29/7/2018
Pagi hari yang cerah dorm BTS ramai oleh suara para member yang ribut perkara packing barang. Hari ini mereka akan melakukan bon voyage season 3 di Malta. Tampak Taehyung duduk di lantai kamarnya menghadap koper besar seraya memasukkan barang-barang yang akan di perlukan selama disana.
Di ruang sebelah namjoon juga mengemasi barang-barangnya. Kamar nya begitu berantakan dengan barang-barang yang berserakan dimana-mana. Namun kopernya masih kosong, ia begitu kebingungan harus membawa barang bawaan apa saja. Yang dilakukannya sedari tadi hanyalah bolak-balik ke depan lemari lalu ke depan koper nya, begitu seterusnya hingga akhirnya ia kelelahan dan duduk termenung di ranjang.
Berbeda dengan namjoon yang termenung, Jungkook dengan wajah bantal nya mulai mengepak barang-barang. Teringat oleh nya kenangan memalukan di bon voyage 2 Hawaii, dirinya sangat dekil dan buluk sekali, apalagi dalam 10 hari memakai baju yang sama. Ugh... dia tidak mau jika hal itu terjadi lagi di bon voyage kali ini, dia ingin tampil stylish dan boyfriend-able di depan kamera dan namjoon tentunya. Jadi dia akan membawa beberapa baju yang cocok untuk dipakai disana.
Beralih ke kamar yoongi yang tampak tenang, dia duduk di atas ranjang seraya menatap kopernya di lantai yang terbuka menampilkan bawaan Yang sedikit, ya kali ini dia akan membawa baju sedikit, sama seperti di bon voyage S2. nanti dia akan membeli beberapa baju di Malta.
Di kamar hoseok dan Jimin, mereka sama sibuknya seperti member lain. Mereka berdua saling memberi masukan tentang barang bawaan apa saja yang akan di bawa sehingga pekerjaan mereka cepat selesai.
Kembali lagi ke kamar namjoon sekarang pemuda manis itu sudah menentukan baju apa yang harus dibawanya dan barang apa saja yang akan dibawanya. Seperti beberapa kemeja, celana jeans pendek, celana training, tas pouch koya dan barang bawaan lain.
Dengan senyuman manis dia menutup kopernya dan membawanya ke ruang tamu yang nantinya akan dimasukkan ke mobil oleh staff.
"Oh Hyung kau sudah selesai mengepak?"tanya Jungkook seraya berjalan mendorong koper nya yang langsung di bawa staff ke mobil.
"Eum baru saja selesai"
"Ouh kookie apakah kamu baru saja bangun? Wajahmu bengkak sekali?"tanya namjoon menatap Jungkook khawatir.
"Hehe iya Hyung... hm...Hyung Beri aku energi"ujar Jungkook berjalan pelan menghampiri namjoon yang merentangkan tangannya. Dengan senang hati Jungkook memeluk erat Hyung kesayangannya. Menghirup dalam-dalam aroma bayi yang menguar dari tubuh Hyung nya. Dia heran siapa yang sebenarnya bayi disini. Dia yang maknae BTS saja memiliki aroma yang cool dan dominan. Tapi lihatlah Hyung nya ini, leader BTS beraroma bayi.
Pletak!
"Akkh"Jungkook berteriak sambil mengusap dahinya yang terkena sentilan maut seokjin.
"Yakk Hyung apa mau mu!"protes Jungkook melepas pelukan namjoon.
"Bantu staff di bawah jangan keasikan nempel terus ke namjoon!"titah seokjin bersidekap dada.
Mendengus sebal, Jungkook pergi dari sana dengan menghentakkan kakinya. Namjoon tertawa kecil melihat tingkahnya yang menggemaskan. Lalu dia menatap seokjin yang masih bersidekap dada menatap punggung Jungkook yang menghilang di balik pintu.
"Hyung tidak bersiap-siap mengepak barang?"tanya namjooon lembut.
Seokjin segera menoleh ke arah namjoon dan berkata, "aku sudah mengepak koper dari kemarin namjoonie"
"Ouh.. seperti biasa kau rajin untuk urusan liburan ya"canda namjoon.
