"OKEEE!!!!! READY GO!!!",
Mobil Cley melesat laju ketika keluar dari gerbang mansion Queen, membelah jalan besar.
Didalam mobil, mereka bertiga pun bernyanyi dengan riang.
Sampai beberapa jam kemudian mereka pun sampai di kawasan pantai.
Mereka memakirkan mobilnya di tempat dekat penginapan yang sudah mereka booking kemarin.
Setelah itu mereka pun masuk kerumah penginapan yang telah disediakan dan berganti pakaian santai mereka.
Setelah selesai mereka pun beriringan berjalan menuju ke arah pantai Kuta, Bali.
Ya, pantai yang mereka tuju adalah pantai Kuta yang letaknya di Bali.
Anggap aja gitu wkwk
Dengan terik panasnya matahari tidak membuat mereka beristirahat, karena mereka semua membawa topi pantai agar tidak kepanasan dan membawa minuman dingin.
Jeng-jeng ini mbak Queen lagi kepanasan:v
"Eh, Queen, Habil dkk gak lo ajak yah?" Tanya Cley kepo.
Setelah mendengar pertanyaan Cley, membuat Queen tersadar bahwa ia melupakan Habil, ya karena tadi ia ingin mengajak mereka, toh hari libur batinnya.
Ia mengotak atik handphone miliknya.
Habil❤️
Online
Queen:
Em... Hari ini sibuk gak?
Tak lama kemudian garis centang bewarna biru.
Ting!
Habil:
Enggak, emang kenapa? Mau jalan?
Queen:
Ini udah jalan kok, mau ikut?
Habil:
Kemana?
Queen:
Pantai Kuta, Bali
Habil:
Aku otw❤️
Setelah mengotak atik handphone miliknya, Queen bergabung dengan sahabatnya.
Sedangkan di lain tempat, tepatnya di Jakarta, Habil bergegas mandi setelah menelpon 2 sahabatnya, siapa lagi kalau bukan Rehan dan Genta.
Tidak butuh waktu lama Habil keluar dari kamar mandinya dengan sudah berpakaian santainya itu.
Dengan baju kaos polos bewarna putih berpaduan dengan kemeja bewarna crime.
Nah kalo ini mas Habil.
Ia mengambil tasnya yang berisi semua keperluannya, tak lupa dengan pakaiannya lah pastinya.
Setelah itu berlari terburu-buru keluar rumahnya, karena mendengar suara klakson mobil.
"Eh Habil lambat bener lo, kek kura-kura" ucap Genta yang asal keluar, gini nih ciri-ciri orang yang suka bikin Astagfirullah, pengen mabok.
"Emang lo gak mandi?" tanya Habil, saat sudah dekat.
"Enggak hehe, biar pun belum mandi gue tetap laku kok" ucap Genta sambil menyugar rambutnya ke belakang.
"Udah-udah ayo naik, kite let's go katanya mau cepet, dasar kura-kura!" Habil menganggukkkan kepalanya kemudian berlari masuk untuk pamit kepada orang tuanya kalau tidak pamit bisa berabe ntar, kalo tidak pamit jadi anak durhaka mau kamu? Begitu lah ucap bunda tersayang Habil kalo tidak pamit.
"Bun!!! Bunda!!!! Bun!!!! Bundaaa!!!!" teriak Habil ketika memasuki rumahnya itu.
"Iya ada apa sih bang, kok malah teriak-teriak, minta disunat lagi?" tanya bunda Habil dengan kesal, bagaiman tidak saat seru-serunya menonton film suara hati istri saat ketahuan suaminya selingkuh anak laki-lakinya malah teriak-teriak tidak jelas.
"Peace bund, gini Habil mau pamit ke Bali, ke pantai hehe" ucap Habil terkekeh geli melhat bundanya yang masih kesal terhadapnya.
"Ya udah, pergi sana ganggu aja" ucap bundanya yang bercanda untuk mengusir anaknya itu.
"Iya bund, Habil pamit dulu Assalamualaikum" Ucap Habil seraya menyalami bundanya.
"Waalaikumsalam, hati-hati di jalan ya nak, jangan asal ngebut, kalau ketahuan ngebut-ngebutan bunda sunat sampe abis tu si abil mau?" Ancam bundanya.
"Iya bund!! ENGGAK JANJIII YAHHH!!!" ucap Habil yang di susul teriakan karena ia berlari, kalo tidak mah pasti kuping Habil jadi tumbal, kan gak elit kuping merah sebelah.
"Untung anak" gumam bundanya ketika melihat anaknya yang berlari tadi.
Setelah itu Habil pun menaiki mobil Genta, dan mobil Genta pun melesat laju membelah jalan.
💍💍
Dilain tempat, yaitu di pantai Kuta, Bali, Queen dkk naik ke rumah penginapan mereka, karena sudah capek berlari kesana-kemari mereka pun mandi membersihkan badan mereka.
Setelah selesai mereka pun duduk santai di kursi pantai yang telah disediakan oleh penjaga pantai.
Sambil menunggu Habil dkk datang, mereka duduk di depan rumah penginapan mereka yang letaknya agak dekat dengan kursi yang untuk pantai yang memiliki payung diatasnya, berguna jika panas tidak kepanasan.
