CRYSTAL ✓ [ KSJ X KJS]

By Jinniecho_

40.4K 3.8K 203

"Jujur ini pertama kali dohyun meminta sesuatu setelah 3 tahun lalu silam. Bukan berarti dia tak minta macam... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Bukan Update!!
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 35
Chapter 36
Epilog
Extra Part I
Extra Part II [End]
New Story

Chapter 34

861 97 1
By Jinniecho_

Perut Jisoo semakin membesar, sekarang sudah memasuki bulan kelahiran bayi nya dan masih bersama Dongsaeng nya Jihoon, bukan hanya Jihoon melainkan dengan Jungkook juga. Kenapa Jungkook bisa bersama Jisoo dan jihoon? Penjelasan saat flashback dibawah

Sekarang mereka menyewa apartemen untuk tinggal. Tak ada komunikasi lagi antara dia dengan Seokjin ataupun keluarga nya. Karena saat ini tidak ada yang mengetahui keberadaan jisoo. Jisoo sendiri tak tau bagaimana keadaan sang putra yang dulu terkapar di rumah sakit. Dia sangat merindukan mereka

"Noona, hari ini jadwal check up mu kan?" tanya jihoon

"Ne, apa kau bisa mengantar Noona hoon-ah?" balas jisoo

"Tentu Noona"

"Kookie?"

"Miane Noona, tugasku menumpuk banyak sekali, aku pusing" rengek jungkook

"Selesaikan dulu tugasmu ne" balas jisoo lembut pada Jungkook

"Tapi beri tahu kabar tentang keponakan ku ini ya Noona"

"Pasti"

Jihoon mengantarkan jisoo kerumah sakit untuk check up kandungan. Sudah memasuki bulan kelahiran, jadi mereka berdua harus ekstra hati-hati dan menjaga kandungan Jisoo

Mereka memasuki ruangan dokter bernamtag "Jung Hoseok", ya Hoseok dokter langganan seokjin, yang menangani jisoo selama ini. Hanya saja dia di larang memberitahu kan bahwa jisoo adalah pasiennya dan memberitahukan tentang keadaan jisoo.

"Bagaimana keadaan nya Hoseok-ah?" tanya jisoo

"Bayimu sehat Noona, apa kau mau melihat nya melalui USG?" tanya Hoseok dan dibalas anggukan mantap Jisoo

Hoseok menyiapkan peralatan USG. Setelah itu mulai melakukan USG. Betapa terkejutnya jisoo melihat buah hati nya di dalam sana. Jihoon yang menemani jisoo juga tersenyum

"Hoon-ah, lihatlah itu bayiku, dia bergerak" ucap jisoo tak percaya, air matanya lolos begitu saja karena bahagia

"Ne Noona aku melihatnya" balas Jihoon

"Apa Noona ingin tau jenis kelaminnya?" tanya Hoseok

"Aniii, jangan, aku ingin ini menjadi kejutan untuk diriku sendiri, lagi pula tinggal menunggu hari saja" balas jisoo dan dibalas anggukan Hoseok

Setelah pemeriksaan selesai, jisoo pulang bersama jihoon, keluar dari ruangan Hoseok

"Andai kau tau keadaan jisoo Noona dan bayimu Hyung, kau akan bahagia" gumam Hoseok

Seokjin sedang memasak bersama Ny. Kim. Ya, seokjin sekarang tinggal bersama orangtua dan dongsaeng nya.

"Pagi appa, halmeoni"

"Pagi sayang, dimana adikmu?" tanya seokjin

"Masih dikamar appa" jawab anak itu yang tak lain adalah dohyun

"Yasudah appa ke kamar dulu, eomma aku ke kamar dulu menyusul yesung" ucap seokjin

Lalu berjalan menuju kamar. Di tangga, seokjin berpapasan dengan Dongsaeng nya

"Pagi Hyung"

"Pagi juga"

Tok..tok..tok..

