Mine (ของฉัน)

By nenkKk

250K 24K 3.5K

Gulf Kanawut, Seorang putra konglomerat asal Thailand, putra tunggal yang dikenal Introvert dan hanya mempuny... More

Prolog
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
1323
30
31
32
33
34
Extra Part

16

6.8K 749 98
By nenkKk


Absen umur dulu sini ya!!

Gk mau nanggung dosa,ya walaupun gk terlalu panas adegannya 🤣

Happy reading.....

Gulf memandang Mew dengan iba, apalagi saat lelaki gagah itu tengah memasangkan piyama bahan sutra,Gulf rasanya ingin sekali kabur tetapi Mew sudah memolotinya membuatnya enggan beranjak,setelah Gulf memakai piyama itu Mew tersenyum puas tetapi tidak dengan Gulf. Lihat saja penampakan piyama itu.

Mau nangis saja. Hikss.saat ini mereka tengah berada di hotel,hotel bintang lima pilihan Mew dengan penampilan Gulf yang memakai piyama dan Mew yang hanya memakai boxer, mereka sudah seperti pengantin baru saja.

"Mew pulang yuu." Gulf sudah memohon dari tadi, tetapi Mew tetep kekeh, ia mengangkat tubuh Gulf dan mendudukkan tubuhnya di sofa single dengan Gulf di pangkuannya.

Mew mengusap pelan paha mulus Gulf, piyama itu hanya menutupi setengah pahanya bahkan jika sedang duduk seperti ini rok piyama itu tersingkap.

"Mew ssshhh." Gulf meringis pelan, tangan Mew malah mengelus-elus seluruh bagian bawahnya, tangan Gulf meremas pundak kokoh Mew. Mata Gulf sudah sayu saja.

Mew mengambil selembar kain untuk ia jadikan penutup mata,Gulf menggeleng cepat tidak ingin di tutup matanya, kalau Mew lupa Gulf tidak suka kegelapan.

"Mew jangan di tutup, aku gk suka gelap." Mew tetep kekeuh, ia tetap memasangkan penutup mata itu pada mata Gulf membuat Gulf memberontak, tapi bukan Mew kalau ia tidak bisa menahan tubuh Gulf.

Penutup mata itu terpasang sempurna,Gulf jadi diam, badannya sedikit gemetar, Mew mengecup pelan bibir pleum Gulf, Gulf ingin sekali beranjak,tetapi Mew malah memeluknya semakin erat.

"Sstttt, percaya padaku." Bisik Mew pelan.

Mew mengelus dada Gulf dengan gerakan pelan, penuh sensual, Gulf menggigit bibirnya pelan, Mew mengambil gelas berisi air putih meminumnya sedikit lalu mentransfer air itu kedalam mulut Gulf. Gulf berdesis pelan saat suhu tubuhnya semakin panas, entah apa yang terjadi tetapi rasanya tubuh Gulf membutuhkan sentuhan.

Gulf meraba wajah Mew, menelusupkan tangannya kedalam tengkuk dan belakang kepala Mew menariknya pelan lalu segera menjatuhkan bibirnya ke atas bibir Mew, Mew hanya diam menikmati segala perlakuan yang Gulf lakukan.

"Ssshhh mmmhhh." Gulf semakin brutal, semakin memakan habis bibir Mew, di bawah sana tangan Mew tentunya tidak tinggal diam ia mengelus lubang milik Gulf dengan gerakan menggoda tidak lupa dengan adik Gulf yang ia remas dengan kuat membuat Gulf semakin terbakar gairah.

Masih SMA saja kelakuan mereka sudah seperti ini, jika sampai orang tua keduanya tahu bisa-bisa mereka di pisahkan,memang laki-laki tidak berpotensi hamil tetapi nama baik keluarga tentunya menjadi ancaman,Mew dan Gulf bukanlah dari keluarga sembarangan, image mereka yang baik di mata masyarakat menjadi taruhannya, tinggalkan sebentar masalah itu mari kita kembali ke pasangan itu.