1 jam kemudian mereka menunggu, Habil dkk pun datang bersama sahabatnya. Mereka memakirkan mobilnya di tempat parkir yang sudah di anjurkan.
Ya kali di tengah jalan, bisa berabe ntar.
Saat keluar Habil dkk pun langsung di sungguhi 3 gadis yang duduk membelakangi mereka, Habil sangat mengenal bentuk gadisnya, pasti itu Queen batinnya.
"Hai" sapa Habil dari belakang sambil menutup mata Queen, sambil menatap kedua sahabat Queen, mengisyaratkan agar menjauh.
Mereka semua pun meninggalkan kedua sejoli yang lagi di mabuk kasmaran.
"Coba tebak siapa?" ucap Habil menebalkan suaranya.
"Habil" ucap Queen sambil tersenyum, ia mengenal bau Habil karena Habil selalu memakai wangian maskulin dan itu membuat Queen nyaman bila didekatnya.
"Udah lama nunggunya?" ucap Habil setelah melepas tangannya dari mata Queen dan duduk disamping gadisnya, melihat kearah sahabat mereka, begitupun dengan Queen.
"Lumayan sih"
"Kita kesana yuk" ajak Habil dengan menggenggam tangan Queen.
Queen menganggukkan kepalanya kemudian mereka berjalan beriringan menuju kearah sahabat mereka yang sedang bermain kejar-kejaran.
Mereka berjalan menelurusi pasir pantai, sampai mereka berhenti di ayunan yang ada tidak jauh dari tempat parkir mobil mereka.
"Sini duduk, biar aku yang menggerakkannya" titah Habil menyuruh Queen duduk di ayunan itu.
Queen menurut saja, karena ini pertama kalinya mereka berjalan-jalan weekend dipantai.
"Kenapa gak kemarin-kemarin ajak aku" ucap Habil kesal.
"Lupa" ucap Queen, ia meringis pelan karena lupa pada doinya.
Habil mendengar itu, cemberut kemudian menggelitik perut Queen.
"Geliii, aaaaaaaaa!!! Habil udahh!! Hahahahaha!! Udah hahahahhahaa please hahaha"
Habil terus saja menggelitiki perutnya sampai Queen berlari menuju ke arah pantai dekat laut.
"Wleekkk, ayo kejar" ucap Queen meleletkan lidahnya kemudian berlari.
Habil yang melihat itu pun tersenyum kemudian berlari mengejar Queen, dan terjadilah aksi kejar-kejaran di antara Queen dan Habil.
Sahabat mereka melihat mereka di tempat kursi yang mereka duduk tadi, karena kelelahan dengan aksi kejar-kejaran juga.
Queen memegang topi pantainya, mendekapnya dengan napas ngos-ngosan akibat berlari, kemudian ia menoleh ke arah laut, ia memberhentikan larinya, ia menoleh ke samping disana.
Karena Habil tidak keliatan ia pun menghembuskan napasnya, dan memejamkan matanya menikmati hembusan angin.
Hap
Tiba-tiba sepasang tangan terulur di perut Queen, Queen? Tentu saja terkejut, ia hendak memukul orang yang dengan lancangnya memeluknya.
Tapi ketika menoleh ke atas, ternyata Habil, kekasihnya, ia mengurungkan niatnya untuk memukul Habil, bisa brabe kalau Habil yang di pukul batin Queen.
Habil memeluk Queen dari belakang, menaruh dagunya di pundak kekasihnya itu.
Mereka menikmati hembusan angin di pantai sambil memejamkan matanya, keadaan hening hanya desiran ombak yang terdengar, karena sudah sore orang yang ke pantai itu pun berpulangan atau pergi kerumah penginapan.
Hanya sedikit yang ada di pantai itu, ya yang ada seumuran seperti mereka, atau tua-an sedikitlah, bahkan ada yang muda.
Tak lama kemudian Habil membalikkan badan Queen dan memeluknya dari depan, tak lupa mengusap kepala Queen dan tak jarang mengecup keningnya.
Setelah itu ia mengajak Queen untuk mendekati sahabatnya yang duduk di kursi dekat penginapan Queen.
"Kita ke sana yuk" ajaknya, kemudian mereka berjalan menuju ke arah sahabat mereka.
Dengan senyuman yang tidak luntur keduanya duduk di kursi yang masih kosong.
Brakk!!!
"Ada yang lagi bahagia nih gaess!!"
Siapa lagi kalau bukan dan tak lain pelakunya adalah Genta si playboy cap kapak.
Ingat yang ada badaknya!!
Brak!!
"Iya!! Gue pengen juga kayak gitu deh"
Kalau yang ini, pelakunya adalah Cley si bobrok.
"Eh lo kok nurutin gue Mulu sih dari tadi" ucap Genta.
Mereka asik bercek-cok adu mulut yang tiada habisnya. Mereka pun tidak menyadari bahwa sahabat mereka sudah kembali ke penginapan.
"LO!!.... eh mereka semua pada kemana?" tanya Cley entah pada siapa ketika menyadari hanya mereka berdua yang ada disana.
"Ke penginapan mungkin" ucap Genta mengedikkan kedua bahunya pertanda tidak tahu.
"Kita susul mereka kuy" ajak Cley.
"Kuyyyy!!!!!"
Mereka berdua berjalan beriringan tanpa sadar tangan mereka berpaut.
💍💍
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA
YA SOBAT❤️