~Menghalu lah~
__________
Pagi ini kamu datang agak Awal kesekolah. Kejadian semalam membuat mu tidur sangat nyenyak menikmati indahnya mimpi mu.
Sebagian murid menyapa mu dengan sopan, kamu membalas sapaan mereka lalu masuk ke kelas dan duduk santai menunggu seseorang.
[Y/n] melihat jam tangannya, jam menunjukan Pukul 06.05 tidak seperti biasanya. Orang yang [Y/n] tunggu biasanya datang lebih cepat darinya.
"Pagi [Y/n]" Sapa Hina berlari masuk kedalam kelas sambil menggendong tas nya. Kamu menoleh melihat Hina, lalu tersenyum membalas sapaanya "pagi Hina!" Jawab mu dengan penuh Semangat.
Hina meletakkan tasnya di meja, lalu melihat mu Heran. "Haah? Seorang [Y/n] datang jam segini Aku gak salah liat?"
Kamu memutar bola mata malas, selalu saja salah. Masuk telat diomeli, masuk lebih pagi terheran heran. [Y/n] menggeleng pelan tidak menjawab pertanyaan dari Hina.
"Ah~ Hina tau, kamu mau cerita sesuatu kan!? Hayo jujur!" Hina tersenyum mendekatkan wajahnya ke arah mu.
Wajah mu memerah, kamu memundurkan badan sedikit membuat jarak antara wajah mu dan Hina. Tebakan Hina benar sekali, [Y/n] ingin bercerita tentang kejadian kemarin.
≪•◦ 卐 ◦•≫
"Hah!? Serius!! Kamu gak bohong kan!!" Teriak Hina histeris sambil menatap mu kaget.
Tentu saja [Y/n] baru selesai menceritakan kejadian kemarin kepada teman di depannya ini. Awalnya dia nampak bodo amat dengan cerita awal mu, tapi lama kelamaan dia menjadi penasaran dan berakhir dengan teriakan histerisnya.
"KEREN! KAMU KEREN BANGETTT!" Hina bertepuk tangan dengan semangat sambil menampilkan senyumnya. Wajah mu memerah ketika kamu menjadi pusat perhatian kelas karna Hina yang terus berteriak histeris. "Hina, kamu berlebihan!" Kamu mennyenggol lengan Hina. Seketika Hina langsung menutup mulutnya cepat sambil menatap mu.
"Maaf! Aku terlalu berlebihan. Habisnya Hina kaget bisa secepat itu mendapatkan Chifuyu kun" Hina tersenyum lalu duduk mendekat ke arah mu "jadi, apa yang kalian akan kencan hari ini?" Tanya Hina sambil tersenyum menggoda mu.
"Aku tidak tahu, Chifuyu kan sibuk juga" Hina mengangguk mengerti tiba tiba Hina menarik tangan [Y/n] dan menggengam nya Erat.
"Akhirnya!! Kamu bisa bersama dengan Chifuyu! Selamat!!" Senyum Hina kepada mu, kamu membalas Senyum Hina mengucapkan Terima kasih.
Pelajaran pun dimulai, Hina sudah kembali ke meja nya. Kamu pun juga sudah siap belajar tapi entah kenapa pikiran mu melayang memikirkan Chifuyu.
Kira kira dia sedang apa ya?
Setelah 8 Jam belajar di sekolah, Akhirnya Kegiatan Belajar sudah selesai. [Y/n] membereskan buku dan memasukannya kedalam Tas. Hina sudah menunggunya di depan kelas sambil bersenandung tidak jelas.
"Ayo" Ajak Hina dengan bersemangat. [Y/n] mengangguk lalu berjalan beriringan di sebelah Hina.
Hari ini Hina akan menarktir mu Kue manisan di toko dekat Taman kota. Traktiran ini Merayakan Jadiannya kamu dengan Chifuyu, Hina juga sempat mengajak Emma kalian akan ketemuan di Taman nanti.
Kamu melangkah keluar dari gedung sekolah bersama Hina, awalnya Semua nampak Normal sampai saat matamu menyadari sosok pria berambut pirang sedang duduk diatas motornya sambil mengigit Pocky coklat
[Y/n] tersentak kaget, ia menarik tangan Hina berbalik mengambil jalan lain.
