CEO Jeon | kv

By Zwe_ola

636K 38.5K 1.4K

This is my first story | Mpreg [TAMAT] Menceritakan tentang seorang namja manis sekaligus cantik secara bersa... More

Figure
Part 1
part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
informasi
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Informasi
Promosi
Epilog 01
Epilog 02 (terakhir)
promosi 2

Part 13

15.5K 969 28
By Zwe_ola


Jangan lupa Vote dan Follow ya
Dan bantu support juga🖤
dan terima kasih buat para pembaca










Sudah dua hari taehyung dirawat dan kini ia sudah pulang karena keadaannya sudah membaik. Dan jungkook juga sudah memutuskan jika taehyung dan yoongi akan Tetap tinggal dengan mereka Dan tidak akan kembali kerumah mereka yang dulu, karena tak ingin terjadi sesuatu dengan mereka terlebih taehyung.

Dan hari ini juga pertemuan jungkook dengan kim jong in, karena jong in ingin bertemu dengan jungkook mungkin karena masalah penarikkan saham jungkook yang ia tarik secara tiba tiba dari perusahaannya.

"Baby, daddy tinggal sebentar ya Ada klien yang harus aku temui"ucap jungkook sambil mengelus rambut taehyung

"Iya daddy tapi jangan lama lama ya"ucap taehyung dengan manjanya

"Iya sayang, nanti setelah pulang daddy akan membelikanmu boneka singa, apa kau mau"ucap jungkook, mendengar itu langsung berbinar matanya. Sungguh ia dari dulu ingin sekali mempunyai boneka singa

"Wahhh beneran, gomawo daddy"ucap taehyung, langsung memeluk jungkook dengan erat

"Sama sama sayang, kau jangan kemana mana  Tetap dirumah"ucap jungkook kemudian mencium kening taehyung juga bibirnya dan taehyung juga membalas sama halnya seperti jungkook

"Hati hati daddy"ucap taehyung

Kemudian jungkook turun kebawah lalu menuju mobil yang sudah disiapkan, mobil mewah berwarna hitam itu berangkat menuju tempat pertemuan dengan kim jong in

Dimasion, taehyung hanya sendiri karena semua orang sibuk dengan urusannya masing masing, eomma dan appa jeon sedang pergi keperusahaan yang ada dibusan, sedangkan seokjin sedang meeting dan yoongi tengah ikut jimin pergi untuk menemui jong-in dengan jungkook juga yang lain dan taehyung tak tau itu.


Drt drt drt

Tiba tiba saja handphone taehyung bergetar menampilkan nama seseorang yang tengah menghubunginya yaitu Mingyu sahabatnya yang sudah lama tak ia kabari terlebih belum juga sempat ia temui

"Hallo mingyuuuu"ucap taehyung dengan senangnya

"Kau kemana saja tae kenapa tak menghubungiku dan aku juga tak menemukanmu dirumahmu"ucap mingyu dengan kesalnya

"Maaf gyu aku tak sempat menghubungimu, aku sudah tidak lagi tinggal disana"ucap taehyung

"Maksutmu tae, kau pindah rumah"tanya mingyu

"Iya gyu sekarang aku tinggal bersama daddyku juga dengan hyungku"ucap taehyung

"Daddy? Siapa yang kau maksut tae"ucap mingyu, ia bingung apa yang diucapkan taehyung karena memang taehyung belum menceritakan semua kejadian yang telah terjadi padanya

"Maksutku kekasihku, aku memanggilnya daddy"ucap taehyung

"Wahhh kau sudah punya kekasih, siapa dia beritahu aku"ucap mingyu dengan berbinar

"Dia jeon jungkook pemilik universitas tempat kita kuliah"ucap taehyung membuat mingyu benar benar terkejut

"Wahhhh jinjaaaa, kau hebat tae bisa mendapatkan pak jeon jungkook. Tapi bagaimana bisa kau menjadi kekasihnya, tolong ceritakan padaku"ucap mingyu

Kemudian taehyung menceritakan semua pada mingyu bagaimana ia ditemukan oleh jungkook dan berakhir menjadi kekasihnya.

Mingyu yang mendengar itu tentu terkejut karena ia tak tau jika Sahabatnya sempat mengalami koma karena ulah jaemin dan sana, karena mingyu hanya tau jika taehyung sudah tak masuk kuliah sejak 1 bulan yang lalu.

