CRYSTAL ✓ [ KSJ X KJS]

Oleh Jinniecho_

40.4K 3.8K 203

"Jujur ini pertama kali dohyun meminta sesuatu setelah 3 tahun lalu silam. Bukan berarti dia tak minta macam... Lebih Banyak

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Bukan Update!!
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Epilog
Extra Part I
Extra Part II [End]
New Story

Chapter 27

873 92 8
Oleh Jinniecho_

Jisoo mengerjapkan mata, dirinya masih merasa pusing. Jisoo melihat sekeliling nya, dia berhenti pada objek cantik yang ada disampingnya. Ciptaan Tuhan yang begitu indah. Wajahnya halus dan damainya saat tidur.

Lalu segera jisoo menyadarkan dirinya. Dia terkejut kenapa dia ada dikamar seokjin.

"Eungh.. Awwww" ringis jisoo saat merasakan sakit di bagian bawahnya

Jisoo masih dalam posisi tidur, menyadari bahwa dirinya berada dalam selimut. Dia perlahan membuka selimut itu, betapa terkejutnya dia melihat dirinya tanpa pakaian sehelai pun.

"Hiks..hiks..hiks" jisoo menangis, melihat apa yang terjadi.

Mendengar suara tangisan, seokjin mulai mengerjapkan mata. Dia terkejut mendapati jisoo tengah menangis.

Lalu dia menyadari, posisi nya dengan jisoo yang sama-sama tidak mengenakan pakaian sehelai pun.

Seokjin mengusap kepala jisoo.

"Sooya, miane" ucap seokjin, jisoo benar-benar terpukul, bagaimana tidak, ini pertama kali nya buat jisoo

"Hiks..hiks.."

"Miane sooya, aku dalam keadaan mabuk semalam, aku tidak tahu kenapa bisa begitu, tidak biasanya aku mabuk seperti semalam. Aku hanya minum sedikit"

Tidak ada jawaban dari jisoo

Lantas seokjin merengkuh tubuh Jisoo. Berusaha menenangkannya. Tangisan jisoo semakin pecah, jisoo ingat kejadian semalam, walau tidak sepenuhnya sadar, tapi jisoo mengingatnya dengan jelas.

Secara perlahan, jisoo membalas pelukan seokjin, dan menenggelamkan kepala nya didada polos seokjin, masih pada posisi tidur.

"Hikss.. oppa" tangis jisoo

"Miane sooya, jeongmal miane" ucap seokjin

Jisoo perlahan mencoba merubah posisi untuk duduk

"Awww..."

"Apa masih sakit?" tanya seokjin, yang dibalas anggukan oleh jisoo

"Miane"

"Oppa, tak usah minta maaf, aku juga salah karena membalasmu" balas jisoo sambil menunduk

Seokjin menangkup kedua pipi jisoo

"Sooya tatap aku, kita akan segera menikah. Ini sudah pasti terjadi. Hanya saja ini terjadi sebelum kita menikah"

"Ne oppa"

"Aku mencintaimu sooya"

"Aku juga mencintai oppa"

Lalu mereka berdua berpelukan kembali.

"Sekarang kau mandi dulu" ucap seokjin

"Oppa, sakitt.. aku tidak bisa berjalan"

"Astaga miane, aku akan mengantarmu ke kamar mandi" ucap seokjin yang akan berdiri untuk bersiap tetapi di cegah oleh jisoo

"Oppa pakai pakaian mu dulu"

"Ohh astaga, kau tutup matamu aku akan pakai dulu"

Lalu jisoo menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Sudah" ucap seokjin

"Apakah kau masih sedih? Miane sooya" ucap seokjin

"Ani oppa, aku sudah tidak sedih lagi setelah mendengar penjelasan oppa, lagi pula kita akan segera menikah dan saling mencintai"

"Gomawoo sooya, ayoo aku antar ke kamar mandi, kau harus segera mandi" ucap seokjin

Lalu seokjin mengangkat jisoo ala bridal style, jisoo memang belum memakai pakaian, tetapi dia menggunakan selimutnya untuk menutupi tubuhnya. Sekalian kotor juga kan kena keringat, hehe.

"Astaga oppa!!" teriak jisoo

"Wae??"

