-Di rumah sakit-
Keadaan Emma saat ini sedang Kritis, dan dokter masih menanganinya di Ruang ICU.
Mikey masih duduk di ruang tunggu dengan wajah sedihnya.
Setelah menghubungi Draken, Takemichi, dan Hinata, aku pun duduk disamping Mikey menggenggam tangannya mencoba untuk menenangkan nya.
Tidak lama kemudian Draken pun datang,
Pria itu langsung menangis melihat keadaan Emma.
Begitu juga dengan Hinata dan Takemichi yang baru saja datang.
Semua larut dalam kesedihan,
Berbeda dengan ku, saat ini didalam pikiranku adalah membalas dendam ke Kisaki dan Hanma.
Mereka harus bertanggung jawab atas penderitaan Emma yang manahan sakit saat ini, dan kesedihan Mikey juga teman-teman ku.
Draken melampiaskan kemarahannya kepada Mikey, karena pikirnya ini semua akibat Mikey mendirikan Touman dan Musuh2 Touman menjadi ancaman bagi orang-orang yang disayanginya termasuk Emma.
Aku tidak bisa melerai perkelahian sepihak itu, karena Mikey dengan suka rela menerima pukulan demi pukulan Draken.
Aku pun meninggalkan mereka berdua, aku yakin Draken tidak akan sampai membunuh Mikey dengan pukulannya itu.
Aku menghampiri Takemichi dan bilang pada nya, jika Pertarungan Tenjiku melawan Touman kali ini tidak akan diikuti oleh Mikey maupun Draken.
Mereka tidak bisa meninggalkan Emma dalam keadaan seperti ini, karena Shinichiro-san dan Kakek Mikey pasti akan segera datang.
"Aku yang akan melawan Tenjiku malam ini" Ucapku pada Takemichi
"Aku ikut bersamamu Nao" Jawab Takemichi manatapku yakin.
Mengetahui niat ku dan Takemichi,
Hinata menghampiri kami dengan tergesah-gesah
"Nao-Chan! Kau tidak boleh pergi kesana!"
Teriak Hinata.
" Maaf Hinata, aku tidak bisa membiarkan penjahat itu tenang setelah apa yang mereka perbuat pada Emma" Jawab ku.
"Aku pasti akan melindungi Nao disana, kau jangan Khawatir Hina, Nao sangat Kuat, aku bersumpah akan mengalahkan Tenjiku, Oke"
Akhirnya Hinata membiarkan kami pergi,
"Aku titip Emma ya Hinata" Ucapku tersenyum pada Hinata.
Inui dan Chifuyu pun menjemput ku dan Takemichi.
"Ayo kita ke markas" Ucapku pada mereka.
Setelah sampai di Markas Touman,
Semua terkejut dengan kedatangan Nao tanpa Mikey dan Draken.
"Saat ini adik Ketua sedang di rawat akibat serangan Tenjiku, maka Mikey dan Draken tidak bisa mengikuti pertarungan ini" Jelas Takemichi pada anggota Touman.
Semua anggota pun kaget, dan ragu jika harus bertarung tanpa Mikey dan Draken.
"Aku juga ada kabar buruk, semua Kapten divisi Touman di serang menggunakan senjata di jalan menuju kesini oleh Tenjiku! " Sahut Chifuyu
"Touman tidak akan bisa mengalahkan Tenjiku kalau begini! Lebih baik kita mundur!" Ucap para Anggota Touman.
Tapi Mitsuya pun datang.
Menggunakan kursi rodanya yang di bantu dorong oleh Hakkai membuat semua Anggota Touman terkejut kembali.
"Aku yakin Nao-chan pasti bisa mengalahkan Tenjiku, bawalah Hakkai, Angry dan Pehyan bersama mu Nao, mereka mewakili Para Kapten yang tidak bisa hadir" Ucap Mitsuya tersenyum pada Nao.
"Terima Kasih Mitsuya-kun" Jawab ku
"Aku berjanji akan mengalahkan Tenjiku, demi Emma dan Touman!" Lanjutku lagi.
Semua anggota Touman akhirnya ikut membantu ku untuk melawan Tenjiku malam ini, tepat di hari perjanjian kami bertarung.
"Aku pasti menghabisimu Kisaki! Hanma!"
Gumamku yakin,
kini aku sudah siap menghajar Tenjiku dengan Jaket Mikey di Tubuhku,
hanya mengenakan nya saja aku sudah merasa terlindungi oleh mu Sano Manjirou.
Aku mencintaimu..
(Seragam Tempur Nao)
- Tiba di Area pertarungan Melawan Tenjiku-
"Lihat disana.. Touman sudah datang!" Ucap Rindo pada kawan-kawannya
"Kenapa Wanita Sialan itu datang?!" Gumam Kisaki kaget melihat Nao
"Aku sudah menunggu mu Nao.. aku senang kau datang sendiri padaku" Ucap Izana manatap Nao
"Ayo kita mulai pertarungan ini..... "
"Aku.. Tidak bisa membiarkan Nao-Chin dalam bahaya... Aku harus menyusulnya" Gumam Mikey
××××××××××××××××××××××××××××××××××××
- Emma & Hinata (Semangat Nao-Chan!)
Jangan lupa Vote Nya yaa
Terima Kasih
~~~
♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