with you

By ezacha

31.9K 3K 287

kalian percaya reinkarnasi? itulah yang terjadi pada all elemental disaat tuan mereka telah tiada. pada pert... More

prolog
chapter 1
chapter 2
karakter
chapter 3
chapter 4
chapter 5
chapter 6
chapter 7
chapter 8
chapter 9
chapter 10
chapter 11
chapter 12
chapter 13
chapter 14
chapter 15
chapter 16
chapter 17
chapter 18
chapter 20
chapter 21
chapter 22
chapter 23
chapter 24
Chapter 25
chapter 26
chapter 27

chapter 19

924 78 9
By ezacha

Jam istirahat di kelas 10.B sangat ribut karena kedatangan murid baru.

"Wuih cecan" Ujar salah satu murid laki-laki.

"Geulis euy! " Ujar yang lainnya.

Sedangkan para gadis disana merasa sebal dengan sikap para anak laki-laki.

Taufan mendekati murid baru tersebut.

"Hai cantik. Boleh tau namanya? " Ujar Taufan seraya menggoda. Emang playboy dia.

"Widih si Taufan gercep" Komentar Ruli yang merupakan brandalan kelas.

"Tau, tadi kan pas pelajaran udh dikasih tau namanya. " Kata Cecep.

"Modus dia. Biasalah" Ujar Amel yang sebenarnya cemburu karena dia menyukai Taufan.

Sementara Taufan tidak menghiraukan Kata-kata temannya itu. Ia masih menunggu suara merdu dari gadis didepannya.

"H-hai, nama aku Eleonora. Salam kenal" Ujar Eleonora gugup.

"Eleonora? Nama yang cantik, secantik orangnya" Gombal Taufan.

"WUUUUU..... " Sorak teman sekelasnya. Bahkan teriakan Blaze yang paling ribut.

"Aduh babangku.... Kalo udah dapet bagi dua ya" Seru Blaze.

"Lu pikir makanan bisa dibagi dua! " Ujar Taufan. Eleonora menahan malu karena baru pertama kali ia diperlakukan seperti ini.

"Maaf ya. Abaikan saja anak ayam disana" Kata Taufan seraya menunjuk Blaze.

"Woi! " Teriak Blaze gk Terima dipanggil anak ayam.

"Eh gak 'papa, ehm.... Siapa nama kamu? " Tanya Eleonora.

Merasa mendapatkan lampu hijau, Taufan membuka mulutnya.

"Nama aku Tau-"

"Woi monyong! Pada kagak mau ke kantin apa? Gue, Ice sama Gempa nungguin" Teriak Solar dari pintu kelas.

Taufan merasa kesal karena ucapannya terpotong teriakan Solar. "Bacot kau bensin! " Teriak Taufan. "Elu gak liat gue lagi gebet cewek hah?! " Lanjutnya.

"Dih nyalahin gue"kata Solar seraya masuk kelas. Tidak lupa melambaikan tangan pada para fansnya. Sombongnya mulai. Gempa dan Ice juga masuk kedalam mengabaikan Solar yang tebar pesona.

"Maaf, aku ulangin lagi ya. Namaku Upan" Kata Taufan. Eleonora mengangguk.

"Ini Upin" Katanya menunjuk Gempa yang bengong.

"Ini Ipin" Taufan Menunjuk Ice yang sudah terduduk dibangku depan.

"Ini Upil" Katanya seraya menunjuk kearah Blaze. Blaze siap menimpuk kepala mereng itu.

"Ini Unyil" Ujarnya seraya menunjuk Thorn yang berwajah polos.

"Nah yang ini monyet! " Seru Taufan menunjuk Solar.

"Anj- sialan lu" Kata Solar hampir berkata kasar.

Eleonora mengangguk tak paham. Tapi memilih tidak bertanya lagi. Ia sadar orang yang bernama Taufan ini agak tidak waras.

"Mau ke kantin bareng? " Tawar Gempa ramah.

Eleonora menggeleng pelan. "Gak usah. Aku bawa makanan sendiri" Tolak nya.

"Oke.kita permisi dulu ya" Kata Gempa lagi seraya menarik Taufan pergi diikuti yang lainnya dengan Blaze yang terpaksa menggendong Ice yang tertidur menuju ke kantin.


.
.
.
.
.


Penjara galaksi. Penjara yang ditujukan untuk para penjahat diseluruh galaksi. Disalah satu ruang penjara, terlihat Hali yang sedang duduk dengan tangan dan kaki terborgol.

Tap tap tap


Suara langkah kaki menggema didalam penjara tersebut. Mata biru beku itu membuat keadaan didalam penjara menjadi sunyi. Tidak ada yang berani bersuara saat merasakan kehadiran sosoknya.

Suara langkah kaki itu berhenti di salah satu jeruji besi. Didalam jeruji itu Hali mendongak melihat siapa yang mengunjunginya. Ia menyeringai.

