Happy reading!😻❤️
Kantin.
tempat dimana semua siswa-siswi mengisi perut nya yang lapar,tetapi siang ini akan lebih menarik karena adanya Selly dan Viona,duo biang onar
"ups,sorry"
"lo punya matakan?ga buta juga kan?di pake bisa gak njing?!"
"sorry gue beneran gak sengaja sama sekali Acha"elak Viona seraya membersihkan rok Aza yang terkena kuah bakso
"gausah banyak cot deh lo!lo sengaja kan?!,ngaku lo!"bentak Acha murka
"gue gak sengaja Acha!lo denger gak sih?!" geram Viona
"dih kok sewot?!"
"udah Ca"lerai Aza dengan nafas pelan
"ck!mau sampe kapan sih ja?lo kasih ampun sama dia?2 setengah tahun dia giniin lo ja!sadar kek!" jelas Acha kesal,kali ini emosi nya sudah di ujung tanduk
dan lihat Viona dan Selly malah terkekeh senang "gausah ketawa lo setan!gue potong juga mulut lo"ancam Acha menatap keduanya tajam
"liat, temen lo itu emang cupu!"kekeh Selly
"ikut gue"ucap Aza menarik pergelangan tangan Acha menuju toilet
"lo kenapa sih Cha?"tanya Aza mengerutkan keningnya
"lo yang kenapa!mana Aza yang dulu?!yang marah kalo dia di ganggu mana ja?!" bentak Acha
"gue tau lo tutupin siapa lo sebenarnya tapi gak gini juga!, lama-lama gue kesel deh sama lo"
"kalo lo emang ga mau lawan mereka,biar gue aja!"
"lo tu--"
"ACHA STOP!!" Potong Aza tajam
"APA?LO MAU NGOMONG APA?!"sahut Acha tidak kalah tajam
"LO MAU BILANG KALO LO ITU KETUA?!TERUS GUE HARGAIN LO?!HARUS TAKUT SAMA LO?!GAK!LO GA BISA GITUIN GUE!" cercah Acha
"ACHA!LO MANCING GUE?!GUE GAK PERNAH NGOMONG GITU SAMA LO!" jawab Aza terpancing emosi
"CK!BILANG AJA LO PU---"
PLAKK
PLAKKK
Pelakunya bukanlah Acha atau Aza tapi ini Malika,Malika menatap keduanya tajam,sedangkan Maureen hanya melihat saja
"MAL---"
"KENAPA HERAN?HERAN KARNA GUE BERANI NAMPAR LO BERDUA?!"
"LO BERDUA KENAPA SIH?!BERANTEM GAJELAS DI TOILET,KALO TADI SAMPE KECEPLOSAN GIMANA?!!" marah Malika
Acha melirik Aza sekilas "tanya sama temen lo"ujar Acha melangkah pergi
Malika memajukan langkahnya "kenapa ja?,ga biasanya lo kepancing sama Acha"ujar Malika dengan ekspresi bertanya
Aza menghela nafas panjang " tadi Viona gak sengaja numpahin kuah baksonya ke gue,terus Acha langsung marah-marah gitu kan ke Vio,gue cegah dong takutnya Acha masuk BK lagi,Acha itu udah ga terhitung masalahnya Lik,terus pas gue larang dia malah marah sama gue"jelas Aza panjang lebar
Kejadian tadi memang tidak ada Malika dan Maureen keduanya sedang mengerjakan remedial IPS
"menurut gue sih Acha itu bener ja,hati Lo itu terlalu baik"ujar Maureen bersandar di dinding
"lo juga harus tau Acha itu orangnya emosi-onal banget"lanjut Maureen
Malika menarik nafasnya panjang "gue samperin Acha dulu"
Maureen dan Aza mengangguk
"nanti waktu Acha dateng lo minta maaf"ucap Maureen
"hm"
"malem mau ke club' ga?"tanya Maureen
Aza menoleh "kamar 23 lantai 4"ucap Aza
Maureen mengangguk,ketika ada masalah Aza memang sering pergi ke club' hanya untuk menenangkan saja tidak lebih,dan yang lebih paham soal itu adalah Maureen
-------
"Cha gu--"
"pergi lo" potong Acha,keduanya sedang berada di Rofftof ,tempat yang Acha sukai
"dengerin gu--"
"pasti Lo mau nge-bela ketua lo itu kan? buang-buang waktu gue"
Malika berdecak kesal,sudah dua kali Acha tidak membiarkannya bersuara
"Cha lo--"
"ba--"
"DIEM DULU NAPA ANJING!GUE BELUM SELESAI NGOMONG!!"bentak Malika,sifatnya 11 12 dengan Acha
Acha berbalik "mau ngomong apa?"
