah" jelas Peter.

(Name) mengangguk saja "kami pergi dulu Ned , MJ".

"Hati-hati dijalan" balas MJ "apa kau yakin Peter baik-baik saja nerd?" Tanyanya.

"Jangan tanya aku, dia selalu mengelak katanya baik-baik saja meski agak pusing cenah, tumben kau perhatian sama Peter?!" Ujar Ned mulai menggoda MJ.

"Bukan apa-apa aku hanya menanyakan hal biasa seperti orang kebanyakan lagian aku cemas dengan (name) dia tampak khawatir banget sama Peter nerd ini... Jadi nerd jangan berpikiran aneh tentang pertanyaanku ok! Aku hanya gadis observasi" ujarnya dengan santai sambil menggaruk belakang lehernya karena sebenarnya Michelle menyukai Peter meski dia tidak pernah mengakuinya.

Continue Reading

You'll Also Like

1K 206 7
lanjutan dari Book ꜰɪɴᴅɪɴɢ ᴀʟʟ ꜱᴘᴀʀᴋ Sejak 2 tahun yang lalu dimana peperangan antara Decepticon dan Autobots dan All Spark yang telah dimusnahkan, b...
482 68 12
[Slow update] Lebih mememilih untuk memulai lembaran baru di balik tirai panggung bersama dengan orang yang disayang Atau merajut syal yang sudah lam...
89.1K 9.7K 12
Aku mungkin dingin,tapi cintaku bisa selalu menghangatkan kamu.-kth Taegi BxB Cover by : @ESTAETIC
643 137 6
(𝗡𝗔𝗠𝗘) 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗲𝗿𝘁𝗶. Sebenarnya kenapa dirinya dimasukkan ke dunia ini? Apa yang ingin diperbaiki dari tempat yang sempurna ini...