Today playlist : TXT - Love Sight
. - .
Satu tahun kemudian
"Ehh ehh Anna, ga boleh gitu dong sayang. Bahaya loh" ujar Rose yang melarang anaknya untuk memanjat kaki nya di dapur sekarang
Mengganggu sang Bunda adalah kebiasaan Jung Anna, anak perempuan dari Jung Jaehyun juga Park Roseanne. Anak perempuan yang kini sudah menginjak usia satu tahun, Anna sudah bisa berlari sekarang dan berbicara walau masih sedikit kosakata yang ia ketahui.
Rose dengan kebiasaan barunya setiap pagi, bertempur dengan dapur juga anaknya. Jika Jaehyun sedang ada urusan kantor di luar kota beginilah nasib Rose sekarang, harus menjaga sekaligus memasak untuk sarapan. Ia hanya bisa berharap agar Jeno segera datang dan mengajak Anna bermain bersamanya.
"Mom, cucu" Anna yang sedang sibuk dengan mainannya masih bisa mengingat susu
Jung Anna suka sekali dengan susu, apalagi saat Jaehyun meminum susu strawberry didepannya. Ia akan meminumnya hingga tetes terakhir, dan menangis jika tidak diberi oleh Jaehyun.
"Iya, Mommy beresin ini sebentar ya cantik? sebentar lagi uncle ganteng kesini" ucap Rose sambil membereskan sedikit bahan makanan yang masih berada di meja dapur itu kedalam kulkas
"Uncle ateng? kecini?" Anna
"Iya, uncle Jeno kesini nanti. Mau main sama Anna katanya" Rose
Ting tong!
"Tuh, yuk kita samperin" Rose
Rose menggendong Anna dengan satu tangan dan membukakan pintu untuk adiknya itu. Terlihat Jeno dengan salah satu teman kampusnya Mark datang membawa segudang boneka untuk Anna.
"Halo peri kecil uncle" Jeno
"Hello Anna!" Mark
Rose memberikan Anna kepada Jeno, karena Anna sudah membuka kedua tangannya yang tidak selebar itu meminta Jeno mengambil alih nya dari gendongan Rose. Mempersilahkan Jeno dan Mark untuk masuk, sebelum Rose berangkat lagi. Rose kembali ke rumah sakit, sedangkan mereka akan menjaga Anna diapartement.
Biasanya Anna akan dijaga oleh Ibu Rose atau Ibu Jaehyun, tetapi karena sekarang sedang tidak bisa akhirnya Jeno lah yang menjadi pilihan terakhir Jaehyun.
'Anak gue jangan diajarin yang ga bener, awas aja lo'
Peringatan tegas kakaknya setiap Jeno akan menjaga Anna untuk beberapa jam kedepan. Hanya empat jam, karena Rose hanya akan membuka praktek rawat jalan. Sudah bukan di divisi gawat darurat sekarang, permintaan Jaehyun langsung kepada kepala rumah sakit tempat Rose bekerja.
"Kakak udah siapin toast ya di meja, nanti kalo Anna rewel kasih susu aja. Atau boleh diajak main keluar, tapi jangan lupa-" ucapan Rose yang terpotong oleh adik iparnya
"Suncreamnya dipakein ya, Jen. Iya kan kak?" Jeno
"Sampe hafal ya? yaudah aku berangkat ya. See u boys, see u my little angle. Have fun" Rose
. - .
"Woi, santai aja kali. Kaya bakal ketinggalan kereta aja lo" Taeyong
Memberikan omelannya pada Jaehyun yang kini berjalan sangat cepat didepannya, seperti akan tertinggal akan sesuatu. Jaehyun yang berjalan cepat itu ingin segera sampai ke hotel mereka menginap, sudah memiliki janji dengan Rose.
Mereka akan berbincang malam ini, lewat video call. Jaehyung ingin segera sampai di kamarnya, mandi dan berdandan untuk bertemu dengan istrinya. Walau terhalang oleh jarak dan hanya lewat ponsel.
"Udah ada janji video-call sama anak istri" Jaehyun
"Ya emang anak istri gue ga nunggu gue telpon? sombong amat" Taeyong
"Ga ngurus gue sama anak-bini lo. Dah ah lama banget jalan lo udah kaya kura-kura" Jaehyun
Berdebat disepanjang jalan mereka menuju hotel, ini adalah hari terakhir Jaehyun pergi bisnis. Kali ini satu minggu lamanya, meninggalkan anak juga istrinya selama seminggu. Setiap malam yang hanya bisa memeluk selimut hotel, Jaehyun sudah muak.