"Wah wah wah. Lihat siapa yang mengunjungi ku ini. Dark Barack, ah atau harus kupanggil BoBoiBoy Halilintar? " Ujar Hali seraya tersenyum remeh.

Dark hanya menatap datar menambah suasana mencekam disekitarnya. Para tahanan yang lain tidak ada yang berani bersuara. Bahkan Retak'ka pun ikut membatu.

Dark membuka suara. "Apa yang kau tau tentang diriku? "

"Tentang dirimu? Mana ku tau" Nada main-main itu seolah memancing kemarahan Dark. Ia mengepalkan tangannya.

"Jawab saja. Jangan berpura-pura! " Nada bicara Dark mulai meninggi. Bahkan Ejojo menahan nafas karena suara itu. Entahlah, Ejojo bahkan tidak tau kenapa ia merasa ketakutan seolah-olah ia diintimidasi oleh aura Dark.

"Huh! Untuk apa aku berpura-pura? Tidak ada untungnya untuk ku- ARGH!! " Suara Hali terputus oleh teriakannya sendiri.

Entah sejak kapan Dark menghunus pedangnya tepat 1cm dari jantung Hali. Aliran listrik berwarna merah bercampur hitam itu membuat seluruh tubuh Hali mati rasa.

Darah merembes keluar dari luka tusukan itu. Sial! Dalam sepuluh menit ia pasti akan mati. Pikir Hali menahan sakit.

"Aku akan datang lagi nanti. Jika kau tidak menjawabnya, selanjutnya akan tepat dijantung mu" Ujar Dark seraya meninggalkan penjara tanpa melihat kearah Hali yang kesulitan melepaskan pedang yang masih menusuknya.

Kesadaran Hali mulai memudar. Sebelum ia jatuh pingsan karena kehabisan darah, ia sempat bergumam.

"Kau tidak akan bisa membunuh ku. Karena aku adalah wujud dari memori masa lalu mu sendiri....."

Hali jatuh pingsan. Para tahanan langsung memanggil penjaga untuk segera menolong Hali.


.
.
.
.
.

Eleonora menutup pintu apartemennya.

"Huft* hari yang melelahkan " Ujarnya menjatuhkan diri ke sofa.

"Kau dah balik" Ujar robot kuning tersebut.

"Iya. Aku sangat lelah ochobot"

Ochobot- nama robot yang dipanggil Eleonora itu mendekatinya.

"Oh iya. Aku sekelas sama Thorn, Taufan dan Blaze. Mereka teman-teman mu kan? " Kata Eleonora.

"Ha'ah" Jawab Ochobot singkat. Ia sibuk memainkan rambut Eleonora.

"Kamu ingin ketemu mereka? " Tanya Eleonora pada Ochobot.

Ochobot menghentikan kegiatan nya memainkan rambut Eleonora. Ia berpikir sejenak.

"Tak perlu lah. Mereka tak ingat aku pun" Kata Ochobot. Eleonora bergumam.

"Oh, Eleonora! " Seru Ochobot.

"Hm? Kenapa? "

"Aku boleh tinggal ngan kau? Kat sini aku takde kawan. Semua kawan aku kat pulau Rintis. Erm.... Boleh tak? " Tanya Ochobot ragu.

Eleonora mengangguk pelan. "Boleh. lagian aku disini sendirian" Ujarnya sambil tersenyum.

Ochobot merasa senang lantas memeluk gadis yang menyelamatkan nya itu. Sungguh entah kenapa memeluk Eleonora terasa seperti memeluk BoBoiBoy. Ia sangat gembira.


Bersambung.....




Hola gaes. Wkwkwkwk

Ada yang kangen buku ini? Gk ada? Yaudah.

Maaf author lama update mwhehehehe

Yup sekarang ada karakter ceweknya. Kalo di book Fantasi ada Hana yang bar-bar, nah dibuku ini ada Eleonora.

Ini dia fotonya...

Cantikkan?

Tetap tunggu chapter selanjutnya ya. Bye-bye~

Continue Reading

You'll Also Like

441K 16.7K 45
Takdir yang membawa gadis cantik selalu kena hukuman setiap harinya dari kakak lelaki nya sendiri, karena kenakalan nya dan memiliki sahabat yang sam...
313K 24.6K 21
Seorang Assassin bersama Alter ego yang bertransmigrasi ke dalam Novel, dan menjadi seorang Figuran. CERITA BL⚠️ Start: 10 Januari 2024 End:-
659K 34.4K 36
Zelina anatasya gadis cantik, pintar, baik, sedikit barbar, periang dan berprestasi, namun keluarganya tak pernah melihat itu semua, gadis yang ada n...
167K 12.7K 43
Anna pernah berfikir untuk menghidupi dirinya sendiri, apalagi ditengah-tengah zaman yang semakin menunjukkan tingkah bejat Laki-laki dan itu membuat...