Halo aku memutuskan untuk update sekarang
Walaupun mood nya nggak bagus
Selamat membaca
___________________________________
Di dalam panggilan
Halo mir
Ada apa
Tolong
Santai
Santai mata mu, pak Aran di culik
Ha apa di culik sama siapa
Gak tau saya kasih foto foto nya
Cepet
Di line
Mirza
Ini mir plat nomor nya
Oke kamu tenang nanti ada yang jemput kamu kok
^^^^^^^^^^
"Aduh pake di culik segala " ucap Mirza
Di dalam panggilan
Halo bang ze Aran di culik bang
Ha kok bisa
Saya gak tau bang
Yaudah saya kesana
"Oh ya gue lupa kan di jam Aran ada pendeteksi gue "
Mirza pun segera membuka hp dan benar saja terdeteksi dimana Aran sekarang tak lumayan jauh dari lokasi mirza
"Nah lumayan Deket "
Di dalam panggilan
Halo Niel dan yang lain nya suruh ke daerah yang gue udah share Aran diculik cepet
Oke gue kesana sekarang
^^^^^^^^
"Ze kok buru buru mau kemana "
"Ee itu mi "
"Itu apa "
"Aran diculik mi "
"Apaaa!!!!"
"Mi jangan Pingsan dulu "
"Yaudah kamu share lokasi nya "
"Udah mi ze pergi dulu "
"Hati hati ze "
"Aduh telpon siapa ya nah "
Didalam panggilan
Pi Aran di culik Pi
Yaudah mami tenang nanti papi suruh suruhan papi buat Nyari
Cepet Pi
^^^^^^^
"Lepas kan saya " ucap Aran yang tangan nya tertali dan begitu pula tangan nya
"Diem " ucap salah satu bertubuh kekar
" Siapa yang suruh kalian "
"Diem"
"Halo Aran masih ingat saya " ucap seseorang
"Kamu ngapain masih aja dari dulu ngincar saya "
"Saya kan sudah bilang nikahi anak saya dan bebas "
( Wow Aran diperbuat kan banyak wanita 😂😂😂😅)
" Saya tidak mau "
"Begitu padahal anak saya cantik banyak yang ngejar pinter " ucap seseorang yang berumur 35 tahun
Orang itu adalah Shania junianatha seorang perempuan berusia 35 tahun dan mempunya 2 anak dan disebelah nya ada anak yang ingin sekali mendapatkan nya yaitu Tan Zhi Hui Celine yang biasa di panggil Celine
Celine Sangat menginginkan Aran untuk jadi milik nya dikarenakan Aran adalah pacar nya yang dulu dan sekarang sudah jadi mantan , Celine tidak bisa melupakan Aran dia sangat cinta dengan nya
"Tolong lepaskan saya "
"Mau lepas kan ada syarat nya "
Tiba tiba
Brak
"Araan "
"Abang tolong bang "
"Kalian "
"Halo ze "
"Lepaskan adik saya "
"Adik kamu ngga akan bisa lepas"
"Kalian mau nya apa si ngejar ngejar adik saya"
" Aran harus menikah dengan anak saya Celine "
"Masih aja "
Tiba tiba
Dor
Dor
"Kalian "
"Masih ingat aku gracio dan shani"
"Shania "
"Apa kabar "
"Kalian maju selangkah saya akan tembak ke Aran kepala anak kalian "
"Mau kamu apaan si Ju"
"Tolong restu kan anak saya Dengan anak anda "
"Saya tidak akan Restuin anak saya "
"Yaudah say bye bye to Aran "
"Celine tolong kamu bilang Sama mama mu untuk melepaskan saya " ucap Aran
"Aku gak bisa ran "
"Tolong aku mohon " ucap aran Celine yang melihat nya sudah tidak tega
"Ma lepasin Aran "
