pukul 6 pagi.
Raya baru saja di pindahkan di ruang ICU, akibat benturan keras di kepalanya ia mengalami koma, banyak alat medis terpasang di tubuhnya.
Erlan memandangi Raya dari balik kaca, perasaan bersalah terus menghantui dirinya,
"Erlan"panggil Ezra menepuk pundak Erlan.
"iya yah?"
"Ayah udah liat rekaman cctvnya, kamu mau liat?"
Erlan menganggukkan kepalanya lalu duduk di samping Ezra.
Ezra membuka laptopnya lalu rekaman cctv gedung belakang sekolah mulai terekam,
.
sampailah pada akhir rekaman, Erlan mengeraskan rahangnya, bagaimana bisa Seyla melakukan hal ini?
dan yang membuat Erlan terkejut, Seyla tidak benar-benar mencintainya, melainkan hanya gila harta.
Ezra menutup laptopnya lalu menghela nafasnya"sekarang kamu udah tau kan, alasan ayah menjodohkan kamu sama Raya? Seyla bukan perempuan baik-baik lan, dia juga tidak benar-benar mencintai kamu"
Erlan diam, emosinya saat ini sudah di ujung tanduk.
"dia sangat licik, bahkan bisa sampai berbuat senekat ini ke istri kamu"
"Ayah juga tau rumah tangga kamu sama Raya ga baik-baik aja selama ini, bahkan kamu masih berhubungan sama Seyla"
Erlan menolehkan kepalanya terkejut, bagaimana bisa ayahnya tau?
"ayah tau?Raya ngadu ke ayah?" tanya Erlan dengan kerutan di dahinya.
Ezra menggelengkan kepalanya
"Raya ga pernah ngadu ke ayah, malah dia selalu nutupin keburukan kamu Erlan"
"ayah tau selama ini kamu selalu berbuat kasar ke Raya ,berbuat yang tidak baik ke istri kamu sendiri, malah lebih membela orang lain"
Erlan diam,
"ayah ga nyangka kamu bisa berbuat seperti itu ke perempuan, yang bahkan dia istri kamu sendiri, apa pantas kamu begitu Erlan?ayah ga pernah ajarin kamu seperti itu"
"kamu sakiti fisik serta hati perempuan setulus Raya, apa kamu pernah pikirin perasaan Raya Lan?".
Erlan diam, masih setia pada posisinya.
"setelah ayah pikir-pikir, ternyata ayah salah besar menjodohkan kamu sama Raya, hampir tiap hari Raya nangis karna kamu"
"perempuan sebaik dan setulus Raya ga pantas dapetin laki-laki sebrengsek kamu Erlan"
Erlan terkejut, ini kali pertama ia mendengar kata-kata kasar dari mulut ayahnya.
ia ingin berbicara, tetapi lidahnya terasa sangat kelu.
"setelah Raya sadar, ayah bakal urus surat perceraian kalian, semoga kamu ga menyesal sia-siakan perempuan seperti Raya"ujar Ezra menempuk pundak Erlan lalu berdiri,
"satu lagi, ayah udah bikin laporan ke polisi atas tindakan Seyla juga Agam" tutur Ezra lalu berlalu.
Erlan mengacak rambutnya frustasi
cerai?Erlan tidak akan biarkan itu terjadi.
ia merogoh ponselnya lalu menghubungi seseorang,
"halo".
"dimana?"
"baru bangun sayang, kenapa pagi-pagi telfon?"
"ketemuan di taman deket rumah Lo, setengah jam lagi gue sampe"
"sayang kok ngomongnya gitu--"
tutt .....tutt....tut...
Erlan memutuskan sambungannya sepihak, lalu berjalan menuju parkiran rumah sakit.
ia menaiki motor sportnya lalu menancap gas menuju tempat tujuan
🍃
"Ersya"panggil sepasang suami istri yang baru saja tiba di Indonesia dengan mimik wajah yang kentara sangat panik.
"Rosa Ryan" Ersya berdiri lalu memeluk Rosa
"baru sampai?" tanya Ersya melepas pelukannya
"iya, baru aja sampai, langsung kesini" jawab Rosa dengan muka letihnya
"gimana keadaan Raya?"
"Raya koma akibat benturan keras di kepalanya"
"yallah"Rosa memekik dengan air mata yang sudah lolos dari pelupuk matanya.
"gimana bisa terjadi sya?".
Ersya menceritakan kejadian dari awal hingga akhir, mulai dari Raya di culik sampai ia tertabrak mobil.
setelah mendengar cerita dari Ersya, tangis Rosa semakin deras, bagaimana bisa putrinya mengalami hal seperti ini?
Ryan memeluk istrinya itu lalu menenangkannya
"maafin Erlan Ros, dia gabisa jagain Raya" ujar Ersya merasa bersalah.
"ini bukan salah Erlan sya"
"boleh masuk?"tanya Ryan
"boleh, max 2 orang"
Rosa dan Ryan menganggukkan kepalanya
"makasih ya sya, udah mau jagain Raya selama kami gaada".
Ersya tersenyum"Raya anak aku juga Ros"
Rosa tersenyum "yaudah kita masuk dulu ya"ujar Rosa dan Ryan lalu masuk ke ruang ICU
________________________________________
ER
26-07-2021
haiii, maap baru sempat up:(
jgn lupa voment guys-!
see u❤️