KENZIELL

By dairyymilk

37.1K 3.8K 5.2K

"Dasar kulkas!" "Berenti manggil gue kulkas!" "Kak Kenzie gada bedanya kayak kulkas, dingin." "Kulkas dingin... More

Prolog |•| Kenziell
Satu |•| Truth or Dare
Dua |•| Minimarket
Tiga |•| Pacar gue?
Empat |•| Siapakah dia?
Lima |•| Makan malam
Enam |•| Hari kartini
Tujuh |•| Butik
Delapan |•| Hari pernikahan
Sembilan |•| Kulkas Idup!
Sepuluh |•| Insiden kantin
Sebelas |•| Cemburu?
DuaBelas |•| Sebuah Prioritas
TigaBelas |•| Permainan Dimulai
EmpatBelas |•| Ancaman
LimaBelas |•| Fake Friend
EnamBelas |•| Rahasia?
TujuhBelas |•| Pasar Malam
DelapanBelas |•| Toko buku
SembilanBelas |•| Taman Kenangan
DuaPuluh |•| Kasus yang janggal
DuaSatu |•| Wajan yang gosong
Duadua |•| Tragedi jl. kamboja
DuaTiga |•| Mantan?
DuaEmpat |•| Astraphobia
DuaLima |•| Menyesal
DuaEnam |•| Alena pelakunya?
DuaTujuh |•| Setitik kasih sayang
DuaDelapan |•| Bakti Sosial
DuaSembilan |•| Sebuah kesalahpahaman
TigaPuluh |•| Fakta Baru
TigaSatu |•| Sidang pertama
TigaDua |•| Sidang Kedua
TigaTiga |•| Mengikhlaskan semuanya
Tiga empat |•| Tersebarnya Video
Tiga lima |•| Bohong
Tiga Tujuh |•| Putus?
Tiga Delapan |•| Rooftop Sekolah

Tiga Enam |•| Sisi Buruk

403 35 23
By dairyymilk

.
.
.

PUKUL 06.15 Ziell sudah berjalan disekitar lapangan. Hari ini untuk pertama kalinya, Ziell pergi ke sekolah sendiri tanpa diantar oleh Kenzie.

Suasana disekolahnya masih sepi, hanya ada beberapa siswa yang terlihat. Graziell menghentikan langkahnya lalu menatap langit. Menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya.

"Semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin," batinnya.

"Hei!"

Sungguh terkejutnya Graziell, saat ada yang menepuk pundaknya dari belakang. Siapa lagi kalau bukan Raka.

"Loh? Lo udah nyampe sekolah?"

"You think?"

"Hahaha. Maksud gue, ini kan masih pagi Rak."

"Biasanya juga jam segini kok, tapi gue lanjut tidur di Ruang OSIS, hehe."

Graziell menggeleng. Sekarang Ia tahu alasan Raka selalu ada diruang OSIS pada pagi hari. Dia jadi teringat cerita anggotanya minggu lalu. Sherly bercerita bahwa saat Ia pergi ke ruang OSIS pagi buta untuk mengambil barang, gadis itu samar-samar mendengar suara seperti orang mengigau, dan mengira itu hantu.

Apakah hantu yang dimaksud itu Raka?

Suara tawa keluar dari mulut Graziell. Ternyata setiap hari Ia bertemu dengan hantu yang dimaksud Sherly. Lucu sekali.

"Kok ketawa?" tanya Raka.

"Hahaha, gapapa."

Raka menempelkan tangannya pada dahi Graziell. Suhu tubuhnya normal, mungkin mentalnya lah yang terganggu, pikir Raka.

"Ihh!! Gue gak sakit, Rakaaa"

"Iyaa. Raganya sehat, tapi jiwanya sakit!" cibir Raka, langsung berlari menghindari pukulan Graziell.

"RAKAA SINI LO!"

•••

Graziell sampai di depan kelas sambil mengatur nafas. Bermain kejar-kejaran dengan Raka, membuat nafasnya hampir habis.

Kakinya yang jenjang mulai melangkah melewati pintu. Dari kejauhan, sudah terlihat sebuah kado cantik berwarna pink diatas mejanya.

Graziell mempercepat langkah karna penasaran. "Kado dari siapa?"

"Menurut kamu, dari siapa?" seorang wanita bangkit dari kursi paling belakang. Graziell terkejut melihat keberadaannya. Sejak kapan? pikirnya.

"Bawa lagi, gue gak butuh." seru Graziell malas sambil menggeser kado tersebut. Gadis itu duduk sambil menyumpal telinganya dengan earphone.