Posisi Mew saat ini sudah di atas Gulf, matanya terus memandang sang pujaan hati dengan penuh puja seakan Gulf adalah salah satu malaikat dari surga. Gulf masih dengan penutup matanya,kedua tangan yang ia lingkarkan ke leher Mew, piyama itu masih melekat di tubuh Gulf, entah mengapa Mew sangat tidak rela untuk melepaskannya karena Gulf sangat-sangat sexy saat mengenakannya.

Mew mencium bibir Gulf dengan pelan,memangutnya penuh cinta, tangan besar Mew menyusuri tubuh Gulf mulai dari atas hingga tepat di pusatnya. Meremas pelan, menyingkap rok itu keatas lalu melepaskan pungutan bibir mereka, Mew tentunya tidak akan membiarkan bibir Gulf menganggur ia memasukan tiga jarinya kedalam mulut Gulf yang di sambut dengan penuh cita.

Wajah Mew kini tepat berada di depan lubang kenikmatan Gulf, lubang yang mampu membawanya ke awang-awang, menikmati pelepasan bersama, Mew jadi membayangkannya yang malah berakibat buruk pada juniornya, juniornya menegang sempurna membuat boxernya menjadi sesak saja.

Mew menarik kaki Gulf agar ia mengangkang lebar, menaruh satu bantal di bawa bokong Gulf agar ia bisa melihat lubang itu dengan jelas,sedangkan Gulf malah meracau tidak jelas, padahal tadi Mew hanya sedikit memberikan minuman, tapi dasarnya Mew malah meminum minuman alkohol dengan kadar yang tinggi tentunya Gulf langsung mabuk walau hanya sedikit. toleransi alkoholnya memang rendah.

"Mew iisshh, berhenti bermain-main." Gulf meracau saat Mew menjilati lubangnya, rasanya memang aneh tapi sangat nikmat.

Mew hanya diam masih fokus dengan kegiatannya saat ini.

"Mew aakkhhhh." Tanpa Gulf duga Mew langsung memasukan Juniornya, membuat Gulf tersentak kaget, memang sebelumnya Mew sudah merenggangkan tetapi tentu saja rasa sakitnya sangat terasa.

"Ssstttt,, eehhmmm." Mew menggigit bibirnya saat juniornya terasa di himpit lubang Gulf, ini sangat nikmat Mew rasanya ingin meniduri Gulf sampai pagi.

Mew memompa juniornya dengan cepat, bibirnya terus bermain-main di dalam rongga mulut Gulf dengan tangan yang memegang pinggang Gulf agar tetap konstan dan tangan kirinya yang ia gunakan untuk memompa junior Gulf, Gulf pasrah,rasa nikmat yang Mew berikan membuatnya lupa diri, yang ada di pikiran mereka mari menggapai surga bersama.

"Aaakkkhhhhhh." Gulf mengeluarkan laharnya di susul dengan Mew, Mew tidak berhenti begitu saja, pelepasan yang baru terjadi membuatnya semakin bersemangat Mew bahkan kembali memompa Gulf dengan gerakan brutal membuat tubuh Gulf terhentak-hentak.

"Mmeewww, aakkhh,, cukuppphhhmmmm." Mew mengecup bibir Gulf lalu kembali fokus dengan gerakannya.

"Meewwww,, akhhuuu,, akhhuu udahhh, haahh, hahh, Meewwww!!!."

Mew tidak perduli dengan desahan Gulf, titik fokusnya adalah memasukkan juniornya agar semakin dalam, supaya bibitnya dapat masuk jauh kedalam sana.

"Mmmeeewww, aakkhh,, akkhhh,uuuu aku sampaiii, aahhh." Gulf terjatuh lemas, matanya terpejam walau tidak terlihat karena masih ada penutup mata, Mew membuka penutup mata Gulf walaupun ia masih sibuk memompa juniornya.

