Perlahan-lahan matahari menyinari kamar Raja, Raja menggulingkan diri kesamping berniat untuk memeluk Sheylla, namun Sheylla tidak ada
Raja membuka matanya lebar, terakhir yang dia ingat semalam Sheylla bersamanya
Apakah ini mimpi? Ahh tidak ini bukan mimpi
Raja mencari Sheylla ke kamar mandi namun tidak ada juga
Ia mencari kesetiap lorong di rumahnya hingga pandangannya jatuh ke kamar tamu yang tertutup.
Raja membuka perlahan kamar tamu itu dan terlihatlah Sheylla yang masih tertutup oleh selimut
Raja tersenyum masam "se marah itu kamu sayang sampai gamau seranjang sama aku"
Raja berjalan mendekat ke arah Sheylla, ia membaringkan dirinya di samping Sheylla ia memeluk Sheylla dari belakang dan kembali tertidur
Setelah beberapa menit Sheylla membuka matanya perlahan ia merasa ada sesuatu di perutnya dan benar saja
Sheylla hendak menjauhkan tangan Raja dari perutnya namun Raja malah mengeratkan pelukannya
"Lepas"
"Tidur lagi yang, aku ngantuk" ucap Raja
"Gausa kaya anak kecil lo lepasin"
"Jangan panggil lo-gue sayang, Raja takut kamu jangan marah-marah terus, Raja ga tidur sama Zora kok beneran deh" ucap Raja
Tangan Raja mengelus perut yang mulai membesar itu "disini ada anak kita kan"
Sial! Sheylla lupa tentang kehamilan nya
"Anak gue"
"Anak kita ayang"
"Anak lo ada di Zora"
"Kamu cemburuan ihh" [Raja lo goblok sumpah :)]
Sheylla menjauhkan tangan Raja dengan kasar lalu ia berdiri
"Lo masih nganggep gue cemburuan? Lo mikir kek anjing, setelah lo marah-marah ke gue tanpa alasan yang jelas, lo bilang kalau lo tidur sama Zora! ZORA SAHABAT GUE SENDIRI! DAN SEKARANG LO BILANG GUE CEMBURUAN? NGOTAK LO!" Nada Sheylla yang awalnya biasa saja akhirnya malah ngegas
Raja ikut bangun dari tidurnya ia menggenggam tangan Sheylla dengan erat, Sheylla mencoba untuk melepaskan tapi tak bisa
"Sayang bukan gitu tolong jangan marah sama aku karna kesalahan yang ngga aku perbuat Shee"
Sheylla tersenyum miring "trus apa kabar sama lo yang marah-marah ke gue tanpa bukti yang kuat?"
"Gue kira lo akan percaya tapi nyatanya? Lo lebih percaya sama foto sialan itu dari pada gue! Istri lo sendiri!"
Raja membawa Sheylla kedalam pelukannya ia mengelus rambut Sheylla pelan "shtt jangan nangis maafin aku, aku buktiin aku gaakan gitu lagi"
"Aku sayang sama kamu, sama anak kita juga, udahan marahnya kita rawat anak ini sama-sama kita didik dia supaya jadi orang yang ganteng kaya aku"
Sheylla mencubit dada Raja bisa-bisa dia bercanda disaat situasi seperti ini
Raja menghapus air mata Sheylla "udahan nangis nya kasian dedenya liat bundanya nangis terus"
Raja berjongkok menyamakan tingginya dengan perut Sheylla, ia mengelus serta mengecupnya beberapa kali "Jadi jagoan ya dede bayi"
꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱
Kini usia kandungan Sheylla sudah 9 bulan setelah kejadian pagi itu rumah tangga Sheylla dengan Raja baik-baik saja
Zora pergi entah kemana sedangkan Keyla dia di bawa oleh orang tuanya dan dipindahkan ke Medan
Pukul 01:30
"Rajaaa" Sheylla menggoyangkan badan Raja pelan Raja tak kunjung bangun juga
Sheylla memegang perutnya yang terasa sangat sakit
"Shh Raja bangun" Sheylla menggoyangkan badan Raja lagi
"Hmm kenapa ayangg" suara Raja khas orang bangun tidur. Matanya masih tertutup dengan sempurna
Raja malah memeluk Sheylla dari samping "dedenya nakal hm?"
"Ahh Raja perut aku sakit" Raja membuka matanya dengan sempurna ia langsung duduk dan mengelus-elus perut Sheylla
Ia panik di tempat muka Raja berkeringat seketika "SHEEE KAMU MAU LAHIRAN?" teriaknya
"AAAA JANGAN TERIAKKKK!" balas Sheylla dengan berteriak
"Tapi kamu juga teriak sayang"
"GOBLOK INI AKU MAU LAHIRAN BAWA KE RUMAH SAKIT AYO!"
"Sekarang sh-"
"RAJAAAAA!"
