Mereka berbincang-bincang di ruang keluarga, ditemani beberapa snack dan kue buatan sang mommy.
"Mom,dad,bang Queen mau pamit keatas dulu ya, gerah mau mandi" ucap Queen.
"Ya udah sana mandi, bau acemm" canda mommynya.
Mereka disana tertawa melihat Queen yang berenggut kesal.
💍💍
Ceklek
Queen memasuki kamarnya, ia tak langsung mandi.
Queen berjalan menuju meja belajarnya, yang dimana disana beberapa tumpukan berkas kantor dan beberapa tugas lainnya.
Queen mengambil handphonenya, kemudian ia membuka room chat mereka bertiga.
GRIL'S SQUAD
Queen: P
Queen: Woi!!!!
Ken: Apaa
Cley: What?
Ken: Sok Inggris lo
Cley: Terserah saya dong
Ken: Hm
Ken: @Queen??
Queen: Besok jangan lupa
Cley: Apaa??
Ken: Paan?
Queen: Ya sekolah dong!!!
Ken: Yoi, gue gak sabar pengen ngeliat muka si ntuh tuh
Cley: gue juga, liat muka Tante girang kurang belaian
Queen: Anjirr lo pada!
Ken: Mulut mu manis
Cley: Sayang banget kalau di anggurin
💍💍
Queen mengatupkan bibirnya menahan ketawa yang ingin mendesak keluar.
"Gila anjir lah Cley" gumamnya.
"BHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA!!!" Queen tertawa terbahak-bahak, entah apa yang lucu.
Seakan sadar Queen menetralkan ekspresinya menjadi santai tanpa beban.
Queen kembali menaruh handphonenya dan berjalan menuju ke arah kamar mandi, tak lupa membawa baju ganti dan handuk.
Beberapa saat kemudian, Queen pun keluar dengan pakaian tidurnya.
Ia pun merebahkan tidurnya, tanpa sadar ia sudah tertidur pulas dan mendarat ke arah mimpi.
💍💍
Pagi harinya Queen mendengar teriakan yang menggelar serta ketukan pintu yang tak beraturan.
Tok
Tok
Tok
"QUEENNN!!!!!"
"INI UDAH HAMPIR JAM 7!!"
Tok
Tok
"BANGUNN!!!"
"KALAU GAK MOMMY SITA SEMUA FASILITAS KAMU!!"
OMG!!!!! Mendengar ancaman mommynya, Queen bergegas bangkit tanpa melihat jam, ia berlari menuju kekamar mandi membawa handuknya.
Setelah itu, ia bergegas mengambil baju sekolahnya, dengan seragam dan masih menyamar menjadi nerd.
Ceklek
Ia membuka pintu kamarnya dan turun ke bawah sambil berlari kecil-kecil.
"Good morning mom" sapa Queen setelah mendekati mommynya yang sedang menumis kangkung kesukaan Queen dan abangnya.
Tak lupa ia mencium pipi mommynya dengan sayang.
"Morning too sayang" balas mommynya dengan kecupan dipipi kedua pipi Queen.
"Oh iya Queen bantu apaan ini?" Ucap Queen seraya melihat sayuran didepan matanya
"Gak perlu kamu duduk aja sana" tunjuk mommynya ke tempat meja makan
Queen menurut saja, daripada mommynya marah, kan berabe nanti.
Setelah duduk ia temenung ada yang terlupakana tapi apa? Fikirnya, ia pun mengingat keras apa?, Dan ya beberapa detik kemudian ia mengingat jelas bahwa ia hampir TELAT!!!
Ia pun mengebrak meja sampai menimbulkan suara.
BRAKKK!!
"Astagfirullah kamu kenapa sayang?" Tanya mommy yang melihat gerak-gerik anaknya itu.
"QUEEN TELAT MOMMY!!!" teriaknya frustasi.
Mommynya yang ingat tentang tadi pun tertawa.
"Hahahahaha" tawa mommynya meledak begitu saja.