"Kasur oppa jadi kotor" ucap jisoo setelah melihat bercak darah di kasur seokjin. Sudah pasti karena semalam bukan?

"Tak apa, nanti oppa bersihkan"

"Ani, aku yang bersihkan, setelah rasa sakitku berkurang"

"Ne baiklah, Sekarang mandi dulu. Nanti kalau udah selesai kau panggil aku ne"

Seokjin mengantar jisoo ke kamar mandi. Meletakkan nya di bathup.

"Oppa, apa boleh meminta tolong lagi? Tolong ambilkan pakaianku"

"Ahh ne"

"Gomawoo oppa"

Lalu seokjin keluar untuk mandi di kamar sebelah.

Tok..tok.. tok..

"Emm tidak ada jawaban"

"Pintunya juga tidak kunci"

"Paman, ayo masuk saja" ucap dohyun

Ya, itu kedua putra Kim bersama Jungkook dan Jaeyoon. Mereka mengantar dohyun dan Yesung sekalian meminta maaf pada seokjin dan jisoo.

Akhirnya mereka masuk ke dalam rumah. Melihat semua sepi, akhirnya Jaeyoon berniat mengecek seokjin dikamar

"Hyung, aku kekamar seokjin Hyung dulu" ucap Jaeyoon yang dibalas anggukan Jungkook

Kedua putra Kim sudah bermain di tempat biasanya mereka bermain. Jadi Jungkook hanya duduk sambil memainkan ponsel.

"OPPA, AKU SUDAH SELESAI" teriak jisoo

"NEE, AKU AKAN SEGERA KESANA" balas seokjin

"Paman kenapa eomma belteliak?"

"Paman tidak tau Yesung-ah"

Jaeyoon berjalan menuju kamar seokjin, yang dia dengar adalah jisoo berteriak memanggil seokjin. Jaeyoon sudah bersiap membuka kamar seokjin tapi terhenti karena seokjin melihatnya

"Jae, kau sudah kemari pagi-pagi?" Ucap seokjin dingin

"Ehh Hyung, iya Hyung, mengantar kedua keponakanku itu" ucap Jaeyoon sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal

"Turunlah aku akan segera turun" ucap seokjin yang dibalas anggukan oleh Jaeyoon. Lalu Jaeyoon turun kebawah lagi

Setelah beberapa saat, seokjin turun dengan menggendong jisoo. Dan mendapatkan ekspresi terkejut dari Jaeyoon dan Jungkook.

Seokjin mendudukkan jisoo di meja makan

"Appa, kenapa appa menggendong eomma?"

"Eomma sedang sakit sayang" balas seokjin

Kedua putra Kim lalu berlari menghampiri sang eomma

"Eomma cakit apa?"

"Ani, eomma hanya kelelahan" balas jisoo

"Eomma harus segera sembuh ne" ucap dohyun

"Ne, nanti eomma sembuh, tapi cium eomma dulu"

Lalu kedua putra kim mencium pipi jisoo.

"Noona kenapa?" tanya jaeyoon yang mendapat tatapan sinis seokjin

"Sudah, aku masakan sarapan dulu" ucap seokjin berjalan ke dapur.

'apa terjadi sesuatu malam tadi' batin jungkook

Jungkook dan Jaeyoon hanya diam dari tadi.

-

-

Mereka sudah selesai sarapan

"Yesung-ah, dohyun-ah, kalian main ke kamar dulu ya"

"Ne appa"

Seokjin dan jisoo menatap Jaeyoon dan Jungkook. Sedangkan yang di tatap hanya bisa menunduk

"Hyung, kami minta maaf" ucap Jungkook mengawali

"Kenapa kalian melakukan ini?" tanya seokjin

"Kami hanya ingin, Hyung dan Noona berbaikan kembali, dan semakin dekat" balas Jungkook, yang mendapat anggukan dari Jaeyoon yang artinya setuju

"Kalian tau apa dampaknya?"

Keduanya hanya menunduk

"Dan kalian memesankan kami bir?"

