Gelap banget judulnya, kaya jalan cerita hidup shoyo
____________________________________
.
.
"Anda ditangkap , atas tuduhan penyiksaan kepada anak dibawah umur dan membuatnya sebagai pendonor untuk anak kandung anda!."
Segerombol inspektur berdesakan dilorong rumah sakit, mereka memborgol kedua tangan orang tua hinata. Tidak memperdulikan penolakan dari mereka , polisi itu tetap memborgol dan menyeretnya kemobil polisi.
Wanita paru baya itu memberontak. "Lepaskan saya!! Anak saya sedang sakit dan dia akan dioperasi!!" Teriaknya parau.
Polisi yang menarik tangan ibunya hinata sama sekali tidak memperdulikan rintihan wanita itu, mereka menyeret dan memasukan mereka kedalam mobil polisi.
Laki laki paruh baya itu memberontak kasar, bahkan tiga polisi saja sampai tidak bisa menahan pemberontakanya. "LEPASIN GUE B*NG*AT.. anak gue sekarat dirumah sakit woii bajingann!! Lo nggak pernah ngerasain punya anak yah?!" Teriaknya.
Kepala polisi yang sedari tadi menatapnya remeh pun angkat bicara. "Anda menyayangi anak anda tapi menjadi kan anak orang lain sebagai pendonor anak anda yang harusnya sudah mati. Bahkan anda menculiknya sedari kecil dan membuat kedua orang tua kandung hinata shoyo tidak menyadari jika mereka kehilangan anak mereka, apakah itu yang dimaksut prikemanusiaan?." Tanya polisi itu datar.
Laki laki itu tertawa kuat. "Itu perintah dari CEO KAGY'MA COMPANY!! Saya hanya menuruti perintah mereka saja. Jadii tolong jangan tangkap saya! Anak saya skarat dirumah sakit! Mengertilah!!" Ia memohon dnegan raut sendu.
Polisi itu tidak memperdulikan alasan yang diberikan oleh laki laki itu. "Cepat bergerak!" Pintanya kepada polisi yang lain, lalu mereka membawa wanita dan pria paruh baya itu menuju kantor polisi dan menahan mereka dipenjara.
•••
Hinata, berkedip perlahan disaat cahaya putih bersinar terang mengenai matanya, ia mulai membiasakan diri dengan cahaya terang ini lalu membuka matanya dengan sempurna.
Hinata menatap bingung keadaan sekitar. Kenapa saat ini dia berada didalam pesawat dan orang berkaca mata hitam disebelahnya ini siapa? Bukan kah tadi hinata akan dioperasi? Atau hinata sudah mati?. Raut wajah bingung terganbar jelas diwajahnya.
"Hinata shoyo! Sebentar lagi kita akan mendarat dilondon. Dimohon jangan melakukan pergerakan, tenang saja , anda akan baik baik saja dan anda tidak sedang diculik." Jelas laki laki berkacamata hitam disebelah hinata.
Mata hinata membulat. Apa katanya london? Mengapa mereka membawanya keluar negri?. Oh ayo lah pasti orang tua hinata akan membunuh hinata disaat mereka menemukanya dan bukan kah yamaguchi sedamg sekarat? Bagaimana keadaanya sekarang?. Hinata sangat khawatir dengan keadaan kakaknya saat ini.
Pesawat mendarat dengan sempurna. Empat laki laki berkaca mata hitam membawa hinata menuju mobil hitam yang sedari tadi menunggu mereka. "Silahkan masuk hinata shoyo, anda tidak perlu khawatir, anda akan baik baik saja selama mengikuti perintah." Pintanya penuh penekanan.
Hinata mengagguk bingung, apakah dia diculik? Tapi sepertinya tidak, tunggu! Keadaan seperti apa ini sih? Sungguh hinata sangat bingung!.
•••
"JELASKAN DARI MANA PERMASALAHAN INI DIMULAI!!"teriak sang polisi kelima kalinya ia pun sudah memukul laki laki paruh baya itu menggunakan kayu tebal ketubuh laki laki itu. Namun laki laki itu tetap tidak mau menjawab pertanyaan dari polisi.
Laki laki itu meringis kecil. "Bermula dari tanggal 21 juni, enam belas tahun yang lalu. Hari dimana anak bungsu dari keluarga *** dilahirkan."
Polisi itu tidak dapat mendengar jelas nama keluarga yang disebutkan oleh laki laki paruh baya itu. "Keluarga siapa? Maaf saya tidak mendengarnya." Potong polisi itu singkat.
Laki laki iti mengabaikan pertanyaan sang polisi , ia tetap melanjutkan penjelasan yang kini sedang ia buat. "Semua pesaing didunia bisnis mengaggap kelahiran anak itu adalah anugerah bagi keluarga *** , mereka juga sangat bersyukur karena melihat keluarga *** bahagia atas kelahiranya shoyo. Namun tidak dengan ceo perusahaan kagy'ma company. Mereka masih menaruh dendam kuat dengan keluarga kaya raya itu. Dan membuat kematian palsu anak itu dan menculik anak bungsu itu." Jelasnya rinci.
Polisi itu menghela nafas kecil, emang kupingnya yang bermasalah atau emang laki laki itu yang sengaja tidak menyebutkan nama keluarga kandung shoyo dengan jelas?. Ia pun memituskan untuk tetap mendengarkan penjelasan dari sang empu.
"Saya yakin bahwa saya akan mati. Jadi saya memutuskan untuk memberitahu semua kebenaranya disini!. Sebenarnya perusahaan kagy'ma company itu-" laki laki itu menunduk ia tidak sanggup melanjutkan penjelasanya.
