Cewek Barbar Vs Cowok Manja (...

By emondeyy

163K 6.4K 197

Publikasi tanggal : 14 Juli 2021 Selesai publikasi : 16 Mei 2022 "Mami, Arvin mau susu dancow pake dot!" "Ma... More

BAB 1 ๐ŸŒฟ
BAB 2 ๐ŸŒฟ
BAB 3 ๐ŸŒฟ
BAB 4 ๐ŸŒฟ
BAB 5 ๐ŸŒฟ
BAB 6๐ŸŒฟ
BAB 7๐ŸŒฟ
BAB 8๐ŸŒฟ
BAB 9๐ŸŒฟ
BAB 10๐ŸŒฟ
BAB 11๐ŸŒฟ
BAB 12๐ŸŒฟ
BAB 13๐ŸŒฟ
BAB 14๐ŸŒฟ
BAB 16๐ŸŒฟ
BAB 17๐ŸŒฟ
BAB 18๐ŸŒฟ
BAB 19๐ŸŒฟ
BAB 20๐ŸŒฟ
BAB 21๐ŸŒฟ
BAB 22๐ŸŒฟ
BAB 23๐ŸŒฟ
BAB 24๐ŸŒฟ
BAB 25๐ŸŒฟ
BAB 26๐ŸŒฟ
BAB 27๐ŸŒฟ
BAB 28๐ŸŒฟ
BAB 29๐ŸŒฟ
BAB 30๐ŸŒฟ
BAB 31๐ŸŒฟ
BAB 32๐ŸŒฟ
BAB 33๐ŸŒฟ
BAB 34๐ŸŒฟ
BAB 35๐ŸŒฟ
BAB 36๐ŸŒฟ
BAB 37๐ŸŒฟ
BAB 38๐ŸŒฟ
BAB 39๐ŸŒฟ
BAB 40๐ŸŒฟ
BAB 41๐ŸŒฟ
BAB 42๐ŸŒฟ
BAB 43๐ŸŒฟ
BAB 44๐ŸŒฟ
BAB 45๐ŸŒฟ
BAB 46๐ŸŒฟ
BAB 47๐ŸŒฟ
BAB 48๐ŸŒฟ
BAB 49๐ŸŒฟ
BAB 50๐ŸŒฟ
BAB 51๐ŸŒฟ
BAB 52๐ŸŒฟ
BAB 53๐ŸŒฟ
SELESAI๐ŸŒฟ
PEMBERITAHUAN PENTING!

BAB 15๐ŸŒฟ

3.2K 100 0
By emondeyy

"Mami," panggil Arvin lalu memeluk Delisa dari belakang seakan-akan dengan pacarnya padahal sama bundanya sendiri.

Masalah Arvin semalam berhasil Nisa selesaikan, dengan bujukan maut Arvin menggikuti kemauan Nisa walaupun ada adegan tarik-tarikan.

"Iya sayang. Tumben anak ganteng mami sudah bangun." Delisa ngga risih dengan perlakukan Arvin, ia sudah terbiasa dengan kebiasaan anak manjanya ini.

"Mami tahu ngga tadi Arvin mimpi pocong culik Arvin. Arvin takut Mami mukanya seram."

"Ngga perlu takut sayang 'kan cuma mimpi," jawab Delisa sambil menggaduk-nggaduk nasi goreng sosis kesukaan Arvin.

"Arvin ngga mau tidur sendirian Mami. Arvin mau tidur sama Mami aja!"

"Arvin sudah besar ngga boleh tidur sama Mami, nanti Papi cemburu bagaimana?" Memang belangkan ini Leo sering marah jika Arvin dekat dirinya entah karena cemburu atau apa Delisa ngga paham.

"Biarkan saja papi cemburu, intinya Arvin tidur sama Mami," katanya dengan bahagia.

"No, sayang!"

"Pokoknya Arvin nanti malam tidur sama mami. Tunggu Arvin di kamar Mami yang indah," kata Arvin lalu berlari ke kamarnya tanpa menunggu jawaban dari Delisa.

Mampuslah Delisa nanti malam:)

Bukan tadi pagi saja Arvin berulah sekarang berulah lagi. Kalo boleh buang anak Delisa pengen membuangnya detik ini juga.

"Mami, suapin Arvin," teriak Arvin mengema diseluruh rumah.