"Gamau buka?" Elvira menaikkan satu alisnya sambil tersenyum meremehkan.

"Yakin?" Lanjutnya tersenyum licik.

Merasa terganggu dengan ucapannya, Graziell perlahan membuka kotak kado itu. Di dalamnya terdapat banyak foto polaroid berbagai pose antara Kenzie dan Elvira.

"Maksudnya apa?" tanya Graziell bernada sinis.

"Cuma mau ngingetin, kalau aku sama Kak Kenzie pernah sedeket itu. Mungkin sampai sekarang, haha."

Diam-diam Graziell menatap satu persatu foto yang memperlihatkan kedekatan mereka berdua. Namun ada satu foto yang menarik perhatiannya. Foto yang memperlihatkan Kenzie merangkul Elvira sambil tersenyum lebar. Graziell tahu betul kapan foto ini diambil. Kemarin, di taman sekolah.

Elvira tertawa. Merebut foto itu dari tangan Graziell. "Kamu pasti denger kan, obrolan aku sama Kak Kenzie kemarin?"

Gadis berlesung pipi itu membuang muka, tak ingin menatap Elvira. "Berarti kamu juga tau dong, apa yang harus dilakuin?" lanjutnya.

"El, gue udah bilang kan, gue gak akan ninggalin Kak Kenzie!"

"Yakin?" tanya Elvira tersenyum miring. Ia memutar sebuah rekaman suara dari handphonenya.

Isi rekaman suara

................

"Fahri mukul Lo lagi?"

"Mmm.."

"Udah gue bilang kan, kalo dia mukul Lo lagi, bilang ke gue."

"Kak Kenzie kenapa selalu peduli sama El?"

"El, Lo gak inget janji gue? Gue gak bakal ngebiarin ada orang nyakitin Lo," jawab Kenzie.

"Selain itu, gue paling gasuka sama orang yang ngelakuin kekerasan. Gue gak suka sama orang yang suka mojokin orang lemah. Pengecut!"

................

Setelah memutar rekaman suara itu, Elvira mengambil sebuah flashdisk. Menatap Ziell sambil tersenyum licik. "Kamu denger? Kak Kenzie paling gak suka sama orang yang suka ngelakuin kekerasan. Gue jadi penasaran..." ucap Elvira menggantung.

Graziell sudah mengepalkan tangan, menahan emosi.

"Gimana ya, reaksi Kak Kenzie kalo tau pacarnya seorang pembully?"

Tak tahan mendengar ocehan Elvira, Graziell merebut flashdisk itu dan langsung melemparnya sampai pecah.
"CUKUP EL! Asal Lo tau, gue bukan pembully!"

Elvira tertawa semakin keras melihat Graziell yang sudah tersulut emosi. Mengambil kembali flashdisk yang sudah bisa dipastikan rusak ke hadapan Graziell. "Good luck, ya. By the way, copyan videonya masih ada banyak, Graziell. jadi tenang aja, okay?"

¢•¢•¢

"Bagaimana video itu bisa tersebar?"

Saat ini Graziell ada diruangan walikelasnya. Gadis itu sejak tadi hanya diam, pikirannya masih dipenuhi oleh gadis licik tadi. Bagaimana jika Elvira benar-benar memperlihatkan videonya kepada Kenzie? Bagaimana respon Kenzie nanti?

"Graziell!" Satu bentakan keluar dari Pak Reno membuatnya tersentak.

"Ada apa, Graziell? Bapak meminta kamu ke sini untuk menjawab pertanyaan, bukannya melamun."

"Maaf, Pak."

"Bagaimana video itu tersebar?"

"Saya tidak tahu Pak. Kemarin tiba-tiba saja semua orang tahu akan video itu."

"Bisa kamu ceritakan, apa yang terjadi di video itu? Graziell, kamu seorang anggota OSIS. Apa yang akan mereka katakan? Anggota OSIS seorang pembully?"

Perkataan walikelasnya membuat Graziell semakin menunduk. "Benar Pak, dulu saya seorang pembully." ucap Graziell dengan nada rendah.

"Tapi apakah seorang pembully seperti saya, tidak bisa mendapat kesempatan kedua untuk berubah?" lanjut Graziell menatap walikelasnya sendu.

Pak Reno menghembuskan nafas panjangnya. "Ini surat pemanggilan orang tua. Besok, saya dan kepala sekolah harus bicara dengan orang tuamu."

"Baik, Pak."

Setelah keluar dari ruangan kepala sekolah, Graziell pergi ke rooftop. Ia mengambil sebuah putung rokok, bekas siswa yang merokok di rooftop itu.