"Eh! Gerbang disebelah sana, kita mau kemana?" Tanya Hina mengikuti tarikan tangan mu, kamu menggeleng sambil terus berjalan. "Ada apa [Y/n]? Ada siapa?"
Hina menoleh ke segala arah mencari penyebab dari putaran balik kalian. Mata Hina menangkap sosok Chifuyu yang sedang duduk mencari ke beradaan mu.
"Eh itu kan Chifuyu kun" Tunjuk Hina kepada Chifuyu, wajah mu memerah ketika Chifuyu menoleh ke arah kalian.
Ia tersenyum melambaikan tangganya sambil menyelipkan Batang pocky di mulutnya.
"Hina chan! [Y/n] chan!" Teriak Chifuyu memanggil kalian sambil melambaikan tangan.
Hina tersenyum membalas lambaian tangan Chifuyu, sedangkan [Y/n] hanya bisa bersembunyi di balik tubuh hina menyembunyikan debaran jantungnya.
"Nah sepertinya akan ada kencan nih~ hihi" Tawa Hina menggoda mu sambil tersenyum, wajah mu semakin memerah mendengar perkataan Hina
"Apa sih! Gak ada" Jawab mu salah tingkah mencoba menyembunyikan rona merah di pipi mu.
Hina menarik mu ke arah Chifuyu, tidak enak karna seperti nya Chifuyu sudah menunggu lama kamu pun berjalan mengikuti Hina kearahnya.
"Siang, Hina Chan" Senyum Chifuyu kepada Hina, Hina membalas senyuman Chifuyu. Gak lama setelah menyapa Hina, Chifuyu melirik mu lalu melambaikan tangannya pelan sambil tersenyum menggoda mu.
"Hem~ ada apaa jauh jauh kesini Chifuyu kun?" Tanya Hina sambil mengelus dagunya tersenyum melirik mu.
Chifuyu terkekeh lalu menatap mu.
"Kalian ada jadwal pergi ke suatu tempat kah?" Tanya Chifuyu memiringkan kepalanya
[Y/n] mengangguk lalu tersenyum kepada Chifuyu. "Ah tadinya kita mau pergi ke toko kue, karna Hina mau traktir" Kata mu sambil melihat Chifuyu
Chifuyu mengangguk mengerti, tapi lain dengan Hina. Ia tersenyum kesal kepada mu.
"Ah aku bisa traktir kamu lain kali, aku akan makan berdua saja dengan Takemichi" Senyum Hina kepada mu
"Kalau begitu.." Chifuyu mendekat ke arah mu lalu tersenyum sambil menarik mu mendekat "aku boleh pinjem [Y/n] kan, Hina?"
Wajah mu memerah ketika Chifuyu menatap mu dengan lembut, walaupun gak berlangsung lama karna ia langsung menatap Hina lagi.
"Tentu saja boleh!! Lakukan apa yang kalian mau!!" Jawab Hina mengangguk senang disertai senyumnya
≪•◦ 卐 ◦•≫
Kini kamu berada di atas Motor Chifuyu. Sebelum itu Chifuyu sempat mengatakan kalau ia akan membawa mu ketempat spesial, tempat itu biasa digunakan Chifuyu untuk merenung atau menyendiri.
"[Y/n]" Panggil Chifuyu sambil mengendarai motornya.
"Ada apa Chifuyu?" Jawab mu sedikit mendekat ke arah wajah Chifuyu.
"Pegangan nanti kamu jatuh" Sahutnya singkat lalu kembali fokus ke jalan.
Wajah mu memerah ketika mendengar kata kata Chifuyu, dengan senang hati kamu memeluk Chifuyu dari belakang lalu merebahkan kepala mu di punggung nya.
"Haha bagus" Tawa Pelan Chifuyu ketika melihat tingkah laku mu.
Gak beberapa lama, kalian pun sampai di sebuah tempat kecil dengan beberapa perumahan sederhana.
Chifuyu turun dari Motornya, disusul dengan mu yang mengikuti nya turun. Chifuyu berjalan ke salah satu rumah yang lumayan bersih dan rapi.
