Maaf ya guys... aku nulisnya sedikit demi sedikit, soalx terkadang aku sibuk, jadi gak bsa terus - terusan nulis.... :-)
Vote dan komennya ya guys.. :-D
I ♥ u guyss...
# Author pov #
Saat ini Nabila dan Afifah tengah berjalan menuju asrama mereka. Didalam perjalanan mereka berdua ngombrol tentang kejadian hari ini, apa lagi kalau bukan masalah si ustadz ganteng yg bernama M.Zaky M itu.
Kehadiran ustadz Zaky hari ini, benar - benar bikin heboh kelas mereka. Semua teman - teman mereka asyik membicarakn tentang ustadz Zaky, ada yg bilang ustadz Zaky masyaAllah lah, ada juga yg sampai - sampai berdo'a minta jodoh seperti ustadz Zaky..pkoknya macem - macem deh.
# Nabila pov #
" fah,,kamu tau gak, aku tadi kaget banget waktu pertama kali liat ustadz.
Aku kira guru yg bakal gantiin ustadz Hamid itu orangnya tua, tapi ternyata dugaan ku salah..." kataku pada Afifah.
"Aku fikir juga gitu bil,,,tapi ternyata salah, bukannya tua tapi malah muda, bahkan lebih muda dari yg aku kira "... jawab Afifah.
" iya fah,,, kalau menurut pandanganku sih, umurnya ustadz Zaky itu gak jauh beda dari kita,, mungkin hanya beberapa tahun aja lebih tua dari kita " kataku.
" iya bil,,, kamu benar , kalau diliat dari wajah sih,, tapi gak tau kalau kenyataannya ..... hhhehee " jawab Afifah sambil ketawa ringan.
Aku sih manggut - manggut aja.
" oh ya fah.... kamu faham gak pelajaran yg kita pelajari hari ini"??
Tanyaku pada Fifah.
"Alhamdulillah faham, tapi ada sih sedikit yg aku kurang faham.." katanya.
" kalau gitu, bagaimana kalau kita belajar bareng nanti ba'da sholat dzuhur?? Tapi abis selesai piket kebersihan dulu sih! " usulku pdanya.
" oke,,,, " jawabnya , tanda setuju dengan usul yg aku aju kan.
'# Author pov #
Setibanya mereka diasrama, mereka berdua langsung saja mengganti seragam yg mereka pakai dengan baju harian mereka. Dan beristirahat sambil menunggu waktu dzuhur tiba.Berhubung masih ada waktu, merekapun tidur sebentar untuk menghilangkan kantuk yang mungkin saja akan mengganggu aktifitas mereka nantinya.Setelah selesai mengganti pakaian merekapun berbaring dan perlahan menutup mata sampai akhirnya mereka terlelap.