FIANCE - OOh Sehun

By kateha95__

283K 13.1K 619

Katakan, wanita mana yang berani menolak pertunangan dgn pria bak Dewa Yunani? 18+ More

0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27 || Kamis,2 Juli 2020 12.02
28 || Rabu,22 Juli 2020 19.52
29 || Minggu,23 Agustus 2020
30 || 15 September 2020
#31 || 30 September 2020
#32 || 11 okt 2020
#33 || 22 okt 2020
34 | 5 November 2020
35 || Last but Not Least
36
37
38
39
40
41 [18+]
42
43

44

384 50 23
By kateha95__

'2 Minggu kemudian.

Sehun kini tengah menunggu jemputan di Bandara Incheon untuk kepulangannya sehabis dari Swiss.

Disisi lain Dera dan Jaehyun tengah bertemu ditaman hangang.

"Mari kita putus..." Ucap Jaehyun.

"Jaehyun-ahh..."

Jaehyun tersenyum tulus.
"Biarkan aku yang memutuskan mu ya Dera..karna aku tau jika kau yang memutuskan maka kau akan semakin merasa bersalah."

"Jaehyun...maaf."

"Tidak apa-apa,sudah kubilang kan? bahwa kebagahaiaan dan kenyamanan mu adalah yang utama diantara lainnya? kau sudah berdamai dengan dirimu sekarang kan? kau sudah keluar dari zona merah mu itu,aku melihat kau jauh lebih baik bahkan kau seperti orang baru Dera-yya."

Dera hanya tersenyum tulus dengan mata nya yang berkaca-kaca.

"Kita bisa selalu berteman, dan juga jangan merasa bersalah Dera-yya...lagi pula aku akan segera ke Jepang."

"Kau pergi?"

"Hmm, aku akan menetap disana. Ibuku berasal dari Jepang dan aku harus menenami Ibuku...ya begitulah,"

"Jaehyun..."

Jaehyun tertawa sambil mengacak rambut Dera
"Sudahlah,kenapa merengek terus? kau membuatku jadi ingin tinggal HAHAHA"

"Boleh aku memeluk mu untuk terakhir kali nya?"

Jaehyun mengangguk dan memeluk Dera dengan hangat

"Jaehyun..ku harap kau juga bahagia selalu disana dan juga aku meyakini kau akan mendapatkan wanita yang lebih baik diriku bahkan wanita yang mencintaimu melebihi dirinya..."

"Hahaha baiklah,kau juga"

>>>

"Oh! bukankah itu Nona Dera?" Ucap Seketarist Hong didalam mobil yang melewati area Taman Hangang.

Sehun menoleh kearah yang seketarist Hong tunjuk, ia hanya diam kemudian mengalihkan pandangannya.

"Perlukah kita menepi atau menghubungi Nona Dera,Boss?"

"Tidak,dan juga mulai sekarang berhenti menghubungi Dera jika tidak berkepentingan dengan perusahaan. Mulai sekarang Aku dan Dia sudah tidak ada hubungan apa-apa.."

"Baik Boss,maaf"

Keesokan hari nya Seketarist Hong menghubungi Dera secara diam-diam.

"Nona, Boss sudah sampai di Seoul."

"Benarkah?"
Jawab Dera dengan sumringah dan tersenyum senang.
"Baiklah,Terimakasih."

Dera bersiap-siap untuk mengunjungi Sehun dengan berdandan yang cantik dan rapih, tapi setelah semuanya siap Dera terdiam sambil memandangi dirinya dalam pantulan kaca.

'Tapi...dengan alasan apa aku harus menemui Sehun? apa kejadian Valentine itu membuat kita secara otomatis berkencan atau tidak ya?"

Dera cemberut tidak jelas hingga akhirnya ia mengurungkan niat nya untuk pergi.

Suara Bell Apartemen nya berbunyi, ia membuka nya dan itu adalah Sehun.

"Sehun-ahh..."

"Ada yang mau kubicarakan." Ucap nya simple dan dingin.

Dera mengangguk dan mempersilahkan Sehun masuk.

"Kau sudah berdandan rapih,kau akan pergi berkencan ya?baiklah aku tidak akan lama dan berbasa-basi.."

Dera sedikit terkejut,berarti sudah jelas bahwa Sehun tidak menganggap nya berkencan.

Sehun mendekati Dera kemudian mencabut cincin yang dijemari Dera.

"Mulai sekarang kau benar-benar bebas,kita bukan sepasang kekasih yang terikat tunangan lagi. aku tidak akan menganggu mu."

Dera mengernyitkan dahi nya.

"Selama ini mataku benar-benar tertutup,tidak sadar bahwa kau sebenci itu padaku. aku sudah meringankan beban mu,kau tidak perlu memikul beban berat lagi. aku akan mengatakan semuanya pada Eomma Appa dan juga Orang tua mu."

