Shila pov*
Kenalin nama gue Ashila Zelin Adhiwinata, gue adalah queen bullying di sekolahan milik dady gue. Gue memiliki sifat sombong, angkuh, caper, manja, eits tapi kalau pakaian gue si masih sama gak memperlihatkan lekuk tubuh gue. Gue selalu pakai baju yang agak besar lah di tubuh, dan kalau rok nya gue pakai yang pas body. dan gue juga gak pernah make up yang tebel tebel amat lah ya gue cuma make up an tipis aja lah, ngapain juga tebel tebel kek badut aja. Karena semua sifat gue itu semua orang jadi benci sama gue termasuk abang sama adik gue, ya walaupun masih ada sih yang sayang sama gue yaitu orang tua gue. Dahlah segitu dulu paypay.
Shila pov end*
Mataharipun sudah menampakan dirinya dengan malu malu .
Ada seorang gadis yang sedang tertidur, gadisitu tak terusik dengan sinar matahari yang masuk melalui celah celah jendela. Hingga.....
Tok tok tok
"Zelin bangun sayang kamu tidak sekolah" Ucap aina adhiwinata aka momy nya
Tok tok tok
Dan momy aina pun mencoba membuka pintu anaknya dan
"Zelin-
Cklek
" Lah kalo gak dikunci ngapain harus capek capek ngetok ck ck ck" Gumam momy aina
Setelah itu momy aina pun memasuki kamar anak kesayangan nya, dan membangunkannya.
"Zelin, sayang bangun kamu gak sekolah hm" Ucap momy aina sambil mengelus rambut zelin dengan lembut.
"Em tiga jam lagi mom" Balas zelin dengan keadaan masih mengantuk
"Gak ada, sekarang kamu bangun" Suruh momy aina dan berlalu keluar
"Ck iya iya" Decak zelin
Setelah itu zelin pun melangkah memasuki kamar mandi, untuk melakukan ritual nya.
Setelah selesai mandi zelin pun bersiap dengan pakaian nya, dan menuju meja rias.
Zelin hanya menabur bedak bayi tipis dan dan memoleskan lipbam "perfec".
Setelah dirasa cukup zelin pun segera keluar dan berjalan menuju meja makan.
Di meja makan semua keluarga adhiwinata sudah berada di meja makan.
" Morning dad,mom, bang, dek" Sapa zelin
"Morning too sayang" Balas momy dan dady andre adhiwinata.
"Hm" Balas adik nya
Sedangkan ke 4 abang nya tidak membalas sapaan zelin, dan memilih untuk diam saja.
Sebenarnya ke 4 abang dan adik nya itu sayang dengannya, karna zelin lebih di sayang oleh ortu mereka. Merekapun jadi iri dengan zelin.
Setelah itu zelin pun duduk di antara dady dan momy nya.
"Mau makan apa sayang? " Tanya momy aina
"Em roti aja deh mom" Jawab zelin
Setelah itu momy aina pun mengambilkan apa yang anak kesayangannya mau.
Setelah itu mereka zemua makan dengan tenang dan hanya detingan sendok yang terdengar.
Drettt
Suara kursi di dorong dan itu zelin lah.
"Dad, mom aku selesai. Aku berangkat ya, assalamuallaikum" Ucap zelin sambil menyalimi tangan ortu nya.
"Iya hati hati ya jangan ngebut, waallaikum sallam" Ucap momy aina dan dady ndre.
Setelah kepergian zelin/shila disusul dengan ke 4 abang nya dan 1 adik nya.
"Dad mom kami juga berangkat assalamuallaikum" Ucap adrian adhiwinata anak ke 3 dari momy aina dan dady andre
"Waalaikumsallam, hati hati" Ucap momy aina dan dady andre
Setelah itu mereka pun berangkat ke sekolah adhiwinata high school.
Kita kembali lagi ke zelin/ shila sekarang sedang menjalankan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata.
Saat akan berbelok zelin /shila tidak menyadari ada sebuah truk yang melaju kecang ke arahnya
Saat sudah dekat zelin/ shila baru menyadarinya, dansegera membanting stirnya ke arah pohon dan....
Brak
Mobilnya menabrak pohon karena tadi saat akan mengerem, ternyatarem nya blong.
Orang orang yang melihatnya pun memekik dan mengerumuni mobil zelin/shila.
****
Saat ini ke 4 abang (dipanggil shila saja biar gampang) shila dan 1 adik nya sedang melajukan motornya menuju ke sekolah.
Saat di perbelokan mereka melihat banyak sekali orang yang sedang mengerumuni mobil.
Sepertinya ada kecelakaan, dan karna mereka penasaran pun mereka segera menepikan motor mereka.
Dan turun menghampiri kerumunan itu saat akan dekat mereka seperti mengenal warna mobil nya.
Mereka pun menjadi was was takut takut itu benae adalah adik/ kakaknya.