"Ah- Chifuyu, ini rumah mu?" Tanya [Y/n] melihat sekeliling perumahan. Dari lingkungannya terlihat kalau ini adalah lingkungan perumahan yang ditinggalkan, mungkin sebentar lagi akan digusur?
"Hm? Bukan" Jawab Chifuyu singkat, Chifuyu berdiri di depan pintu masuk Rumah. Dengan cepat Chifuyu membuka Pintu rumah tersebut.
[Y/n] mengintip dari balik tubuh Chifuyu, rumah itu nampak gelap sekali seperti tidak ada cahaya di dalamnya. Chifuyu tersenyum tipis lalu masuk kedalam beberapa saat kamu ragu untuk masuk rumah ini sangat misterius dan terlihat berbahaya bisa saja Rumah ini roboh tiba tiba.
"[Y/n], gak ikut masuk?" Tanya Chifuyu mengeluarkan kepala nya dari dalam Rumah. Kamu menatap Chifuyu ragu. "Kau yakin ini tidak berbahaya?" Tanya mu pelan.
Chifuyu terkekeh pelan, ia berjalan mendekat ke arah mu lalu mengusap kepala mu pelan.
"Apa yang kau takutkan? Ada aku disini, jika ada hantu aku akan memukulnya!" Ucap nya sambil tersenyum bangga.
Walau perkataan Chifuyu hanya sekedar Candaan tapi itu sangat membuat hati mu tenang, setidaknya kalau kalian ketimpa rumah kalian bisa mati bersama :)
[Y/n] mengangguk mengiyakan perkataan Chifuyu, ia pun memasuki rumah tersebut bersama Chifuyu.
Gelap.
Sangat gelap.
Tapi tiba tiba...
Klick!!
Lampu ruang tengah menyala, rumah itu tidak lagi gelap kini kamu bisa melihat isi rumah tersebut dengan jelas.
Rumah tersebut kebanyakan diisi oleh buku Tua berserakan, Sofa yang sudah usang, lemari lemari berisi jaring laba laba dan dipenuhi debu, dan sebuah kotak kayu besar.
Chifuyu berjalan mendahului mu, ia menuju ke arah Sofa usang dengan banyak debu. Chifuyu menepuk nepuk Sofa itu agar debu yang berada di Sofa tersebut hilang.
"Maaf, biasanya aku langsung duduk begitu saja disini. Aku gak bisa membiarkan baju Wanita ku kotor dengan debu jika duduk di sini" Ucap Chifuyu melirik mu sambil tersenyum
Lirikan dan senyum dari Chifuyu sukses membuat salah tingkah. Walau cuman hal kecil yang dia lakukan rasanya begitu spesial dan keren di mata mu.
"T-tidak apa apa Chifuyu kamu sudah melakukan yang terbaik" Jawab mu dengan wajah merona merah.
Chifuyu tersenyum lalu mempersilahkan mu duduk di Sofa nya, sedangkan ia duduk di lantai di sebelahmu.
"Jadi? Kamu sering kesini?" Tanya Mu kepada Chifuyu yang sibuk membenarkan kerah Bajunya.
"Yah, bahkan aku sudah menjadikan ini markas ku dari kecil" Jawab Chifuyu menatap mu sambil tersenyum.
Kamu mengambil salah satu buku di dekat mu lalu membukanya pelan, buku disini kebanyakan adalah komik komik superhero dan novel.
"Dulu saat aku masih kecil, aku sering kesini bersama teman ku. Benda benda ini adalah hasil kita menabung, terutama buku buku itu hahaha" Tawa nya memecah kesunyian di ruangan ini. [Y/n] menoleh melihat Chifuyu.
"Kamu memang keren, sejak kecil sudah rajin menabung dan baik. Chifuyu keren sekali" Puji mu kepada Chifuyu sambil tersenyum bertepuk tangan kecil
Chifuyu mengusap pangkal lehernya, salah tingkah. Wajah nya terlihat merona merah ia memalingkan wajah malu
"Ah- kau tahu, sebenarnya dari kita kecil aku sudah menyukai mu" Nada bicara Chifuyu berubah, suaranya jadi agak lembut dan gugup. Terlihat dari tingkahnya ia menahan malu ketika mengatakan hal tersebut.