Polisi itu menepuk punggung pria paruh baya itu lalu ia tersenyum kecil. "Tenang saja anak anda sudah kami urus dan saat ini dia sedang melakukan operasi dnegan pendonor jantung lain, anda tidak perlu khawatir! Terus lah bercerita!" Pintanya penuh penekanan.
Laki laki itu mengagguk, "sebenarnya mereka melakukan perjual beli manusia, mereka melakukan uji coba dan memperlakukan manusia sebagai alat uji coba penemuan baru mereka. Dan saat ini mereka menemukan alat pengendalian otak dari jarak jauh, mereka akan membuat shoyo menjadi bahan percobaan pertama mereka!. Jika shoyo tidak dapat menahan sakit yang luar biasa disaat alat itu ditenpel diotaknya maka dia akan gila, dan tentu saja akan mati." Jelasnya.
Mata polisi itu membulat, bukan kah saat ini hinata sedang dibawa oleh keluarga pemilik perusahaan itu?, dan yang melaporkan kasus ini juga adalah ceo perusahaan itu, bagaimana bisa mereka dikelabui oleng orang orang tidak mempunyai hati seperti mereka?.
Polisi itu berdeham kecil. "Tunggu, perjual belian manusia itu seperti apa?" Tanya polisi itu.
Laki laki paruh baya utu menggeleng kecil "maksut saya perdagangan manusia. Kasus perdagangan manusia ini tidak hanya memaksa korbannya bekerja secara paksa atau dijadikan budak secara seksual, melainkan para korban juga diambil bagian organ tubuh lalu dijual. Bukan hanya diambil organnya saja, para korban bahkan ada yang dibunuh lalu ditemukan membusuk begitu saja. Dan Bagian tubuh mereka diambil dan dijadikan uang oleh perusahaan kagy'ma company." Jelas nya rinci.
Polisi itu terkejut. Apa katanya perdangan manusia? Dan mungkin selama ini sudah banyak korban dari ulah perusahaan itu. Dimana hati nurani mereka?. "Jadi anda menculik hinata dan membuatnya perlahan tersiksa seperti korban perdagangan manusia yang lain?" Polisi itu menaikan suaranya.
Laki laki paruh baya itu mengagguk ragu. "Dan saat ini shoyo akan merasakan penderitaan itu dikarenakan mereka sudah mengambil shoyo dari tangan saya." Jelasnya ragu.
Polisi itu menggertakan giginya kesal , lalu ia meminta beberapa polisi untuk melacak keberadaan hinata, namun tidak bisa, keberadaan hinata seakan dihapus oleh orang yang kini sedang bersamanya. "Hinata berasal dari keluarga siapa? Saya tidak dapat mendengarnya dengan jelas. Saya akan membantunya menyelesaikan permasalahan ini.". Tanya Polisi itu cemas.
Laki laki itu tetap tidak menjawab. "Saya tidak diberi izin untuk menyebut nama keluarga mereka secara lengkap. Dan bukan kah mereka itu keluarga kaya raya? Anda tinggal mencarinya di website saja. Kenapa repot repot?" Tanya laki laki itu datar.
Polisi itu menatap laki laki dihadapanya geram. "Jika saya dapat menemukan nama asli keluarga terhormat itu saya tidak perlu bertanya dengan mahkluk hidup yang menyiksa mahkluk hidup lain seperti anda." Ucapnya datar. Habisnya nama keluarga itu seperti disembunyikan oleh dunia, siapapun tidak dapat mencari nama asli keluarga itu apalagi nomor nomor pribadi mereka.
Polisi itu mengangkat handpone nya yang sedari tadi berbunyi. Setelah menjawab telepon itu , pandanganya beralih menatap laki laki yang sedang ia interogasi. "Anak anda mati. Operasi yang dilakukan gagal, jantung nya tidak cocok" jelasnya rinci.
Laki laki itu terkekeh miris. "Saya sudah tau, dan balasan nya shoyo akan merasakan penderitaan yang lebih parah dari yang ia alami selama ini, dan kemungkinan isi organya akan terkuras habis diambil oleh Ceo kagy'ma company, bahkan bisa saja mereka akan mengambil tangan kaki shoyo!." Jelasnya.
Polisi itu menampar keras kepala laki laki dihadapanya. Katakan saja ia tidak profesional karena tidak dapat mengendalikan emosinya, lalu ia pun memasukan laki laki itu kejeruji besi dan menguncinya. Polisi itu berlalu pergi mencari dimana keberadaan hinata sekarang dan mencari keliarga kandung hinata bersama polisi polisi yang lain.
"Semoga hasil usaha kalian sia sia dan disaat kalian menemukan shoyo itu hanya mayat nya saja, mayat yang sudah tidak ada apa apanya lagi selain tengkoraknya. Soalnya organ yang lain sudah dijual kepasar gelap!!." Jerit laki laki itu dari dalam sel.
________________________________________
TBC
Kalo dichap depan aku buat yang lebih sadis gimana? Kek kearah psycho gitu? Menurut kalian gimana? Mau nggak? Kalo nggak, nggak papa😂
Kenapa si shoyo ini menderita terus? Judulnya juga penderitaan💔tapi mungkin end nya happy loh❤
misteri apalagi yang mau dibongkar? Komen disini!!.
Btw.. kagy'ma company itu siapa? Ada yang bisa nebak? Wkwk
Ini cerita misteri berkedok angst ya guys wkwk.. nanti jika semua permasalahan udah kelar baru ending❤
Kenapa pake misteri segala? Agar kalian nggak ada yang bisa nebak alur ceritanya😂💓
I love youu and thankyou haha
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN💓