CRYSTAL ✓ [ KSJ X KJS]

By Jinniecho_

40.4K 3.8K 203

"Jujur ini pertama kali dohyun meminta sesuatu setelah 3 tahun lalu silam. Bukan berarti dia tak minta macam... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Bukan Update!!
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Extra Part I
Extra Part II [End]
New Story

Epilog

1.1K 103 10
By Jinniecho_

5 Tahun kemudian...

Hari ini adalah hari yang paling di nanti oleh keluarga seokjin. Yaitu kelulusan Dohyun dari sekolah menengah pertama. Dohyun berusia 12 tahun? Sudah lulus? Jawabannya ya benar, dohyun termasuk anak yang tergolong cerdas, sama seperti sang appa. Seokjin dulu juga lulus pada usia 12 tahun. Sungguh hebat!!

Mereka berkumpul di mansion untuk merayakan kelulusan putra Kim itu. Seokjin tentu bangga dengan putra sulungnya. Yesung sekarang berusia 10 tahun. Dongsaeng seokjin?

Jimin dan Taehyung sudah menikah, Jimin memiliki seorang putri sedangkan Taehyung memiliki seorang putra yang sama berusia 3 tahun. Ya, putri Taehyung adalah satu"nya anak perempuan di keluarga seokjin. Jaeyoon? Dia sudah bekerja di sebuah perusahaan untuk menjadi model.

"chughahae nae adeul" ucap seokjin

"Gomawoo appa" balas dohyun lalu memeluk seokjin

"Hyung chughahae!!" teriak yang dongsaeng nya yang sangat cerewet, dia berlari menghampiri dohyun, itu yesung

"Gomawoo ssaeng" balas dohyun memeluk Yesung

Yesung sudah bisa berjalan lagi sekitar 2 tahun yang lalu dengan dukungan semua keluarga nya.

"Keponakan paman, chughahae" Jimin Taehyung, Jaeyoon datang bersamaan

"Haii jiwoon, haii naeri, gomawoo paman" balas dohyun

"Chukaee Yung" ucap jiwoon

"Chukae oppa" sambung naeri

"Gomawoo ssaeng" ucap dohyun mencium kedua pipi anak itu.

"Aku juga ingin mencium mereka Hyung, bolehkan paman?" tanya Yesung pada Jimin dan Taehyung, dan dibalas anggukan keduanya

Lalu Yesung mencium kedua anak itu. Yang dicium malah terkekeh geli.

"Ayoo kita makan dulu!!" teriak Ny. Kim

"Ne eomma/halmeoni" jawab mereka bersamaan

Di sisi lain ada anak laki-laki tampan menghadap cermin sambil membenarkan dasinya. Ini hari pertamanya sekolah. Dia terlihat sangat antusias

"Eomma!! Cepatlah nanti tellambat" teriak anak itu

"Woojin-ah, jangan teriak nanti eomma mu juga turun kok tenang saja"

"Ishh paman"

"Ada apa? Kenapa ramai sekali pagi-pagi berteriak?" tanya seorang yeoja turun dari atas

"Eomma nanti kalau Woojin tellambat bagaimana?" ucap Woojin

"Tidak akan terlambat, ini hari pertamamu, jadi akan dimaklumi sayang"

"Anii, yang benal itu, hali peltama juga halus membeli kecan yang baik" balas Woojin

Yeoja itu Kim Jisoo. Dia sangat senang melihat putranya tumbuh dengan baik dan menjadi anak yang pintar dan bijaksana seperti ini

"Noona, ayoo makan aku sudah lapar" ucap Jungkook

"Dimana Jihoon?" Tanya Jisoo

"Biasa Noona, dia berangkat pagi bersama calon istrinya" kesal jungkook

"Lalu kau?"

"Dia tak mau ku ajak kencan hari ini, jadi aku akan mengantar kalian kesekolah"

"Ahh ne"

Jihoon menjadi seorang wartawan, sedangkan Jungkook menjadi seorang pelatih olahraga.