"Maaf tae aku gagal menjagamu, coba saja waktu itu aku tau mungkin kau tak akan mengalami hal seperti itu"ucap mingyu

"Tak apa gyu aku baik baik saja, aku juga tak ingin kau terlibat dengan masalahku apalagi sampai mereka menyakitimu"ucap taehyung, menyakinkan sahabatnya agar tak merasa bersalah

"Tapi apa yoongi hyung tau jika jaemin dan sana yang melukaimu"ucap mingyu

"Tidak gyu, tapi kau jangan memberitahu hyungku ya aku takut jaemin akan melukai hyungku jika aku memberitahu yang sebenarnya"ucap taehyung

"Baiklah, Tapi kapan kau akan masuk kuliah minki dan suho juga ingin bertemu denganmu"ucap mingyu

"Besok aku sudah masuk kuliah gyu, kau tenang saja"ucap taehyung

"Baiklah, kalau begitu aku tutup dulu ya. Besok kita bertemu"ucap mingyu

"Baik gyu"

Kemudian sambungan telfon terputus.








Jungkook baru saja tiba disebuah cafe tempat pertemuannya dengan jong in. Ia kemudian keluar dari mobil dan diikuti 6 bodygarnya, juga bersama jimin yoongi hoseok dan namjoon
Dan juga seojoon tangan kanan jungkook

Dan disebuah ruang VIP jong-in sudah menunggunya bersama beberapa bodygardnya juga.

"Hyung kau tunggu saja diluar bersama jimin, jika nanti aku sudah memberi kode padamu kau masuklah"ucap jungkook

"Baik kook"



Kemudian jungkook pun masuk kedalam.

"Selamat datang tuan jeon"sambut kim jong-in dengan hormat
Jungkook pun hanya mengangguk Dan kemudian mendudukkan dirinya

"Ada perlu apa kau ingin bertemu denganku"ucap jungkook sangat datar dan juga tatapan tajamnya, karena ia tengah menahan emosinya

"Maaf tuan jeon saya ingin bertanya kenapa anda tiba tiba saja menarik semua saham yang sudah anda berikan"ucap jong in

"Memangnya kenapa jika aku menarik semua sahamku yang telah kuberikan pada perusahaan mu"ucap jungkook dengan santainya

"Tapi Kenapa anda menariknya begitu saja apa saya punya salah pada anda"ucap jong in
Membuat jungkook benar benar sudah kesal dengan namjan paruh baya dihadapannya ini

"Aku hanya tak ingin bekerja sama dengan seorang pembunuh"ucap jungkook membuat jong in begitu terkejut, kenapa jungkook bisa menyebutnya pembunuh

"Ma-maksut anda apa tuan"tanya jong in dengan gugup

"Kau jangan berlagak seperti orang bodoh, kau tak mungkin lupa kejadian 20 tahun yang lalu dan kau juga tak mungkin lupa dengan saudaramu kim chanyeol dan juga istrinya baekhyun"ucap jungkook benar benar membuat jong in terkejut.

"Apa kau sudah ingat kim jong il atau lebih tepatnya kim jong in"ucap jungkook dengan datarnya

"Jadi kau sudah tau tentang itu, terus apa urusannya denganmu"ucap jong in acuh, membuat jungkook benar benar sudah tidak bisa menahan amarahnya

"Kau ingin tau, baiklah ku beritahu. Dengarkan baik baik!! Orang yang sudah kau bunuh dulu adalah orang tua dari kekasihku kim tae hyung. Kau pasti tau bukan dan kau dulu juga sering menyiksa taehyung juga yoongi, sampai membuat taehyung harus merasakan traumanya sampai sekarang. Apa kau tau haaa!!!!"ucap jungkook sambil berteriak ia sudah tidak bisa menahan emosinya lagi.

Jong in yang mendengar itu benar benar terkejut ia tak tau jika taehyung dan yoongi masih hidup dan bahkan taehyung menjadi kekasih dari jeon jungkook CEO terkaya. Ia seketika merasa kaku juga lidahnya keluh untuk bicara bahkan nyalinya sudah menciut karena takut

"Masuk"ucap jungkook

memberi kode pada yoongi dan jimin
Dan masuklah yoongi dan jimin kedalam, yoongi melihat jong in pamannya yang dulu, yang sudah membuat Dirinya dan adiknya menderita. Yoongi masih tak percaya jika ia berhadapan langsung dengan pembunuh orang tuanya, jong in hanya mampu diam sambil menatap kearah yoongi.