"kali ini lo bener"ucap Malika santai
Acha terkekeh "ini pertama kalinya gue bener di mata lo Lik"
"tapi Lo juga salah"
Acha memutar bola matanya malas "baru juga bener gue nyet!"
"seharusnya lo jangan bawa-bawa jabatan dia jadi ketua Cha,dia juga bakal kesinggung"jelas Malika
Acha melirik Malika sekilas lalu kembali melihat kedepan seraya menikmati angin yang menerpa rambut nya
"lo denger gue gak sih?"ketus Malika
"hm"
"ck!dua nya Maureen"
"jangan samain gue sama dia!"ujar Acha
"dih kenapa Lo?"kekeh Malika
"gue mau pulang"
"gapamit sama Aza atau Maureen dulu?"tanya Malika
"buat apa?"tanya Acha terkekeh
"dih gila Lo Cha!"
Malika melirik ke arah dinding Rofftof tempat Acha berdiri tadi ,Malika menghela nafasnya panjang "pantesan ngawur orang lagi mabok!"
"ketauan Ega tau rasa"
------
Malam ini Aza sudah berada di club' tentunya dengan pakaian kurang bahan,di ikuti oleh Maureen
Kamar 23 lantai 4 sudah siap, tentunya ada alkohol dan gelas-gelas kosong untuk Aza meluapkan emosinya
"yuk ja,kamar lo udah siap"ujar Maureen
"hm"
Keduanya melangkah masuk, tentu saja tempat haram ini sangat ramai
"ah shit!.." gumam Aza saat ada yang mengelus paha mulusnya
"Masi baru ya?"ucap pria itu terkekeh
Aza melirik pria itu sekilas lalu membisikkan sesuatu yang membuat pria itu merinding
Aza menoleh mencari keberadaan Maureen dan yah!tidak ketemu
Sepanjang perjalanan menuju lantai 4 Aza terus saja di gangu oleh Pria-pria sialan itu!
untung nya kamar pesanan Aza sudah ada di depan mata,Aza mulai meminum Alkohol tanpa henti,kesadaran Aza pun sudah hilang tapi..
"ah...anjing!panas!!" pekik Aza mengibaskan rambutnya
di balik sana ada seseorang yang menyeringai licik "malam ini...lo mati Azalea"ucapnya dingin
"ah...sial!gue di jebak!bangsat ah....gue pengen"
-----
Alter,Ega,Aidan dan Vano sedang berada di markas sekarang,keempat inti Zenithal itu pun sedang merencanakan penyerangan besok malam,tentunya di pimpin oleh Alter
"Price lagi cari mati Al "ujar Ega selaku wakil Zenithal
"iya Al,anggota Zenithal tadi malem di temuin tewas di depan markas kita,dan disana ada tanda 'Price"sambung Aidan
"lo jangan ambil keputusan sendiri siapa tau itu cuman adu domba"sahut Alter santai
Vano melirik Alter lalu melemparkan Handphone nya yang menunjuk kan sebuah Vidio
"udah jelas?"tanya Vano menaikkan satu alisnya
Alter mengangguk "penyerangan di Adain besok malam,Aidan kumpulin semua anggota ZT,Ega Lo pastiin malem ini semua anak ZT ga ada yang keluar,Van Lo atur strategi"
Ketiganya mengangguk,jika sudah berurusan dengan ZT aura nya akan berbeda terutama Vano yang lebih sering bercanda
Ting!