Leo yang mendengar teriak Arvin geleng-geleng kepala. Satu hari saja ngga buat emosi bukan Arvin namanya.

"Anakmu tu," kata Leo pas di depan Delisa, karena ia memasangkan dasi sebelum Leo pergi ke kantor.

"Anak kamu juga," jawab Delisa ngga terima. Enak saja ia bilang anakku, apa ia lupa buat Arvin dibantu dengan dirinya, tanpa ia ngga akan berhasil jadi Arvin.

"Betul aja gerakanku buat itu anak. Kenapa yang keluar anak manja seperti Arvin."

"Mas, malu!"

Leo membanting badan Delisa ke tempat tidur, ia berada di atas badan Delisa. Leo memperdekat jarak di antara mereka, kecupan semakin turun ke __

"Mami, suapin Arvin!" Teriak Arvin dari dapur. Arvin kesal dari tadi memanggil Delisa tapi tak kunjung datang.

"Ganggu aja tu bocah," kesal Leo sebab misinya gagal.

"Jangan kesal-kesal mas dia anakmu. Nanti kita lanjut lagi jangan bete gitu wajahnya," bisik Delisa pas di telinga Leo padahal di kamar cuma mereka berdua, kenapa ngga bicara langsung?

"Langsung sampai pagi," jawab Leo dengan santai.

Delisa berusaha menahan malu dari goda Leo.

"Au!" Teriak Leo ketika tangan kecil Delisa mencubit perutnya.

"Cieee wajahnya merah."

"Mas!"

"Mami, Papi, Arvin laper!"

____

"Mampus suara pak Damar," gumam Fhelisa dalam hati tanpa ada rasa takut sedikitpun.

Damar baru menyelesaikam urusannya dengan kepala sekolah, ia ingin kembali ke ruanganya tapi dikejutkan sepatu sebelah kiri menghilang. Damar sudah mencari dimana-mana tapi tak kunjung ketemu.

Satu nama terlintas di pikirannya, tanpa basa-basi ia memanggil  bocah nakal tersebut.

"Tunggu pembalas saya anak muda!"

Dilain tempat seorang wanita berjalan dengan santai, ia ngga ambil pusing dengan masalah yang menimpanya.

"Fhelisa, ke rungan pak Damar sekarang!" Kata wanita tiba-tiba.

"Apa urusan lo, nyuruh-nyuruh gua! Lo siapa?" Kata Fhelisa ngga terima.

"Santai dong. Gua menjalankan amanat dari pak Damar, kalo lo ngga suka, marah sama Pak Damar jangan sama gua!"

"Anjing!" Fhelisa bersiap memukul anak sialan.

"Fhelisa hentikan. Kamu yah sudah bikin masalah sama saya sekarang kamu mau buat teman kamu masuk rumah sakit? Mana rasa kesihan kamu, di sini kalian taman jangan saling menyelakakan," ceramah Damar.

Bukan guru penjaskes aja ia juga selalu menasehati anak muridnya jika berbuat salah, walaupun mereka masuk telinga kanan keluar telinga kiri intinya Damar ingin yang terbaik untuk mereka.

"Bodo amat Pak, saya ngga peduli!" Acuh Fhelisa.

"Jangan bicara kamu!"

"Loh kenapa pak? Dia yang cari masalah, dia celaka buat salah saya!"

"Fhelisa stop!"




Continue Reading

You'll Also Like

74.1K 844 16
Jennie, wanita berumur 27 tahun yang memiliki tiga adik laki-laki tiri. Hingga kemudian Jay, Jake, Solon, menaruh rasa dendam yang besar karena kemat...
126K 9.7K 35
Gista Rajani Alveera, namanya. Cewek polos yang nggak pernah pacaran karena takut dicium trus hamil. Cewek yang suka manggut-manggut nggak ngerti kal...
803K 22.5K 55
Zanna tidak pernah percaya dengan namanya cinta. Dia hanya menganggap bahwa cinta adalah perasaan yang merepotkan dan tidak nyata. Trust issue nya so...
1.2M 71K 35
Agatha Kayshafa. Dijadikan bahan taruhan oleh sepupunya sendiri dengan seorang laki-laki yang memenangkan balapan mobil malam itu. Pradeepa Theodore...