"Apa appa boleh masuk?" ucap seokjin

"Ne!!" balas yesung dari dalam

Seokjin membuka pintu, melihat sosok sang putra yang sedang mau bangkit dari duduknya

"Yesung-ah apa yang akan kamu lakukan" ucap seokjin segera menghampiri Yesung

"Aku ingin berdiri appa, aku ingin sembuh"

"Yesung yakin bisa sembuhkan?" tanya seokjin dan dibalas anggukan Yesung

"Nahh pelan-pelan pasti akan sembuh tapi jangan dipaksa kan ne" sambung seokjin

Apa yang terjadi pada Yesung?

Flashback on

Sudah 1 bulan Seokjin masih setia menunggu sang putra untuk bangun. Memegang tangan dan mengecup nya berkali-kali. Berharap sang putra membuka mata dan mengatakan appa. Tapi semua itu hanya harapan. Sang putra masih setia menutup matanya. Ya, Yesung koma.

"Sayang, apa kau tidak merindukan appa? Kau marah pada appa? Baiklah appa minta maaf, tapi bangunlah terlebih dahulu, appa janji akan membelikan mu gulali ne" ucap seokjin kepada sang putra dengan air mata terus mengalir.

Keluarga seokjin berlarian menuju koridor rumah sakit setelah mendengar kabar dari Jungkook. Betapa terkejutnya mereka mengetahui kalau Yesung kecelakaan. Yang mereka tau, seokjin bilang mereka pergi jalan-jalan. Dohyun dan Jungkook pun juga berbohong sebelumnya. Setelah sampai di ruangan, mereka membuka pintu ruangan, melihat keadaan seokjin yang sudah Kacau dengan air mata yang tak berhenti keluar

"Hyung..."

"Seokjin-ah.."

"Eomma!!" ucap seokjin berlari memeluk sang eomma

"Eomma putraku, Yesung eomma, Yesung tak mau bangun, apakah dia tak memaafkan ku eomma. Aku sudah meminta maaf tapi dia masih tak mau bangun. Apa dia tak merindukan ku eomma? Huhh padahal aku akan membelikan nya gulali" ucap seokjin sambil menangis diperlukan Ny. Kim

Orang tua seokjin tak pernah melihat seokjin serapuh ini, bahkan lebih rapuh dari kematian Sohyun, istri pertama seokjin.

"Kamu tenang, percaya Yesung pasti akan bangun" ucap Ny. Kim

"Seokjin-ah, dimana jisoo?" tanya Tn. Kim

"Aku mengusirnya appa, dia yang menyebabkan putraku celaka" ucap seokjin

"Aniiyoo itu tidak benar" ucap Jungkook

Ya Jungkook disana, lalu dimana dohyun? Dia bersama Jaeyoon dirumah

"Apa yang kau tau? Putraku mengejar nya hingga terjatuh dari tangga" marah seokjin

"Itu tidak benar, aku ada disana saat kejadian"

"Kau sudah dibutakan kasih sayang mu pada Noona mu itu kook"

"Hyungg yang sudah buta"

"JUNGKOOK!!" Teriak kedua orang tua seokjin, karena menurut mereka jungkook sudah kelewat batas mengatai hyungnya buta

"Aku pergi, jangan lupa Hyung, Noona sedang hamil jangan sampai kau menyesal" ucap jungkook

Seokjin seketika membeku menyadari perkataan Jungkook. Benar, jisoo sedang hamil, tapi ego nya mengalahkannya nuraninya.

Orang tua seokjin pun tak bisa menyalahkan siapapun karena tidak tau apa yang terjadi.

-

Jungkook menyusuri jalanan, dia bingung harus kemana. Dia memutuskan untuk tidak pulang ke rumah. Dia sudah sangat marah dengan sang Hyung. Hyung yang dia kagumi selama ini, menyakiti hati seorang yeoja yang sudah dia anggap menjadi Noona nya. Sungguh Jungkook membenci itu

Akhirnya Jungkook memutuskan untuk menelfon Jihoon

"Hallo?"

"Hoon-ah, bolehkah aku ikut denganmu?"