Wajah mu memerah ketika mendengar perkataan Chifuyu, kamu berusaha melirik ke arah lain mencoba tidak melihat Chifuyu di sebelah mu.
"Maaf, m-mungkin seharusnya aku sudah menjadikan dirimu wanita ku sejak dulu kita bertemu. Aku terlalu takut untuk mendekati mu saat itu" Chifuyu menunduk sedih, [Y/n] melirik Chifuyu dengan cepat.
[Y/n] tak menyangka, orang yang sangat ia kagumi dan sukai di masa kecilnya ternyata juga menyukainya. Cinta nya tak bertepuk sebelah tangan, Chifuyu menyukai nya juga saat kecil hanya saja ia tak berani mengungkap kannya.
"Ah- tunggu disini" Sahut Chifuyu, ia berdiri dan berjalan ke arah meja dan mading kecil di depannya. [Y/n] menuruti kata Chifuyu untuk duduk diam menyaksikan nya.
Chifuyu mengusap mading kecil yang tertutup oleh debu, butuh beberapa detik agar semua Debu yang menutupi mading tersebut hilang.
Setelah membersihkan Mading tersebut Chifuyu seperti menyentuh sesuatu kertas kecil yang tertempel di mading tersebut. Kamu berusaha melihat Kertas tersebut tapi terhalang oleh tubuh Chifuyu.
"Apa itu?" Tanya mu penasaran mulai bangkit dari tempat duduk menyusul Chifuyu.
Setelah sampai disamping Chifuyu, kamu melihat pria itu tersenyum tipis sambil memandangi mading yang baru saja ia bersihkan. Penasaran, kamu pun ikut melihat ke arah mading dan betapa terkejutnya kamu tertempel foto sewaktu kecil mu ketika berfoto dengan saudara mu waktu di Sekolah Dasar.
Foto itu sudah lama sekali hilang, bagaimana bisa Chifuyu menemukan Foto tersebut?
Dan anehnya, disana ada sesosok pria kecil yang mengintip dari balik batang pohon. Itu Chifuyu.
"Lihat pipi mu besar sekali saat kecil hahaha" Tawanya menarik Foto tersebut dari mading.
"Bagaimana bisa kamu mendapatkannya, Chifuyu?" Tanya mu menoleh menatap Chifuyu dengan kebingungan.
Chifuyu tersenyum lalu mendekat ke arah mu, ia mencubit pipi mu kecil lalu tertawa pelan. "Rahasia" Jawab nya pelan lalu meninggalkan mu untuk kembali ke Sofa.
Wajah mu memerah tak karuan, merasa di permainkan kamu pun menyusul Chifuyu lalu melompat ke arah bahunya.
"Kamu menguntit ku yaa?~" Goda mu kepada Chifuyu sambil tersenyum jahil, Chifuyu melirik mu lalu memiringkan kepalanya menjauh dari wajah mu.
"Kata siapa? Aku menemukan ini di Taman sekolah. Ku kira kamu membuangnya, jadi aku ambil" Jawabnya Enteng menyodorkan Foto tersebut ke arah mu. "Ini, ku kembalikan. Seharusnya sudah lama ku kembalikan tapi aku baru bisa bertemu mu sekarang"
Kamu tersenyum menatap Foto tersebut, lalu menggeleng mendorong tangan Chifuyu pelan.
"Chifuyu bisa simpan Fotonya, aku senang kamu bisa menyimpannya untuk ku" Jawab mu tersenyum kepada Chifuyu.
Pria itu membalas senyum mu lalu memasukan foto tersebut kedalam kantongnya. Chifuyu menarik tangan mu lalu menggengam nya erat.
"Akhirnya aku mendapatkan mu, ayo berjanji untuk 12 tahun kedepan" Senyum terlihat di Wajahnya, mata nya mengeluarkan kerlipan kerlipan menambah kesan lucu di wajahnya.
Kamu terkekeh lalu mendekat ke arah Chifuyu. "Ayo berjanji untuk masa depan kita" Kamu mengangkat jari kelingking mu sambil tersenyum ceria kepada Pria di depan mu.
Chifuyu melingkari kelingkingnya di jari mu lalu mengeratkan nya.
