between me, you and him

By putripraida

14.8K 618 20

ketika harus hidup 1 atap dengan pasangan sahabat karena kesalahpahaman tak jelas 22 July s/d 5 November 2021 More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

11

454 24 2
By putripraida

Beberapa hari kemudian setelah pemotretan Galih selesai, pria itu menemui Dwi sendirian di sebuah rumah makan.

Tanpa mengucapkan apapun, Galih duduk di hadapan Dwi.

"Ada apa?" tanya Galih tanpa basa-basi.

"Kamu masih marah sama aku?" tanya Dwi.

"Menurut kamu?" tanya Galih balik.

"Sayang" ucap Dwi pelan sembari menggenggam tangan Galih.

"Kamu udah buat aku sama Tasya jadi suami-istri, sekarang apa lagi" ucap Galih, pria itu masih terlihat tenang, walau ia geram dengan Dwi.

"Iya aku salah maafin aku" balas Dwi.

"Semua udah terjadi" ucap Galih.

"Aku bisa ngembaliin keadaan seperti semula" ucap Dwi.

"Gak mungkin Dwi, status aku dan Tasya akan berubah setelah perceraian, dan status itu yang gak akan bisa kamu hapus" ucap Galih.

Dwi diam, dirinya sadar telah melakukan kesalahan besar.

"aku tau Lih" ucap dwi pelan.

"udah ngomong nya?, kalau gitu aku pergi" ucap Galih, ia sangat lelah dengan sikap Dwi.

"Tunggu" cegah Dwi.

Galih tidak bergeming.

"Apa masih ada cinta buat aku di hati kamu?" tanya Dwi.

"Menurut kamu?" tanya Galih balik.

"Aku gak bisa memastikan, karna aku udah buat kesalahan yang besar" jawab Dwi.

"Aku gak tau, aku udah terlanjur kecewa sama kamu" ucap Galih.

"Sayang" ucap Dwi alembut bahkan sangat lembut.

"Kasih aku waktu, rasa gak percaya kamu sama aku bikin aku kecewa" ucap Galih.

"Maafin aku" ucap Dwi pelan.

Galih menatap Dwi, bohong jika dirinya sudah tidak mencintai Dwi, tapi saat ini rasa kecewa masih menyelimuti hatinya, dan ia belum siap jika harus berbaikan dengan kekasihnya itu.

"Ini udah malem, aku harus pulang" ucap Galih.

Dwi diam.

"Aku anterin kamu pulang ya" ucap Galih.

Mendengar itu mata Dwi berbinar, Galih sudah sedikit luluh padanya.

"Iya" balas Dwi tersenyum.

"Aku masih cinta sama kamu, aku masih berharap kamu jadi istriku, karna gimana pun kamu yang selalu ada buat aku waktu sebelum kita pacaran" ucap Galih.

Dwi tersenyum mendengar nya, setidaknya Galih masih memiliki perasaan lebih padanya.

"Aku akan selalu ada buat kamu sayang" balas Dwi.

Selesai bicara mereka pun pergi dari rumah makan tersebut, Galih benar-benar mengantar Dwi pulang dengan selamat, selepas itu pria berumur 30 tahun itu membeli makanan untuk dirinya dan Tasya lalu ia langsung kembali ke rumah.

Galih pun sampai di rumah, ia berjalan ke dapur namun tak menemukan siapapun di situ, Galih menaruh makanan yang ia beli di piring kemudian menuju kamar Tasya.

"Cantik" panggil Galih sembari mengetuk pintu kamar Tasya, pintu kamar itu terkunci.

"Panggil nama gw yang bener dulu" ucap Tasya dari dalam kamar.

"Gw bawa makanan buat lo" ucap Galih.

"Panggil gw yang bener dulu" ucap Tasya.

Galih menggelengkan kepalanya, istrinya itu memang keras kepala, Galih bergegas mengambil kunci cadangan kamar Tasya dan segera membuka pintu kamar tersebut.

Tasya yang bersiap tidur pun terkejut karena Galih bisa masuk.

"Kok bisa masuk?" tanya Tasya saat Galih berjalan mendekati nya.

"Menurut lo?" tanya Galih.

Ia duduk di sisi tempat tidur kemudian mengecup bibir Tasya dengan tiba-tiba.

"Baru pulang juga langsung nyosor aja" ucap Tasya ketika bibir Galih sudah menjauh.

"Ayo ke meja makan, gw beli mie ayam tadi" ucap Galih.

"Duluan aja, gw belum laper" balas Tasya.

"Ya udah temenin gw makan" ucap Galih.

"Sendiri aja kenapa, gw mau tidur" ucap Tasya.

Mendengar itu Galih kembali mengecup bibir Tasya, dan kali ini Galih membuka paksa mulut Tasya lalu membelit lidah perempuan itu.

Tasya berusaha mendorong Galih namun justru Galih menggenggam kedua tangan dengan erat.

