Ketika ginny Kembali untuk mengambil buku tugas nya saat bersamaan harry mencium cho, ginny kaget bukan kepalang dia ga jadi ngambil buku tugasnya, dia rasa juga harry dan cho sangat menikmati ciuman mereka sehingga tidak menyadari jika dia Kembali kesana
"well mana buku tugas mu ginny?" luna bertanya heran karna ginny Kembali dengan tanggan kosong "ouh tidak Luna tidak jadi aku hanya menyesal karna Kembali kesana, ayo" ginny mengajaknya segera pergi dari sana dengan muka yang tidak enak
.
.
.
Saat makan malam wajah harry terlihat sangat senang dia tak bisa menyembunyikan euforianya saat ini, hermione hanya diam dan memaklumi temannya yang baru kasmaran sedangkan ginny lebih banyak diam dia benar-benar sakit hati melihat Harry berciuman dengan Cho,ron tidak berada disana dia baru saja pergi ke toilet
tiba tiba marrieta datang memanggil harry "harry... cho memanggilmu" "ouh aku segera kesana" harry meninggalkan makan malamnya, "maaf ginny...aku tak bisa mencegahnya aku rasa dia benar benar menyukai cho" hermione tau betul Ginny sangat menyukai Harry bahkan dari sebelum dia bersekolah di Hogwarts "itu bukan salahmu hermione" Ginny menjawab dengan senyuman tipis "kenapa kau tidak mencoba berkencan dengan pria lain, seperti yang ku bilang itu bisa membuat kau tidak memikirkan nya setiap hari" Hermione mengingatkan usul nya kmrn "aku selalu merasa tidak nyaman dengan beberapa laki laki aku sudah menganggap nya teman, aku rasa aku juga harus menganggap Harry sebagai Kakakku sepenuhnya" Ginny mencoba bersikap biasa saja
.
.
Harry datang ke asramanya dengan wajah sangat senang,dia mendekati hermione dan ron yang berada disana "bagaimana ciuman kedua mu" ron langsung mengejek harry "amazing" hermione hanya melihat keduanya dengan wajah tidak tertarik dengan topik mereka
"harry listen to me carefully,umbrige membuat peraturan semakin ketat kita akan lebih susah lagi menggerakan DA ini" hermione mengalihkan pembicaraan mereka "kita bisa bertindak lebih hati hati lagi hermione,kita bicarakan ini nanti aku akan tidup lebih cepat" harry langsung pergi menuju kamarnya disusul ron
.
.
.
mimpi harry Kembali dikuasai oleh Voldemort,harry sungguh risih dengan hal itu dia berniat untuk memberitahu kedua sahabat dan pacarnya tentang ini dan akan benar benar mencari tahu apa hubungannya dengan mimpi itu
Kabar cho dan harry yang berpacaran pun dengan cepat diketahui oleh seluruh siswa di Hogwarts bahkan tak jarang fred,George bahkan draco mengejek harry tentang ciuman pertamanya harry memilih diam untuk menanggapi hal tersebut.
