"Siapa bertamu pagi ini" ucap Jaeyoon
"Mungkin itu appa paman, biar aku yang buka kan" ucap dohyun berjalan menuju pintu meninggal paman dan dongsaeng nya
"Appa, sudah pulang? Pasti appa belum sarapan ya" ucap dohyun Melihat seokjin di depannya
"Eomma..."
Dohyun mematung melihat seseorang yang sangat dia rindukan selama ini. Dia hanya bisa meneteskan air mata dengan masih menatap jisoo disana. Jisoo yang melihat dohyun itu pun juga tersenyum tapi air matanya juga terjatuh
"Hyung, siapa yang datang? Apakah appa sudah pulang" teriak yesung, yang tak lama ikut berjalan menyusul dohyun
Betapa terkejutnya Yesung melihat Jisoo. Berbeda dengan dohyun, Yesung justru berlari memeluk Jisoo
"Eomma, akhirnya eomma kembali, aku merindukan eomma" ucap Yesung yang sudah menangis
"Eomma juga sangat merindukan kalian sayang, sekarang eomma kembali" balas Jisoo
"Appa, apa ini yang apa maksud hadiah istimewa?" tanya Yesung, dan dibalas anggukan oleh seokjin
"Dohyun-ah, apa kau tidak merindukan eomma?" ucap Jisoo
Tanpa berpikir panjang dohyun langsung berlari memeluk Jisoo. Dan tangisannya pecah saat itu juga
"Kalian berdua sudah besar sekarang, bahkan sekarang dohyun sudah tinggi" ucap jisoo
"Aku akan melebih Hyung eomma" balas Yesung
Jisoo yang mendengar itu hanya terkekeh
"Siapa yang datang dohyun-ah?" ucap Jimin yang datang bersama Taehyung sambil menggendong sang anak
Mereka berdua juga terkejut, melihat sang Noona berada dihadapannya dalam posisi memeluk kedua putra Kim
"Noona.." ucap Jaeyoon yang tiba-tiba datang menyusul mereka
"Apa kabar ssaeng??" ucap Jisoo sambil tersenyum
"Noona!!" Jaeyoon tak bisa menahannya, dia berlari memeluk Jisoo melampiaskannya rasa rindunya.
Jimin dan Taehyung berjalan mendekati Jisoo
"Apakah ini keponakan ku?" Ucap jisoo dan dibalas anggukan Jimin dan Taehyung
"Berapa usianya?"
"3 tahun Noona"
"Aigoo gemassnya" ucap jisoo mencubit pipi jiwoon dan Naeri
Mereka masih melepas rindu. Setelah beberapa saat, akhirnya mereka berjalan masuk kerumah dan duduk diruang tamu.
"Noona!! Kau meninggalkan kami bersama si kecil ini" ucap Jungkook masuk dengan menggendong Jino, sedangkan Jihoon menggendong Jina dan menggandeng Woojin
"Hyung.." ucap Jungkook yang melihat Jimin dan Taehyung disana
"Jae..." Sambung Jungkook lagi
Jungkook menurunkan Jino di pangkuan seokjin, lalu berlari menghampiri mereka bertiga dan memeluk mereka. Sungguh Jungkook sangat merindukan mereka.
"Kau melupakan kami kook" ucap Taehyung
"Anii aku merindukan kalian" balas Jungkook
Akhirnya mereka menghabiskan waktu beberapa menit untuk melepas rindu. Hingga akhirnya Jaeyoon tersadar akan suatu hal
"Noona, dimana Woojin?" tanya Jaeyoon
"Kau tidak mengenal nya jae?" balas Jisoo
"Pasti yang ini (menunjuk Jino) karena lebih mirip ke seokjin Hyung, kalau yang ini (menunjuk Woojin) apakah anak Kookie Hyung??" Ucap jae
Jisoo seokjin, Jihoon dan Jungkook tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Jaeyoon
"Anii, Woojin yang ini" balas Jisoo
"Tapi kenapa mirip Jungkook" ucap Jimin
"Kau ingat, selama Noona hamil selalu bersama jungkook jadilah mirip Jungkook, lagi pula masih ada kemiripan dengan seokjin oppa" balas Jisoo
"Lalu mereka berdua siapa noona?" tanya Jaeyoon
"Mereka anakku" balas seokjin
"Apa?? Bukannya putramu hanya Woojin?"
