Setiap malamku kini adalah upaya untuk melupakanmu.
Melupakan semua kenangan tentangmu
Melupakan semua hal tentang perasaan yang masih tersisa untukmu
Kamu pernah menjadi suatu hal yang paling penting untuk aku perjuangkan hingga aku lupa bagaimana caranya merelakan.
Kadang masih tak bisa aku percaya,
Barangkali semesta seolah sedang bercanda.
Setiap kali hujan yang turun kebumi adalah rindu yang mati-matian untuk aku binasakan.
Setiap tetesnya membuatku semakin berusaha menepis semua ingatan tentangmu.
Setiap gelapnya membuatku semakin berusaha menghapuskan rasa.
Kamu! selalu saja mengajakku tenggelam dalam kebersamaan, membiarkan perasaanku tumbuh.
Namun pada akhirnya perasaan sayang hanyalah sebatas angan-angan saja untuk hatiku yang tak lagi utuh
Sungguh, sekuat apapun diri ini berupaya melupakan, perasaan ini sering sekali tumbuh tanpa bisa aku kendalikan.
Kamu tahu, aku pernah mencintaimu sendirian.
berusaha keras membuktikannya hingga pada akhirnya aku harus rela membiarkan hatiku berkali-kali patah.
Membiarkan dirimu berkali-kali membuatku terjatuh
Dan membuat luka yang tak bisa sembuh
Dalam tempo yang sangat lama
Aku pernah membangun semua harap dan kamu malah dengan mudahnya membuat semuanya berantakan.
Setiap hariku kini adalah upaya untuk berusaha bangkit, bangkit dari keterpurukan rasa.
Meski harus tabah dengan segala proses yang melelahkan.
Namun aku percaya, usahaku untuk melupakan semua tentangmu tak akan pernah sia-sia.
Semoga setelah semua ini berlalu tak ada lagi alasan untukku menangisimu.
Jika tidak ada rasa mengapa memutuskan untuk bersama