"Iya Hyung, tapi itu bir biasa yang Hyung minum" jawab Jungkook

"Tapi yang semalam seperti nya berbeda kookie" ucap seokjin

"Tidak Hyung, aku berani bersumpah, aku memesankan bir biasa Hyung minum"

Seokjin tau, ada yang tidak beres. Kalau dari jisoo mabuk karena sebelumnya dia belum pernah meminum bir, jadi sekalinya minum dampaknya akan seperti kemaren. Tapi berbeda dengan seokjin, biasanya dia minum beberapa gelas bir itu tidak akan berpengaruh padanya, tapi kemaren dia bisa merasakan panas seperti mabuk.

Flash back on

"Hallo nyonya, maaf kami belum berhasil menculik nya"

"Tidak becus kalian"

"Tapi sekarang mereka pergi ke suatu tempat nyonya"

"Ikuti mereka"

"Ne nyonya"

Tutt

-

Drrtt drtt

"Nyonya mereka berada di cafe xxx"

"Baiklah aku segera kesana"

Tutt

Yeoja itu segera pergi ke tempat seokjin dan jisoo bertemu.

Sampai disana dia melihat seokjin dan jisoo duduk berdua sambil menikmatinya makanan. Hingga lewatlah seorang pelayan membawa bir.

"Eohh, maaf apa ini untuk orang yang disana?"  Tanya yeoja itu

"Ahh iya nyonya"

"Bolehkah aku mengantarnya"

"Apakah Tak apa nyonya?"

"Ani, tak apa"

Lalu yeoja itu mengambil alih bir yang ada ditangan pelayan tadi.

"Untung saja pakaian yang ku pakai sangat tertutup, jadi tidak ada yang mengenali" batin yeoja itu

Sebelum mengantar bir itu, yeoja itu memasukkan bubuk, entah bubuk apa itu.

"Efeknya 15 menit setelah meminumnya" ucap yeoja itu sambil menyeringai. Lalu berjalan menuju meja seokjin dan jisoo

"Ini pesanannya tuan" lalu dia pergi, dan memantau dari balik tembok dekat sana.

-
setelah 10 menit, akhirnya seokjin dan jisoo memutuskan untuk pulang

Di perjalanan menuju parkiran, mereka bertemu seorang yeoja.

"Oppa!!" teriak yeoja itu yang berlari menghampiri seokjin

"Sana, kenapa kau disini?, Pergilah!!" Ucap seokjin tegas

"Oppa temani aku membeli es krim di seberang sana ya oppa, aku takut" ucap sana sambil menggeleyot di lengan seokjin

Seokjin yang merasa risih pun segera melepas kan itu. Jisoo sedari tadi hanya diam karena dia sudah mulai pusing

"Aku mohon oppa sekali saja" rengek sana

"Tidak mau, pergilah sendiri aku harus pulang bersama Jisoo" balas seokjin

"Sekali saja opp-"

"Aku bilang tidak ya tidak" bentak seokjin

Lalu seokjin dan jisoo pergi meninggalkan sana yang sedang menahan amarahnya.

"Siall.. rencana ku gagal, efek obat itu akan bekerja sebentar lagi" kesal sana

-

Sampai dirumah, ya efek obat dalam tubuh seokjin sudah mulai bereaksi. Seokjin merasa panas dan lemah akhirnya dia membaringkan tubuhnya disofa.

Lanjutannya sudah tau lah ya...

Flashdisk off

Next...

Gemoii banget ini tolong 😭

Update!!

Gimana MV PTD nya? Keren ya😭😭

Terngiang-ngiang danananana nya, mana suara seokjin lagi, sambil joget, karena gerakannya juga gampang

Stay safe ya semua, disini banyak orang meninggal, tubuh ngga begitu vit, jadi maaf kalau lambat updatenya.

Untuk cerita satunya, besok baru bisa up. Maaf ya semua😭🙏

Jangan lupa vote!!

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

180K 7.6K 21
"Aku hamil, Jimmy" - Selgina "Aku akan segera menikahimu" - Jimmy ^ Jimmy Lazuardi ^ Selgina Safina
820K 13.5K 21
Megan tidak menyadari bahwa rumah yang ia beli adalah rumah bekas pembunuhan beberapa tahun silam. Beberapa hari tinggal di rumah itu Megan tidak me...
625K 11.2K 20
suka suka saya.
48.3K 6.3K 74
Jennie Tania Bramantyo, sosok gadis dengan paras bak artis kpop. Cantik dan populer adalah nama tengahnya. Hidup bergelimang harta membuatnya angkuh...