"Ayo berjanji untuk selalu bersama! Aku akan melindungi [Y/n] chan, karna kamu adalah wanita ku. Hanya kamu" Janji Chifuyu diucapkan keras keras olehnya.
Sekarang gantian kamu yang mengucapkan janji.
"Janjilah kamu akan menikahi ku 12 tahun kedepan!" Ucap mu sambil menatap Chifuyu dengan tatapan yakin. Chifuyu terlihat salah tingkah karna kata kata mu, wajah nya memerah.
"Ya! Aku akan menikah [Y/n] dan akan selalu bersama nya!" Chifuyu tersenyum lalu melepas ikatan Kelingkinnya dan menarik mu kedalam pelukannya
Beberapa menit kamu merebahkan kepala mu di dada nya, sampai tiba tiba suara Chifuyu membuat mu terbangun dari pejaman mata mu.
"Hei sampai kapan mau disini, aku bisa memberi mu pelukan lebih lama tapi tidak disini terlalu sepi" Chifuyu mendekat ke arah telinga mu lalu berbisik "bahaya~"
Kamu tersentak kaget mendengar suara berat Chifuyu yang tiba tiba terdengar di telinga mu. Secepat mungkin kamu mengangguk menghindari Chifuyu yang akan membuat mu semakin berdebar.
Kamu dan chifuyu segera keluar dari Rumah tersebut dan berniat untuk pulang.
≪•◦ 卐 ◦•≫
Chifuyu menurunkan mu agak jauh dari rumah mu, dia akan ada jadwal dengan Baji nanti malam jadi harus segera bersiap siap.
"Terima kasih untuk hari ini Chifuyu, aku tidak akan pernah melupakannya" Kamu membungkuk kepada Chifuyu sambil tersenyum menatapnya.
Chifuyu mengelus kepala mu pelan lalu mencubit hidung mu pelan.
"Besok libur, ayo kencan lagi" Sahut Chifuyu dengan semangat nya, seperti nya Chifuyu terlihat ketagihan berjalan berdua dengan mu.
[Y/n] mengangguk sambil tersenyum tipis kepada Chifuyu.
"Hahah k-kalau aku ada waktu senggang ya Chifuyu kun" Jawab mu ragu. Chifuyu mengangguk mengerti.
Karna seperti nya Chifuyu terburu buru, kamu segera pamit kepada Chifuyu.
"Sampai jumpa besok Chifuyu" Kata mu sambil berbalik melangkah menjauh dari Chifuyu. Tapi tiba tiba saja Chifuyu menarik tangan mu membuat mu berbalik ke arah Chifuyu.
Dan saat itu Chifuyu mencium bibir mu pelan, ia hanya sekedar menempelkan bibirnya dengan bibir mu dalam waktu singkat lalu mengakhiri nya.
Kamu terdiam membeku ketika Chifuyu melepas ciuman singkatnya. Wajah Chifuyu terlihat memerah malu, wajah mu juga ikut memerah padam.
Sebelum pergi Chifuyu melambai kepada mu dan mengendarai motornya dengan cepat meninggalkan mu dipinggiran jalan dengan jantung berdebar debar.
Kamu mengerjapkan mata beberapa kali sampai pada akhirnya kamu berjongkok menutup kedua pipi mu sambil membulatkan mata tak percaya. Itu pertama kalinya kalian berciuman walau hanya sedetik tapi sangat terasa luarbiasa ketika Chifuyu mencium mu.
≪•◦ 卐 ◦•≫
________________________________________
Hallo semuannyaaa
Astagfirullah, akhirnya up juga nih book (T⌓T)
Sebelumnya, aku mau minta maaf karna gak teratur up book Cipuy ini yaaa. Aku udh berusaha Nyicil kok tapi jadinya sekarang hiks- gomen
Semoga kalian masih setia nungguin yaaa, masih setia ke Chifuyu dan gk oleng ke haitani's ajsjshsks (biasanya jalur tt nih)
Besok ku usahain Up nya lebih cepet.
Jaga kesehatan ya semuanya, jangan bosen nungguin Pyuu up oghey~
Jangan lupa Vote dan Comment
-love u all!!