Seokjin tersenyum tampan lalu menarik namjoon untuk duduk bersama di sofa dekat mereka. Seokjin merebahkan kepalanya di pangkuan namjoon. Seperti sudah kebiasaan, namjoon akan memainkan rambut orang yang berada di pangkuannya. Begitu pun dengan seokjin, sekarang namjoon tengah memainkan rambut pirang Hyung nya itu.
"Saat tiba di Malta nanti apa yang akan kamu lakukan Hyung?"tanya namjoon.
"Aku akan makan"
"Yak! Hyung! Jangan bercanda!. Aku bertanya serius tau!"
"Kekeke, baikhlah aku akan Istirahat"
"Aish Hyung terserah dirimu saja"ujar namjoon ngambek.
Tiba-tiba ia berdiri, membuat seokjin hampir tersungkur dari sofa. Namun namjoon terlihat tidak perduli ia lebih berjalan menjauh dan masuk ke kamar yoongi.
"Astaga untung sayang, kalau tidak sudah ku goreng tadi"gumam seokjin bangkit lalu pergi keluar dorm.
Di tempat yoongi, namjoon masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu. Ia terlampau sebal dengan seokjin. Mood nya yang tadinya sangat bagus tiba-tiba memburuk gara-gara dia.
Sedangkan yoongi tidak mengatakan apa-apa ia tahu kalau namjoon dalam mood yang buruk.
"Ada apa baby?"tanya yoongi menyamankan tubuhnya di kasur.
"Seokjin Hyung membuat ku bad mood Hyung"adu namjoon ikut berbaring di kasur.
"Memang nya apa yang di lakukan seokjin Hyung?"ujar yoongi bertanya lagi seraya menarik namjoon ke dalam pelukannya.
"Aku bertanya hal sepele dan dia membuat ku kesal! Sangat kesal! Sudah Hyung jangan membahasnya lagi atau nanti aku tambah kesal"ujar namjoon bersungut-sungut lalu mendusel ke dada bidang yoongi.
"Kekeke baikhlah baby, aku tidak akan bertanya lagi"
Setelah nya mereka berdua sibuk masing-masing, yoongi sibuk dengan ponsel nya dan namjoon sibuk dengan pikirannya.
Tok tok tok
Cklek
"Kalian berdua ke bawah sekarang, member lain sudah menunggu"ujar staff wanita menginterupsi kegiatan mereka berdua.
Dengan segera namjoon bangkit di susul yoongi di belakangnya. lalu berjalan beriringan ke tempat parkir gedung apartemen dorm BTS.
****
"Oke berjajar lah dengan rapi kita akan segera mulai syuting nya"teriak director Nim.
"Ndee"ujar Bangtan serentak.
"Eh, dimana taehyungie?"tanya namjoon celingukan.
"Dia tidak bisa berangkat bersama kalian hari ini, ada urusan pribadi yang mendesak. Dia akan menyusul kalian 2 hari setelahnya."sahut staff laki-laki di sana.
"Sayang sekali"sahut namjoon sendu.
"Sudahlah namjoonie hyung yang terpenting nantinya kita semua akan tetap bertemu di Malta kan? Sekarang jangan tunjukkan wajah sedih mu atau army akan khawatir"ujar Jimin.
"Eum"gumam namjoon tersenyum dimple.
"Oke camera rolling and action" teriakan keras director-nim sebagai dimulai nya syuting bon voyage season 3. Keenam member BTS membuka opening dengan ceria membicarakan ini dan itu hingga waktu keberangkatan tiba.
~Bandara~
Sesampainya BTS di bandara ada kendala yang sedikit menghambat keberangkatan mereka yaitu seokjin yang menaruh skateboard listrik di dalam koper nya. Padahal tidak boleh memasukkan baterai ke dalam pesawat.
Setelah menyelesaikan masalah ini dan itu akhirnya seokjin harus merelakan skateboard miliknya di kirim pulang kembali ke rumah. Lalu akhirnya mereka bisa terbang ke Malta dengan tenang dan aman.
Di pesawat terlihat remang-remang, para member tertidur pulas karena kelelahan. Berbeda lagi dengan namjoon yang masih terjaga ia memegang kamera dan mengarahkan ke arah member nya Satu persatu.
