Setelah kejadian itu, Bela di larikan ke rumah sakit, karena Bela sudah tidak sadarkan diri a.k.a pingsan wkwk.
"Dekk" Alex, Abang ketiga Queen berusaha menghibur adiknya yang sedari tadi melamun dengan tatapan kosong.
"Dek..."
Untuk kesekian kalian Alex memanggilnya, baru Queen menoleh.
"Hm"
"Udah jangan marah lagi okey?, Kita akan membalas nanti" ucap Alex menyeringai dibalas Queen dengan seringai khasnya.
Memang selain kakeknya hanya Alex dikeluarganya yang mengetahui bahwa Queen adalah leader VBW, dan pemilik perusahaan besar yang berada diperingkat pertama didunia serta pemilik sekolah yang Queen bersekolah.
"Ya sudah ayok kita pulang" ajak abangnya, Queen hanya mengikuti abangnya saja.
"Oh iya bang, Queen mau nyamperin Ken sama Cley bentar mau pamit"
Queen berlari menuju ke arah kelas mereka, ia berjalan menuju ke arah tempat Ken dan Cley.
"Ken, Cley"
"Iy........ ASTAGA QUEENNN!!! LO GAK PAPA KAN!!!" teriak Cley heboh memekakkan telinga mereka.
"Busyettttt....suara lo toa banget cleyy" ucap ketua kelas yang diketahui bernama Bimo Setiawan Djodi.
"TERSERAH GUE DONGGG!!" sentak Cley.
"Gue gak papa kok"
Queen mengambil tasnya yang di bangkunya.
"E--ehh lo mau ke mana Queen?" Tanya Cley.
"Pulang"
"Oke, nanti aku izinin kamu sama Bu Wati"
"Thanks"
💍💍
Setelah datang ke mansion bersama abangnya, Alex.
Queen diserbu oleh 2 lelaki tampan.
"Queen sayang kamu gak kenapa-kenapakan?"
"Kamu di apain sama dia?"
"Gak lukakan?"
"Kamu gak kenapa-kenapakan kan Queen?"
"QUEENNN!!!"
Mereka mendengus kesal karena pertanyaan mereka berdua tidak dijawab oleh Queen.
Queen melihat kedua abangnya yang merenggut kesal itu pun terkekeh.
"Queen baik-baik aja kok bang"
"Benerr??"
"Iyaa abangnya akohh, haha"
"Ya sudah dek yok kita ke ruang keluarga" Alex mengajaknya duduk diruang keluarga, diikuti oleh Rama dan Alan.
Setelah duduk,
"Abang tau dari mana?" Tanya Alex, pasalnya dia tidak memberitahu mereka.
"Kamu lupa abang punya anak buah yang selalu mengawasi Queen"
Mereka melonggo mendengar jawaban abangnya, Rama.
Ya mereka selama ini tidak pernah menyadari tentang itu.
Kemudian Queen menatap abangnya, Alan dan Rama.
"Selain kejadian tadi, apalagi yang abang ketahui tentang Queen?"
"Heheh,, hampir semuanya, ya gak bang?" Rama menatap Alan yang diangguki olehnya.
"Yap"
💍💍
Setelah interogasi oleh para abangnya, Queen pun kekamar dengan alasan istirahat.
Untung mom sama dad lagi gak ada batinnya lega ketika sudah sampai di depan pintu kamarnya.
Ceklek
Queen masuk kedalam kamarnya, ia bergegas mandi, karena ia sudah lengket.
Ia berlari menuju kamar mandi tak lupa membawa handuk.
Beberapa saat kemudian, Queen keluar dengan handuk sepaha.
Drrttt drtttt
"Halo Queen"
"Ada apa?"
"Hogout yukk, gue ajak Ken"
"Jamber?"
"Jam 4 sore"
"Gue sama Ken jemput Lo nanti, okey?"
"Hm"
"Gi....
Tut
Queen menatap jam ditangannya.
Ternyata sekarang jam 3.30.
Itu berarti sisa 30 menit lagi mereka akan sampai ke sini.
Queen bergegas mengambil pakaiannya dan tak lupa mengikat rambutnya.
Berapa puluh menit kemudian Queen sudah selesai.
Kemudian ia kembali bercermin, ia tersenyum manis melihat dirinya di cermin besar miliknya.
"Gila cantik banget gue, gak heran sih hehe" ia terkekeh geli.
Ini style Queen
💍💍
Untuk part kali ini pendek yaa breader. Soalnya otak lagi nge-blank😂
Ya ya ya paham kan xixi
See you next part❤️