Pertemuan DA kali ini tidak berjalan mulus karna fred dan George yang terus membicarakan harry dan cho tentang hubungan mereka,dan semua orang yang jomblo pun menjadi sasaran fred dan George termasuk hermione dan ginny "aku rasa itu bukan tujuan kita berkumpul kali ini,lagi pula cinta pertama belum tentu yang terakhir" hermione yang kesal dengan topik kali ini dia mengeluarkan unek2 nya
"hei tapi itu tidak menutup kemungkinan, bisa saja cho yang akan menjadi mrs potter,bukan begitu harry" fred bicara ngasal sambil terus2an meledek harry dan cho, mengdengar itu harry hanya diam sedangkan cho tersipu malu, hermione merasa aneh mengdengar fred menganggap bahwa cho akan menjadi mrs potter mereka tidak membayangkan hal itu terjadi bahkan dia juga tidak yakin apakah harry bisa bertahan hidup hingga menikah , berbeda dengan ginny yang terkejut mendengar nya
"lagi pula perempuan yang jomblo akan terlihat tidak laku" George menambahkan dengan tertawanya "hei! aku jomblo bukan berarti kita tidak laku aku hanya memilih pria terbaik!" kali ini hermione tidak bisa mengontrol emosinya, fred dan George tidak memedulikan emosi hermione mereka malah melanjutkan lelucon nya
"bagaimana dengan kau luna?" kini giliran fred bertanya kepada luna "hmm benar yang dikatan hermione,lagi pula aku tidak yakin aku disukai pria,pernikahan tidak akan ada yang tau juga bukan" jawab luna dengan polos
"bagaimana dengan mu adik kecilku,apakah kau akan menikahi semua laki laki yang mengejarmu?atau kau hanya pilih satu?" fred tidak menghentikan topik bodohnya kepada orang orang, dengan tiba tiba ginny berdiri
"everyone's always like-with whom u getting married,and how much u will have a kids?!!" pandangan ginny menuju ke semua orang
"kau tentu akan menghabiskan sisa umur mu dengan pasanganmu,of course,kau pasti akan menikah" Neville merasa ucapan nya benar dia bicara sebelum fred dan George bicara lebih bodoh lagi "NEVER!" kali ini ginny menjawab mukanya terfokus pada wajah harry "I PLAN ON BEING THE SINGLE,FUN,CRAZY RICH,BAD BITCH FOREVER" ginny segera pergi dari tempat itu
"poor ginny" ucap luna dengan suara kecil, dia yakin ginny bisa ngomong kayak gtu efek sakit hatinya karna harry yang berkencan dengan cho, "that's ma girl!" hermione ikut meninggalkan pertemuan unfaedah itu
.
.
.
meskipun Cho sekarang berstatus sebagai pacar Harry tapi dia tidak punya banyak waktu bersamanya, Harry lebih banyak menghabiskan waktu nya dengan Hermione dan Ron yang membuat Cho Chang cemburu apa lagi dengan kedekatan Hermione dengan Harry walaupun Harry selalu bilang bahwa Hermione adalah sahabat nya Cho tetap cemburu,
akhir Minggu ini Cho mengajak Harry untuk bertemu di kedai teh Madam Puddifoot dan dia bilang ini pertemuan spesial jadi Cho mau Harry mempersiapkan penampilannya yang terbaik.
.
.
Hermione dan Ginny sedang berada di perpustakaan, ron dan Harry tidak bersama mereka 2 laki laki itu memilih untuk berada di ruang astronomi dari pada di perpustakaan.
"Ginny aku tidak jadi meminjam buku, apa kamu udah selesai? kita harus menyusul Harry dan Ron" ucap Hermione pada Ginny, mereka pun pergi meninggalkan perpustakaan saat mereka berada di lorong
tiba tiba Cho datang
" miss Granger, bisakah kamu sedikit memberi jarak antara kau dan Harry, aku sebagai pacar nya keberatan karna dia selalu menghabiskan waktunya bukan denganku" Hermione yang mendengar itu terkejut "wait what?" Hermione masih bingung dengan Cho yang tiba tiba itu
" apa diam diam kau menyukai sahabat mu sendiri?" tanya Cho tidak masuk akal Hermione melotot tidak percaya "and, Ginny bagaimana jika Hermione benar2 menyukai Harry, aku tau kau sudah lama menyukai Harry Potter but i'm a winner and kejadian di tahun pertamamu seperti nya membuat Harry trauma, lebih baik kau menjauh juga darinya,biarkan dia jadi remaja seperti laki laki seumurannya" Cho merasa dirinya berhak bicara seperti itu karna dia pacar Harry
"wait what?? aku mempercayai Hermione lebih dari apapun" Ginny kesal karna Cho mengingatkannya kembali kejadian itu yang sangat membuat nya trauma
"apa kau tidak ingat kejadian mu di tahun pertamamu itu membuka Chamber of secret yang membuat sekolah ini hampir di tutup?!!" Cho mulai mengungkit² trauma Ginny lebih dalam
"dan kau yang mengaku di rasuki oleh yang-namanya-tidak-boleh-disebut padahal kau hanya mencari perhatian semua orang!"