Tampak yoongi tidur menyamping ke kiri, seokjin dan Jimin yang tidur berhadapan. Jungkook yang tidur tengkurap dan hoseok yang tidur terbaring memperlihatkan wajahnya yang tetap tampan meskipun tengah tertidur lelap.
Lalu setelahnya namjoon duduk di tempatnya samping yoongi dan mematikan kamera.
"Huh... Bagaimana ini kenapa susah sekali untuk tidur"gumam namjoon membolak-balik badan nya mencari posisi enak untuk tidur. Namun hingga 10 menit kemudian namjoon masih saja terjaga.
Merasa terusik oleh gerakan di samping tempatnya. Yoongi akhirnya terbangun dan melihat koala kesayangannya tengah melamun menatap dinding atas pesawat.
"Susah tidur?"ujar yoongi serak.
Namjoon terkejut lalu menatap yoongi bersalah, "ah mianhae hyung~~ aku sudah membuat mu terbangun"
"Hm tidak apa-apa. Terlalu semangat sampai susah tidur hm?"
"Ndee Hyung aku terlalu bersemangat, sejujurnya aku ngantuk tapi tidak bisa tidur. Aku lupa membawa boneka Ryan ku"ujarnya cemberut.
"Kekeke kemarilah"titah yoongi membuka lebar lengannya.
Dengan senang hati namjoon mendekat dan menduselkan wajahnya di dada bidang Yoongi, "seharusnya dari tadi aku melakukan ini hoamm..."gumam namjoon.
Yoongi terkekeh pelan lalu mengelus surai namjoon lembut dan ikut tertidur setelahnya.
-Skip-
BTS sampai di Bandara Malta mereka semua tampak senang lalu mencari rental mobil. Setelah mendapatkan mobil pinjaman, mereka semua keluar dengan senyum yang cerah.
"Wahh aku sangat suka cuaca disini, panas tapi tidak lembab"ujar hoseok tersenyum cerah.
"Hm benar sekali Hyung kalau di Korea panas tapi terasa lembab, dan aku tidak suka itu"timpal Jimin kesusahan mendorong koper besarnya. Namjoon tertawa kecil lalu ikut membantu Jimin mendorong kopernya.
"Coba lihat yoongi Hyung dan kookie! Mereka seperti Ctrl+C dan Ctrl+V"ujar Jimin membuat semuanya menoleh ke arah mereka berdua lalu tertawa kecil.
"Sejak dulu ini memang style ku, hanya kelinci berotot itu saja yang meniru ku!"tuduh yoongi masa Bodo.
"Eh apa-apaan Hyung! Aku tidak meniru mu ya! Aku hanya tampil boyfriend-able di depan namjoon Hyung"bela Jungkook mendekati namjoon lalu merangkul pinggang nya posesif.
"Kookie jangan asal peluk! Ada kamera"bisik namjoon pelan melepas pelukan Jungkook dan berjalan lebih cepat menyamai langkah hoseok dan seokjin yang berada di barisan depan.
Yoongi tersenyum miring melihat raut jungkook yang berubah kecewa, "makanya jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan"ejek nya segera berlalu sebelum mendapatkan tendangan dari maknae.
****
Kemudian mereka berenam berkumpul dan menentukan siapa yang mengendarai mobil dan siapa yang ikut di mobil siapa. Mereka berlima ribut memperebutkan namjoon sedangkan namjoon merasa pusing dan segera memutuskan mereka melakukan hom pim pa, hingga hasil akhirnya namjoon semobil dengan Jungkook dan hoseok.
Lalu yang menyetir Jungkook, di mobil lain di isi oleh seokjin, yoongi dan Jimin. Dan yang menyetir seokjin. Beberapa menit kemudian mereka berenam berangkat menuju hotel. Tempat mereka menginap selama 1 Minggu. Akan tetapi sebelum ke hotel mereka akan mencari restoran untuk mengisi perut terlebih dahulu.
-Skip-
Setelah melewati makan siang yang menyenangkan akhirnya para member sampai di hotel. Kini waktunya pembagian kamar dimulai. Mereka akan masuk satu persatu ke dalam kamar. Dimulai dari hoseok terlebih dahulu. Dia masuk dengan langkah ringan dan memilih dengan teliti dan cermat. Lalu hoseok memilih kamar di lantai satu sebelah TV, Kamar yang isinya terdapat dua ranjang.
