Pagi hari pun tiba para Boboiboy bersaudara pun bangun dengan kondisi bermacam-macam.
"Pagi semua, bagaimana tidur kalian semalam?" tanya Solar
"Nyenyak," jawab Hali
"Panas," kata Blaze
"Pegel, susah mau gerak," jawab Alvin
"Yaudah kalau gitu ayo kita lanjutkan," kata Solar
"Eh? Masih ada lanjutannya?" tanya Alvin
"Iyalah, haduh, kemarin kamu dengerin nggak sih?" tanya Solar
"Denger dikit," jawab Alvin
"Yaudah kita spin wheel lagi ya," kata Solar
"Kak Hali duluan, semoga nista," kata Solar sambil senyum
"Nggak bakal," kata Hali
Hali pun menekan tombol dan wheel pun berputar.
Jangan nista, jangan nista, jangan nista. Batin Hali meskipun wajah datar saja.
Nista, nista, nista, nista, ayo nista!. Batin Trio Trouble Maker dan juga Solar.
Roda wheel itu pun berhenti pada pilih Formal.
"YES!" seru Hali
"Ah! Kenapa nggak berhenti di Mermaid aja!" kata Taufan
"Sorry ya, keberuntungan ku lagi bagus," kata Hali
"Sayang sekali, yaudah kak Ufan lanjutkan," kata Solar
Roda wheel itu berputar Taufan berharap agar ia tidak mendapat baju nista lagi.
Nista, nista, nista, nista, nista!. Batin Blaze, Thorn dan juga Solar, memang adek laknat mereka.
Tapi sayang seperti harapan Taufan harus sirna saat wheel itu berhenti pada pilihan Mermaid.
"A... APAAAAAAAA?!" mata Taufan melotot saat melihat wheel itu.
"Pft... Rasakan! Siapa yang tadi berharap aku dapat Mermaid?" ejek Hali
"Bahahaha! Kak Ufan jadi Merman," kata Thorn
"Keberuntungan mu sedang buruk kak," kata Solar sambil menepuk-nepuk bahu Taufan walaupun dapat hati ia tertawa jahat.
"Gamenya pasti rusak! Pasti udah diutak-atik ama Solar!" seru Taufan tidak terima
"Heh! Sembarang! Nggak mungkin!" kata Solar
"Udah nggak usah baju hantam, kita lanjut aja," kata Ice
"Yaudah kak Gempa lanjut," kata Solar
Gempa menganguk, wheel itu berputar beberapa kali.
"Kak Gempa dapat apa ya?" tanya Alvin
"Aku harap Gempa dapat Mermaid biar bisa nemenin aku," kata Taufan
"Nggak bakal!" kata Gempa
Dan wheel itu berhenti pada pilihan Dress.
"Wah wah wah, kak Gempa dapat per-dressan lagi," kata Alvin
"Haih, nasib-nasib," kata Gempa
"Kak Gempa pilih dress yang pendek atau yang panjang?" tanya Solar
"Yang pan-"
"Yang pendek aja kak!" seru Blaze memotong ucapan Gempa
"Okelah," kata Solar
"Blaze...." panggil Gempa dengan senyum psycho
"Ehehe, maaf kak," Blaze pun melarikan diri menjauh dari Gempa
"Kak Blaze jangan lari! Giliran mu!" panggil Solar
"Ah? Oke," jawab Blaze
Blaze pun memutar wheel itu.
"Ayolah Mermaid! Biar ada temannya!" kata Taufan
Dan Wheel itu berhenti pada pilihan Pajamas.
"Kenapa baru sekarang dapat Pajamas nya? Padahal tadi malam aku tidur kepanasan," curhat Blaze
"Nasib kak," jawab Ice
"Kenapa nggak dapat Mermaid aja?" tanya Taufan yang masih tidak rela menjadi Mermaid
"Maaf kak, keberuntungan ku jauh lebih baik daripada dirimu," kata Blaze sambil menepuk pundak Taufan
"Kampret kau!" balas Taufan lalu menepis tangan Blaze
"Oke kita lanjutkan!" kata Solar
Sekarang giliran Ice yang memutar wheel itu dan ia mendapatkan pilihan yang sama dengan Blaze yaitu Pajamas.
"Cieee samaan," kata Solar
"Wah wah wah," kata Blaze
"Kalian sehat?" tanya Ice
"Nggak mereka gila," jawab Hali
"Udah udah, Thorn lanjutkan," kata Gempa
"Semoga kak Thorn dapat yang imut-imut," kata Solar
Wheel pun berputar Thorn pun menutup matanya. Lalu ia membuka mata dan melihat apa yang ia dapatkan. Wheel itu pun berhenti pada pilihan Lolita Dress.
