[typo? Gaje? Aneh? Yamaap]
|
|
|
|
—HAPPY READING—
|
|
|
|
|
|
"... Bapak gk salah ngomong kan tadi?"
"Apakah bapak terlihat seperti orang yg sengaja berkata seperti itu?"
"Lah kan saya sama saudara saya gk ngapa2in pak"
"Terus ini apa?"
"Kan itu make up pak, bapak gimana sih"
"Kamu itu bukannya menerima hukuman bapak malah nge-les terus ya!!"
Ruangan seketika hening. Pandangan kedua saudara-sahabat kembar itu seketika menggelap. Samar2 cewek yg berada di sebelah pak BK pun tersenyum licik, seperti melihat kemenangan telah muncul di hadapannya.
Heh, dasar bodoh, mau aja kalian diti–
"BWUAHAHAHAHAHAHA!!" Baik (name) maupun (bf) mereka sama2 tertawa terbahak2 hingga terjatuh dari kursi yg mereka duduki.
Sereceh itukah kalian naq?
Guru BK dan siswi disebelahnya itu seketika terkejut melihat tingkah siswi kembar yg tiba2 ngakak absurd.
Makin lama ketawa mereka makin menjadi2, yg awalnya astaghfirullah jadi innalilahi.
Gurunya muntab dong, kan dianya ngomong serius, kok mereka malah tambah ngakak. Klo si cwk sih masih cengo disebelah gurunya.
"KENAPA KALIAN TERTAWA! MEMANG APANYA YG LUCU DRI UCAPAN SAYA!!"
Jelas ada dong pak, lihat lah dua orang beban itu, mereka malah makin ngakak denger si guru ngamok.
Gk waras emang.g
Setelah puas tertawa, mereka pun kembali berdiri dan mengambil tas mereka masing2.
"Udah gitu doang kan pak? Yaudah kita minggat dulu, bai!"-(name)
"Eh bentar (name), sebelum kita pergi alangkah baiknya kita memberi salam perpisahan pada mereka dulu"-(bf)
"Oh iya bener juga ya"-(name)
(Name) mengambil botol air minumnya dan tisu selembar dari kantong tas nya. Ia menuangkan air ke tisu itu dan mengelap paksa wajah siswi yg ada di sebelah sang guru.
"ABOSGAHSJAJSHSKAJKALK"
Enggak bisa bahasa pluto.y
Guru nya seketika terkejut n panik dong ngeliat ada siswi yg wajahnya tiba2 di lap paksa pake tisu basah. Ia berusaha utk melepaskan tangan (name) dari wajah siswi di sebelahnya tapi tidak bisa, tenaga si (name) terlalu seterong
Stres tak tertolong.g
Q : terus (bf) ngapain kak?
Oh... Dianya lagi siaran live di IG nya dgn caption :
[turtorial membersihkan makeup yg baik dan benar]
Yg nonton 100k orang
Mantep 🗿👍🏻
Akhirnya setelah 5 menit proses pembersihan wajah asli si cwk pun terekspos dgn jelas.
(Name) sama (bf) malah ngakak2 kasian liat mukanya, gk kerawat sama sekali anjir.
Gk punya alis, jerawatnya banyak, terus kulitnya kering lagi. Sayang banget loh wajahnya, bukannya dirawat malah diperparah, ckckck.
"Ini wajah apa gurun pasir, kering bgt anjir"-(name)
"JANGAN BERANI2 NYA KAU MENGHINA ANAK SAYA!!"
Oalah pantes dibela terus, anaknya toh ternyata.
"Oh... Itu anak bapak ya? Padahal anak bapak ngelakuin salah loh, kok malah kitanya yg disalahin?" (Name) menatap tajam guru dihadapannya, seolah-olah meminta penjelasan lebih lanjut atas tindakan pembelaan sang guru.
Terlihat dari raut wajahnya yg berubah seperti anak kecil berumur 5 tahun yg melihat ular besar dihadapannya. Ia dan anaknya menggeram kesal. Dan secara tiba2 sang anak dari guru itu meninju (name), sedangkan (bf) masih setia memvideokan adegan itu dari belakang ruangan.
"GARA2 KAU DAN KEMBARAN JALANG MU ITU, AKU KEHILANGAN
SEMUA TEMANKU DAN KEPOPULERAN KU!! KALAU SAJA TAK ADA KALIAN DISINI HAL INI PASTI TAK AKAN TERJADI!!!"
"... Sudah puas teriak2 nya?"-(name)
"BRENGSEK! KUHARAP KALIAN SEGERA KELUAR DARI SEKOLAH INI AGAR AKU BISA DENGAN MUDAH MENGORUPSI DANA SEKOLAH INI!!"
Kek nya gurunya kagak nyadar klo dari tadi di video in sama (bf) dibelakang sana, dianya sih cuma tau klo (bf) itu main hp biasa.
(Name) berjalan menjauh dari sekumpulan orgil itu, menuju arah dimana tas nya diletakkan oleh sang saudari. Sedangkan (bf) menekan tombol 'Sent' video tadi ke pihak berwenang dan berdiri, menyusul kembaran nya.
