DESTROYED

By ZEZE_COMEL

197K 27.4K 14.2K

|SPIN OFF 'Mafia Insyaf'| FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA *** Arrabella Beatrix, sosok wanita yatim piatu yang be... More

{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}

{D&B}

6.6K 1K 1.1K
By ZEZE_COMEL

"You miss me Baby?"

-Daniel Aguero-
_________

YANG UDAH BACA MAFIA INSYAF?

JANGAN LUPA FOLLOW AKU WP DAN IG ZEE.

IG: ZEZE_COMEL

ZEZE_COMEL

SEMOGA SUKA. AMIIN.

[AUTHOR POV]

   Tiga hari berlalu. Hidup Bella benar-benar dilanda kebahagiaan. Bella merasa terbang diatas awan.

    Ya, Daniel memperlakukan Bella sangat lembut. Daniel seketika berubah menjadi sosok malaikat tak bersayap. Bella berfikir, jika Daniel bersikap lembut, maka sangat mudah bagi nya untuk mencintai Daniel.

    Bella diperlakukan bak ratu. Bee pun juga tak kalah diperlakukan spesial oleh Daniel, seakan Daniel menganggap Bee adalah anak kandung nya. Dan Bella pun dilarang oleh Daniel untuk memasak, lelaki itu mengatakan jika hanya masak maka masih bisa. Intinya Daniel sangat berubah.

    Jika kalian menduga, Bella tinggal diam saja atas perubahan perilaku Daniel, maka dugaan kalian salah. Bella bahkan mencoba mencari petunjuk dari kamar Daniel, dia juga sempat membuka ponsel Daniel namun tak menemukan apapun selain foto nya dan Bee di galeri.

    Mulai saat itu Bella benar-benar bimbang. Benarkah Daniel memang sudah berubah?

   "Bella, sarapan sudah siap." teriak Daniel dari arah dapur.

    Bella mengerjapkan matanya tersadar. Sambil menggendong Bee, Bella berjalan menghampiri Daniel. Bella terkekeh lucu, melihat wajah Daniel terkena tepung.

    "Pftt, wajah mu seperti badut Niel."

     Daniel tersenyum. "Tidak masalah, aku rela menjadi badut agar kau bisa tertawa."

    Wajah Bella bersemu merah, setelah itu Bella membantu Daniel membersihkan wajah Daniel dari tepung. Netra mata Bella dan Daniel saling bertubrukan.

    "Kau cantik Bella, persis seperti rubah." kata Daniel dengan desisan.

    "Rubah? Maksutmu aku licik?" balas Bella lirih. Karena umum nya rubah dikaitkan dengan kelicikan.

     Daniel merubah raut wajah nya menjadi ramah. "Tidak semua rubah licik Bella. Menurutku kau termasuk rubah yang cantik dan eksotis."

     Kemudian, tanpa aba-aba Daniel menarik pinggul Bella hingga terduduk dipangkuan nya, satu lagi perubahan Daniel, yaitu lelaki itu sangat suka menarik Bella agar duduk dipangkuan nya.

     Bella bergerak gelisah dipangkuan Daniel dengan wajah malu. "D-daniel..."

    Daniel mengendus leher Bella. "Ya, Bella ku?"

    "Itu..."

    "Ssstt, jika aku tidak lumpuh. Akan ku buat kau tidak bisa berjalan selama sebulan."

     Pipi Bella benar-benar memerah malu. Di sela romansa Bella dan Daniel, Bee bertepuk tangan senang, seakan ikut bahagia dengan keromantisan Bella dan Daniel.

     Daniel mengusap pipi Bee yang berada di gendongan Bella. "Hai Bee. Lihat, Mama mu malu Bee. Pipinya memerah, dia terlihat semakin sexy..." bisik Daniel.

      Bella merinding setika. "N-niel. Kita harus sarapan bukan?"

     "Ya, lalu?"

     "Lepaskan aku Niel. Kau harus segera minum obat."

     Daniel tersenyum, dia mengambil dua piring berisi makan kemudian memberikan nya pada Bella. Saat Bella akan berdiri, lagi-lagi Daniel menahan nya.

     "Sssttt. Kita akan pergi ke meja makan bersama."