"Waaaah! Kak Thorn pasti jadi cute banget!" kata Solar
"Fix, Thorn jadi imut kayak boneka Barbie nya kak Hali," kata Taufan
"A.. Aku nggak punya boneka Barbie bego!" kata Hali
"Lah? Bukannya minggu lalu kak Hali beli? Aku lihat kak Hali ada di Mall terus lagi lihat-lihat boneka Barbie dan kak Hali beli satu," kata Taufan
Waduh, Ufan membongkar rahasia Hali guys, padahal Hali udah beli diam-diam waktu itu.
Kenapa diam-diam? Ya, soalnya di malu kalau ketahuan beli boneka Barbie, Hali kan Queen of Tsundere jadi dia malu kalau ketahuan suka hal yang imut-imut gitu:v
"TAUFAN BEGO!" seru Hali lalu menampar pipi Taufan
"What? Apa salah ku? Kenapa aku dipukul?" tanya Taufan.
"Baiklah kita lanjutkan saja, abaikan mereka yang sedang gelud ya, ahaha," kata Solar
Dan kini giliran Solar yang memutar wheel nya.
"Nista! Nista! Nista! Nista!" seru TTM bersamaan, Hali juga ikut ngomong cuma dalam hati www.
Dan Solar mendapat Dress.
"Dress? Hum lumayan lah," kata Solar
"Cih, dia beruntung," kata Hali
"Ah, sayang sekali saudara-saudari," kata Blaze
"Ahahahaha! Aku selalu beruntung!" seru Solar sambil tertawa mengejek.
"Cih," decak Hali
"Bah Alvin sekarang giliran mu," kata Solar
"Baiklah," Alvin pun memutar wheel itu dan mendapatkan................................
NEKOOO GUYS!
"WHAT THE....." Alvin terdiam
"AHAHA! ALVIN KAU BERUNTUNG SEKALI!" kata Solar
"PFT! KEBERUNTUNGAN MU JELEK SEKALI HARI INI!," kata Taufan sambil ngakak, padahal dia juga Keberuntungan lagi minus, kayak otaknya:D
"Nah berarti mulai jam 8 pagi ini sampai jam 5 sore ya," kata Solar
"Yang bener aja Sol! Kelamaan!" kata Taufan
"Udah situ diam aja!" kata Solar
"Yaudah kita ganti baju dulu," kata Thorn
.
.
.
Kini sudah ada beberapa kotak dihadapan mereka. Kotak-kotak itu berisi baju yang aja mereka pakai untuk putaran kedua ini.
"Nah baju-baju kita sudah datang," kata Solar
"Yaudah mandi dulu sebelum pakai baju ini," kata Gempa
Mereka semua pergi mandi dan kembali lagi setelah beberapa menit.
"Al, gimana rasanya tidur pakai ekor Mermaid begitu?" tanya Taufan
"Nggak enak kak! Susah gerak! Bikin pegel juga," jawab Alvin
"Oh gitu ya," kata Taufan
"Hum.... Nah ini bajunya kak Hali, sana ganti," kata Solar
Hali menerima kotak tersebut dan pergi ke kamar ganti.
"Widih kak Hali, cakep bener," kata Taufan
"Yaudah gue ke kantor aja deh," kata Hali
"Eh? Kok malah pergi ke kantor sih?! Ini video nya gimana?" tanya Solar
"Bodoh amat," kata Hali ia mengambil tas serta kunci mobil lalu pergi berangkat ke kantor.
"Dasar kak Hali, oke lanjut kak Taufan," ujar Solar
Taufan keluar dari kamar ganti sambil ngesot kearah mereka.
(Ekor Mermaid yang dipakai Ufan, bayangkan Ufan makai itu:))
"Wahahaha ada Merman terdampar," ledek Blaze
"Kak Ufan pergi ke kolam aja ya, kan kakak jadi Merman," kata Solar
"Sialan! Blaze gendong aku!" kata Taufan
"Lah kok saya?" Blaze menunjuk dirinya sendiri
"Oh nggak mau? Yaudah uang jajan kamu, aku potong!" seru Taufan
"Eh? Jangan dong kak! Iya deh, iya," kata Blaze lalu menggendong Taufan ke kolam.
Sesampai di kolam Blaze langsung melempar kakak nya itu.
"Kok dilempar sih?!" tanya Taufan
"Kak Ufan berat tau!" balas Blaze dan masuk kedalam.