Bukan dongsaeng seokjin yang menjawab melainkan Tn. Kim. Ya, Tn. Kim dan Ny. Kim turun dari atas karena mendengar suara banyak orang di ruang tamu
"Eommanim, Abeoji" ucap Jisoo yang langsung berjalan menghampiri Tn. Dan Ny. Kim dan langsung memeluk keduanya
"Eomma..appa.." ucap Jungkook yang langsung berlari menghampiri mereka juga
"Ahjumma, ahjusii" ucap Jihoon yang juga menghampiri mereka
"Jihoon-ah terimakasih sudah merawat Jisoo dan Jungkook" ucap Ny. Kim
Mereka akhirnya duduk bersama berkumpul satu keluarga di ruang tamu
"Eomma, ciapa meleka? Apa itu halmeoni dan hal-abeoji?" ucap Woojin
"Ne, itu halmeoni, hal-abeoji, Paman Jimin, Paman Tae, Paman Jae" ucap jisoo menunjuk satu persatu
"Tu.." ucap Jino menunjuk dohyun dan Yesung
"Mereka hyungnya Woojin dan Jino, dan oppa Jina" balas seokjin
"Hyung??" ucap Woojin
"Woojin, sekarang kau sudah besar ne, dulu waktu disini kau masih kecil sekali" ucap dohyun
"Benar Hyung" sambung yesung
"Ternyata Woojin punya Hyung" ucap Woojin yang langsung berlari memeluk dohyun dan Yesung
"Ung, ung" ucap jiwoon
"Ah iya, ini namanya Jiwoon dan Naeri eomma" ucap Yesung
"Sangat mirip dengan appa nya" ucap Jisoo
"Sebentar siapa namanya ini?" ucap Tn. Kim menunjuk si kembar
"Mereka si kembar appa, namanya Jina dan Jino, Jina lahir lebih dulu" ucap seokjin
"Akhirnya ada yang menurun memiliki anak kembar" ucap Ny. Kim
"Woojin-ah kemari, peluk halmeoni" ucap Ny. Kim, dan Woojin berjalan menghampiri nya. Sedetik kemudian Ny. Kim memeluk Woojin
"Jisoo-ya, kenapa Jino sangat tampan melebihi seokjin?" ucap Tn. Kim, sambil menarik Jino dan Jina ke pangkuannya
"Hal-abeoji, Woojin juga tampan" ucap Woojin
"Astaga, cucu ku ini sangat mirip dengan Yesung ya kepercayaan dirinya" ucap Ny. Kim
"Halmeoni, aku dan Woojin memang sama, iyakan woojin-ah?" ucap Yesung, dan dibalas anggukan Woojin
"Appa, anak-anakku semua tampan, karena lihat lah appa nya saja tampan. Benihku pun ikut berkualitas" ucap seokjin percaya diri
"Yayaya terserah dirimu saja Hyung" ucap Jaeyoon
"Jina, cantik?" ucap Jina bertanya tiba-tiba. Seperti nya Jina tau kalau seokjin hanya menyebut anaknya tampan
"Aigoo memang cantik sekali cuci hal-abeoji" ucap Tn. Kim mencubit pipi Jina yang ada dipangkuan nya
"Mirip seperti jisoo kau tau" sambung Ny. Kim
Y
a, memang benar, Jina mirip dengan Jisoo. Diusianya 4 tahun dia sudah sangat cantik. Memanjangkan rambutnya. Dan tinggi nya memang lebih tinggi dari Jino. Seperti nya tinggi anak perempuan ini akan seperti appa nya, tidak seperti eommanya.
"Astaga Tuhan, Engkau menambahkan pekerjaan ku, aku sudah ada dua bocil ini, sekarang kau tambah tiga lagi" ucap Jaeyoon ingin menangis dan mendapatkan gelak tawa dari semua yang disana
Mereka semua menghabiskan waktu bersama, bercerita. Dan juga seokjin menceritakan ttg adanya Jino dan Jina.
"Sudah kalian istirahat dulu, jihoon-ah kau tidur dengan Jungkook. Woojin, kau tidur dengan Yesung Hyung ne, dan Jina tidur dengan Naeri karena sama-sama perempuan, sedangkan Jino, tidur bersama Yesung dan Jiwoon." Jelas Ny. Kim yang dibalas anggukan semua anaknya itu. Sekarang rumah itu menjadi sangat ramai
•
•
Seokjin dan jisoo sudah berada di kamar seokjin. Jisoo sangat tersentuh, bagaimana tidak, seokjin bahkan tak merubah sedikitpun kamarnya. Foto" kebersamaan mereka berdua terpajang di dinding kamar mereka.
Mereka berdua duduk diatas ranjang dengan posisi jisoo menyenderkan kepalanya di pundak seokjin, sedangkan tangan seokjin memeluk pinggang jisoo.
"Oppa, aku sangat bahagia"
"Wae?"
"Setelah cobaan yang kita lalui, harus terpisah selama 5 tahun, akhirnya kita di satukan kembali dengan kebahagiaan berlipat ganda"
"Kau yang membuat kebahagiaan itu sooya. Memberiku Woojin dan si kembar. Itu kebahagiaan yang sangat besar untukku"
"Aku sangat mencintaimu oppa"
"Aku jauh lebih sangat mencintaimu sooya, entah apa yang terjadi kalau kita tak di pertemukan kembali"
"Kau akan menemukan cinta lagi oppa"
"Cintaku hanya untukmu seorang sooya, ingat itu"
Jisoo menangis, ya dia menangis. Mengingat Jisoo memiliki hati yang sensitif. Dia memeluk seokjin erat, melampiaskan rasa rindu yang mungkin masih belum sepenuhnya hilang.