Karena rangsangan yang Galih berikan, Tasya pun mulai terangsang, ia mulai mengikuti permainan Galih.

Karena Tasya mulai pasrah Galih pun menindih tubuh istrinya juga mulai melepas baju tidur Tasya dan mulai berani menyentuh bagian sensitif Tasya.

Tasya hanya diam dan menikmati nya, melihat Tasya yang semakin terbuai Galih melepas seluruh pakaian nya, Tasya terkejut karena Galih berani naked di hadapan nya.

"Mau apa?" tanya Tasya panik ketika

Galih berusaha melepas celana dalam istrinya.

"Mau lo lah, apalagi" balas Galih, pria itu sudah tidak bisa menahan nya lagi.

"Tunggu kak, ini udah kebablasan" ucap Tasya, ia berusaha menyingkirkan tangan Galih dari bawah nya.

"Diem" ucap Galih tegas, Tasya terkejut mendengar nya dan makin memberontak.

"Sadar kak sadar, gw bukan Dwi" ucap Tasya.

Celana dalam sudah terlepas, mereka benar-benar sudah naked.

"Okay-okay gw temenin lo makan" ucap Tasya, ia benar-benar takut Galih akan mengambil kegadisan nya.

"Terlambat" bisik Galih, ia menggigit kecil buah dada Tasya secara bertubi-tubi, hingga istrinya itu mengeluarkan desahan, sampai tak sadar Tasya pun organisme.

"Suka kan lo, bagian bawah lo udah basah" ucap Galih tersenyum.

"Stop kak, kita udah yakinin keluarga bahwa kita gak ngapa-ngapain waktu itu" ucap Tasya sembari mengatur napas.

"Tapi sekarang kita lagi ngapa-ngapain" balas Galih, jari-jari nya mulai mengobrak-abrik bagian bawah tubuh Tasya.

Tasya merasakan geli dan sakit yang luar biasa secara bersamaan, ia menutup mulutnya rapat-rapat agar tidak mendesah.

"Keluarin suara lo, gw mau denger" ucap Galih semakin menjadi.

"Jangan kasar-kasar, sakit" ucap Tasya, kini dirinya berusaha untuk tenang.

"Ya udah kita main pake lidah" ucap Galih tersenyum, lalu kepala turun ke antara selangkangan Tasya.

"Mau ngapain lagi kak?" tanya Tasya semakin panik.

Saat Galih menyentuh inti Tasya dengan lidah nya, Tasya semakin tidak terkendali, ia berusaha merapatkan pahanya namun Galih menahan nya.

"Jangan di rapetin" ucap Galih.

Tak lama Galih menelan apa yang keluar dari inti istrinya itu.

"Gw belum, lo udah dua kali" ucap Galih, ia kembali mencumbu bibir Tasya sangat sensual dan liar.

Tasya lemas, dirinya sudah tidak bisa mencegah Galih.

"Cukup main-main nya" ucap Galih.

"Tunggu dulu" cegah Tasya.

"Gw belum cantik, please jangan siksa gw kaya gini" ucap Galih.

"Gw ngerti, gw bakal puasin kakak, tapi bukan dengan keperawanan gw, please kak" ucap Tasya.

"Bener?" tanya Galih, ia sedikit meragukan apa yang Tasya katakan.

Tasya mengangguk, Galih pun tersenyum, ia adalah pria menggila seks tanpa banyak orang tahu, dan saat ini Galih merasa memiliki mainan baru.

"Lo mau apa?" tanya Tasya.

"Sebisa lo aja" jawab Galih.

"Gw masih polos kak" balas Tasya.

"Pake naluri" ucap Galih.

"Kak please, jangan bikin gw begini, gw masih polos" ucap Tasya.

"Tapi pasti lo punya naluri seksual" ucap Galih.

"Kak" ucap Tasya pelan.

"Lo gak mau?" tanya Galih.

"Bukan gak mau tapi gw masih polos" jawab Tasya.

"Ya udah beneran sebisa lo aja, pelan-pelan nanti juga bisa" ucap Galih mengalah.

"Okay, janji perawan gw aman?" tanya Tasya.

"Buat sekarang aman" jawab Galih.

Mereka pun mengabiskan malam panjang yang sangat panas.

Continue Reading

You'll Also Like

10.6M 200K 83
Ever since playgroup Olivia and Daniel have been inseparable. Best friends since..well forever. However after a drunken night things change between...
25K 5.1K 26
Setelah menyimpan sakit hati yang begitu lama, Aradhea Puspitha harus dipertemukan kembali dengan Ethan Arkachandra Wisnu Patria yang kini menjelma m...
4.7M 158K 48
When strangers from completely different backgrounds get married... -- Shifting as the cool breeze toyed with my senses, I sighed at my husband stand...
236K 2.4K 74
BLURB After a painful teenage rejection from her crush who happens to be her father's best friend, Sophia is determined to win over his heart at all...