"Sehun-ahh.. aku tidak mengerti mengapa kau seperti ini?"

"Tidak ada yang perlu di mengerti,bukan kah semuanya sudah jelas? kau sangat ingin untuk terlepas dari ku kan? maka sudahlah.."

"Berikan aku alasan! apa aku membuat kesalahan?!"

"Tidak..kau tidak pernah membuat kesalahan! jika ada maka itu aku yang membuat kesalahan!" tekan Sehun.

"Jahat sekali." lirih Dera

"Ya! memang aku yang selalu dan paling jahat di matamu,kau bahkan tidak memikirkan perasaanku Dera-yya.."

"Jangan bilang semua ini karna kejadian malam Valentine saat itu?"

Sehun tertawa
"Ada apa dengan malam Valentine? kau menganggap malam itu ada? bukan kah hanya aku yang menganggap nya ada? jika pun itu ada bukan kah kau hanya menganggap nya sebuah 'kesalahan' atau sebagai 'One Night Stand'?"

"Ada apa dengan mu?!!?!!" Kesal Dera.

"Kemana kau pergi saat aku terbangun?mengapa kau tidak bisa dihubungi? dan juga apa yang kulihat kemarin sepasang kekasih sedang berpelukan mesra ditaman Hangang? bukan kah semua itu kesalahan?" Singgung Sehun.
"Sebegitu benci nya kah kau kepadaku hingga kau mengambil langkah yang benar-benar kutakuti dan paling kubenci dari hidupku? apa kau senang membangun trauma ku kembali?"

"Sehun..dengar penjelasanku dulu. Saat itu aku--"

"Sudahlah,kau tidak perlu menjelaskannya. lagi pula aku bukan kekasihmu? tidak perlu menjelaskannya, bukan kah itu tidak penting?"

"Tapi aku--"

"Aku pergi,maaf sudah menganggu waktumu. nikmati berkencanmu" Ucap Sehun terakhir kali pada Dera.

"Kembalikan cincinku!" teriak Dera pada Sehun.

Sehun mengembalikan nya sepasang dengan cincin milik nya.

"Baiklah jika kau ingin membuangnya, buang cincin ku juga ya." Setelah itu Sehun benar-benar pergi.

1 Minggu kemudian Dera dipanggil oleh Wali Dosen dikampusnya untuk memberitahukan informasi penting.

"Choi Dera..Selamat nya pertukaran pelajar mu diterima,"

"Benarkah bu?" Dera tersenyum senang

"Kau hebat sekali bisa mempertahkan nilai mu sangat stabil bahkan menjadi lebih tinggi,"

"Baiklah Bu,terimakasih. "

"Mulai ajaran semester baru kau bisa memulai nya di Oxford langsung,"

Dera mengangguk kemudian pamit permisi.

6 Bulan lalu Dera mengajukan permohonan pada kampus Oxford dengan catatan Ipk semester depan Harus sempurna karna IPK Dera semester sebelum nya memang sudah memenuhi syarat.

sambil berjalan pulang Dera berfikir.

'Satu bulan lagi memulai ajaran semester baru,itu berarti 2 Minggu lagi aku harus sudah ada di Inggris'

Ujar nya dalam hati.

"DOR!!"
Nara mengejutkan Dera yang sedang melamun.

"Aishh! Nara-yya!"

Nara tertawa "Lagin kau berjalan seperti mayat hidup tau, apa yang kau pikirkan?"

"Pertukaran pelajar ku di Acc,"

"Benarkah?! Selamat!! tapi mengapa ekspresi mu begitu? kau menyesal?"

"Tidak...hanya saja...entahlah. aku juga bingung menjelaskannya"

"Aigooo! apakau sedih meninggalkan Sehun? kau sudah berbaikkan dengan Sehun kan? kau selalu menelpon ku setiap hari dan bercerita tentang Sehun."

Dera hanya tersenyum sebagai jawaban.

"2 Minggu lagi aku disini, aku akan mengambil program Magister..berarti kurang lebih aku akan berada di Inggris 4 atau 5 tahun?"

"Oh tidak...bukan kah Sehun akan kesepian? tapi menurutku Sehun pasti menyusulmu,ia tidak mungkin meninggalkan mu sen--"

"Aku sudah putus. hubungan kami berakhir,"

Nara terdiam kaget.

"Tapi..bukankah--"

"Dia yang memutuskannya,ada kesalahpahaman di antara kami yang sangat fatal,dia sangat kecewa padaku kemudian memutuskan nya..."

"Kau sudah menjelaskannya?"

"Dia menolak mendengar, aku paham perasaannya. Aku memang salah.."

"Tidak Dera! kau tidak salah, keadaan yang salah dan dia tidak mengerti. kalian sama sama terjebak di tengah jalan dan tak bisa keluar. aku bingung,kapan masalah kalian selesai?"