"Apa keluargamu tidak akan mecarimu?"

"Anii, mereka tidak percaya padaku dan Noona, aku ingin ikut kalian saja boleh?"

"Ne baiklah, aku kirim alamat nya"

"Gomawoo Hoon"

Tutt...

Jungkook pergi ke rumah terlebih dahulu untuk mengambil koper. Sebelum dia keluar rumah, dia menuliskan sebuah surat dan dia letakkan diatas meja sebelah kasurnya. Setelah itu dia pergi ke alamat yang Jihoon kirimkan padanya.

-

Dirumah sakit, seokjin dan keluarga nya masih menunggu Yesung membuka mata. Suasana hening penuh kesedihan, anak yang selalu ceria dan cerewet sekarang sedang tidur dengan tenangnya disana.

"Eomma..."

"Yesung!! Cepat panggilkan dokter, putraku sudah sadar!!" dengan segera suster menekan tombol darurat untuk memanggil dokter

Dengan segera, dokter bernametag 'Park Chaenyol' memeriksa keadaan Yesung.

"Bagaimana keadaan putraku dok?" tanya seokjin

"Keadaan sudah membaik, dan stabil tapi.."

"Tapi apa dok?"

"Putra anda mengalami benturan yang sangat keras pada bagian Kepalanya, sehingga mengakibatkan dia mengalami kelumpuhan pada kakinya" Chaenyol, seokjin terkejut sudah pasti terkejut

"Apa?!! Apa kah bisa disembuhkan dok?" tanya seokjin

"Masih bisa disembuhkan, tetapi tidak bisa cepat, mungkin perlu waktu untuk belajar berjalan lagi dengan dukungan keluarga disekitar nya"

"Khamsamida dok, saya akan menjaga putra saya" balas seokjin

Dr. Park meninggal ruangan bersama para suster, membiarkan seokjin dan keluarga nya merawat Yesung.

"Yesung sayang, apa yang kau rasakan?" tanya Ny. Kim

"Kaki ku tak bisa belgelak halmeoni"

Betapa hancur nya mereka mendengar Yesung mengatakan itu, yang bisa mereka lakukan hanyalah mendukung nya

"Eomma dimana? Tadi Yecung mencali eomma, dimana eomma? Appa, dimana eomma? Halmeoni dimana eomma? Abeoji paman dimana eomma?" tanya yesung kepada semuanya

"Jangan mencari eomma lagi ne, sekarang Yesung bersama appa saja"

"Appa, eomma belcama adik bayi, bagaimana kalau eomma kelelahan,aku harus menjaga eomma, appa..."

"Yesung dengarkan appa, Yesung jangan mencari eomma, eomma pergi bersama Paman Jihoon, dia akan baik-baik saja" jelas seokjin

"Apa eomma akan kembali?" tanya Yesung, seokjin hanya diam berpikir apakah dia akan memaafkan jisoo, apakah benar itu kesalahan jisoo

"Kajja Yesung makan" ucap seokjin mengalihkan

-

Setelah beberapa hari Yesung pulang kerumah, bukan rumahnya melainkan di rumah orangtua seokjin, karena mereka akan merawat Yesung bersama. Sesampainya dirumah Yesung disambut oleh semua nya. Dia sangat senang.

"Dimana paman J?" tanya Yesung, seokjin yang menyadari itu juga bertanya-tanya, dimana Jungkook

"Dia tidak pulang beberapa hari" ucap Tn. Kim

"Padahal aku merindukan paman" sedih Yesung

Mereka menghabiskan waktu bersama menghibur Yesung. Dohyun selalu membuat candaan agar dongsaeng nya tersenyum.

Seokjin berjalan ke kamar jungkook, mencoba mencari sesuatu yang mungkin jadi jawaban kemana Jungkook. Sesampainya disana dia menemukan surat yang Jungkook tulis

Haii Hyung, entah siapa yang akan membaca ini tapi aku hanya akan memberitahukan sesuatu.