Seokjin bersiap untuk ke kantor. Sebelum itu dia akan mengantar Yesung sekolah. Kalau dohyun? Dia akan mencari sekolah lanjutan nya.

Setiap hari, tak lepas seokjin memikirkan jisoo dan Woojin. Apakah benar mereka bukan takdirnya? Karena sudah 5 tahun mereka tak dipertemukan.

Siang hari, seokjin berjalan keluar kantor. Berjalan menyusuri jalan untuk pergi ke taman. Sudah lama dia tak pergi ke taman. Dia duduk dikursi taman. Di taman melihat banyak anak-anak sekolah. Dia teringat saat bertemu dengan Jisoo, mereka dipertemukan karena sekolah Yesung. Andai waktu bisa diulang, seokjin tak akan menyia-nyiakan itu.

"Paman, jangan melamun. Kata eomma melamun itu tidak baik" ucap anak laki-laki yang sudah duduk disamping seokjin

"Oh ya? Kenapa kau kemari, bukannya kau tadi bersama gurumu?" tanya seokjin menoleh

"Pelajalan Cudah celecai, aku hanya tinggal menunggu eomma menjemput" balas anak itu

Entah kenapa seokjin merasa sangat dekat dengan anak itu.

"Oh iya siapa namamu?" tanya seokjin

"Woojin, Kim Woojin paman"

Deg..

Seokjin membatu. Betapa terkejutnya dan tak percaya nya bahwa anak laki-laki dihadapannya ini adalah putranya sendiri. Putra nya bersama Jisoo. Tapi wajah Woojin lebih mirip ke Jungkook, mungkin karena seingat seokjin, semasa hamil jisoo selalu ingin bersama Jungkook. Sungguh dia tak mengerti apa rencana Tuhan. Tapi hari ini dia sangat bahagia karena di pertemukan dengan putranya

Seokjin langsung memeluk Woojin sambil meneteskan air matanya. Lalu setelah beberapa saat, dia melepaskan pelukannya

"Paman ada apa? Kenapa menangis, jangan menangis nanti ketampanan paman bica hilang" ucap Woojin sambil mengusap pipi seokjin menghapus air mata

"Anii paman hanya bahagia, oh iya dimana eomma mu kenapa belum menjemput?" tanya seokjin

"Mungkin eomma sedang berciap-ciap belcama Jina dan Jino" balas Woojin

Apa? Jina dan Jino? Siapa mereka? Apa jisoo menikah lagi? Banyak pertanyaan di benak seokjin. Sungguh bagai di sayat pisau kalau memang jisoo menikah lagi.

"Itu eomma dan ssaeng" ucap Woojin menunjuk ke arah yeoja yang berjalan menghampirinya sambil menggandeng 2 anak di sampingnya.

"Woojin-ah ayoo pul-..." Jisoo tak bisa meneruskan kata-katanya, setelah melihat namja yang duduk di samping Woojin

"Sooya.."

"Oppa.."

"Eomma, eomma kenal dengan paman ini?" tanya Woojin

"Ciapa ni Oma?" tanya anak laki-lakinya yang digandeng jisoo

"Ayoo kita pulang, paman sudah menunggu" ucap Jisoo langsung menarik Woojin

"Sooya tunggu.. bolehkah aku mengantarmu?"

"Boleh ya eomma?" Ucap Woojin

Jisoo terdiam. Tiba-tiba Jina melepas genggaman jisoo dan berjalan ke arah seokjin

"Gendong.. paman" ucap Jina sambil merentangkan tangannya ke arah seokjin

Seokjin yang melihat itu pun mengerti dan langsung menggendong jina. Jisoo tak bisa berbuat apa-apa kalau anak perempuan nya itu sudah bertindak.

Akhirnya seokjin mengantar Jisoo ke rumahnya. Rumah Jisoo tak begitu jauh dari taman ternyata, tetapi kenapa seokjin tak pernah melihat nya.

-

Setelah beberapa menit mereka sampai di rumah. Woojin, Jina dan Jino berjalan masuk ke kamar menyisakan seokjin dan Jisoo.

