Hate But Love (END) Belum Rev...

By ShintaNassa

3.8K 4.6K 871

Follow aku sebelum membaca ya teman-teman Seorang Fandy Gilbert yang awalnya sangat membenci elen,dengan berj... More

PROLOG
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
BAB 6
BAB 7
BAB 8
BAB 9
BAB 10
BAB 11
BAB 12
BAB 13
BAB 14
BAB 15
BAB 16
BAB 17
BAB 18
BAB 19
BAB 20
BAB 21
BAB 22
BAB 23
BAB 24
BAB 25
BAB 26
BAB 27
BAB 28
BAB 30
BAB 31
BAB 32
EPILOG

BAB 29

76 106 6
By ShintaNassa

안녕하세요

Silahkan tinggalkan votenya dengan menekan bintang
Komennya berdasarkan pertanyaan dibawah ya atau ngga juga ngga papa author tetap Nerima kok😁

Maaf kalau ada typo dalam ceritanya 🙏

Happy reading sobat HBL

"kita berdua putus"kata elen setelah kembali membuka pintu dan Fandy yang mendengarnya langsung terkejut sedangkan elen kembali menutup pintu dengan lebih keras sehingga menimbulkan bunyi yang melenting

"Tapi Len,dengarin gua dulu"kata Fandy yang masih memohon di balik pintu

"Ngga ada lagi penjelasan yang gua butuh dari loh,karena gua udah lihat dengan mata kepala gua sendiri"

"Loh jangan salah paham dulu dan please dengarin gua untuk kali ini aja"kata Fandy memohon

Karena menunggu 5 menit tapi pintunya tidak dibukakan membuat Fandy memilih untuk pergi sedangkan elen masih dengan isakannya di dalam rumah

"Gua pikir loh beda Fan,tapi ternyata loh sama aja"kata elen yang masih dengan isakannya

Fandy mengendarai motornya dengan kecepatan yang tidak seperti biasanya,yang biasanya 60 km/jam kini beralih ke 80 km/jam

Sepanjang perjalanan Fandy hanya memikirkan hubungan nya dengan elen yang kini telah berakhir

"Secepat itukah Len,kamu mengakhiri hubungan ini"kata Fandy dalam hati

Karena aliran air mata yang terus mengalir membuat penglihatan dan konsentrasinya berkurang sehingga ia menabrak sebuah truk yang ada pinggir jalan

Fandy dirujukan kerumah sakit terdekat ketika warga sekitar area kecelakaan datang untuk menolongnya

Dari pihak rumah sakit memilih untuk mengabarkan Fandy ketika melihat ponsel Fandy yang ada didalam saku celananya

"Hallo Fan,kenapa "tanya Anita ketika melihat ada panggilan masuk dari Fandy

"Maaf Bu,kami dari pihak rumah sakit ingin mengabarkan kalau pemilik ponsel kini berada dirumah sakit karena mengalami kecelakaan"

"Saya,segera kesana "

"Siapa ma",tanya Rendy ketika Anita mengakhiri panggilannya

"Ini pa dari rumah sakit ngabarin kalau Fandy masuk rumah sakit karena kecelakaan"kata Anita menjelaskan yang membuat Rendy langsung kaget

"Yaudah papa juga ikut"kata Rendy

***

Selama 3 hari Fandy tidak masuk sekolah awalnya teman-temannya berpikir kalau ia lagi istirahat aja tetapi ketika menginjak hari ke tiga membuat mereka semua bertanya-tanya tentang keadaan Fandy

" Si Fandy kemana sihh, tumben-tumben ngga masuk sekolah,apalagi ini udah 3 hari lohh"kata Dany bertanya

"Loh tau ngga Len Fandy kemana,soalnya loh berdua cukup dekat akhir-akhir ini"tanya Aldo terhadap elen sedangkan elen hanya menaik turunkan bahunya tanda tidak tahu

"Beberapa hari yang lalu gua lihat mamanya Fandy dari ruang walkes"kata iren yang baru masuk

"Jangan-jangan Fandy pindah sekolah lagi"kata Jessy menambah yang membuat semuanya menatap tidak mungkin dan elen pun terlihat kaget tapi dalam sekejap ia menormalkan ekspresinya

"Masa sihh Fandy pindah sekolah" tambah Aldo

"Mending kita tanya walkes dehh,dari pada nebak-nebak ngga jelas"usul iren yang membuat semuanya mengangguk setuju

Jam istirahat akhirnya tiba dan iren,Jessy Aldo dan Dany memilih untuk menemui ibu Rita dan menanyakan keadaan Fandy

"Len,loh ikut ngga"tawar iren ketika melihat elen yang masih duduk di tempatnya

"Ahiya, gua ngga ikut,kalian aja yang pergi gua masih mau ke perpustakaan buat ngerjain tugas"kata elen basa-basi

Iren,Jessy, Aldo dan Dany berjalan menuju ruangnya ibu Rita dan tanpa mereka sadari elen tengah mengikuti mereka dari belakang

