ACCIDENT

By rosebelles

128K 15.1K 2.8K

[COMPLETED] Kalau bukan karena kejadian itu, gak bakal deh gue nikah sama anak kecil. Mana ada anak kecil ya... More

1 : Kejadian
2 : Gelisah
3 : Ancaman
4 : Keciduk
5 : Sakit
6 : Mual
7 : Tokcer
8 : Rencana
9 : Pernikahan
10 : Pengantin Baru
11 : Di Rumah
12 : Siapa nih?
13 : Wah Pelakor
14 : Ngidam
15 : Aneh
16 : Cemburu
18 : Ganti Rugi
19 : Senam
20 : Baby shower
21 : Tendangan Super
22 : Overthinking
23 : Lahiran
24 : Mami Papi
25 : SuperMan
26 : Liburan
27 : Istri Muda
28 : Pisah
29 : Move On
30 : Bonus Chapter : Real Life

17 : Gairah Bumil

5.6K 519 97
By rosebelles

⚠️

Rose lagi uring-uringan sekarang. Dirinya lagi sendirian dirumah karena Jeffrey sedang pergi untuk urusan organisasi Kampusnya itu.

Mau kerumahnya juga Mamanya sedang pergi arisan, karena memang sekarang hari sabtu. Dirumah Jeffrey sekarang juga gak ada siapa-siapa, karena mertuanya itu baru aja tadi pagi pergi keluar kota. Biasalah mertuanya itu memang sangat sibuk, sehingga jarang ada dirumah.

Sudah jam 4 sore dan belum ada tanda-tanda jika Jeffrey pulang. Padahal Suaminya itu sudah pergi dari jam 7 pagi.

Lama banget sih.

Rose kan bete sendirian gini, teman-temannya juga tidak ada yang chat dia, mungkin lagi sibuk dengan urusan masing-masing.

Mau keluar juga gak tau mau pergi kemana.

Rose hanya rebahan dikasur, bolak balikin badannya cari posisi yang enak terus mainin hp untuk scroll tiktok atau instagram. Gitu-gitu terus.

Aaaa bosen.

Jadi Rose diem aja udah gak mainin hpnya karena gak ada yang menarik, sekarang ia lagi sibuk dengan pikirannya.

Lagi diem sendirian gini, Rose malah jadi pengen itu.

Rose butuh Jeffrey.

"Telepon aja kali ya?" ucap Rose pada dirinya sendiri.

"Ih tapi nanti alasannya apa kalo ditanya kenapa telepon? Masa bilang kangen sih, ih geli banget baru beberapa jam udah kangen"

"Kalo langsung jujur gimana ya? Eh tapi ntar tuh anak malah kaget gue tiba-tiba ngomong, Jeff kamu kapan pulang, soalnya aku mau berhubungan sama kamu. Eww anjir ntar gak ada harga diri lagi gue"

"Ck, lagian lama amat sih pulangnya, Istri lagi hamil dibiarin sendirian"

"Gini amat nasib gue, diduain sama organisasi!"

Rose sibuk mengoceh dengan dirinya sendiri. Mengungkapkan kekesalannya pada kamar Suaminya ini.

AHA.

Rose punya ide!

Dari pada ia hanya dikasur seperti ikan asin yang dijemur, mending sekarang ia pergi mandi dan bersiap-siap menyambut kedatangan Jeffrey nanti dengan cara yang berbeda dari biasanya haha.

Oke, Rose segera meluncur ke kamar mandi, sekalian karena memang hari ini ia belum mandi dari pagi.

☁️☁️☁️

Rose tadi pulang kerumahnya sebentar buat ambil baju.

Baju untuk dipakai menjalankan idenya kali ini.

Jangan berpikir kalau baju yang akan dikenakannya nanti untuk menyambut kepulangan Jeffrey adalah baju tidur seksi yang tempo hari dibelinya.

Bukan itu.

Karena ini akan lebih menantang.

Rose akan memakai salah satu bajunya dulu, tapi ia akan mengubah gayanya menjadi lebih sensual.

Kali ini Rose akan memberi banyak effort.

Rose sekarang sudah mulai berdandan.

Pertama, ia akan memakai make up dulu diwajahnya. Penting untuk bermake up karena akan mendukung penampilannya nanti.

Baru setelah selesai make up ia menata rambut. Rambutnya dicatok lurus kebawah dan dipakaikan bandana merah.

Dan ini yang terakhir, ganti baju.

Setelah semua persiapannya selesai, Rose melihat dirinya di cermin.

"Widih gila cantik banget gue, udah kayak boneka barbie tapi yang salah gaul hehe. Malah keliatan seksi gini walaupun perut buncit" ucapnya memuji diri sendiri.

Tampilan Rose sekarang terlihat seperti cewek nakal, ah lebih tepatnya nakal ke arah yang menggoda.

Bener-bener deh gayanya Ibu hamil satu ini.


