Keesokan harinya Queen sudah siap untuk berangkat sekolah, tinggal menunggu sahabatnya saja.
Karena semalam sebelum tidur Ken menelpon Queen mengatakan bahwa besok pagi mereka akan menjemputnya.
Beberapa menit kemudian mobil Ken sudah nampak di luar rumahnya, ia pun segera turun, tak lupa pamit kepada orangtuanya.
💍💍
Saat mereka sudah berangkat di pertengahan jalan mereka mengobrol ria seperti biasa.
Tiba-tiba Queen mengingat sesuatu ia pun memberitahukan kepada sahabatnya.
"Hari ini bakal ada sesuatu yang menarik" ucapnya menyeringai devil.
Ken yang sudah tahu pun menyeringai devil, kecuali Cley yang begonya ke ujung magnet itu hanya melonggo, kayak kudanil, canda kudanil.
"Eh bentar-bentar gue ketinggalan apa ini?" Tanya kepada Queen.
"Lo gak denger apa yang Queen bicarain kemarin?" Tanyanya yang dibalas hanya gelengan.
Ken dan Queen menepuk jidat mereka, "liat aja nanti"
Karena pasrah, mau tak mau Cley hanya mengangguk pasrah.
Sesampainya di sekolah mereka di sekolah, seperti biasa mereka disambut dengan tatapan sinis oleh siswa siswi PRADIPTA HIGH SCHOOL.
Tapi mereka hanya menganggapnya hanya angin lalu, toh dia gak menganggu fikir Queen.
Mereka bertiga masuk ke kelas, langsung saja mereka duduk.
Tak lama bunyi pemberitahuan dari kepala sekolah.
Diberitahukan kepada seluruh siswa siswi serta guru dan staf lainnya untuk berkumpul di halaman sekolah, sekian terimakasih
Mereka semua disana bingung karna jarang sekali ada pemberitahuan di pagi hari.
Tapi tidak dengan Queen dan Ken, tanpa orang lain ketahui keduanya menyeringai devil.
Wali kelas mereka pun masuk dan memberitahu bahwa semua murid kelapangan sekolah.
Queen dkk pun berdiri kemudian mereka berjalan paling belakang murid yang berbondong-bondong ke lapangan.
"Psssttt Queen" bisik Ken.
"Ada apa?" Tanyanya.
"Kita ikut mereka apa ke kantor kepala sekolah dulu??" Tanyanya.
"Ikut mereka saja, kita lihat bisa tidak dia mengelak" ucapnya menyeringai.
"Oke"
💍💍
Sesampainya di lapangan sekolah, tiada angin tiada hujan, kepala sekolah mereka yang tidak pernah muncul pun muncul.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh semuanya" ucap pemilik sekolah PRADIPTA HIGH SCHOOL.
Pasti tahulah kalian siapa? Yap dia adalah Aditya Letter Pradipta, Daddynya Queen.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab siswa siswi serta guru dan staf di PRADIPTA HIGH SCHOOL.
"Hari ini, kedatangan saya kesini, saya mendengar sekolah ini ada sedikit masalah" jelasnya.
Semua siswi siswa serta guru dan staf mengerutkan keningnya pertanda bingung.
"Saya dengar, ada yang korupsi di sekolah milik saya ini, bukan begitu pak?" Tanya Aditya Letter Pradipta, Daddy Queen kepada Alnord, ayah Bela
Deg
Bela dan Alnord, anak dan ayah itu sudah pucat pasi mendengar penjelasan pemilik asli sekolah ini.
Alnord berusaha tetap tenang.
"Umm be-be-nar pak" ucap Alnord gugup.
Aditya terkekeh melihat reaksi ayah Bela yang berusaha untuk tenang.
"Kenapa pak Alnord keliatan tegang?" Tanyanya.
"Gak kok p-pak" Alnord berusaha mengelak.