Dera hanya tersenyum sambil bergidik.

"Ah ya-- apa orang tua mu sudah tau kau akan ke Inggris?"

"Bahkan aku tidak memberitahu mereka kalau aku mengajukan pertukaran pelajar."

"Lalu?"

"Entahlah...haruskah aku pulang ke Negara ku dulu?"

"Tentu saja! akan lebih susah bertemu jika kau sudah di Inggris..."

Dera memeluk Nara "Ohhh aku akan kesepian lagi disana! kau tidak boleh melupakan ku ya!"

"Tentu saja bodoh, aku tidak mungkin lupa pada sahabat ku yang kaya ini HAHAHA!"

Dera mengunjungi rumah besar Eomma dan Appa karna bagaimanapun banyak yang perlu dibicarakan.

"Dera-yya!!" Panggil Eomma sambil memeluk

seperti biasa,jika ada Dera maka Eomma akan mengadakan makan besar dan itu selalu membuat nya tidak enak.

"Eomma...apa kalian selalu menyajikan makanan yang banyak seperti ini terus?"-Dera

Appa yang mendengarnya terkekeh.
"Tentu tidak darling, ini karna kau akan datang. "

"Jangan melakukannya lagi, sewajarnya saja. lagipula aku tidak sanggup menghabiskannya..." Ucap Dera tertawa.

Setelah selesai makan, Dera memulai pembicaraan.

"Eomma..Appa, kalian tau kan bahwa kalian adalah orang tua kedua ku. bagaimanapun aku harus membicarakannya dengan kalian."

"Sehun kan? Ya,Appa paham. Sehun berada dikamar nya sekarang, dia menolak keras ikut makan malam bersama kami."

"Ah ya...aku mengerti perasaanya. kami berdua sudah saling memutuskannya..kuharap kalian juga dan mami papi menerima nya dengan baik dan hubungan tetap terjaga."

"Tentu saja,sayang. Jangan khawatir, jika itu keputusan yang terbaik untuk kalian...kami tidak akan menuntut nya lagi.."-Eomma

"Terimakasih..Appa Eomma, dan juga ada hal lain yang ingin kubicarakan,"

Eomma dan Appa terdiam menunggu Dera melanjutkannya.

"Dikampus ku, Aku mengajukan program pertukaran pelajar pada Universitas lain dan itu di ACC. aku akan pindah ke Universitas Oxford di Inggris selama 4 atau 5 tahun..."

"Dera..."

"1 Minggu lagi aku berada di Seoul, mulai minggu depan aku akan pulang ke  Indonesia dahulu setelah itu aku akan langsung ke Inggris. mungkin ini pertemuan terakhir kita dalam jangka waktu yang panjang. aku harap kalian panjang umur selalu." Dera menahan air     mata nya agar tidak menangis.

Sehun yang sedari tadi dilantai atas sambil memegang gelas vodka hanya menyimak saja tanpa ikut bergabung.

"Lalu..rencana selanjutnya apa?"-Appa

"Aku tidak tau,mungkin aku akan meneruskan perusahaan Papi di Indonesia saja? entahlah.."

"Apapun itu,Eomma harap kamu baik-baik saja Dera-yya..."

setelah berbincang mulai dari serius hingga bercanda selama kurang lebih 2 jam,Dera memutuskan untuk pulang karna banyak yang harus ia persiapkan untuk ke Inggris nanti.

"Kalau begitu Dera pamit ya Eomma,Appa! jaga kesehatan kalian dan aku akan menghubungi kalian selalu."

"Hmmm...Dera, kau tidak ada yang ingin dibicarakan atau bertemu dengan Sehun?"-Appa

Dera terdiam kikuk sebentar hingga akhir nya ia menggeleng "Tidak usah, aku sudah membicarakan banyak hal dengan Sehun juga kok."

"Baiklah.."

Untuk terakhir kalinya Dera memeluk Eomma dan Appa kemudian keluar dari Masion besar itu.

Saat Dera berbalik untuk melambaikan tangan, ia tidak sengaja berkontak mata dengan Sehun yang berada di lantai atas.

mereka saling bertatap dalam waktu yang lama hingga akhirnya Sehun pergi membuang muka.

Continue Reading

You'll Also Like

800K 58.7K 53
"Seharusnya aku mati di tangannya, bukan terjerat dengannya." Nasib seorang gadis yang jiwanya berpindah ke tubuh seorang tokoh figuran di novel, ter...
727K 67.8K 42
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
YES, DADDY! By

Fanfiction

307K 1.8K 9
Tentang Ola dan Daddy Leon. Tentang hubungan mereka yang di luar batas wajar
280K 3.9K 5
18+ Selama ini Anitta Gladisa Putri, hanya diam diperlakuan kasar oleh ayahnya agar ibunya tidak mendapatakan perlakuan kasar juga dan Anitta selalu...