"Kalau begitu kami pamit ya~ dadah para aib sekolah~!"
Pintu ruang BK pun tertutup, sang guru pun mendudukkan dirinya di atas kursi milik nya kembali.
"Sialan, anak itu membuat diriku mengucapkannya"
"Bagaimana ini ayah, kalau mereka melaporkan kejadian tadi ke pihak berwenang bagaimana?"
"Tenang saja, mereka tidak akan melakukan itu, aku jamin 100%"
🗿🗿🗿
"Terimakasih karena telah melaporkan kejadian tadi Agafia-san, kami para pihak kepolisian sangat terbantu atas tindakan anda tersebut" Ujar polisi A yg meringkus guru BK tadi pada (bf)
"Gpp pak, saya malah suka menolong sesama kok"
"Hylyh, terus pas gw jatuh kepleset itu termasuk suka menolong?"
"Tentu dong, kan gw nolongin secara spiritual"
"Anjing lu"
"Gw manusia betewe"
"Oh iya Agafia-"
"Panggil (name) saja pak, nanti kita malah bingung soalnya kita kan marga nya samaan"
"A-ah iya, utk (name)-san tolong lain kali kalau mau membongkar identitas orang lain gunakan cara yg lebih halus ya. Tindakan anda tadi sudah benar tapi terlalu barbar, jadi tolong jangan di ulangi ya"
"ha'i..." Jawab (name) bagai tak ada semangat hidup
Padahal kan lebih seru pake' cara barbar...
"Kalau begitu kami pergi dulu, terimakasih atas kerja samanya"
Para polisi itu pergi menuju markas mereka dengan membawa penumpang baru yg tak lain adalah sang guru dgn anak nya.
(Name) dan (bf) segera pergi menuju lokasi dimana Langa akan berlatih Ollie bersama Reki menggunakan skateboard.
"Permisi kami sedang terburu2!"-(bf)
"GIR RAK MINGGIR TABRAK! GIR RAK MINGGIR TABRAK!"-(name)
"Anjay nge-gas"-(bf)
"Woiya dong, gk nge-gas gk (name) namanya"-(name)
Akibat perbuatan (name) sebagian orang yg menghalangi jalannya segera menyingkir. Entah sejak kapan mereka paham maksud dari makhluk absurd satu ini saia tydak tahu.
Tapi mereka tidak menyadari bahwa ada orang yg memperhatikan mereka berdua. Surai hitam nya bergoyang mengikuti arah pandangan sang pemilik. Manik biru nya terlihat seperti sedang melihat sesuatu yg ia cari2 selama ini.
"He~ jadi itu The Twin ya..."
🗿🗿🗿
(Name) P.O.V.
Sesampainya di TKP setelah mengambil susu rasa taro di vending machine, Aing dan (bf) melihat Langa dan Reki duduk bersebelahan dan menyatakan cinta satu sama lain.ggg
Langa dan Reki duduk bersebelahan satu sama lain, seperti nya ini scene dimana Reki nanya Langa betah atau kagak di Okinawa, soalnya kan di sini kagak ada salju.
Niat hati pengen ngerjain, eh malah ketahuan. Gagal lagi anjir.
"Oi (name)! Kalian telat!"
"Kami sudah menunggu kalian dari tadi! Memangnya kalian ngapain aja di ruang BK?!" Avv, Mak reki ngamok nya imut.
"NgeW— Janda ngab, janda..., kita cuma ngasih guru BK dan siswi di dalam sana 'oleh-oleh kecil' kok. Jangan tanya apa2, gw lakban mulut kau nanti klo lu nanya2 aing disini"
Ku melirik ke arah beban di sebelah ku, melakukan telepati singkat antar saudara dan kembali menghadap ReNga ini.
__
Normal P.O.V.
Reki menatap (bf) intens, seolah2 tak membiarkan sosok yg di tatap memberikan sebuah penjelasan yg penuh dgn kebohongan.
Dan yg di tatap malah salting dong. Bukannya takut malah salting, aneh emang.canda
Saat (name) ingin mengatakan sesuatu agar mereka tidak terfokus pada satu topik saja, Langa langsung mengacungkan telunjuk nya ke arah mereka berdua dgn tatapan serius.
"Jangan mengalihkan pembicaraan (name), aku tau dari gerak-gerik matamu"
'SEJAK KAPAN LANGA JADI PEKA GINI ANJIIIRR! JADI SUSAH KAN MAU BOONG NYA 💔!!'
Di tengah2 situasi canggung itu, (bf) menepuk tangannya dan dgn senyuman khasnya ia mengatakan sebuah perkataan yg sukses membuat Langa dan REKI terkejutque.
"Kami di skors 2 bulan!"
"...HAH?!!"
_________________
tebaceceng
Mengawokawoakawok melihat komenan kalian
Ku ketika menjadi kakak kelas:
"Hahay gw jadi tingkatan kakak kelas tertinggi di SMP!!
Eh anjir gw baru inget klo tugas anak kelas 9 bejibun, bai2 hidup tenang, welkam pala puyeng"
Dah tau alasan kenapa ku gk up hampir satu bulan setelah melihat monolog diatas? Kalau paham, berarti klean pinter