Sampai di hotel, ia langsung menuju kamarnya meninggalkan Taeyong yang menyempatkan diri membeli kopi di cafe hotel. Bagi Jaehyun kini video-call dengan Rose dan Anna lebih penting, karena ini sudah mendekati jam tidur anaknya. Ia akan kesusahan mengobrol jika sudah tidur nanti.
Akhirnya Jaehyun selesai dengan kegiatan mandi juga bersih-bersih dirinya. Tepat setelah ia bersandar, panggilan video masuk ke ponselnya.
Wifey is calling ....
'Daddyyyy, waa Daddyyy' seru Anna yang terdengar langsung masuk ke telinga Jaehyun
"Halo peri kecil, wah udah mau tidur ya?" Jaehyun
Jaehyun melihat putrinya mengangguk, dan memeluk boneka beruang yang sepertinya pemberian dari Jeno, adiknya. Tidak melihat sosok Rose disana, membuatnya semakin membara dan tidak sabar.
"Baby? are you there?" Jaehyun
'Heyy, iya aku disini kok. Ga bisa tiduran aku nanti malah aku yang tidur duluan dari pada Anna' Rose
Jaehyun tertawa setelahnya, dan kembali berbincang kepada anaknya. Melepaskan kerinduan yang tertahan dari pagi tadi, karena Rose melarang Jaehyun terus menelponnya. Pasalnya, jika sudah melihat Jaehyun putri mereka akan terus berbicara layaknya orang dewasa dengan sang ayah.
'Tadi ada uncle ateng kecini, teus main cama Anna. Celuuu banet' Anna
"Oh ya? peri kecil Daddy main apa sama uncle?" Jaehyun
'Bonyeka, cama onton Dino' Anna
Jaehyun terus-menerus menanggapi setiap cerita yang Anna sampaikan. Sudah lebih dari lima belas menit dan Rose belum berbincang apapun bersama Jaehyun. Anna mengambil semua waktu panggilan video ini, sampai dimana puteri kecil mereka mengadu pada sang bunda bahwa ia sudah ingin tidur.
'Wait a minute Jae, aku nidurin dia dulu' Rose
Yang terlihat di ponsel Jaehyun kini hanya penampakan atap rumah mereka yang sudah tidak begitu terang karena Rose sudah mematikan lampu saat menidurkan Anna. Setelah menidurkan sang putri, Rose keluar kamar dengan perlahan tanpa berniat membangunkan Anna kembali.
"Halo? Jae?" Rose
'Udah tidur?' Jaehyun
"Udah, kamu belum ngantuk?" Rose
'Belum, gimana aku bisa tidur? ngeliat bidadari surga aku aja belum' Jaehyun
"Ya ampun Jae, makin berumur makin banyak ya gombalan kamu" Rose
'Masih ganteng gini dibilang berumur, gini-gini kamu sayang kan?' Jaehyun
"Sayang dong" Rose
'Rumah sakit rame banget hari ini?' Jaehyun
"Lumayan, tapi tadi sempet ada Doyoung yang bantuin sedikit kerjaan aku" Rose
'Harus banget dibantuin Doyoung, sayang?' Jaehyun
"Mau minta tolong kamu, kamunya jauh disana" Rose
Rose tersenyum setelah menggoda Jaehyun, menampakan ekspresi Jaehyun yang tiba-tiba berubah.
'Aku pulang langsung aku kasih tanda di leher kamu ya, biar dia ga berani deket-deket' Jaehyun
"Engga! aku males ya nyari alasan kalo Anna nanya bekas apa dan kenapa" Rose
Jaehyun tertawa lepas mendengar tuturan sang istri, dah begitulah mereka menjalankan keseharian mereka selama satu tahun terakhir. Tidak mengurangi perdebatan ataupun pertengkaran kecil antara Rose dan Jaehyun.
Namun sekarang semuanya berbeda, mereka akan lebih cepat untuk berbaikan. Kehadiran Anna juga salah satu faktor utama mereka tidak bisa bertengkar tanpa bicara terlalu lama. Juga hal penting lain yang selalu mereka ingat saat masa-masa tegang, bahwa mereka saling mencintai satu sama lain.
' I’m selfish and unstable But I wanted to treat you well '
- Jung Jaehyun
To be continue
floalee
stay tune