Jangan mencariku ya Hyung, aku baik-baik saja bersama Noona. Sebenarnya aku kecewa padamu Hyung, Hyung yang selama ini aku kagumi, aku jadikan panutan, dia menyakiti hati seorang yeoja yang ku anggap Noona ku sendiri. Aku sangat membenci itu Hyung.

Dan ingat Hyung, jisoo Noona sedang hamil. Aku akan menjaga Noona dan keponakan ku dengan baik, kau tenang saja. Jangan mencari keberadaan kami Hyung, karena kami tak akan memberitahukannya.

Oh iya Hyung, maaf kan aku karena sudah tidak sopan padamu. Masalah kecelakaan Yesung, Hyung salah besar, itu bukan karena Yesung mengejar jisoo Noona, tapi karena Sana Noona menyenggolnya. Hyung tidak percaya? Hyung bisa melihat cctv disana. Aku sebelumnya juga tidak tau, tapi aku mencari tau dulu apa yang terjadi. Hahaha itu saja Hyung, salam untuk keponakanku, maaf kan pamannya ini yang pergi karena harus merawat eommanya, karena sang appa sudah tak peduli lagi

Jungkookie

Betapa hancur nya hati seokjin membaca surat dari dongsaeng nya ini. Kesalahannya begitu besar. Dia mengingkari janji nya untuk tidak menyakiti jisoo. Dia mengusir istrinya sendiri di keadaan istri nya yang sedang hamil. Betapa bodohnya seorang Kim Seokjin ini!!

-

Setelah kejadian ini, seokjin memulai kehidupan awal bersama kedua putranya dan keluarga nya. Tanpa Jungkook. Yesung dan dohyun sudah percaya pada seokjin, mereka hanya tau jisoo pergi bersama jihoon, tetapi tidak dengan alasannya.

Mengenai Jungkook, semua orang tau kemana jungkook, tetapi kedua putra Kim hanya tau Jungkook harus kuliah.

Seokjin berubah hampir 180% kecuali dengan kedua putra nya. Dia menjadi pendiam, dan banyak mengurung diri menyesali apa yang dia lakukan.

Sana? Dia sudah mendapatkan hukuman. Karena sudah terdapat bukti yang jelas pada cctv.

Flashback off

Seokjin berada di kantor, berdiam diri memandangi foto yang ada di depannya.

"Kau dimana? Aku ingin minta maaf" ucap seokjin

Seokjin sadar kesalahan nya sangat besar dan tak mudah dimaafkan. Dia ingat bahwa sekarang mungkin usia kandungan jisoo sudah masuk bulan kelahiran. Bisa jadi sudah lahir atau belum.

Tak lama seokjin mendapat telfon dari seseorang.

Jung Hoseok is calling...

"Hallo?"

"..."

"Benarkah?"

"..."

"Gomawoo hoseok-ah"

Tutttt

"Semoga kau memaafkan ku" gumam seokjin

Next...

Huwaa 2 chapter lagi end😭 + epilog, semoga bisa up lagi ya😭 pengen up cepet, tapi ku targetin ya, kalau udah 30+ vote langsung up lagi deh..

Maaf ya kalau ada kesalahan penulisan, saran kritik di terima tulis dikomentar..

Jangan lupa vote!!

Terimakasih 💜💜

Continue Reading

You'll Also Like

190K 18.6K 22
[HIATUS] [Content warning!] Kemungkinan akan ada beberapa chapter yang membuat kalian para pembaca tidak nyaman. Jadi saya harap kalian benar-benar m...
469K 42.7K 95
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.
28.5K 3.7K 50
[FOLLOW SEBELUM BACA] Baru saja memulai debutnya, Kim Jennie bersama teman satu grupnya harus menerima kenyataan bahwa jadwal promosi mereka ditunda...
2.2M 107K 45
•Obsession Series• Dave tidak bisa lepas dari Kana-nya Dave tidak bisa tanpa Kanara Dave bisa gila tanpa Kanara Dave tidak suka jika Kana-nya pergi ...