Aditya kembali menoleh ke seluruh siswa siswi serta guru dan staf di lapangan, ia menghela nafasnya pelan.
"Hari ini saya akan memecat pak Alnord" ucap Aditya dengan tarikan sekali nafas.
Duarrrr
"Tapi kenapa pak?" Alnord berusaha untuk tentang.
"Karna kamu sudah melakukan kesalahan, kau tahu apa kesalahanmu?" Tanya dengan menyeringai.
"Memangnya salah saya apa pak??"
"Kau sudah melakukan K.O.R.U.P.S.I di sekolah milik saya ini" Ucap Aditya dengan menekankan kata korupsi.
"Dan kamu tahu kan saya benci penghianat?, Oh iya saya lupa bahwa anak anda Bela serta temannya sudah membullynya anak perempuan saya satu-satunya!!!" Seru Aditya kepada Alnord.
Jujur saja dari kemarin Aditya sudah memendam amarahnya.
Bela dan temannya pucat pasi karena takut, tapi disisi lain mereka juga bingung siapa anak pemilik sekolah ini, rasanya anak pemilik sekolah ini tidak bersekolah disini fikir Bela dkk.
Semua guru dan para staf serta siswa siswi lainnya merasa bingung, karena anak pemilik sekolah tidak bersekolah disini dan setahu mereka anak perempuan satu-satunya, mutiara PRADIPTA sedang di luar negeri, yang mereka tahu anak perempuan keluarga Pradipta dari dulu sampai kini identitasnya masih di sembunyikan.
Hening
Tidak ada terdengar satu suara pun yang berbicara, mereka hanya diam membisu termasuk Bela dkk serta Alnord yang disamping Aditya.
"Yang namanya saya sebut segera naik ke atas"
"Bela Adishon Abimanyu"
"Arika Ardiansyah Bakrie"
"Dipa Krisnata Andirantre"
Semua nama yang disebut itu pun sudah naik ke atas.
"Apa kalian tahu kesalahan kalian apa??" Tanyanya dengan tatapan mengidentifikasi mereka.
"Ti-tidak ta-tahu pak" ucap mereka bertiga sambil terbata-bata.
"Baiklah kalian, serta pak Alnord akan saya keluarkan dari PRADIPTA HIGH SCHOOL!!!"
"Dengan secara tidak terhormat" lanjutnya.
Deg
Duarrrr
Bela yang merasa dirinya tidak bersalah pun mendongakkan kepalanya memberanikan diri untuk menatap pemilik sekolah ini.
"Tapi pak saya tidak mengetahui anak bapak, dan yaa disini tidak ada yang mengetahui bahwa anak bapak bersekolah disini" entah keberanian dari mana Bela berbicara kepada Aditya.
Ucapan Bela di angguki oleh temannya serta Alnord dan semua yang ada di lapangan, kecuali Queen dkk.
"Queen"
Deg
Hanya satu nama itu, membuat mereka terkejut.
Queen yang merasa di panggil pun maju kedepan dan naik mendekati Aditya.
Deg
Lagi-lagi semua dibuat terkejut dengan apa yang sebenarnya terjadi.
"Perkenalan dia putri saya, mutiara PRADIPTA" ucap Aditya dengan lantang.
Semua syok mendengar kata Aditya, dan mereka tidak percaya dengan apa yang terjadi sekarang.
Terlebih Aditya mengaku nerd itu sebagai anaknya, putrinya.
Yang benar saja!!! Fikir mereka.
"Perkenalkan nama saya ANKA QUEENOVA WILLIAM PRADIPTA" ucapnya dengan nada dingin.
Sungguh!! Mereka tidak percaya, terlebih lagi Bela dkk.
Sangat tidak percaya!! Batinnya.
"So, apa ada dari kalian yang tidak percaya?" Tanya Aditya.
Semua hening, lidah mereka kelu untuk mengeluarkan sepatah suara saja.
Tiba-tiba seorang siswi dengan berani memaki Queen.