Kira-kira bagaimana nanti reaksi Jeffrey saat melihatnya yang seperti ini?

Rose jadi dibuat gak sabar gini.

Bolak-balik matanya melirik jam dinding di kamar. Udah mau jam 5 sekarang, dan Jeffrey masih belum pulang juga.

Kalo kelamaan nunggu, bisa-bisa dandanan Rose tidak akan serapi sekarang lagi.

Hmm telepon gak ya?

Ah tunggu aja kali ya bentar.

Tak lama ada suara mesin mobil yang berhenti depan rumah, nah itu pasti Jeffrey.

Buru-buru Rose menghadap cermin untuk merapikan penampilannya lagi, kemudian ia segera turun untuk menyambut Suaminya.

Jeffrey turun dari mobil dengan keadaan lemas, tasnya aja sampe gak dibawa turun karena saking pengennya ia istirahat sekarang.

Seharian ini dia sibuk ngurusin persiapan acara festival yang akan diadakan kampusnya, karena Jeffrey kebagian kerja dilapangan makanya sekarang jadi lemes gini. Malah cuaca sedang panas-panasnya pula tadi siang, membuat kulitnya menjadi memerah terbakar matahari, kepalanya juga jadi ikut pusing membuat penglihatannya sedikit memburam.

Untung saja Jeffrey sampai rumah dengan selamat, karena ia menyetir dengan sangat pelan tadi.

Tangan Jeffrey baru ingin membuka pintu dengan kunci rumah yang dibawanya, tetapi pintu itu sudah terbuka.

Menampilkan Istrinya yang menyambut kedatangannya.

"Hai" sapa Rose sambil memainkan rambutnya centil.

"Hai juga sayang" jawab Jeffrey membalas dengan tersenyum tipis dan segera masuk kedalam menaruh sepatunya di rak.

Eh kok Jeffrey gak bilang apa-apa sih?

"Jeff" panggil Rose saat mengikuti Jeffrey yang berjalan ke dapur.

"Iya?" jawab Jeffrey tanpa menoleh.

Anjir gak noleh, batin Rose.

"Ihh liat ke aku sini dong" ucap Rose manja dengan mendatangi Jeffrey yang sedang minum air dingin dari kulkas.

Jeffrey menyemburkan air dalam mulutnya ke wajah sang Istri saat menoleh melihat Rose yang ternyata sudah berdiri dihadapaannya.

"Jeeff kamu apa-apaan sih, kok aku disembur gini" omel Rose segera mengelap wajahnya yang basah.

Hancur sudah make upnya ini.

"Maaf sayang, aku kaget kamu tiba-tiba ada didepan aku gini" sesal Jeffrey sambil membantu Rose mengelap wajahnya yang basah.

Eh? Kenapa Jeffrey baru liat kalo Istrinya berpenampilan seperti ini.

"Kamu kenapa pake baju gini?" tanya Jeffrey bingung.

Lah malah tanya, gak peka apa gimana sih, pikir Rose.

"Jeff masa kamu-" ucapan Rose terpotong.

"Ntar kalo kamu masuk angin gimana? Ganti bajunya ya, aku keatas duluan mau istirahat" pamit Jeffrey pergi begitu saja.

Ini Rose gak dipuji atau apa kek gitu, masa langsung ditinggalin gini aja sih. Malah disuruh ganti baju lagi biar gak masuk angin katanya.

Jangan kan mendapat pujian, dari wajah Jeffrey saja sudah terlihat jika sama sekali tidak tergoda dengan penampilan Rose ini.

Duh, ini kenapa gak sesuai rencana gini sih!

Buru-buru Rose masuk kamar mandi untuk melihat penampilannya sekarang, jelek banget apa ya penampilannya ini sampe Suaminya itu sama sekali tidak tergoda bahkan memujinya sedikit pun.

Di cermin Rose melihat make up dibawah matanya yang berbentuk titik hitam itu sudah luntur karena basah terkena air tadi.

Lama memperhatikan wajahnya itu, Rose kemudian menangis.

"Gue udah capek-capek dandan gini tapi malah gak dapat apa-apa hiks"

"Hiks ngeselin banget sih jadi orang! Padahal demi dia gue rela pake beha kekecilan gini"

Rose tuh hari ini kayak lagi pengen banget buat berhubungan sama Jeffrey. Biasalah Ibu hamil libidonya tinggi karena hormonnya emang lagi naik-naiknya sekarang. Makanya rela sampe dandan seksi gini biar si Jeffrey tergoda terus ngajakin dia gitu.

Tapi si Suami malah ga peka!

☁️☁️☁️

Setelah membersihkan mukanya, Rose masuk ke kamar dan ternyata Jeffrey sudah tertidur, kayaknya juga udah mandi.

Dari wajahnya sih Jeffrey kelihatan capek banget, tapi Rose beneran lagi bergairah sekarang.

Ini gimana dong.