Mereka segera mendekati kerumunan dan membelahnya sehingga terpapanglah jelas muka adik/kakak mereka.
Dan betapa terlejut nya mereka melihat shila yang keadaan nya sedang tidka baik baik saja.
Karena jendelanya terbuka, mereka melihat muka adik/kakak mereka yang dipenuhi dengan darah.
Dengan cepat rayen menelfon ambulans dan tak lama ambulans pun datang dengan segera para petugas medis membawa tubuh mungil shila ke rumah sakit.
Arayen adhiwinata pov*
Gue anak ke 2 dari pasangan momy aina dan dady andre.
Deg
Astaga jantung gue serasa mau berhenti berdetak gue sayang gak nyangka adik yang selama ini gue cuekin sekarang malah kecelakaan.
Gue sangat khawatir semoga zelin baik baik aja semoga saja.
Sekarang zelin sudah di bawa ke rumah sakit dan sekarang zelin sedang di tangani di ruang udg.
"Eh siapa nih yang mau kabarin dady sama momy? " Tanya gue
"Em gue aja lah" Jawab abigail adhiwinata kakak ke 4 zelin
"Assalamuallaikum ya kenapa abi? "
"Waalaikumsallam mom a-anu i-it—"
"Anu itu kenapa sih? "
"Em momy sam dady kesini aja ke rumah sakit winata hospital"
"Loh emang mau ngapain ke rumah sakit? Siapa yang sakit? "
"Huft itu mom zelin kecelakaan"
"A apa zelin kecelakaan, y yasudah mom dan dad akan segera kesana"
Tut tut tut
"Gimana mom sama dad kesini kan? " Tanya marvello adhiwinata anak ke 3 dari pasangan dady andre dan momy aina
"Hm ya mom sama dad bakal kesini mungkin seb—"
Suara langkah kaki mendekat ke arah mereka berlima dengan tergesa gesa.
Rayen pov end*
Setelah sampai ternyata orang itu adalah momy aina dan dady andre.
"Bagaimana keadaan zelin kalian? " Tanya dady andre
"Ngak tau dad masih diperiksa" Jawab areksa adhiwinata anak ke 1 dari pasangan momy aina dan dady andre
"Hiks kenapa bisa hiks terjadi kepada hiks zelin hiks" Momy aina menangis sesegukan
"Ngak tau mom tadi pas kita sampe zelin udah kecelakaan" Jelas Axelio Adhiwinata adik zelin dengan singkat.
"Huft mom yang tenang, kutatunggu aja semoga zelin baik baik saja" Ucap dady andre menenangkan sang istri
Da mereka semua pun segera dudul di kursi tunggu untuk menunggu dokter keluar. Tak lama dokter pun keluar dengan segera mereka menghampiri dokter bername tage Agra
"Dengan keluarga pasien? " Tanya dokter agra dan dibalas anggukan kepala
"Bagaimana dok keadaan anak saya? " Tanya dady andre
"Huft kabar baik nya nona zelin bisa selamat dan adapun kabar buruknya nona zelin sekarang koma" Jelas dokter agra
Deg
Mereka semua membeku di tempat mereka karena mendengar kabar jika zelin selamat mereka senang dan kabar ketika mendengar kabar buruk nya mereka semua membeku. Hingga suara momy aina menyadarkan mereka
"Hiks Dok apakah hiks kami boleh hiks masuk? Hiks "tanya momy aina dengan sesegukan
" Silakan kalau begitu say permisi" Ucap dokter agra dan setelah itu berlalu dari sana
Sekarang dzelin sudah di pindahkan di ruang VVIP, dengan seluruh keluarga Adhiwinta ada di sana.
"Hiks sayang kamu hiks yang kuat hiks ya" Ucap momy aina sambil menggenggam tangan pucat zelin
"Yang sabar ya kak semoga zelin bisa melewati maka kritisnya" Ucap Aira adhiwinata adik dari dady andre
Setelah itu mereka semua pun pergi dari situ dan sekarang yang tersisia hanyalah para abang dan adik zelin
"Maafin abang dek seharusnya abang gak jauhin kamu" Ucap rayen menyesal
"Sebenarnya kita juga gak benci sama lo, cuma karna kita iri. Kita jadi cuekin lo" Lanjut abi
"Aku juga sebenernya gue sayang benget sama lo dek tapi ego gue yang terlaku tinggi jadi menghalangi" Ucap reksa
"Semoga lo cepet bangun dari koma nanti kita bakal selalu ada buat lo" Ucap lio
"Yaudah kita pergi kerumah dulu ganti baju" Ucap marvel
"Ya" Jawab mereka semua
Setelah itu mereka pun berlalu keluar ruang inap zelin untuk pulang ke rumah.
Hai bagaimana bagus gak cerita aku, yang gak suka ya di tinggal aja. Kalo suka yang baca. Jangan lupa tinggalkan jejak ya.
(13/07/21)
(1270 kata)