"Apa kau mau makan?" tanya jisoo

"Ahh anii aku sudah makan"

"Kau berbohong, waktu istirahat mu saja kau habiskan di taman" ucap Jisoo

Jisoo tetap mengingat kebiasaan seokjin serta jam kerja nya. Padahal mereka sudah berpisah selama 5 tahun

"Putra kita tumbuh dengan baik sooya" ucap seokjin

"Kau benar oppa, bahkan dia kadang lebih bijaksana dariku. Persis seperti Yesung" balas jisoo

"Apa orangtuamu tau kau disini?"

"Tentu oppa, mereka yang membantu ku merawat Woojin dan si kembar. Mereka juga tau masalah kita, dan mereka hanya mendukung keputusan ku"

"NOONA AKU PULANG!!"

"Kookie jangan berteriak!!" balas Jisoo

"Miane Noona, oh iya diman-"

"Kookie.."

Jungkook mematung melihat sosok namja yang sangat dia rindukan selama ini berdiri di samping jisoo. Jungkook tak bisa berbohong, meski dia kecewa tapi dia sangat merindukan namja itu.

"Hyung.." ucap Jungkook yang tak dapat menahan air matanya jatuh

"Apa kau tak merindukan Hyung mu ini? Apa kesalahan Hyung tak bisa kau maafkan?" ucap seokjin sambil bergetar

Jungkook tak bisa menahan gejolak dalam hatinya, dia langsung berlari memeluk seokjin

"Hyung aku kecewa padamu, tapi aku sangat merindukanmu" ucap Jungkook yang sudah menangis

"Kau tau, Hyung juga sangat merindukan mu" balas Seokjin

-

Mereka bertiga berkumpul di ruang tamu

"Bagaimana keadaan Yesung dan dohyun oppa? Apa kau menjaganya dengan baik?"

"Yesung sudah bisa berjalan lagi 3 tahun yang lalu, dan kau tau dohyun sudah lulus sekolah menengah pertama nya" ucap seokjin

"Wahh daebakk, dohyun menurun dari mu Hyung" ucap Jungkook

"Oh iya sooya, apa rasa kecewamu padaku sudah hilang? tanya seokjin

"Ne oppa, aku sudah melupakannya" balas jisoo dan seokjin tersenyum

"Dan apa kau menikah lagi?"

Jisoo dan jungkook saling bertatapan kemudian tertawa

"Iya Hyung Noona menikah denganku" balas Jungkook sambil tertawa terbahak-bahak

"Kau ini kook mengada-ada" ucap jisoo

"Lagi pula kenapa Hyung berpikiran seperti itu" ucap jungkook

"Anii, aku melihatmu bersama kedua anak selain Woojin, itu anakmu kan?"

"Kau tak mengenali nya oppa?"

"Maksudmu?"

"Astaga Hyung.. kau tak mengenali kedua anak itu?"

"Jangan bilang..."

"Kau benar oppa, mereka anakmu, kembar tak seiras. Kau ingat sebelum aku pergi kita pernah melakukan itu"

"Astaga, langsung jadi? Kembar lagi" ucap seokjin

Seokjin tiba-tiba menangis terharu. Dia tak menyangka memiliki 3 anak bersama Jisoo. Dan dia sedih karena dia tak bisa menjaga ketiganya

"Noona aku pul-" ucap Jihoon terhenti ketika melihat seokjin disana

"Jihoon-ah" ucap seokjin

"Hyung.."

Jihoon sama seperti Jungkook dan Jisoo. Dia sudah memaafkan seokjin dan akan menerimanya kembali.

"Hyung kau sudah bertemu dengan Noona?".