"Apa kau mau putri lagi sooya? Untuk menemani Jina?" tanya seokjin
"Kan sudah ada naeri" balas jisoo
"Kalau kita sudah pindah apartemen, mana mungkin Jina dengan naeri"
"Lalu?"
"Kita buatkan adik untuk mereka sooya" ucap seokjin
"Astaga oppa, kau pikir hamil itu mudah." Kesal jisoo
"Aku ingin punya anak banyak. Kau tau kata pepatah, banyak anak banyak rejeki" ucap seokjin
Jisoo hanya menanggapi nya dengan deheman. Tak mendapat jawaban dari jisoo, akhirnya seokjin memulai nya terlebih dahulu. Jisoo tak menolak bahkan dia menyambut seokjin
Setelah 5 tahun meninggal kan rumah, pertama kali mereka melakukannya di kamar seokjin, sama persis saat dia akan meninggalkan rumah.
Mereka berdua menghabiskan malam mereka dengan panas. Entah berapa kali mereka melakukan nya.
•
•
1 bulan kemudian..
"Bagaimana?" tanya seokjin
"Positif oppa" balas Jisoo
Betapa bahagianya hati seokjin mendengar sang istri mengandung kembali
"Hyung ada apa?" tanya Jaeyoon tiba-tiba datang
"Aku akan punya anak lagi"
"APA!!" teriak Jaeyoon, bukan hanya Jaeyoon melainkan Jungkook dan Jihoon
"Wae?"
"Astaga Hyung kau mau punya anak berapa ha?" tanya jihoon
"15 mungkin.. Awww" ucap seokjin menerima pukulan keras dari jisoo
"Sabarkan lah kami Tuhan" ucap Jaeyoon dan Jungkook
"Eomma, Jina, adik?" ucap Jina menghampiri mereka bersama yang lain
"Ne, kalian akan punya adik"
"HOREEEEEEEEE!!!!" teriak Woojin
"Astaga woojin-ah jangan teriak telinga paman mau putus, kau sama seperti Yesung" ucap Jaeyoon
"Yakk paman, walau begitu kau menyayangiku kan" ucap yesung menyaut
"Yayaya aku kalah" ucap Jaeyoon
Seokjin dan jisoo sangat bahagia. Mendapat cobaan dalam hal percintaan memanglah biasa. Tetapi kuncinya adalah bagaimana mereka menyelesaikan masalah itu.
Mereka berdua terpisah 5 tahun. Dipersatukan kembali untuk menjalin cinta kembali. Mempererat hubungan mereka, hingga memiliki putra dan putri.
Takdir Tuhan tidak ada yang tau. Sama seperti mereka berdua. Mereka hanya bisa berharap agar dipertemukan kembali. Dan akhirnya Tuhan mengabulkan permintaan mereka.
Melihat kebahagiaan yang menyelimuti keluarga mereka. Tak henti-hentinya mereka berdua mengucap syukur pada Tuhan.
Yang mereka harapkan saat ini adalah mereka bisa mendidik dan membesarkan putra putri nya dengan baik. Dan menjadi orang tua yang baik.
"Aku mencintaimu oppa"
"Aku juga sangat mencintaimu sooya"
"Jangan tinggalkan aku"
"Aku tak akan meninggalkan mu, dan kau harus berjanji tak akan menangis lagi?"
"Wae?"
"Karena air mata istri dan anakku bagaikan crystal yang sangat berharga, dan Tak akan ku biarkan itu keluar begitu saja karena kesalahanku"
"Gomawoo oppa" ucap jisoo mulai menetes kan air mata
"Aku sudah bilang, jangan keluarkan air matamu" ucap Seokjin menghapus air mata yang turun di pipi Jisoo
"Aku sangat bahagia oppa"
"Aku jauh lebih sangat bahagia"
End
•
•
Akhirnya End..
Maaf kalau endingnya mengecewakan😭🙏
Author mau melanjutkan Cerita I'm always with you dan ada satu cerita yang belum author publish nih
Cerita ini bakal author publish nanti malam, jangan sampai kelewatan ya.. kalau menurut author bakal seru cerita ini, tapi mungkin chapter nya tidak sepanjang crystal.
Jangan lupa vote ya..
Sampai bertemu di cerita lainnya. Dan author mau ngucapin terimakasih yang sudah membaca cerita author. Yang hampir 10k kali dibaca, terimakasih sebanyak-banyaknya untuk kalian, jaga kesehatan ya☺️❤️