"Kau ingat denganku paman"ucap yoongi dengan dinginnya

"Tentu, kau tak mungkin lupa denganku orang yang dulu kau siksa bahkan sampai membuat adikku menderita. Bahkan kau juga dalang dari balik meninggalnya orang tuaku. Kenapa kau tega melakukan itu pada keluarga. Kenapa!! Jawab Kim.Jong.In!!!"teriak yoongi ia benar benar sudah tidak bisa menahan emosinya

"Karena aku sangat membenci kedua orang tuamu, tapi sekarang aku sudah bahagia karena mereka sudah mati. Ya mati!!!!"ucap jong in dengan lantangnya

"Jika kau sekarang merasa bahagia, maka kau juga bisa merasakan sakit yang dulu pernah kau berikan padaku juga taehyung"ucap yoongi, lalu melihat kearah jungkook

Jungkook sudah paham maksut yoongi.

"Cepat kalian tangkap pria sialan itu dan bawa kemarkas dan lenyapkan semua bodygardnya"titah jungkook, mereka langsung mengunci pergerakan jong in dan juga anak buahnya

"Lepaskan aku cepatttt, apa kalian tidak dengar haaa, lepaskan brengsek!!"ucap jong in, memberontak. Dan kemudian mulutnya Dibekap sebuah kain membuatnya tak bisa berteriak lagi

"Hmmmpptttt...Hmmppttttt..."

Kemudian jong in tak sadarkan diri.

"Jangan apa apakan dia dulu, aku ingin menyiksanya ketika sudah memberitahu taehyung"ucap jungkookk dengan datarnya
Semua memangguk dan berlalu pergi menuju mansion






"Baby, daddy sudah pulang"ucap jungkook

Ketika mendengar ada suara jungkook, taehyung langsung berlari dari arah dapur

"Daddyyyyy" teriak taehyung sambil menerjang tubuh jungkook dan memeluknya

"Kau sedang apa hm"tanya jungkook, seraya menciumi taehyung

"Tae tae tadi habis selelsai makan daddy"
"Oh ya mana boneka tae tae daddy"tanya taehyung

"Ada dikamarmu tadi sudah dibawah oleh bodygard daddy"ucap jungkook

"Terima kasih banyak daddy"ucap taehyung lalu mencium bibir jungkook dan jungkook juga membalasnya, kemudian mereka mendudukkan dirinya disofa

"Baby apa kau tak mau memeluk hyungmu juga"ucap yoongi
Taehyung yang mendengar itu langsung berjalan kearah yoongi dan memeluknya dengan erat

"Baby aku ingin bicara padamu"ucap yoongi

"Bicara apa hyung"tanya taehyung sambil memiringkn kepalanya dan mengerjap lucu membuat semua orang menatapnya dengan gemas

"Tapi kau harus janji, jangan marah dan harus menurut apa yang dikatakan hyung dan juga jungkook"ucap yoongi, lalu ia melihat kearah jungkook dan sebagai jawaban jungkook mengganggukkan kepalanya

"Iya hyung tae tae janji"ucap taehyung

"Baby, kita sudah menangkap kim jong in dan dia sekarang berada dimarkas jungkook"ucap yoongi membuat taehyung terkejut, dan seketika melepas pelukkannya dari yoongi

"Bagaimana bisa"tanya taehyung yang masih bingung juga terkejut

Dan yoongi mulai menceritakan semua, bahkan jungkook juga mengatakan tentang dirinya yang seorang MAFIA dan juga para anggotanya. Tentu taehyung mendengar itu terkejut bukan main jadi selama ini yang membuat orang tua nya meninggal adalah pamannya sendiri dan jungkook adalah seorang Mafia, ia masih tidak menyangka dengan apa yang baru saja ia ketahui

"Baby kau percayakan pada daddy, kau tidak membenciku kan"ucap jungkook sambil memegang kedua pundak taehyung yang masih saja terdiam

"A-apa kau juga ingin menyakitiku"ucap taehyung tiba tiba masih dengan tatapan kosongnya

"Tentu tidak baby, aku sangat mencintaimu  asal kau tau. Kau sudah membuatku jatuh cinta denganmu sedalam dalamnya jadi tak mungkin aku mau menyakitimu. Aku hanya akan menyakiti orang yang sudah berbuat jahat saja"ucap jungkook mencoba menyakinkan taehyung

"Maka bunuhlah jong in"ucap taehyung, membuat semua terkejut dengan apa yang dikatakan taehyung

"Jadi kau tak marah padaku baby"ucap jungkook

"Tidak, tapi aku ingin daddy membunuhnya sebagai ganti karena ia dulu sudah melenyapkan kedua orang tuaku"ucap taehyung, tanpa melihat kearah jungkook

"Pasti sayang, aku akan membunuhnya kau jangan khawatir"ucap jungkook lalu memeluk taehyung

"Taehyungie apa sekarang kau mau menemui jong in"ucap yoongi, kemudian taehyung menatapnya dan kemudian menggangguk sebagai jawaban

"Baik, sekarang kita pergi kemarkas"ucap jungkook. Dan mereka semua pergi menuju markas Black Diamond Dragon tempat jong in disekap.