"Ah lebih baik aku pilih kamar ini. Semoga saja namjoonie sekamar bersamaku. Dengan begitu tidak ada yang menganggu"hoseok bergumam ria memasuki kamar dan berbaring di atas ranjang menunggu pujaan hatinya.
Setelah hoseok masuk sekarang giliran namjoon yang masuk.
"Hyung pilih kamar samping kamar mandi. Aku akan ada disana!"teriak Jungkook.
"Yak! Kau tidak boleh memonopoli namjoon begitu saja"ujar seokjin tidak terima.
"Joonie pilih kamar atas saja lebih luas dan nyaman"ujar yoongi ikut-ikutan.
"Hyung! Pilih sesukamu saja jangan dengarkan 3 setan ini! Tapi kalau bisa kau sekamar dengan ku"ujar Jimin yang segera mendapatkan pukulan di pundaknya dari jungkook.
Namjoon menatap mereka berempat bingung, lalu memutuskan masuk ke dalam dengan santai. Tanpa berlama-lama namjoon dengan mantapnya masuk ke dalam kamar yang sudah diisi hoseok.
Cklek
"Huwaaa babyy i got you!"ujar hoseok senang.
"Ssstt.... Hobi jangan berisik nanti mereka tau kita sekamar"ujar namjoon mengingat kan.
"Hehehe mian joonie aku terlampau bahagia. Kemarilah berbaring di sampingku"titah hoseok.
Tanpa menolak namjoon berbaring di samping hoseok yang langsung di peluk posesif olehnya.
Di luar masih ada 4 member yang sibuk menerka-nerka dimana tempat namjoon berada. Setelahnya Jimin masuk ke dalam dan memilih kamar di atas. Ia merasa yakin namjoon disana tapi saat membuka pintu ia harus menelan kekecewaan karena kamar itu masih kosong.
"Astaga hyung~~ aku salah pilih kamar"ujar Jimin merana.
"Baikhlah tidak apa-apa, kalau aku tidak sekamar dengan namjoon Hyung. Tapi aku harus dinner berdua saja dengan nya"gumam Jimin tersenyum tampan lalu merebahkan dirinya di kasur seraya membayangkan rencana dinner nya.
Staff mengatakan Jimin sudah memilih kamar, jadi sesuai urutan seokjin yang masuk setelahnya.
"Aku akan pilih kamar di atas saja"gumam seokjin pelan-pelan menaiki tangga, berusaha tidak menimbulkan suara sedikitpun.
Cklek
"Hyak! Kenapa kau disini!"bisik seokjin kaget.
"Yaish.. Hyung kenapa kau memilih kamar ini!"ujar Jimin balik bertanya.
Seokjin hanya menatapnya malas lalu segera berbaring di ranjang besar satunya.
Kemudian yoongi memasuki hotel dan tanpa ragu memilih kamar di lantai dua. Dan menemukan seokjin dan Jimin yang sedang berbaring malas di atas ranjang.
"Aku tau namjoon tidak akan ke sini, tapi aku pastikan nanti ada waktu hanya untuk diriku dan dia berdua saja"ujar yoongi tanpa basa-basi berbaring di samping Jimin yang langsung terduduk menatap sengit dirinya.
"Jangan harap Hyung! Aku sudah membuat rencana berdua saja dengan namjoon Hyung. Kau mengantri dulu"
"Ya ya ya terserah kau bantet!"ujar Suga balik menatap Jimin dengan pandangan malas.
"Apa!? Dasar kucing garong"balas Jimin Tidak terima.
Di seberang ranjang seokjin nampak tidak perduli dengan pertengkaran kecil dua adiknya tersebut. Ia malah menutup matanya mencoba tertidur lelap.
***
Di luar Jungkook masih berdiri menunggu interupsi dari staff untuk masuk ke dalam. Lalu setelahnya Jungkook masuk dan langsung memilih kamar yang memang sudah menjadi pilihan nya sejak awal.
Dan begitulah pembagian kamar yang lumayan lama di tentukan.
Semua member keluar dari kamar dengan heboh dan mengecek siapa yang beruntung sekamar dengan koala kesayangan.
"Apa! Hobi Hyung sekamar dengan namjoonie Hyung!"teriak Jungkook tidak terima.