"Permisi Bu"sapa Jessy yang sedang mengetok pintu ruangan

"Iya ,ada apa jes" respon ibu Rita yang membuat mereka berempat masuk kedalam ruangan dan elen yang diluar pun mendekat untuk dapat mendengar pembicaraan mereka

"Begini Bu,kami kesini mau nanya apa ada kabar dari orang tua Fandy tentang keadaannya soalnya sudah 3 hari ia ngga masuk sekolah"kata Aldo menjelaskan maksud kedatangan mereka


"Apa Fandy udah pindah sekolah Bu"tanya Dany ketika mengingat perkataan elen kalau mamanya Fandy pernah masuk keruangan ibu walkes

"Oh nggak,Fandy ngga pindah,kemarin dulu mamanya ngasih tau kalau Fandy ngga bisa sekolah untuk beberapa hari kedepan soalnya ia lagi dirawat dirumah sakit karena kecelakaan beberapa hari yang lalu"jelas ibu Rita yang membuat mereka berempat hanya menutup mulutnya tidak percaya

Elen yang mendengarnya ikut terkejut dan dengan segera ia meninggalkan tempat itu sebelum yang lainnya keluar dari ruangan

" kayaknya Hari kecelakaannya bertepatan dengan hari dimana gua mutusin dia,apa gara-gara itu"tanya elen dalam hati sepanjang perjalanan kedalam kelas

"Ngga mungkinlah masa iya cuman hal gituan"tambah elen ketika mengingat Fandy yang playboy menurutnya


"Ayo sayang ,makan dulu kamu udah ngga makan dari semalam,entar loh ngga akan sembuh"kata Anita yang menyuap Fandy namun Fandy hanya menolak tidak ingin makan

"Sini biar papa aja ma"kata Rendy yang mengambil makanan dari tangan Anita dan memberitahukan nya untuk meninggalkan mereka berdua

"Papa tau kamu lagi ada masalah kan sama elen"kata Rendy yang membuat Fandy yang mendengarnya hanya menangis

"Papa tau kamu berhubungan dengannya waktu dia ngantarin ponsel kamu"tambah Rendy sedangkan Fandy hanya meneruskan isakannya

"Kalian berdua kenapa"tanya Rendy yang membuat Fandy yang awalnya tidur terbangun duduk dan menceritakan masalahnya dengan elen sampai mereka yang break

"Ohhh,itu hal biasa .dalam suatu hubungan pasti ada salah paham gituan dan tugas loh sekarang adalah jelasin semuanya kepada elen"nasihat Rendy

"Iya pa tapi masalahnya elen udah ngga mau dengarin penjelasan apapun dari aku"kata Fandy yang masih dengan tangisannya


"Sore nanti kita jenguk Fandy yukk"tawar iren yang membuat semuanya mengangguk setuju

Elen yang baru masuk ke kelas mendapat tawaran Langsung dari iren

"Oiya Len,ternyata Fandy kecelakaan dan sore nanti kita mau jenguk dia loh ikut ngga"

"Kayaknya ngga,gua lagi sibuk hari ini"

Mendengar jawaban elen membuat iren dan Jessy terheran-heran dengan tingkahnya yang tidak sesibuk seperti ini

"Benaran nih Len,loh ngga ikut"tanya iren memastikan"

"Iya benar"

Sebenarnya elen juga sangat-sangat ingin untuk menjenguk Fandy namun ia juga mengingat kalau hubungan nya dengan Fandy yang tidak seperti biasa lagi

"Kayaknya ada sesuatu yang aneh dengan elen dan Fandy.loh semua ingat ngga waktu pulang jelajah ia peduli banget sama Fandy lah sekarang ngga ada peduli-pedulinya bahkan ekspresinya biasa-biasa aja ketika mengetahui bahwa Fandy kecelakaan"jelas iren curiga ketika elen pergi meninggalkan mereka

"Gua juga yakin sihh,ada sesuatu yang aneh aja dengan mereka berdua " tambah Aldo

"Emang ya manusia, susah ditebak, hari ini peduli besoknya ngga peduli "kata Dany bijak

"Udahlah mending urusin hidup masing-masing aja "kata Jessy mengakhiri pembicaraan mereka ketika guru mata pelajaran bahasa Indonesia berjalan kearah kelas mereka.

사랑해

Okay teman-teman, kira-kira menurut kalian sikap elen yang mutusin Fandy itu baik ngga?

Tinggalkan komentarnya ya

Salam
ㅅ힌타



Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 59.3K 54
Mature Content ❗❗❗ Lima tahun seorang Kaia habiskan hidupnya sebagai pekerja malam di Las Vegas. Bukan tanpa alasan, ayahnya sendiri menjualnya kepad...
232K 695 14
cerita pendek dewasa seorang gadis yang punya father issues
296K 29.4K 44
"Ma, aku ngga mau ya punya assisten baru" "Plis lah Maa" "Aku tu CEO punya aissten dengan pakaian sexy itu biasa" "Lianda Sanjaya!!!" "Ikutin kata ma...
492K 25.1K 45
Bagi Elena, pernikahan bersama Kaisar hanyalah sebuah pengorbanan untuk balas budi.