     Kening Bella berkerut, kemudian Daniel menekan tombol otomatis kuria roda nya menuju ruang makan. Seketika Bella melotot terkejut. "Daniel... Kaki mu masi-"

     "Tenanglah Bella. Suami mu ini memiliki stamina diatas rata-rata."

      Dalam tiga hari, dunia serasa miliki Bella, Bee dan Daniel. Hubungan mereka bertiga begitu harmonis, seakan persis seperti keluarga bahagia.

      Diruang makan Bella duduk diatas kursi menyuapi Daniel, tak lupa juga menyuapkan bubur untuk Bee. "Ayo Daniel, tinggal satu suap lagi. Masak kau kalah dari Bee." bujuk Bella.

      Daniel menggeleng dengan wajah tertekuk lucu. "No Bella. Perutku sudah tidak muat."

      Bella tanpa sadar mencubit gemas pipi Daniel. "Kau sangat menggemaskan ternyata Daniel."

     "Ya aku memang menggemaskan, hingga membuat mu mudah sekali terpedaya." kata Daniel dengan senyum merekah.

   "Terpedaya, maksut mu?"

     Daniel beralih menggendong Bee. "Maksut ku, kau mudah sekali terpedaya oleh Xander, dulu." kata Daniel sambil bermain dengan Bee.

     Bella memandang Daniel dalam. Mengingat kelakuan bodoh nya dulu. "Ya, kau benar Niel. Aku begitu bodoh dan jahat."

      Daniel melirik sinis Bella, sejurus kemudian mengembangkan senyum lagi. "Biarlah itu berlalu Bella. Kini hanya masa depan keluarga kita yang harus difikirkan."

     Bella tersenyum, kemudian memeluk Daniel. "Kumohon tetaplah bersikap baik seperti ini Niel. Meskipun mungkin kau melakukan ini karena bersandiwara."

_______

     Malam harinya, setelah Bella membersihkan perabotan seisi mansion. Dia menuju kamar nya, ingin melihat Daniel dan Bee yang sedang bersenda gurau.

     "Ayo, Bee. D-a-d-d-y" Daniel mencoba mengajari Bee memanggil namanya.

      "Ayolah Bee. Kamu pasti bisa." seloroh Daniel memaksa.

       Bella mendekati Daniel dan Bee dengan wajah terkekeh. "Haha, Bee masih kecil Daniel. Belum bisa berbicara."

     Daniel memberenggut kesal. "Benarkah? Aku sangat berharap dia memanggilku Daddy."

     Hati Bella benar-benar terenyuh seketika, Daniel begitu ahli dalam menjerat nya. Setelah itu tidak ada lagi pembicaraan antara Daniel dan Bella.

     "D-daniel." panggil Bella gugup tiba-tiba.

    "Ya, ada apa?"

     Bella menunduk ketakutan. "B-bagaimana k-kabar Cyra dan J-jack?"

    Daniel diam, Bella menelan ludah nya kesar, dia ketakutan mendengar suara deruan nafas Daniel tak beraturan.

      "Mereka telah rujuk. Dan Jack, dia akan melakukan operasi pada mata nya." jawab Daniel dingin.

      Bella bernafas lega mendengar Jack dan Cyra kembali rujuk, tapi rasa penyesalan itu masih ada, bahkan selalu menghantuinya setiap saat. Bella mendongak perlahan, melihat Daniel yang mengalihkan pandanganya keluar jendela. "Ini semua karena ku..."

     "Andaikan aku tidak bodo-"

     "ITU MEMANG KARENA MU BELLA! JACK BUTA KARENA MU! CYRA KEGUGURAN KARENA MU! SEMUA KARENA MU!" teriak Daniel membuat Bee menangis kencang seketika.

      Bella menunduk ketakutan mendengar teriakan Daniel, dia menggigit bibirnya menahan tangis.

     "Maaf Niel."

      "MAAF! MAAF! HANYA YANG BISA KAU LAKUKAN!" sentak Daniel.

      Bella menunduk meremas baju nya kemudian Bella mencoba mengambil Bee dari gendongan Daniel, tapi seketika Daniel memeluk nya erat.

     Daniel menghembuskan nafasnya kasar. "Ssstt, maafkan aku. Aku hanya kalut..."