Menepuk bangga dada nya hoseok mencium gemas pipi gembil namjoon, lalu menatap satu persatu member nya dengan sombong.
Jimin dan jungkook tampak tidak terima dan merasa pembagian ini tidak adil. Mereka berdua menghampiri hoseok dan memaksa nya untuk bertukar kamar. Yang langsung di tolak mentah-mentah oleh hoseok. Segera setelah itu mereka bertiga bergulat di lantai dengan konyolnya.
Namjoon menatap bingung kelakuan member nya, "sudah hiraukan mereka, kemarilah duduk bersama ku"yoongi menarik pinggang namjoon posesif dan mendudukkan nya di tengah-tengah ia dan seokjin.
Tanpa suara mereka bertiga melihat tingkah hoseok dan maknae line yang masih berduel di lantai.
****
Pemandangan malam hari di Malta, langit hitam sekelam malam tanpa adanya bintang satupun. Tergantikan dengan cahaya terang keemasan dari lampu kota-kota yang berwarna cream.
Namjoon menengadahkan kepalanya ke atas menatap gelapnya langit malam ini. Entah kenapa perasaan nya merasa sepi dan ia ingin menyendiri. Maka dari itu ia pergi ke luar hotel sendirian di tengah malam. Member lain sudah tertidur pulas di tempat nya masing-masing.
Sedangkan namjoon berdiri sendiri di sini seraya memikirkan Taehyung yang jauh di Seoul.
"Kira-kira apa yang tengah dilakukan anak itu ya? Baru sehari member ku tidak lengkap, kenapa terasa sangat sepi"gumam namjoon.
Asik melamun dan memikirkan Taehyung membuat namjoon tidak menyadari ada seseorang yang ternyata sudah lebih dulu berada di sana. Dan sekarang tengah memperhatikannya dalam diam.
Dia berdiri dari duduknya lalu menghampiri namjoon pelan-pelan.
"Mungkin dia sedang bermain dengan yeontan"ujar orang itu melingkarkan tangan kekarnya di pinggang namjoon hingga namjoon berjengit kaget dibuatnya.
"Oh astaga kookie! Kau mengagetkan ku"ujar namjoon memukul pelan lengan yang melingkari perutnya sekarang.
"Kekeke... Maaf Hyung habisnya aku tidak tega melihat mu termenung sendiri di sini"
"Apakah kau mengikuti ku?"
"Tidak, aku sudah lebih dulu ada di sini. Aku tau kau masuk dan berdiri di sini selama 1 jam, apa kau tidak lelah berdiri terus?"
"Haahhh.. Aku rindu Tae"Ujar namjoon menghela nafas panjang.
Jungkook membalikkan tubuh namjoon menghadap ke arah nya lalu menatap namjoon lembut, "bersabarlah 2 hari lagi Hyung alien datang ke sini"
"Eum aku tau"ujarnya menunduk ke bawah.
"Sudahlah Hyung jangan bersedih seperti ini. Ada kami disini apakah masih terasa sepi hm?"ujar Jungkook mengangkat wajah namjoon agar menatap wajah tampannya yang diterangi cahaya lampu kota.
"Ani bukan itu maksud ku. Hanya aku sedikit tidak terbiasa saja. Bukankah kita sehari-hari selalu bertujuh? Lalu jika salah satu tidak ada akan terasa aneh"ujar namjoon berusaha memberikan penjelasan, namun sekarang ia tidak bisa fokus gara-gara melihat wajah tampan Jungkook di suasana seperti ini. Entah kenapa pipinya terasa panas.
"Eh? Kenapa pipi Hyung memerah? Apakah Hyung kedinginan? Kalau begitu ayo masuk ke dalam. Kau tidur bersamaku hari ini"ujar Jungkook menarik lembut pinggang namjoon dan menggiringnya ke dalam.
'syukurlah Jungkook tidak menyadarinya' batin namjoon lega.
END
*
*
*
Hello~~
•
•
Dah ya aku udah up ni 😌
•
•
Janji ku selesai loh ya😏
•
•
Oh maaf kalau ada typo, jangan lupa untuk voment^^
•
•
Biar aku melanjutkan book ini😆
•
•
•
So see you di next chapter 👋
•
•
•