"Sial, kulit putih mulus ku, bakal jadi gosong kalau seharian disini," ujar Taufan sambil melipat tangan.
Oke mari kita abaikan Taufan yang sedang merajuk:)
"Nah ini dress nya kak Gempa," kata Solar
Gempa? Dia sudah pasrah jadi menurut saja.
"I... ini terlalu pendek Sol," kata Gempa sambil menarik-narik Dress nya.
"Yaelah biasanya juga memang segitu kak, bahkan ada yang lebih pendek lagi," kata Solar
"Kenapa kamu nggak milih yang long dress?" tanya Gempa
"Kan tadi aku suruh milih kak Gem pilih yang pendek," ujar Solar
Ah, sudahlah Gempa malas berdebat dengan Solar.
"Kayaknya ada yang kurang deh," kata Blaze
"Apa?" tanya Solar
"Make up! Ayo kita ubah kak Gempa menjadi Trap!" kata Blaze
"Wah boleh juga tuh," kata Solar
"Sudah! Cukup begini saja!" kata Gempa
"Ehehe, ayo sini kak," kata Solar memegang sebuah Wig dan juga beberapa make up.
"Aku nyimak saja," kata Alvin saat melihat kelakuan kakak-kakak yang gila itu.
"Okee kak Blaze gimana menurut kakak?" tanya Solar
"Mantap!" kata Blaze mengacungkan jari jempolnya.
Gempa? Sudahlah kini ia tampak cantik dan wajahnya sudah seperti tomat. Yang membuat bingung adalah dada Gempa tidak lah datar, apakah Solar memberinya balon?
"Kak Blaze giliran kakak," kata Solar
"Aku sudah ganti baju," kata Blaze
"Aku tetap keren walaupun hanya memakai pajamas aja," kata Blaze percaya diri
"Dih, dasar Narsis," kata Solar
"Ngaca! Situ juga narsis," kata Blaze menunjuk Solar
"Biarin! Bweek!" seru Solar sambil menjulurkan lidahnya kepada Blaze
"Ah sudah, jangan berdebat dong," kata Alvin
"Iya deh, kak Ice-" ucapan Solar terhenti saat melihat kakak kelima nya itu sudah tertidur lengkap dengan pamajas nya.
"Ah, sudahlah kalau begitu," kata Solar
"Kak Thorn langsung ganti baju aja ya," kata Solar
Thorn pun keluar dari kamar ganti.
"Gimana? Cocok nggak? Ehe," tanya Thorn
"Cocok! Cocok banget! Sini aku dandani biar lebih cakep," kata Solar
Beberapa menit berlalu dan Thorn kini sudah siap.
"Duh imutnya kakak ku satu ini, pengen ku karungin deh," kata Solar
"Jual ke om pedo berapa ya harganya," gumam Blaze
"Heh! Kak Blaze sembarangan!" kata Alvin
Thorn? Dia hanya tersenyum dan mengedipkan mata nya, tidak paham maksud dari ucapan Blaze dan juga Solar.
"Oke sekarang giliran aku ya," kata Solar
"Gimana? Cantik nggak?" tanya Solar
"Nggak ah, biasa aja," jawab Blaze
"Heh! Kurang asem," kata Solar
"Kurang asem? Tambahin asem jawa sono," kata Blaze
"Cantik kok! Solar cantik!" kata Thorn dengan mata berbinar
"Ya, lumayan," kata Alvin
"Nah, sekarang giliran Alvin," ucap Solar dan Blaze sambil menyeringai
"Oh, no," ucap Alvin
(Kok ada plester lukanya? Iya kemarin dia main sepeda terus jatuh gara-gara Solar:D)
"KYAAAAAAAA IMUT!!" kata Solar
"FOTO SOL! FOTO! KITA JUAL FOTONYA NANTI," kata Blaze
"JANGAN! JANGAN DIFOTO MALU TAU!!" seru Alvin bersembunyi dibelakang sofa
"ADEK SHOTA KU JADI KAWAI!" kata Solar
"Hum... kalau Alvin kerja jadi di restoran kak Gempa pas langsung rame restoran nya," kata Blaze
Setelah itu terjadi keributan karena Solar dan Blaze mengejar Alvin untuk difoto. Dan berakhir dengan Blaze yang kecebur ke dalam kolam renang dan diketawain oleh Taufan.
_____________________
Halooo ges aku balik lagi
Untuk gambar silakan bayangkan sendiri para Boboiboy bersaudara memakai baju itu ya:)
Maaf sudah lama nggak update
Jangan lupa vote dan komen
Bye bye
See you next time