Queen mengeryit"Kenapa mom?" Heran tentu saja Queen heran? HERAN YAH BUKAN HERMAN!! OKE.
"Tuh liat" mommynya menujuk arah jam dinding yang ada di dekat kulkas.
"Hah?! Jam 06.10" cengo Queen, mendadak otaknya blank.
"Bwahahahaha" mommynya menertawakannya habis-habis.
"Aisshh mom" rengek Queen, kalau ketahuan oleh anak buahnya bisa turun harga Queen sebagai leader yang terkenal dingin dan kejam.
"Iya iya maafin mom ya hehe, abis biasanya kamu gak biasanya kesiangan gitu, mana sekolah lagi" jelas mommy panjang kali lebar.
"Ya sudah panggil dad sama para abangmu gih" titah momnya.
Queen mengaguk dan berjalan menuju ke lantai 2, yang dimana letak kamar dadnya dan para abangnya.
Queen mengetuk pintu kamar dadnya duluan.
Tok
Tok
Tok
"DAD!! MOMMY NYURUH KEBAWAH!!" Teriak Queen.
"IYA BENTARR!!" Teriak dadnya dari dalam kamar.
Setelah mendengar jawaban dari dadnya, kemudian Queen pun berjalan menuju ke kamar para abangnya.
Setelah sampai dipintu kamar abangnya, Queen pun mengetuk pintu abang pertamanya sambil berteriak.
Tok
Tok
Tok
"ABANGGGGGGG!!!!!! MOMMY NYURUH KEBAWAH!!"
"IYA IYA!!!!" Teriak sang empu dari dalam.
Begitupun juga dengan Abang keduanya, Queen pun sama berteriak kencang.
Kecuali Alex, Queen mendekati pintu kamar Alex, ia membuka pintu kamar abangnya.
Dan yaa!!! Dewi Fortuna memihak kepadanya hari ini, pintu kamar Alex tidak terkunci, langsung saja Queen masuk ke kamarnya dengan pelan-pelan.
Ceklek
Queen masuk mengendap-ngendap kayak pencuri.
Kemudian berjalan mendekati ranjang abangnya, yang disana abangnya yang masih nyenyak tanpa terusik.
Kemudian ide jail Queen keluar, kemudian ia mendekatkan mulutnya ke telinga abangnya dan berteriak kencang.
"ABANGG!!!! BANJIRRRR ABANGGGG BANJIRRRRR!!! TOLONGGGG!!!"
Sontak aja Alex berdiri di atas kasur dengan muka bantalnya ia berteriak kencang.
"MOMMYY!!!!!!!, BANJIRRRRRR TOLONG ALEXXX!!!! MOMMYYYYYY!!!" teriak Alex histeris.
"Abang!!!" Panggil Queen sedikit berteriak.
"Lah???" Cengonya.
Tak lama ia menatap adiknya dengan tatapan tajam, ADIK LUCKNUT emang, sukanya ngagetin.
"Apa??" Tanya Queen tanpa dosa.
Alex meraup wajahnya kasar.
"Ada apa?" Ucapnya lembut. Alex takut marah kepada Queen, karna jika memarahi adiknya itu, tetap Alex lah yang salah bukan Queen.
Alhasil semua fasilitasnya disita, Alex tidak mau hal itu terjadi, BIG NO.
"Mommy nyuruh kebawah, ya udah bang Queen kebawah dulu hehehe" Queen menyengir, kemudian berlari keluar pintu abangnya tak lupa menutup pintu kamar abangnya dengan keras, sehingga menimbulkan suara.
BRAKKKKK!
Alex mendengus sebal, tak urung ia beranjak dari kasur kesayangannya dan berjalan menuju kekamar mandi tak lupa membawa seragam sekolah dan handuknya.
Beberapa saat kemudian Alex pun turun kebawah ketika sudah siap memakai seragam sekolahnya dan tas di punggungnya.
"Selamat pagi" sapa Alex ketika sudah duduk dimeja makan.