        Markas Black Diamond Dragon
                        (Ilustrasi)

Tak lama kemudian mereka sudah sampai disebuah masion mewah juga sangat luas, yang didominasi warna hitam dan juga semua barang barang yang ada disana warna hitam juga.
Taehyung yang melihat itu dibuat terperangah Dan untuk pertama kalinya juga ia dibawa kemarkas jungkook

"Apa kau suka dengan tempat ini"tanya jungkook yang sedari tadi menatap taehyung

"Iya daddy sangat bagus"ucap taehyung

"Baiklah, apa sekarang kau sudah siap baby bertemu dengan jong in"tanya jungkook

"Aku sudah siap daddy"jawab taehyung

Kemudian jungkook membawa taehyung dan yoongi keruang bawah tanah, tempat dimana jong in disekap. Awalnya taehyung takut tapi ia harus memberanikan diri karena ini adalah waktunya pembalasan. Diluar pintu sudah ada namjoon hoseok seojoon juga seokjin yang sudah menunggu mereka.

"Apa pria sialan itu sudah bangun"tanya jungkook, pada mereka

"Sudah tuan"ucap seojoon


Kemudian jungkook membuka pintu yang diikuti taehyung dibelakangnya, melangkah masuk, gelap dan sangat pengap yang taehyung rasakan pertama kali. Ia mengedarkan pandangannya melihat banyak sekali senjata dan juga banyak tulang tulang berserakan. Ia semakin menggenggam tangan jungkook, dan jungkook mengerti jika kekasihnya tengah takut

"Jangan takut baby disini tidak ada yang akan melukaimu"ucap jungkook
Taehyung hanya mengangguk.

Dan sampai akhirnya taehyung melihat ada seorang namjan tengah diikat disebuah kursi, ia yakin itu pasti pamannya.


"Kau sudah bangun rupanya"ucap jungkook membuat jong in seketika diam dan menatap kearahnya

"Hmmpptt hmmppttt"

"Apa kau ingin bicara, ah baiklah"ucap jungkook datar dan mengisyaratkan keanak buahnya untuk membuat mulut jong in

"Kau laki laki brengsek jeon... Lepaskan aku lepass..."teriak jong in

"Kau ingin lepas, hmm?? Sebentar aku tanya dulu pada seseorang"ucap jungkook, kemudian berbalik dan...

"Baby"panggil jungkook, kemudian taehyung melangkahkan kakinya dan berjalan mendekat kearah jungkook. Diikuti yoongi juga lainnya

Jong in terkejut melihat taehyung yang berada disana

"Kau ingin melepaskan orang ini apa tidak baby"tanya jungkook sambil merengkuh pinggang taehyung dengan posesifnya

"Tidak, aku ingin dia mati"ucap taehyung menatap tajam kearah jong in

"Kauuu benar benar sialan taehyung, aku menyesal karena dulu tak melenyapkanmu bersama orang tu..."belum sempat menyelesaikan ucapannya taehyung menampar jong in

Plakkk


"Cukup!! Kau jangan menyebut mereka dengan mulutmu yang begitu menjijikkan!!!"ucap taehyung dengan lantangnya

"Apa kau tau appa dan eommaku begitu menyayangimu dan kau membunuh mereka hanya karena ingin balas dendam, seharusnya kau lah yang harus mati!! Kau tak pantas hidup" ucap taehyung, ia benar benar sudah tidak bisa menahan emosinya

"Sekarang rasakan pembalasanku"ucap taehyung

"Seojoon siksa dia tapi jangan sampai mati, aku ingin melihatnya mati dengan perlahan"ucap taehyung pada seojoon tangan kanan jungkook

"Baik tuan"

Jungkook yang tengah duduk sambil menatap kekasihnya kemudian ia menghampiri taehyung