Rose mondar-mandir dalam kamar. Bingung apa yang harus dilakukannya.

Godain sekali lagi kali ya?

Rose ikut tiduran disebelah Jeffrey sekarang, badan mereka menempel satu sama lain.

Rose mengarahkan tangannya untuk memeluk pinggang Suaminya itu agar mereka semakin dekat. Padahal sudah tidak ada jarak lagi diantara mereka.

Tidur Jeffrey sedikit terganggu karena ulah Rose ini, jadi ia mengganti posisi dengan memiringkan tubuhnya sedikit membelakangi Rose.

Rose menghembuskan nafasnya pelan, belum bangun ternyata.

Dengan berani Rose memajukan kepalanya untuk mengecupi leher belakang Jeffrey.

Tak ada pergerakan.

Sedikit mengangkat kepalanya, ia sekarang mencoba meniup telinga Jeffrey kemudian menjilatnya pelan.

Mengecupi telinga yang mulai memerah itu.

"Jeff bangun dong" bisik Rose pelan.

Masih gak bangun juga ternyata.

Rose sekarang merubah posisinya untuk duduk menghadap Jeffrey, menatapi Suaminya yang tertidur pulas.

"Ck, tidur mati apa ya" decak Rose sebal karena Jeffrey gak bangun-bangun.

Rose menundukkan kepalanya untuk menciumi pipi Jeffrey, huhu dia udah nafsu tapi si Jeffrey malah tidur.

Maunya sih ciumin bibirnya tapi ntar Jeffrey malah gak bisa nafas.

Gak enak banget sih ngelakuin sendiri gini, gak ada balasannya.

Rose ngelamun, mikirin usahanya hari ini yang gagal. Rasanya jadi pengen nangis lagi.


"Hehehehe" kekeh Rose tiba-tiba. Gak jadi nangis.

Tangan kirinya merayap ke bagian bawah Jeffrey, kalo yang ini udah pasti bangun Suaminya itu.

"Nghh" desah Jeffrey saat Rose meremas miliknya dari luar celana.

1

2

3

Hitung Rose dalam hati, tuh bangun kan yang punya.

"Ahh s-sayang k-kenapa?" tanya Jeffrey susah ngomong karena tangan Rose masih sibuk meremas disana.

"Akhirnya kamu bangun juga. Jeff, aku sekarang lagi pengen, kamu mau kan?" tanya Rose memohon kepada Jeffrey yang masih linglung karena baru bangun.

"Kamu mau seks?" tanya Jeffrey meyakinkan.

Rose menganggukkan kepalanya dengan bersemangat.

Jeffrey baru ngerti sekarang, pantas saja Rose berpenampilan seperti ini karena ingin menggodanya untuk berhubungan seks.

Istrinya itu terlihat sangat cantik memakai baju seksi begini.

Tapi badan Jeffrey beneran lemes banget sekarang, tadi saja ia hampir terjatuh dikamar mandi.

"Sayang, bukannya aku gak mau tapi badan aku beneran lemes banget sekarang, aku takut gak kuat" ucap Jeffrey tak enak.

Wajah Rose langsung sedih saat mendengar itu.

Mereka berdua cuma melakukan seks pada saat kejadian, setelah itu mereka tidak pernah melakukan lagi karena kondisi Rose yang tengah hamil muda jadi tidak diperbolehkan dulu oleh dokter. Dan sekarang saat waktunya sudah boleh dan Rose ingin melakukannya malah badan Jeffrey lemes gini.

Jeffrey membawa Rose kepelukannya, gak tega juga ngeliat Rose begini.

"Jeff" panggil Rose dengan menatap Jeffrey.

"Iya sayang?" balas Jeffrey ikut menatap Istrinya.

"Kamu sekarang kan lagi lemes, kalo aku aja yang goyang diatas kamu gimana?"

ASTAGA.

Rose masih saja berusaha, tinggi sekali gairah Ibu hamil satu ini.

Suaminya lagi seperti ini bukannya dikasih obat atau dibiarkan istirahat malah diajak berhubungan.

"Y-yaudah boleh" terima Jeffrey.











Padahal aku yang buat tapi ikutan capek sih sama dua orang ini, ada aja tingkahnyaa 😭

Eh mau tanya dong, lebih suka cerita jaerose yang pernikahan gitu apa kuliahan?

Kalo banyak yang jawab besok aku update lagi haha ggg











[cr pinterest]

-Bel

Continue Reading

You'll Also Like

245K 36.8K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
298K 18.7K 28
[END] Seharusnya aku bersyukur bisa punya suami sekaya dirinya, kebutuhan sehari-hari tak sesulit yg lain juga hidup sudah pasti terjamin enak -Lona...
484K 5.1K 86
โ€ขBerisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre โ€ขwoozi Harem โ€ขmostly soonhoon โ€ขopen request High Rank ๐Ÿ…: โ€ข1#hoshiseventeen_8/7/2...