π™ˆπ˜Όπ™Žπ™π™€π™π˜Ύπ™ƒπ™

By xxchichi_vxx

4.8K 1.1K 418

Tentang keseharian Jisoo Alesshya saat menjadi peserta MasterChef. |Baku-Non Baku Β©2021 More

01. Audisi
02. Yes/no
03. Teman lama
05. Kecewa
06. Peduli?
07. Gemetar

04. Telur ceplok

626 182 92
By xxchichi_vxx

-M a s t e r C h u-

"Hanya ini?"

"Iya chef, itu Fried egg with leafy green."

"Saya juga tau kalau ini dua buah telur ceplok. Dalam waktu 45 menit kamu hanya membuat dish yang dikerjakan dalam waktu 5 menit, lalu kemana lagi kamu membuang sisa waktu itu?"

"Maaf chef tapi sejujurnya saya tidak ingin ada disini. Di awal audisi pun saya udah berusaha buat makanan saya ga enak, biar ga lolos. Tapi di penilaian juri kemarin ternyata kalian ngasih saya kesempatan. Orang tua saya hanya ingin saya berkompetisi disini, bukan memenangkan nya jadi saya rasa ini udah cukup buat saya."

"Saya apresiasi kejujuran kamu, tapi sungguh saya kesal karena masih ada orang yang main main di sini. Masak telur aja kamu ogah-ogahan. Kamu bahkan belum sampai di tahap eliminasi tapi sudah membuat darah saya mendidih."

"Pintu ada dibelakang sana, silahkan keluar!" Sentak chef Taehyung. Laki laki itu melipat tangan nya di depan dada. Simple bukan? tidak perlu berbasa-basi dan menguras waktu memberikan motivasi agar kontestan itu mengubah jalan pikir nya.

"Saya sebenarnya ga masalah kamu mau buat hidangan apapun, tapi yang saya sayangkan kamu tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Pikiran kamu terlalu kolot. Saya ga abis pikir aja sih ada orang yang ikut kompetisi tapi ga ada angin ga ada hujan menyerah gitu aja, udah lah capek saya. It's all up to you! Please come out."

Suga mengangguk, ia masih punya sopan santun untuk tidak keluar begitu saja tanpa sepatah katapun. "Sorry but I really can't be here and thank you for the opportunity you gave. Once again sorry to disappoint you."

Kontestan lain ikut greget melihat partner memasak mereka mengundurkan diri begitu saja. Terkhusus Jisoo, wanita itu memasang wajah bodoh beberapa saat, lalu bergumam apa isi otak lelaki berkulit putih yang kerap disapa Suga.

5 menit berikutnya Suga melepas apron nya tanpa beban. Setelah itu keluar mengabaikan tatapan yang dilayangkan oleh rekan lainnya.

"Stupid!"

"Mood saya udah hancur dulu bahkan sebelum mencicipi dish kalian. Tanpa membuang waktu lagi, Namjoon silahkan maju ke depan."

Dengan gaya cool, rambut lurus yang terbelah dua di bagian depan tak lupa kacamata gradasi kuning hitam ikut serta bertengger di hidung nya, lelaki bertubuh atletis itu membawa serta hidangan nya ke hadapan juri.

"Bahan yang kamu gunakan ada apa aja?"

"Bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai merah besar, 1 butir tomat, daun jeruk, air, gula pasir, garam, minyak sama terasi sangrai sedikit."

"Oh iya saya sempat melihat panci ngebul banget dari bench kamu, kenapa?"

"Pas hampir selesai tadi saya lupa matiin kompor dan buru buru ambil piring, waktu balik lagi ternyata semuanya udah gosong. Untung aja masih ada sisa telur rebus nya, yaudah saya tinggal bikin ulang bumbunya terus buru buru masak."

"Saya suka kamu gercep untuk buat lagi, sebisa mungkin jangan langsung panik. Kamu manfaatkan waktu yang tersisa dengan sebaik mungkin."

"Ya chef."

-M a s t e r C h u-

Jisoo menelisik wajahnya yang jelas tampak kotor oleh tepung serta keringat di pelipisnya. Usai memasak tiga menu dengan tantangan yang berbeda-beda. Setelah tantangan pertama dan kedua dengan Kyung-soo sebagai pemenang, pressure test ternyata memakan banyak korban, salah satu nya tentu Jisoo.

Namun beruntungnya, takdir masih berpihak pada nya. Tidak ada yang tereliminasi, itu berarti tidak ada yang meninggalkan gallery hari ini--ya Suga pengecualian.

Tiba tiba ia terkejut melihat pantulan pria yang melintas, "Oh?--hai chef."