"Saya tidak mempercayai nerd ini anak anda, mana ada anak pemilik sekolah jadi nerd pasti kamu menyogok pemilik sekolah kan, jalang!!" Dengan beraninya dia berkata seperti itu.
"CUKUP!!" Teriak Queen menggema.
Tiba-tiba ia membuka kacamatanya, kemudian di ambilnya tisu dan mengusap mukanya, terakhir membuka ikatan rambutnya dan dibiarkan tergerai bebas
Dan WOWW
Semua terkejut dibalik wajah nerd terdapat wajah yang sangat cantik dan natural
Mereka semua terpana sekaligus terkejut, terlebih lagi Habil.
So beautiful batin Habil terpesona.
Bela dkk pun sempat terpana melihat orang yang di rendahkannya itu ternyata adalah anak pemilik sekolah ini.
"So?" Queen terkekeh melihat semuanya yang terbengong.
Kemudia Queen menepukkan tangannya.
Prok prok prok
Cley dan Ken pun naik ke atas, membuat semua heran kembali.
Begitu juga Cley dan Ken ia membuka penyamarannya.
Lagi-lagi mereka semua terkejut kembali, melihat keindahan yang ada didepan matanya.
"Perkenalan nama saya DEKKA CLEYA ZEVOUS"
"Perkenalan nama saya KENZA MAHARANI FRANSISCO"
Deg
Mereka semua dibuat jantungan hari ini, dengan kenyataan yang terkuak.
Queen menatap Bela dkk dengan tatapan menyeringai devil membuat Bela dkk gemetaran, entah kenapa ia sekarang merasa sangat takut.
Prok prok prok
Tiba-tiba datang beberapa pengawal pribadi keluarga PRADIPTA.
"Ada apa nona?" Ucap para pengawal pribadi membungkuk hormat.
"Dad?" Tanyanya.
Daddynya yang sudah mengerti kode Queen pun menganggukkan kepalanya saja.
"Bawa dia ke ketempat biasa, dan hari ini saya mengeluarkan Bela dan temannya serta Alnord secara tidak terhormat!" ucapnya dengan lantang.
Queen mundur kebelakang beberapa langkah kemudia ia membisikkan sesuatu kepada Daddynya, dan Aditnya mengangguk saja.
"Bu Gina"
Merasa di panggil Bu gina pun menjawab "ya saya sendiri!"
"Naik lah ke atas" titah Aditya.
Bu Gina pun naik.
"Baiklah hari ini saya ingin anda menjadi kepala sekolah baru disini" ucap Aditya.
"Tapi pak?" Tanya Bu Gina ragu.
"Saya percaya sama ibuk" ucap Aditya tersenyum.
"Baiklah pak terimakasih sudah percaya sama saya, saya akan menjaga amanah bapak" ucapnya membungkuk hormat.
"Baiklah semuanya maaf sudah membuat kalian terkejut, hari ini kalian bisa pulang lebih awal, saya tutup pengumumannya, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
💍💍
Queen dkk pun tertawa keras ketika mengingat wajah Bela dkk.
"Gila gila kalian liat muka Bela gak tadi?" Tanya Cley
Mereka berdua hanya menganggukkan kepalanya saja.
"Hahaha tepungnya luntur, sumpah!!! gue dari tadi rasanya ingin ketawa tadi gue tahan"
Ken dan Queen terkekeh geli melihat Cley, ya sebenarnya mereka ingin tertawa juga tadi cuma suasananya tidak mendukung.
"Jadi besok kita sudah kayak biasakan gak pakek nerd lagi" tanya Cley.
"Ho'oh"
"Yes!! Akhirnya" riang Cley.
"Eh Queen bagaimana bisa daddy lo tau kalau bokap Bela korupsi?" Tanya Ken penasaran.
"Jadi.....
💍💍
Gantunglah gak papakan😂🤗
Jangan lupa kasih vote dan komentarnya yah say
❤️