"Ck lama" gumam Rama.
"Apaaan sih??" Sewot Alex mendadak moodnya buruk karena kejadian tadi.
"Sudah-sudah mari makan, kalian kan mau sekolah juga" ucap mommynya menengahi perdebatan para anaknya itu.
Mereka mengangguk patuh, daripada kena amukan kan bisa berabe tuh.
Setelah selesai makan mereka semua pun berangkat menuju aktivitas masing-masing.
Queen yang bersekolah, Rama yang kuliah, Alan yang ke kantor, Alex bersekolah juga, Daddy kekantornya, dan mommy pun ke butiknya.
**
Sesampainya Queen di sekolah, ia sudah ditunggu oleh ke dua sahabatnya di dalam kelas.
Seperti biasa ada saja yang di ghibahkannya, mulai dari cogan wattpad sampai markas mereka.
Yang paling hebohnya pasal cogan wattpad itu adalah Cley.
Cley sangat menyukai cerita yang ada di wattpad, begitupun Ken dan Queen.
Cuman bedanya Queen jarang bukanya karna novel di kamarnya sudah banyak, begitupun Ken.
Cley memang banyak mengkoleksi buku novel, dan dia sering baca juga di apk wattpad.
TRINGGGGG
Bunyi bel sekolah sudah berbunyi, tak lama guru yang mengajar pun masuk, dan mereka memulai pelajaran pertama.
Tringg tringg tringg
Tak lama kemudian terdengar bel sekolah berbunyi menandakan istirahat pertama dimulai.
Queen dkk pun berjalan menuju kantin, ditengah perjalanan menuju kantin, Queen tidak sengaja menabrak bahu seseorang hingga menyebabkan ia jatuh.
Brukkk
Sontak yang ditabrak oleh Queen itu pun menoleh ke arah Queen.
Deg
"Dia" batin Habil.
Ya Habil lah yang tertabrak bahu tadi.
Langsung saja Habil mengulurkan tangannya, tapi hanya diabaikan oleh Queen.
Queen berdiri mengibas-ngibaskan roknya yang terkena debu.
"Lo gak papa?" Tanya Habil, entah lah dihadapkan dengan orang yang didepannya ini membuatnya banyak bicara.
Padahal sebelumnya, ketika bertemu perempuan mana pun, ia hanya mengacuhkannya, tapi tidak dengan Queen.
"Gak papa" jawab Queen tanpa melihat siapa yang berbicara.
Kemudian Queen berlalu begitu saja melewati Habil dkk.
Semua orang melihat kejadian langka, ya langka!! Karena disaat semua orang ingin menarik perhatian Habil dkk, Habil hanya mengacuhkannya.
Tapi lihat tadi, tatapan Habil kepada Queen lembut tidak ada datarnya sekali, dan ia tampak, peduli? Dengan Queen.
**
Habil melamun entah memikirkan apa. Reyhan yang melihat sahabatnya yang melamun pun menepuk pundak Habil.
"Kantin"
"Hm"
Mereka berdua beriringan menuju kantin, meninggalkan Genta yang melonggo mendengar percakapan mereka berdua.
"Sungguh gila...." Gumamnya seraya berjalan menuju kantin, menyusul sahabatnya.
**
Habil menelusuri tempat kantin, karena sudah penuh, ia mencari tempat kosong, dan GOCHAAAA!! Ia berjumpa lagi dengan, gadisnya?? Entah lah Habil sudah mengklaim tanpa sepengetahuan Queen menjadi miliknya.
Mereka mendekat kearah meja Queen dkk. Cley yang melihat mereka pun mengalihkan pandangannya seolah tidak melihat mereka.
"Boleh gabung?" Tanya Habil kepada Queen.
"Hm" bales Queen, entahlah tidak biasanya ia membalas orang yang gak akrab dengannya
Habil dkk pun duduk dikursinya, dengan berhadapan. Cley-Genta, Ken-Reyhan, Queen-Habil.