"Oke tapi ada syaratnya "
"Apa syarat nya saya mau "
"Aran jangan ran "
"Gak papa Pi mi "
"Tolong bahagiakan anak saya "
"Oke saya akan membahagiakan anak anda "
"Tapi sebentar ada yang menelfon " ucap Aran
Di dalam panggilan
"Halo ran "
"Iya Bun ada apa ya "
"Gawat ran Jessi "
"Jessi kenapa Bun "
"Jessi pingsan dan dari tadi muntah muntah "
"Apa Aran kesana sekarang tunggu ya Bun "
"Mohon maaf sebelumnya saya harus pergi dari sini "
"Ada apa dek "
"Jessi bang "
"Jessi pacar kamu "
"Iya bang "
"Tunggu siapa Jessi pacaran sama Aran "ucap Celine
"Bukan nya Jessi temen ku ya "
"Mi Pi Aran pergi dulu ya "
"Hati hati ran "
Aran pun pergi dari lokasi itu dan mampir ke supermarket sebentar untuk membeli jajanan minuman buah buahan dan tes pack kalau perlu
Aran sudah sampai di rumah Jessi
"Bun gimana keadaan Jessi "
"Masih mual mual "
"Oh ya Bun saya bawa buah buahan sama makanan dan saya bawa tes pack "
"Buat apa ran tes pack "
"Kan saya sudah janji jika Jessi hamil saya akan menikah kan "
"Oh jadi anak bunda ni dikira hamil ha "
"Bukan gitu Bun siapa tau kata bunda Jessi mual mual "
"Yaudah bentar bunda panggil Jessi "
"Jessi sini "
Aran melihat Jessi sedang di pegangi oleh chika dan Christi
"Nah itu sini " ucap Anin
"Gimana keadaan kamu sayang " ucap aran
"Gak papa mungkin kecapean "
"Oh ini aku bawain sesuatu "
"Ih makasih by " ucap Jessi sambil memeluk aran
"Ehm " ucap Chika
"Kamu kenapa dek "
"Nggak "
"Sayang kamu kemana aja si " ucap Jessi
"Tadi aku ke kantor sibuk banget "
" kok kamu berdarah darah "
"Tadi e ada preman "
"Aku bersihin ya "
"Gak gak usah aku nggak papa Sebentar ada yang nelfon"
Didalam panggilan
Halo dey ada apa
Bapak nggak papa kan
Saya nggak papa oh ya kamu dimana sekarang
Saya ada di rumah bapak Sekarang
Tunggu ya dey
"Siapa by "
"Oh itu dey sekertaris aku "
"Kok Deket banget "
"Dia anak rantau "
"Oh "
"Aku pulang dulu ya"
"Loh kok pulang "
"Nginep ya ran "
"Nggak bisa "
"Ran kamu mendingan nginep aja kasian Jessi " ucap Anin
"Yaudah Aran nginep "
"Yeeeee "
"Oh ya Jes kamu coba ini"
"Ha ngapain pake tes pack "
"Coba aja dulu "
"Yaudah pada tunggu Sini"
"Bunda restuin Aran sama Jessi yaa Bun " ucap Aran
"Bunda restu restuin aja "
"Enggak ya kamu mendingan sama aku aja " ucap Chika
"Enggak sama aku yamg masih muda " ucap Christi
"Eh sudah sudah kok malah berbutan mending Ama bunda aja yuk ran "
"Bunda bunda udah punya ayah Udah tua "
"Gini gini Aran suka yang lebih matang ya kan Ra "
" Matang matang di kukus "
"Eh ini ada apaansi kok pada ribut " ucap Jessi yang baru saja keluar kamar mandi
"Gimana hasilnya " ucap Aran
"Nih "
Aran pun melihat hasil tes pack tersebut dan
Maaf guys gak sering update
Cerita ya gak tau mau diapain
Karena cuma iseng
Jangan lupa vote dan coment gratis
Luvvvvvvvvvvvv