"Apa kau lelah hm"ucap jungkook sambil mengangkat dagu taehyung

"Iya daddy, tapi tae tae ingin orang itu disiksa terlebih dulu dan baru daddy boleh membunuhnya"ucap taehyung

"Apapun untukmu sayang, sekarang kita pulang ya"ucap jungkook, kemudian menggendong taehyung ala koala

"Hyung nanti buatkan tae tae makan ya"ucap taehyung pada yoongi

"Baik baby"jawab yoongi
Dan mereka meninggalkan ruangan itu menyisakan teriakan jong in yang tengah disiksa anak buah jungkook








"Hyung masakan aku japchae saja ya"ucap taehyung, ia tiba tiba saja muncul dan membuat yoongi terkejut

"Oke baby, kau tunggu saja disana"ucap yoongi

Saat taehyung akan menuju meja makan tiba tiba saja dadanya sakit

"H-hyung sa-kit"rintihan taehyung sambil memegangi dadanya

"Ada apa baby, apa kambuh lagi. Dimana obatmu"ucap yoongi khawatir dengan taehyung

"Ka-Kantongku"
Lalu yoongi merogoh kantong taehyung dan mengambil obatnya. Lalu mendudukkan taehyung dan memberinya obat, agar sakitnya cepat mereda

"Bagaimana apa masih sakit"tanya yoongi

"Masih hyung tapi jangan kasih tau daddy ya"ucap taehyung, berusaha menenangkan dirinya

"Baik tapi kau harus minum obatmu tepat waktu, kau paham"ucap yoongi

"Iya hyung tae tae mengerti"ucap taehyung sambil menyandarkan kepalanya dikursi, untung saja mereka hanya berdua didapur jadi tak ada yang melihat taehyung yang tengah kesakitan

"Baiklah, hyung lanjut masak dulu"










Malam tiba, kini jungkook tengah Berada diruang kerjanya ia sedang berkutat dengan berkas berkas yang sudah menumpuk. Karena sejak taehyung hadir ia hanya fokus padanya.

Kemudian pintu terbuka menampilkan kekasihnya dengan balutan baju tidur warna putih, membuatnya begitu menggemaskan apalagi dengan apple hairnya

"Daddyyyy"teriak taehyung

"Kemari baby"ucap jungkook, dan taehyung langsung berlari dan mendudukkan dirinya diatas pangkuan jungkook

"Apa daddy sibuk"tanya taehyung

"Kenapa baby, apa kau sudah mengantuk dan ingin daddy temani"tanya jungkook sambil mengelus pipi taehyung

"Iya daddy, tapi kalau daddy sibuk tak apa tae tae tidur sendiri"ucap taehyung sambil memainkan kancing baju jungkook dan tak sengaja menyenggol nipple jungkook

"Kau jangan menggodaku baby"ucap jungkook, sambil mengusap dagu taehyung

"Ti-tidak aku tak sengaja daddy"ucap taehyung

Tapi jungkook malah mendekatkan wajahnya dan Meraih tengkuk taehyung lalu melumat bibirnya yang sudah menjadi candunya setiap hari. Lalu taehyung mengalungkan tangannya keleher jungkook
Dan tangan jungkook bahkan sudah meraba raba paha taehyung.

"Eennggg" desahan taehyung disela sela ciuman mereka

Lalu jungkook bangkit dari kursinya lalu menuju sofa panjang yang ada diruangannya. Perlahan merebahkan tubuh taehyung tanpa melepas ciuman mereka dan kemudian melepas satu persatu baju taehyung dan sampai full naked

"Kau sangat sexy baby"ucap jungkook sambil menciumi leher taehyung, dan membuat kissmark disana

"yeaaahhh fuck me daddy" ucap taehyung berbisik ditelinga jungkook

"Jangan salahkan daddy jika membuatmu mendesah sampai besok pagi"ucap jungkook
Dan taehyung hanya pasrah saja. Karena percuma jika menolak.




Dan malam pun mereka lewati dengan begitu sangat indah, yeahh. Dengan kegiatan panas mereka......


08 08 2021




Continue Reading

You'll Also Like

17M 755K 43
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...
1.5M 137K 48
Kehidupan Dinar Tjakra Wirawan berubah, setelah Ayah dan kakak laki-lakinya meninggal. Impiannya yang ingin menjadi seorang News anchor harus kandas...
942K 87.5K 52
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...
1.1M 47.4K 37
Mereka teman baik, tapi suatu kejadian menimpa keduanya membuat Raka harus menikahi Anya mau tidak mau, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas apa ya...