"Kau tak marah denganku lagi Hoon?" tanya seokjin

"Anii, aku sudah memaafkan mu Hyung, aku sangat menyayangi keponakan ku. Dan aku rasa mereka membutuhkan sosok appa sepertimu"

"Gomawoo hoon-ah"

"Eomma lihat Jina, dia selalu menjahili Jino" ucap Woojin

"Woojin-ah kemarilah, ajak Jino dan Jina" ucap Jisoo

Ketiga berjalan menuruni tangga dengan sangat lucu membuat semua yang ada disana merasa gemas

"Oppa, ini Woojin usianya 5 tahun. Dan ini Jina dan Jino usianya 4 tahun, Jina lahir lebih dulu" ucap Jisoo

"Miane sooya, aku tak bisa menemani mu saat persalinan" ucap seokjin dengan mata berair

"Sudah oppa lupakan itu"

"Dan sekarang aku yakin kita ditakdirkan bersama sooya"

"Wae?"

"Kita dipertemukan kembali sooya"

Seokjin dan jisoo saling bertatapan dengan mata yang berkaca-kaca. Hingga di sadarkan oleh sang putra

"Eomma, eomma belum menjawab peltanyaanku tadi. Ciapa Paman ini?" tanya Woojin

"Dia.. appa mu Woojin" ucap Jisoo

"Appa? Jadi dia appaku yang sudah kembali dari London?" tanya Woojin

"London?" Bingung seokjin, dan mendapat kedipan dari jisoo yang menandakan 'akan kujelaskan'

"Iya" balas jisoo sambil tersenyum

"Appa!!" teriak Woojin yang langsung memeluk seokjin.

"Appa!!" teriak si kembar berlari memeluk seokjin juga

"Miane appa baru menemui kalian" ucap seokjin

"Apa harus membeli kami hadiah!" ucap Woojin

"Apa yang kalian mau?" tanya seokjin

"Pelmen.. pelmen" ucap si kembar

"Pelmen appa" jelas Woojin

"Baiklah deal"

"Gomawoo appa!!" teriak ketiganya

"Hyung aku dan Jungkook juga.. kami ingin pizza iya kan kook" ucap Jihoon

"Sooya?"

"Aku tak ingin apa-apa oppa, aku hanya ingin kau menebus kesalahanmu 5 tahun lalu" ucap jisoo

"Aku akan membawa kalian pulang kerumah, aku sangat yakin semua orang akan Bahagia, termasuk kedua putramu itu sooya, mereka sangat merindukan mu"

"Aku juga sangat merindukan mereka oppa"

Hari ini seokjin sangat bahagia dipertemukan dengan putra dan putrinya. Takdir Tuhan memang lah benar, tak bisa dihindari. Jisoo dan seokjin ditakdirkan bersama. Akan tetap seperti itu.

Seokjin sangat beruntung memiliki Jisoo. Wanita yang mampu menerima semua kesalahannya, walau memerlukan waktu yang lama.

Seokjin ingin menebus kesalahannya, dan menepati kewajiban sebagai appa. Dia akan membawa jisoo dan anaknya kembali kerumah. Menemui keluarga nya dan kedua putra Kim.

Epilog done
Ternyata cepet ya 30+😭

Tinggal Extra Part nihh..

Gimana visual anak seokjin, itu Woojin sama si kembar kek seumuran ya😭 tapi karena emang di cerita Selisih 1 tahun saja

Maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan. Jangan lupa vote ya!!

Continue Reading

You'll Also Like

48.3K 6.3K 74
Jennie Tania Bramantyo, sosok gadis dengan paras bak artis kpop. Cantik dan populer adalah nama tengahnya. Hidup bergelimang harta membuatnya angkuh...
140K 17.5K 56
#1 Tzukook (27 Apr 2020) #1 Tzukook (1 Jul 2021) #1 Tzukook (7 Okt 2021) #1 Tzukook (23 Jun 2024) "Jangan sebut dirimu pria jika kau bahkan tidak ing...
819K 13.5K 21
Megan tidak menyadari bahwa rumah yang ia beli adalah rumah bekas pembunuhan beberapa tahun silam. Beberapa hari tinggal di rumah itu Megan tidak me...
68.9K 5K 34
Menikahi seorang Pria yang notebene-nya adalah Gurunya sendiri!