Notifikasi itu berasal dari handphone Alter,dengan cepat Alter membukanya
Ryan Zenithal 2 :
:foto
cewe lo kan bang?
Alter menggeram marah "bangsat!"
Ryan Zenithal 2 :
cepet Dateng bang,takutnya
cewek Lo kenapa-napa
Ryan Zenithal 2 :
club' shinsh,kamar 23 lantai 4
Alter merampas jacket dan kunci motornya dengan emosi yang memuncak,tentunya Ega,Vano dan Aidan menyerngit heran
"Kenapa boss?"tanya Vano
brakk!
"anjing!" pekik Vano
setelah melihat Foto yang di kirim kan Ryan pada Alter Vano dan yang lainnya juga ikut menggeram marah
"cabut"
- - -
Seprei dan bantal pun sudah berjatuhan ke lantai akibat ulah Aza "panas banget.."
ceklek!
"mau ngapain lo?!"pekik Aza
Pasalnya pria sekitar umur 19 tahun berjalan mendekat ke arahnya seraya tersenyum miring "Hay manis"
"pergi gak Lo?!"bentak Aza ketakutan,siapa coba yang ga takut?
"ah santai saja sayang,aku hanya ingin bermain,kau pasti suka"ujarnya merangkak mendekati Aza
"ihh..lepas gak setan?!gue jijik di pegang sama tangan sialan lo itu!"berontak Aza saat pria itu menahan kedua bahu Aza
"BISA DIAM GA ANJING?UDAH DI BAYAR MAHAL JUGA,NGOTOT LO"bentak pria itu
Aza melotot tidak percaya siapa yang menjualnya?perasaan dia hanya memesan kamar dan minuman
Pria itu mulai mendarat kan bibir nya pada bibir Aza dan saat itu tangis Aza pecah,apakah dia akan menjadi wanita murahan?
Pria itu mulai membuka penutup badan Aza dan
Bugh!!!!
"Anjing lo, bangsat!"dengan gerakan cepat Alter langsung menghabisi pria itu sampai terkapar lemah
"bawa dia"suruh Alter melirik Ega,Vano,dan Aidan,ketinganya mengangguk
Alter melirik Aza yang sudah menangis hebat dengan cepat Alter memeluknya
"Al..hiks..gu--gue..murahan"tangis Aza
Alter menggeleng "lo itu gak murahan, siapa yang bilang lo murahan?" ucap Alter mengelus rambut Aza tulus
Aza membalas pelukan Alter "kok bisa ke sini?"tanya Alter
Aza tak menjawab melainkan tangis nya yang semakin pecah,Alter paham "pake jacket gue"
"ga bisa pake?atau ga bisa denger?"tanya Alter
"Al"cicit Aza
"kenapa,hm?"tanya Alter lembut
"panas"
ah shit!apakah Aza meminum obat perangsang?Ck!Alter harus melakukannya sekarang?
Alter menggleng kuat menghapus pikiran kotornya itu "Aza"panggil Alter
Aza meremas kaos hitam milik Alter "ikut gue"
Alter membawa Aza menuju kamar mandi dan mulai membasahi tubuh Aza,Alter mengambil handphone nya lalu menghubungi Ega
"ga pinjemin baju Acha buat Aza sekarang" ujar Alter
"Lo apain sampe basah gitu?"tanya Ega
"Aza minum obat perangsang!cepet bawa!"
"HA--
Tut!
terimakasihh❤️😻
jnalup votenya yaa smg kalian
suka,dan selalu nungguin update aku hihi >3 luvv deh