Tak lama pesanan mereka pun datang dibawa oleh pelayan dikantin sekolah ini, ya tadi sebelum mendekat kearah Queen, Reyhan menyuruh Genta memesan makanan mereka dan dibawakan ketempat Queen.
Begitupun dengan Queen yang memesan pesanan mereka.
Mereka memakan pesanan mereka dengan khidmat.
**
Setelah selesai mereka hanya saling diam, tidak tahu apa yang dibahas.
Genta dan Cley yang orangnya emang gak suka keheningan pun berdehem.
"Ekhemmm!!" Tanpa sadar mereka berdehem secara bersamaan.
Cley melototi Genta dengan kesal karena menurutinya. Genta pun membalas pelototan Cley.
"Eh lo kok nurutin gue sih!!" Ucap mereka bersamaan lagi.
"Kok nurutin lagi sih" ucap mereka bersamaan lagi.
Karena kesal Cley pun menarik rambut Genta membuat Genta meringis.
"Sa--sakitt, le--passs"
Karena tidak tega, Cley pun melepaskan tarikannya dari rambut Genta.
"Makanya jangan sok nurut" sinis Cley.
"Wah wah lo tuh yang nurutin gue" balas Genta sinis, ia tak terima dirinya disalahkan.
"Lo"
"Lo"
"Lo
"Lo"
"CUKUPPPPPP!!"
Semua dikantin hening, bersamaan dengan dimeja Queen.
"Cie barengan" tanpa merasa bersalah Cley dan Genta menggoda sahabatnya.
Membuat Habil salah tingkah, tapi tidak dengan Queen, sebisa mungkin ia menyembunyikanya, walau dadanya berdegup kencang karena saat Cley dan Genta berdebat, Habil menatap wajah Queen, membuat Queen gugup bukan main ditatap intens, SIALLL!!!
Ken yang mengetahui wajah Queen pun melerai mereka.
"Cukup"
Mereka terdiam sejenak.
Tak lama datang tante girang etss Bela dkk maksudnya
"Hallooo sayangggg" ucapnya manja, bergelayut manja di lengan kekar Habil Dkk
Queen dkk yang melihat itu bergidik ngeri, dan Queen berdiri.
Sontak semua arah mata yang ada di meja itu termasuk Bela dkk menoleh ke arahnya.
"Kelas"
Setelah mengucapkan itu, Queen berlalu begitu saja, diikuti oleh Cley dan Ken.
Habil yang melihat Queen sudah duluan pun mendadak wajahnya dingin.
Kemudian ia menghempaskan tangan Bela dengan kasar.
Ia langsung berdiri dan berjalan ke arah kelas, diikuti oleh Reyhan dan Genta.
Seakan tuli mereka bertiga tetap berjalan menuju kelas, mengabaikan teriakan 3 orang tidak penting.
**
Tringgggggg
Queen dkk pun mengemaskan tasnya, dan ingin pulang, tapi handphonenya berbunyi.
Queen melihat nama di depan layar, dan yaa ada sekretarisnya yang menelpon.
"Halo Queen"
"Iya ada apa kak?"
"Lo kapan kesini, berkas yang nunggu tanda tangan lo udah numpuk loh"
"Iya besok gue kesana"
"Janji yee"
"Yaaelah kak kayak gak kenal gue aja"
"Oke, ya sudah kakak tutup dulu ya, see you"
"See you"
Tut
"Dari siapa?" Tanya Ken
"Biasa"
Karena penasaran yang tinggi Cley pun bertanya kepada sahabatnya itu.
"Siapa namanya?" Tanyanya dengan kesal, bagaimana tidak kesal Queen selalu menjawab hanya setengah-setengah membuat jiwa kepo meronta-ronta.
"Kak Rina"
Cley hanya ber oh ria saja, sedangkan Ken hanya manggut-manggut saja.
💍💍
Jangan lupa komen and vote ya guys
( '◡‿ゝ◡')