     Di pelukan Daniel, Bella menangis sesegukan, pelukan Bella pada Daniel semakin erat. Inilah yang selalu Bella inginkan, menangis dipelukan Daniel. Bella kini percaya bahwa Daniel benar-benar berubah. Meskipun Daniel sempat membentaknnya, tapi lelaki itu tidak lagi melakukan kekerasan pada nya.

     "Aku percaya kau telah Berubah Daniel."

      Daniel tersenyum senang. "Akhirnya... Tinggal menunggu kejutan mu Bella." gumam Daniel lirih.

______

[ERVAN POV]

    Beberapa hari lagi aku akan ke Amerika untuk memeriksa keadaan Daniel. Sungguh, rasanya ingin sekali aku segera kesana. Aku tidak sabar, ingin membawa Bella dari kebejatan Daniel.

     Aku sudah berencana, selesai aku membawa Bella. Aku mungkin akan segera melamar Bella dan menyuruh Bella menceraikan Daniel bajingan itu.

     "Ervan sayang. Kamu belum makan nak." panggil Mommy Nova padaku. Aku tersenyum sambil mengangguk menyahuti panggilan Mommy angkat ku.

    "Kamu kenapa sayang? Ada masalah?" Mommy sangat peka sekali terhadapku.

     Aku menggeleng. "Tidak Mom."

     Dia menghampiriku, kemudian duduk disamping ku. Tangan nya menangkup wajah ku diarahkan menghadap nya. "Bicara sama Mommy, ada masalah apa? Jangan berbohong sayang."

    Aku mengambil secarik foto masa kecil ku dan Bella saat masih di panti asuhan. "Mom, dia cantik kan?"

    "Cantik, siapa dia Er?"

    Aku merangkul punggung Mommy ku. "Dia teman kecil Ervan, saat Ervan masih di panti Mom. Dulu, dia terlebih dahulu diadopsi oleh seseorang."

   Kulihat Mommy mulai penasaran dengan ceritaku. "Lalu?"

   "Beberapa hari lalu, aku bertemu kembali dengan nya Mom. Dia sangat cantik, aku sangat menyukainya."

     Mommy Nova mencubit pipi ku gemas. "Woahh, anak Mommy udah besar ya. Terus gimana? Dia juga suka sama kamu gak?"

   Aku menggeleng lesu. "Dia ternyata sudah memiliki anak dan juga suami Mom."

    Mommy Nova, mencubit pinggang ku. "Kamu mau jadi pebinor hah!"

    "Enggak Mom." rengek ku.

     Mommy berkacak pinggang sambil menatap ku tajam. "Lalu apa? Lupakan saja anak itu sayang. Tidak baik merebut istri orang."

     "Tapi Mom, suaminya sangat jahat. Bahkan suaminya ingin membunuh nya."

    Mommy Nova terkejut memdengar penuturan ku. "Apa!"

   "Iya Mom. Suaminya sangat jahat, maka dari itu aku ingin menyelamatkan nya. Aku tidak ingin dia terus tersiksa bersama suaminya."

    Mommy Nova terdiam, entah apa yang difikirkan nya. Kemudian Mommy memeluk ku. "Berhati-hatilah sayang. Mommy takut terjadi hal buruk pada mu."

     "Tenang saja Mom."

     "Ngomong-ngomong siapa nama perempuan itu?"

     "Arrabella Bertarix."

______

SEMOGA SUKA PART INI YA?

SPAM NEXT DISINI.

UDAH MULAI NGERTI GAK, SEBAB PERUBAHAN DANIEL?

JANGAN LUPA FOLLOW IG DAN WP ZEE.

Continue Reading

You'll Also Like

1.2M 88.6K 56
BOOK 1 > Remake. 𝘐𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘭𝘢𝘱𝘢𝘬⚠️ ⚠️𝘥𝘪𝘴𝘢𝘳𝘢𝘯𝘪𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘰𝘮𝘰𝘱𝘩𝘰𝘣𝘪𝘤 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵...
2.1M 97.8K 70
Herida dalam bahasa Spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
464K 35.2K 43
"Seru juga. Udah selesai dramanya, sayang?" "You look so scared, baby. What's going on?" "Hai, Lui. Finally, we meet, yeah." "Calm down, L. Mereka cu...
3.3M 207K 45
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gu...