Cho benar benar tidak berhenti, dia terus membicarakan tentang kejadian itu Ginny benar benar marah, tanpa sadar Ginny mengeluarkan mantra non verbal yang hampir mengenai Cho tapi mantra nya meleset
tiba tiba Harry dan Ron datang "Ginny what r'u doing with Cho?!" Harry sedikit membentak , Ginny kaget karna mendapatkan Harry yang tiba tiba datang, trauma itu benar benar membuat Ginny kehilangan kontrol dalam dirinya, Ron tak bisa membela Ginny karna dia juga melihat Ginny yang mengeluarkan mantra non verbal nya
Ginny pergi karna dia merasa bersalah lagi pada semua orang tentang hal yang di lakukan nya di tahun pertamanya dia memilih untuk menenangkan dirinya sendiri
.
.
setelah kejadian itu Harry mencampakan Ginny setiap dia bersama Ginny dia tidak menganggap Ginny ada itu membuat Ginny tambah sakit hati, Hermione dan Ron jga tidak bisa berbuat apa apa Harry sudah tidak waras dengan kisah kasmaran nya
-----------------------------------------------------------
Akhir Minggu pun tiba Harry datang ke kedai teh Madam puddifoot untuk menemui Cho sebelum dia pergi dia mendekati perapian dimana Hermione,Ron, dan Ginny berada "bagaimana penampilan ku?" Harry sangat merasa peryaca diri "amazing!, bibir kau sangat kering Harry bagaimana kau ingin berciuman dengannya" ron memberikan Harry air minum, Hermione hanya memandang kedua teman nya aneh dia benar benar tak paham lagi dengan Harry yang kasmaran dan Ginny tentu saja dia lebih diam dia yakin Harry tidak sedang mengajaknya untuk bicara dengan yg lain
"Harry ingat aku tak mau kau telat lagi kita bertemu di ruang astronomi kita akan keruangan prof Snape bersama" Hermione mengingatkan Harry karna mereka berdua harus menjalani hukuman karna membuat keributan di kelas ,Hermione marah pada Harry yang terus membicarakan hal tidak penting saat Hermione sedang fokus meracik ramuannya
"astaga aku telat!" Harry bergegas ke kedai teh Madam puddifoot dan bertemu dengan Cho
"Harry kau telat lagi!, kau janji tidak akan telat kmrn" cho kesal karena Harry terlambat walaupun cuma sebentar.Harry mencium nya sebagai permintaan maaf,Harry mencoba memberitahu Cho tentang mimpi nya tapi respon nya tak seperti apa yang Harry bayangkan Cho bilang itu hanya mimpi tidak perlu di pikirkan sepanjang kencan Cho hanya membicarakan Cedric dan memaksa harry menyimak nya hal itu membuat Harry sedikit menyesal pertemuan kali ini
"Cho aku harus pergi sekarang Hermione menunggu ku di ru-" Harry merasa mengingat bahwa dia ada janji dengan Hermione untuk hukuman Snape "kau sedang berkencan dengan pacarmu Harry dan kau masih bisa bisanya berjanjian dengan perempuan lain? aku tak habis pikir" Cho kecewa dengan Harry
"Cho ini tentang hukuman ku dengan Snape aku tak bisa menunda lagi aku minta maaf" Harry segera pergi dari tempat itu, baginya amarah Hermione lebih menyeramkan dari apapun.
Thank u banyak banyak yang udah mampir 💕💕, maafin typo yang bertebaran 😭💕💕
Jangan lupa vote komen!
Love u 💕