Hingga tiga puluh menit kemudian Mew mendapatkan klimaksnya yang kedua, peluh membanjiri tubuhnya, matanya menatap Gulf yang sudah memejamkan matanya, Gulf pasti sudah pergi kealam mimpi, bau sperma bercampur keringat menjadi pengharum ruangan yang paling Mew sukai, Mew mengambil tisu basah lalu membersihkan tubuh Gulf, Mew tidak membuka piyama Gulf karena Mew benar-benar menyukainya, mungkin Mew akan memesankan beberapa lagi untuk Gulf pakai di Apartemen mereka.

Ide yang cemerlang.
.
.

Pagi hari, Gulf mengerjapkan matanya, kepalanya sedikit pusing tetapi ia memilih bangun, sayang tubuhnya tidak bisa di gerakan, bukan hanya karena pinggangnya yang sakit tetapi juga karena lelaki gagah itu malah memeluk tubuhnya seperti memeluk guling, Gulf ingin mengumpat saja, tetapi nanti imagenya jelek, Gulf kan terkenal anak yang baik dan imut tidak seperti Type yang terkenal bar-bar.

"Meew.. meww, bangun sudah pagi, ayo kita sekolah." Panggil Gulf pelan sambil menggoyangkan tubuh Mew.

Mew sudah bangun sebenarnya tetapi ia sangat malas, nah lagi, Gulf lagi seperti ini malah ingat sekolah, Mew sudah titip absen sama Bright padahal kalau mereka berdua tidak bisa sekolah karena urusan yang sangat amat penting, tidak bisa di tinggalkan, ya Kalian tau sendiri apa urusan yang Mew maksudkan.

Mew tetep enggan membuka matanya membuat Gulf mendengus sebal.

"Aku mau mandi Mew, minggir." Gulf menggeser pelan tubuh Mew. Tetapi Mew masih diam saja.

"Meeww iiihhh." Rengek gulf.kesal juga lama-lama bicara sama kulkas 2 pintu, tembok, atau apalah yang bisa di samain sama Mew.

Gulf yakin pasti tidak akan ada yang tahan punya pacar seperti Mew. Ehh tunggu dulu memangnya Mew itu pacar Gulf ya?? Ditembak aja belom, doain yaa semoga cepet-cepet Mew ngeresmiinnya. Gulf jadi penasaran gimana ya kalau Mew nembak, kan kalo nembak kudu ngomong, jadi pengen denger.

Ctakkk

"Aaaauuuhhh." Gulf mengelus pelan dahinya, Mew malah menyentil dahinya mana kuat lagi.

"Sakit Mew!!." Ujar Gulf kesal.

"Tidur." Setelah mengatakan itu Mew menarik tubuh Gulf agar berbaring kembali, Gulf pasrah saja, lagi ia masih mengantuk, dan setelahnya mereka malah tidur sampai sore.















Puaskahh sama 18 coretnya???

Cepat katakan!!!

Aku maksa nihh🤣✌🏻✌🏻

See you next chapter guysss.

Byee byeee

Continue Reading

You'll Also Like

2.1M 104K 44
•Obsession Series• Dave tidak bisa lepas dari Kana-nya Dave tidak bisa tanpa Kanara Dave bisa gila tanpa Kanara Dave tidak suka jika Kana-nya pergi ...
246K 27K 91
Ini Hanya karya imajinasi author sendiri, ini adalah cerita tentang bagaimana kerandoman keluarga TNF saat sedang gabut atau saat sedang serius, and...
1.1K 63 10
kisah dari alex von braun yang ingin nazi kembali dengan cara apapun bahkan sesat.
1.5K 77 12
tentang dua orang yang saling mencintai, tapi harus melewati banyak rasa sakit. akankah mereka bisa bertahan? atau akan menyerah dengan keadaan?