Jelas si pria menulikan pendengaran nya bahkan membuang muka saat melewati Jisoo.

"B-bukan nya ini toilet perempuan ya chef?" Merasa diacuhkan lagi dan lagi. Akhirnya Jisoo memilih untuk keluar.

"Budek anjing!"

Tangannya ditarik hingga tubuh mungil nya menabrak dinding. Siapa sangka umpatan pelan itu terdengar oleh pria jangkung yang kini mengukung dirinya. Posisi mereka ambigu, benar benar rapat.

"Ngomong apa tadi?"

Jisoo meneguk saliva, suara berat milik pria itu seakan membuatnya merinding.

Taehyung memajukan kepalanya, hingga tepat di depan telinga Jisoo ia berbisik. "Peserta ga sopan kayak kamu ga bakalan bertahan lama disini. Saya jamin itu."

"Dari awal saya udah bilang 'no'--hanya saja jawaban saya diapit oleh dua 'yes' dari juri lain. Saya anggap itu hanya sebuah keberuntungan untuk kamu. Saya ga pernah main main sama apa yang sudah keluar dari mulut saya. Mundur sekarang! Atau tereliminasi dan berakhir malu."

Sesaat wanita itu mengumpulkan keberanian nya, "Kalau saya menang gimana?" Matanya balas menatap datar tanpa berkedip seolah memercikkan api peperangan diantara mereka.

Tak kehabisan kata-kata, Taehyung akan terus menimpali hingga lawannya terdiam kalah. "Kamu ga perlu mikir terlalu jauh, karena saya pastikan itu ga mungkin terjadi. Saya ga akan biarin hal itu Jisoo Alesshya."

"Saya akan mematahkan omongan chef barusan. Akan saya buktikan kalau saya pantas berada disini." Jisoo merasa tertantang, lantas ia akan benar benar berjuang disini. Selain untuk keluarganya, ia juga akan membuktikan potensi nya pada chef sombong itu!

"Kita lihat aja nanti."

Seakan lupa tujuan nya, Taehyung pergi begitu saja. Tersisa Jisoo dengan gumpalan emosinya yang tak sempat ia keluarkan untuk menghajar wajah mulus pria tadi.

-M a s t e r C h u-

"Jisoo? Hm benarkan nama lo Jisoo?"

"Iya, kamu--" Nampak raut bingung dari si lawan membuat pria itu lekas memperkenalkan diri.

"Jaehyun, tapi lebih sering dipanggil Jeffrey sih."

"Oh Jaehyun, salam kenal." Jisoo tersenyum kikuk balas menjabat tangan pria jangkung ini.

"Yaudah yuk!" Secara spontan jaehyun mengambil tangan Jisoo dan menariknya pelan.

"Eh mau kemana?"

Jaehyun ikut menghentikan langkah nya, tangan nya masih erat menggenggam jemari Jisoo. "Yang lain udah nungguin di restoran depan. Tadi Lisa bilang kalau lo masih di toilet, yaudah gue tungguin aja biar berangkat bareng."

"Oh iya, handphone sama tas gue kayaknya masih ada diruang makeup deh. Tunggu bentar ya." Lagi lagi tangan nya ditarik, detik berikut nya ia tersenyum canggung atas ujaran jaehyun.

"Eh eh itu tas lo udah sekalian gue ambilin juga."

"Ih jadi ngerepotin, maaf ya."

"Santai aja Ji." Pria itu tersenyum menampilkan dimple yang membuat kaum hawa tak tahan untuk tidak memekik ataupun sekedar memuji dalam hati.

"Makasih juga ya, ayo berangkat!"

-M a s t e r C h u-

Aa Jeffrey!!!

Sini sini kumpul yuk penumpang kapal Jaesoo!

Mas Taehyung emang hobinya marah marah ya, ampun deh ganteng tapi galak nya warbiasaahh.

Ohya aku ga banyak masukin idol cowok jadi peserta MasterChef karena takut oleng
(╥﹏╥) ga lucu kan tiba tiba harus di rombak lagi.

Hehe hari ini ga akan banyak kebacotan kok.

Eh satu lagi ketinggalan..
Penumpang kapal Vsoo sabar dulu ya. Untuk saat ini mereka jadi tom and jerry dulu.

See you!

-03agustus2021

Continue Reading

You'll Also Like

256K 20.2K 98
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
187K 28.9K 53
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
177K 19.5K 40
Xiao Zhan kabur dari kejaran orang-orang yg ingin melecehkannya dan tidak sengaja memasuki sebuah ruangan, ruangan dimana terdapat seorang pria yg se...
262K 22.5K 34
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...