Raja tersadar ia berdiri memakai jaket mengambil hp dan dompet
Raja menggendong Sheylla menuju mobil
Saat di perjalanan Raja terus menggenggam tangan Sheylla sesekali mengecup punggung tangan Sheylla
"Shee bertahan sayang mau sampai ini hiks" Bukannya Sheylla yang menangis disni malah Raja yang sesegukan
Setelah beberapa menit akhirnya Sampai juga
Sheylla langsung di tangani oleh dokter untung saja rumah sakit tidak tutup
"Huhhh huhhhh huhhh"
"Ayo bu tinggal sedikit lagi"
Sheylla kembali mengejan namun si tengil itu tak kunjung keluar
"Shee ayo sayang bisa kok" Raja menggenggam kuat tangan Sheylla sesekali ia mengecup kening Sheylla dan mengelap keringat Sheylla
"AAAAAAA RAJAAAAAA" teriak Sheylla
"Ganteng" jawab Raja tak kenal situasi
Suster menatap Raja bisa-bisa Raja bercanda di waktu yang tidak tepat
"Ayo buu sekali lagi ayoo"
"Dokter sekali-sekali terus istri saya kesakitan ini hiks" Raja kembali menangis karna tak tega melihat Sheylla seperti ini
"Tahan nafas bu hembuskan" intruksi dokter yang diikuti oleh Sheylla
"Sekrang bu!"
"AAAAAAA RAJAAA GILAAAAAAA"
Oekkk oekkk oekkk
"Alhamdulillah bayinya sudah lahir saya bersihkan dulu"
"Aaaa Shee Raja jadi ayah huaaa" Raja memeluk Sheylla dengan erat "makasih sayang"
Sheylla tak bersuara tenaganya sudah habis ia hanya tersenyum tipis
Tak lama suster keluar dengan membawa bayi laki laki yang sangat tampan
Raja menggendong bayi itu dan meng adzan ni nya
Sheylla menangis dirinya sudah menjadi ibu diumur 19 tahun
Raja tersenyum ke arah Sheylla "sayang liat deh mirip aku ganteng" pujinya pada dirinya sendiri
Raja menaruh nya di dada Sheylla untuk di beri ASI
Bayi itu mengenyot kuat saat puting Sheylla sudah berada di dalam mulutnya
Sheylla menoleh ke arah Raja "kamu kasih nama siapa?"
Raja tersenyum sambil mengusap pipi gembul anaknya "Ze Keenan Nagara nanti dia di panggil Keenan gimana suka?" Sheylla mengangguk antusias
"Raja uda kabarin bunda sama mama?"
"Astaghfirullah sayang aku lupa hehe sebentar ya"
02:25
"Halo bun"
"Hmmm" bukan bunda Raja yang menjawab melainkan ayah nya
"Yah kerumah sakit sekarang"
"Ayah ga segabut itu ya Jaa pagi-pagi buta gini kerumah sakit"
"Cucu ayah uda lahir emang ga mau liat dia?"
"Apaa? Kok ga ngabarin sih Jaa"
"Ini kan uda ngabarin ayah gi-"
"Otw"
Tutttt
Telfon di matikan sepihak oleh ayah Raja lalu Raja menelfon mertuanya
"Halo maa"
"Ada apa?" Jawab Gema
"Sheylla lahiran papa kerumah sa-"
"Otw"
Tuttt
"Buset ni aki-aki bedua ngapa dah kagak ada terimakasih nya gitu ke gue" kesal Raja
Ia kembali duduk di samping Sheylla Keenan masih saja mengenyot puting itu
Raja kesal melihatnya saat ia meminta kepada Sheylla, sangat susah baginya untuk membujuk tetapi mengapa saat Keenan Sheylla tak masalah?
"Yee bocil keenakan"
"Shtt gaboleh gitu ini anak sendiri" Raja melengkungkan bibirnya kebawah
Ia mengeluarkan ponselnya dan memotret kejadian ini
Setelah beberapa menit akhirnya keluarga Nagara dan Adhitama datang
"Aaaaa Sheylla anak bundaaa" teriak bunda Raja
"Alhamdulillah Shee kamu baik-baik aja kan?" Tanya mama Sheylla dan di balas anggukan oleh Sheylla
"Namanya siapa sayang?" Tanya Gavin
Raja mengerutkan keningnya "apaan sih ya ga usah manggil sayang juga kali" kesalnya
"Kamu ini ya uda jadi ayah masih cemburuan"
"Namanya siapa Shee" ulang Gavin
"Keenan"
"Nama yang bagus nanti kalau umur 1-7 tahun jangan nyusahin kaya ayah kamu dulu ya sayang" ucap Gavin mengelus pipi Keenan
"Ayah!"
Gema mengambil alih gendongan Keenan "Jadi lelaki yang bertanggung jawab, oke pemimpin?"
꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱
Welcome baby Ken😝
vote nya besti?
Sebenarnya mau up dari tadi eh malah ketiduran hehe