Graziell mengingat masa-masa kelamnya dulu. Dimana ia masuk ke dalam pergaulan yang salah. Dulu ia diajak membolos sekolah, dipaksa mencoba rokok, bahkan dipaksa untuk merundung siswa yang tidak bersalah. Saat itu Graziell belum ada keberanian untuk mengatakan tidak, sampai akhirnya ada Alena. Gadis pemberani yang membantu Graziell keluar dari lingkaran hitamnya. "Andai, Lo ada disini Al." gumamnya.

Tapi, bagaimana video itu bisa tersebar? Sebenarnya, di video itu masih ada lanjutannya. Ya, video yang tersebar hanya setengahnya saja. Graziell masih ingat, apa yang terjadi di video itu.

Flashback ON.

Alena, siswa baru di SMP-nya yang menjadi incaran pembullyan. Teman-temannya memaksa Graziell untuk merundung Alena.

Berkali-kali Alena mengajak Graziell untuk meninggalkan teman-temannya karna hanya akan berdampak buruk pada masa depannya.

"Ziell, dengerin gue. Lo orang baik, gue yakin Lo gamau buat ikut kasus kayak gini."

"Ziell, please. Tinggalin mereka! Mereka cuma bawa pengaruh buruk buat Lo!"

"Please, kita bisa mulai dari awal. Gue yakin Lo bisa balik lagi jadi Ziell yang baik."

Seperti itulah. Sampai akhirnya suatu hari, Alena dijebak sepulang sekolah. Gadis itu dirundung, dan Ziell? Hanya melihatnya seperti pengecut. Akhirnya Ziell dipaksa untuk ikut merundungnya dengan alasan, "kalo Lo masih jadi temen kita, Lo harus bisa bully dia."

Dengan paksaan itulah Ziell ikut merundung Alena. Ia menyiramkan air seember penuh pada Alena, namun tanpa disangka, Graziell kembali mengambil air dan menyiram dirinya sendiri. Saat itu Alena tersenyum, melihat apa yang dilakukan Graziell.

Untuk pertama kalinya, Graziell berani melawan apa yang tidak ingin Ia lakukan. Sejak saat itu, Graziell hanya bergaul dengan Alena, dan meninggalkan teman-temannya yang hanya membawa pengaruh buruk untuknya.

Flashback OFF.

¢•¢•¢

Setelah pulang dari sekolah, Graziell melihat Kenzie sedang duduk di sofa lantai dua. Gadis itu menghampiri Kenzie, menatapnya sendu.

"Kak Kenzie anggap Ziell apa?"tanya Ziell tiba-tiba membuat Kenzie mengurungkan niatnya untuk minum teh.

"Cewek gue," jawabnya.

"Tapi, dirumah ini Ziell tetep adiknya Kak Kenzie kan?"

Perkataan Ziell tadi membuat Kenzie terdiam. Ada apa dengan gadis itu? Pria berkaos hitam itu bangkit dari duduknya, menatap Ziell lekat. "Maksud Lo apa?"

"Aku mau putus, Kak."

.
.

Note!: Kamu yang sekarang adalah pelajaran dimasa lalu dan harapan dimasa yang akan datang. -Dn

Gimana setelah tau sisi buruk dari Graziell? Ah lebih tepatnya, badside di masa lalunya?

Guys, kalo boleh jujur dikondisi sekarang, siapa si yang ngga cape fisik maupun mental? wkwkk. Tetep jaga kesehatan ya semuanya^^

Salam semanis dairyymilk 🍫❤️
See you dichapter selanjutnya!

15 Juli 2021

Love, Din

Continue Reading

You'll Also Like

211K 9K 35
Vector ; Mirasusanti916 Kisah 2 remaja SMA yang saling mencintai namun memilih untuk diam dan membiarkan takdir untuk mempersatukan mereka Shakira An...
82.4K 4.3K 33
Berawal dari hukuman bersama cewek cupu, Delvin jatuh cinta kepada "Kinan Angelina" yang sering dibuat kesal oleh nya. "Kinan selama ini gue selalu s...
48.7K 3.1K 46
Catatan : ini cerita bukan untuk membedakan antara Sma dan Smk!! BIG NO COPAS!! Dijamin baper! Kalo baper gk tanggung jawab yah😂 kocak juga Bagaiman...
137K 6.3K 43
"LO PUNYA MATA GA SIH,LIAT LIAT DONG KLO MAU JALAN"teriak seorang gadis sma yang tak lain adalah AGISTA LISTIA MIHARJA. "punya"jawab seorang badboy a...